NIM : 15030194051
TUGAS 1
1. Pengertian, perbedaan dan contoh DOI, ISBN, ISSN!
Pengertian DOI:
DOI adalah sebuah cara untuk memberi identitas (digital) bagi sebuah obyek, yang dalam
hal ini adalah tulisan ilmiah. Sebagai pengidentifikasi, sebuah DOI bersifat unik (tidak ada
duanya) dan persisten (tidak berubah). Begitu dipakai untuk mengidentifikasi sebuah
dokumen, maka ia akan melekat di dokumen itu, meski dokumennya diubah, berpindah
lokasi, dsb.
Contoh sebuah DOI: 10.1109/ISPAN.1999.778960. DOI ini mengidentifikasi sebuah
makalah dalam Prosiding I-SPAN 99
Pengertian ISBN:
ISBN, singkatan dari International Standard Book Number (Nomor Buku Standar
Internasional), merupakan nomor identitas judul buku yang diterbitkan oleh setiap
penerbit. Penulisan ISBN 13 digit adalah 978-kode negara-kode penerbit-kode buku-no
identifikasi. Awalan ISBN untuk negara Indonesia adalah 979 dan 602.
Contoh pola ISBN untuk buku-buku di Indonesia:
a. Judul Buku : Media Pembelajaran
Nomor ISBN : 978-979-769-513-2
b. Judul Buku : Bukan untuk Dibaca
Nomor ISBN : 978-979-8340-17-8
c. Judul Buku : Psikologi Belajar
Nomor ISBN : 978-979-518-852-0
d. Judul Buku : Belajara dan Pembelajaran
Nomor ISBN : 978-979-692-046-4
Pengertian ISSN:
(Nomor Seri Standar Internasional) adalah sebuah nomor unik yang digunakan untuk
identifikasi publikasi berkala media cetak ataupun elektronik. Nomor identifikasi ini sejenis
dengan ISBNyang diperuntukkan bagi buku.
Sama dengan ISBN, kodebar untuk ISSN memakai EAN-13 yang terdiri dari 13 dijit. Tetapi
nomor ISSN terdii dari kombinasi 8 angka dan huruf X. Tetapi nomor unik sebagai
identifikasi ISSN hanyalah 7 angka pertama, sedangkan angka / huruf X terakhir adalah
karakter cek ISSN.
Contoh :
a. Judul Jurnal : Acta medical Indonesia
Nomor ISSN : 01259326
b. Judul Jurnal : ASEAN Journal of Chemical Engineering
Nomor ISSN : 16554418
c. Judul Jurnal : Critical Care and Shock
Nomor ISSN : 14107767
TUGAS 2
TUGAS 3
3. Pengertian, contoh dan cara sitasi atau pengindeks jurnal!
Sitasi atau pengindeks jurnal adalah daftar pustaka dari sejumlah dokumen yang dirujuk
atau yang dikutip oleh sebuah dokumen dan setiap daftar pustaka dokumen tersebut dimuat
dalam bibliografi dokumen yang mengutip, secara khusus mengkaji pengarang dan karya-
karya lain. Bisa juga didefinisikan untuk menunjukkan asal-usul atau sumber suatu kutipan,
mrngutip pernyataan atau menyalin/mengulang pernyataan seseorang dan
mencantumkannya didalam suatu karya tulis yang dibuat, namun tetap mengidentifikasi
bahwa kutipan tersebut itu adalah pernyataan orang lain. Contoh Scopus, EMBASE,
Terakreditasi Dikti Peringkat B Masa Laku sampai 9 Sept 2016,
EngineeringIndexCompendex;, DOAJ, Academic Seach Complete.
Cara penulisan:
Pada dasarnya ada 2 teknik penulisan sitasi yaitu: Catatan Langsung (catatan perut).
Catatan perut ditulis langsung di dalam baris-baris naskah, yang berisi alamat rujukan
singkat dari bahan yang diacu yaitu nama pengarang, tahun penerbitan, dan halaman dan
Catatan kaki (footnotes) atau catatan akhir (endnotes). Footnotes dan endnotes ditulis
terpisah dari baris-baris naskah.
1. Gaya penulisan citation yang umum dikenal diantaranya:
2. APA (psikologi, pendidikan, dan ilmu-ilmu sosial lainnya)
3. MLA (literatur, seni, dan humaniora)
4. AMA (kedokteran, kesehatan, dan ilmu-ilmu biologi
5. Turabian (umum digunakan oleh mahasiswa untuk segala macam subyek)
6. Chicago (umum digunakan dalam berbagai subyek di dunia ‘nyata’ seperti buku,
majalah, surat kabar, dan penerbitan-penerbitan lain yang bukan penerbitan ilmiah)