Anda di halaman 1dari 10

PANGAN FUNGSIONAL

PENYUSUN :
WAWAN GUNAWAN 14344110
NURYANTI
14344111

PENGERTIAN
BPOMbuatan
(2005)
pangan yang secara alami maupun
telah mengalami proses menjadi
produk atau produk olahan, mengandung satu atau lebih komponen fungsional
yang berdasarkan kajian ilmiah memiliki fungsi fisiologis tertentu, terbukti tidak
membahayakan dan bermanfaat bagi kesehatan

Conferensi East-West Prespective on


Fungsional Foods 1996
pangan yang karena kandungan komponen aktifnya dapat
memberikan manfaat bagi kesehatan, diluar manfaat yang diberikan
oleh zat-zat gizi yang terkandung didalamnya

FUNGSI PANGAN FNGSIONAL

PRIMER
Artinya makanan
tersebut dapat
memenuhi
kebutuhan gizi
(karbohidrat,
protein, lemak,
vitamin dan mineral)

SEKUNDER
Artinya makanan
tersebut dapat
diterima oleh
konsumen secara
sensoris (warna dan
penampakannya
menarik, cita
rasanya enak)

TERSIER
Artinya makanan
tersebut memiliki
fungsi untuk
menjaga kesehatan,
mengurangi
terjadinya suatu
penyakit dan
menjaga
metabolisme tubuh

Mempunyai manfaat bagi


kesehatan yang dinilai dari
komponen pangan
fungsional berdasarkan
kajian ilmiah Tim Mitra
Bestari

Menggunakan bahan
yang memenuhi
standar mutu dan
persyaratan
keamanan serta
standar dan
persyaratan lain
yang ditetapkan

Syarat
Pangan
Fungsio
nal

Disajikan dan
dikonsumsi
sebagaimana
layaknya makanan
atau minuman

Mmemiliki karakteristik sensori seperti


penampakan, warna, tekstur atau
konsistensi dan cita rasa yang dapat
diterima konsumen

KOMPONEN FUNGSIONAL
komponen yang terdapat dalam pangan fungsional yang
berdasarkan kajian ilmiah terbukti tidak membahayakan kesehatan

CONTOH
vitamin, mineral, gula, alkohol, asam lemak tidak jenuh, peptide,
protein tertentu, asam amino, serat pangan, prebiotik,
prebiotik kolin, karnitin, isoflavon (kedelai)

JENIS MAKANAN FUNGIONAL

Sumber
makanan

pengolahan

Nabati : kedelai,
beras merah, tomat,
bawang putih,
brokoli, jeruk,
anggur, dan teh.
Hewani : ikan,
daging sapi serta
susu dan produk
olahannya.

Alami : buah & sayuran


segar
Tradisional :
tempe,yogurt,beras
merah,susu
Modern : produk khusus
: diabetasol

Senyawa Fungsional, Sumber dan


Fungsinya
Golongan
Karotenoid

Serat Pangan

Asam lemak

Senyawa
Beta-karoten

Sumber
Fungsi
Wortel, labu parang, ubi jalar Menetralisir radikal bebas
yang dapat merusak sel,
meningkatkan pertahanan
antioksidan seluler, dapat
diubah menjadi vitamin A di
dalam tubuh.
Lutein, zeaxanthin
Bayam, jagung, telur, jeruk Berperan dalam menjaga
kesehatan mata
Likopen
Tomat, semangka, anggur
Berperan dalam menjaga
kesehatan prostat
Serat tak larut
Bekatul gandum dan jagung Berperan dalam menjaga
kesehatan sistem
pencernaan, menurunkan
resiko beberapa jenis kanker
Beta-glukan
Bekatul, oat, barley
Berperan dalam mengurangi
resiko penyakit jantung
koroner (PJK)
Serat larut
Apel, jeruk, kacang polong
Berperan dalam mengurangi
resiko penyakit jantung
koroner (PJK) dan beberapa
jenis kanker
MUFA (monounsaturated Minyak zaitun, minyak
Berperan dalam mengurangi
fatty acids)
kanola, alpukat
resiko penyakit jantung
koroner (PJK)
PUFA, omega-3-ALA
Kenari, rami
Berperan dalam menjaga
kesehatan jantung, mental
dan fungsi penglihatan

SYARAT PANGAN FUNGSIONAL MENURUT BPOM RI


NO HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011

mengandung jenis komponen pangan dalam


jumlah yang sesuai dengan batasan yang
ditetapkan sebagaimana tercantum dalam
lampiran IV dan lampiran V yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dalam peraturan ini
memiliki karakteristik sensori seperti
penampakan, warna, tekstur atau konsistensi
dan cita rasa yang dapat diterima konsumen ;
dan disajikan dan dikonsumsi sebagaimana
layaknya makanan atau minuman.

KESIMPULAN
Pangan fungsional adalah pangan yang memiliki tiga
fungsi, yaitu : fungsi primer, artinya makanan tersebut
dapat memenuhi gizi (karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, dan mineral ); fungsi sekunder artinya makanan
tersebut dapat diterima oleh konsumen secara sensoris
dan fungsi tersier adalah makanan tersebut memiliki
fungsi untuk menjaga kesehatan, mengurangi terjadinya
suatu penyakit dan menjaga metabolism tubuh.
Jenis-jenis makanan fungsional
berdasarkan
dua hal, yaitu
makanan dan cara pengolahan
1. Berdasarkan sumber makanan
. Makanan fungsional nabati
. Makanan fungsional hewani
2. Berdasarkan pengolahannya
. Makanan fungsional alami
. Makanan fungsional tradisional
. Makanan fungsional modern

secara umum, dibagi


berdasarkan sumber

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai