Anda di halaman 1dari 5

Studi Literatur Adalah (Pengertian Singkat & Lengkap)

Studi Literatur adalah salah satu teknik yang dapat Anda gunakan dalam melaksanakan
sebuah penelitian. Bagi para mahasiswa, istilah Studi Literatur barangkali sudah tidak
asing terdengar di telinga mereka. Pasalnya, setiap kali mahasiswa mengerjakan tugas
atau proyek dari dosen lebih-lebih tugas praktikum dan penelitian seperti skripsi teknik
ini kerap menjadi primadona yang dipilih untuk merampungkan berbagai macam tugas
atau

proyek

tersebut.

Studi Literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumbersumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Dengan kata lain, istilah Studi Literatur
ini juga sangat familier dengan sebutan studi pustaka. Dalam sebuah penelitian yang
hendak dijalankan, tentu saja seorang peneliti harus memiliki wawasan yang luas terkait
objek yang akan diteliti. Jika tidak, maka dapat dipastikan dalam persentasi yang besar
bahwa penelitian tersebut akan gagal.

Sumber-sumber

yang

dapat

dijadikan

sebagai

bahan

Studi

Pustaka

pun

tidak

sembarangan. Tidak semua tulisan hasil penelitian dapat dijadikan acuan. Beberapa
yang umum dan layak digunakan adalah buku-buku karya pengarang terpercaya (lebih
disarankan karya akademisi), jurnal-jurnal ilmiah terakreditasi, dan hasil-hasil penelitian
mahasiswa dalam berbagai bentuk misalnya skripsi, tesis, disertasi, laporan praktikum,
dan sebagainya. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk melakukan Studi
Literatur,

seperti

mengupas

(criticize),

membandingkan

(compare),

meringkas

(summarize),

dan

mengumpulkan

(synthesize)

suatu

literatur.

Nah, untuk memahami secara mendalam terkait objek penelitian, teknik Studi Literatur
ini dapat digunakan sebagai salah satu senjata yang ampuh. Peneliti tidak hanya akan
mengetahui

hal-hal

seputar

objek

penelitian

secara

lebih

luas,

namun

dengan

melakukan Studi Literatur ia juga dapat membuat kesimpulan dari hasil tulisan penelitipeneliti sebelumnya sehingga sang peneliti tersebut dapat membuat pembaharuan
dalam penelitiannya supaya memiliki hasil akhir yang berbeda dari penelitian-penelitian
yang pernah dilakukan.

Studi Literatur Adalah Tameng Anti Copy Paste


Studi Literatur penting dilakukan untuk menghindari timbulnya masalah terkait hak
cipta. Jika seorang peneliti melakukan Studi Literatur dengan cara yang benar, maka ia
tidak akan melanggar hak cipta orang lain. Namun, fenomena yang saat ini tengah
marak terjadi, Studi Literatur malah menjadi ajang copy paste terhadap hasil karya
orang lain. Terlebih para mahasiswa, tidak bisa dipungkiri bahwa para oknum agent of
change

tersebut

adalah

kelompok

yang

menjadi

pionir

tradisi

salin

tempel.

Sejatinya, teknik yang seharusnya menjadi tameng agar terhindar dari kesempatan
pelanggaran hak cipta, malah diputarbalikkan. Budaya copy paste merupakan suatu
kemunduran dalam dunia profesional. Kita semua perlu mengakhirinya. Mengembalikan
Studi Literatur kepada esensi awal adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Studi
Literatur adalah teknik mempelajari kembali tulisan-tulisan yang telah ada untuk
menunjukkan sikap profesional seorang peneliti dan penulis.

http://tugastisi.blogspot.co.id/2015/06/studi-literatur-adalah.html

Jenis-jenis Patahan (Fault)


Fault atau patahan merupakan suatu gejala adanya pergeseran lapisan batuan akibat gaya geologi.
Ciri paling mudah untuk melihat struktur patahan pada lapisan batuan adalah adanya bidang offset
pada batuan tersebut. Batas bidang patahan dinamakan bidang sesar. Di Indonesia patahan yang
terkenal adalah Patahan Semangko yang membujur dari ujung utara Sumatera hingga Lampung.
Patahan Semangko terbentuk karena desakan lempeng indo australia ke dalam lempeng eurasia
sehingga pulau sumatera terbelah. Sesar membagi lapisan batuan menjadi 2 block yaitu Hanging wall

dan Foot wall. Hanging wall adalah block batuan yang terletak di atas bidang sesar sedangkan Foot wall
adalah
block
yang
terdapat
di
bawah
bidang
sesar.

Sesar Sumatera (Semangko)

Untuk memudahkan mengenali mana itu hanging wall atau foot wall, lihat saja blok batuan yang
bentuknya seperti telapak kaki itu adalah foot wall. Dalam lingkungan fault biasanya terdapat lapisan
batuan yang turun yang disebut graben, atau lapisan yang naik disebut horst.

Jenis Sesar dapat dikategorikan menjadi beberapa macam berdasarkan gerakannya yaitu

1. Normal Fault
Merupakan patahan yang memungkinkan satu blok (footwall) lapisan batuan bergerak
dengan arah relatif naik terhadap blok lainnya (hanging wall). Ciri dari patahan ini
adalah
sudut
kemiringan
besar
hingga
mendekati
90
derajat.

2. Reserve Fault
Merupakan patahan dengan arah footwall yang relatif turun dibanding hanging wall.
Ciri dari patahan ini adalah sudut kemiringan yang relatif kecil yaitu kurang dari 45
derajat.

3. Strike Fault
Merupakan patahan yang arahnya relatif mendatar ke kiri atau ke kanan. Arah
patahan mendatar ini tidak sepenuhnya seluruh lapisan batuan bergerak dengan arah
mendatar namun sebagian ada yang bergerak dengan arah vertikal. Bila gerakan
patahan ke kanan di sebut sesar geser sinistrial dan bila ke kiri dinamakan sesar geser
dekstral.

Struktur faults terbentuk karena adanya gaya endogen kerak bumi berupa tekanan-tekanan
pada dinding lapisan batuan. Gempa berskala rendah juga sering terjadi pada zona ini. Di
zona patahan ini sering ditemukan fenomena seperti gawir, air terjun, sungai berpola
rektangular dan cebakan minyak/gas.

http://geograph88.blogspot.co.id/2014/03/jenis-jenis-patahanfault.html

Anda mungkin juga menyukai