Enzim selulose yang berperan mengurai selulosa atau polisakarida menjadi senyawa
selabiosa atau disakarida.
Enzim amylase yang berperan mengurai amilum atau polisakarida menjadi senyawa
maltosa, yakni senyawa disakarida.
Enzim pektinase yang berfungsi mengurai petin menjadi senyawa asam pektin.
Enzim maltosa yang berfungsi mengurai maltosa menjadi senyawa glukosa.
Enzim sukrosa yakni enzim yang berperan mengubai sukrosa menjadi senyawa glukosa
dan juga fruktosa.
Enzim laktosa yakni enzim yang berperan mengubah senyawa laktosa menjadi senyawa
glukosa dan juga galaktosa.
2. Badan Sel
Badan sel bertugas untuk menerima rangsangan dari dendrit kemudian meneruskan rangsangan
tersebut ke akson (neurit). Badan sel memiliki sebuah inti dan di dala sitoplasmanya terdapat
butir Nissl yang berfungsi untuk sintesis protein.
3. Akson (Neurit)
Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor seperti sel otot atau
sel kelenjar. Untuk menjalankan fungsinya ini, di dalam neurit terdapat struktur yang disebut
neurofibril. Beberapa sel saraf, neuritnya dibungkus oleh sebuah selaput yang disebut selaput
mielin.
4. Selaput Mielin
Fungsi dari bagian ini adalah untuk melindungi sel saraf dari kerusakan dan mencegah bocornya
impuls serta mempercepat hantaran impuls yang masuk.