Pengendalian sebagai sebuah fungsi dari manajemen menurut pendapat Usury dan
1
Hammer (1994:5) bahwa : Controlling is managements systematic efforts to achieve
objectives bycomparing performances to plan and taking appropriate action to correct
important differences yang artinya bahwa pengendalian adalah sebuah usaha sistematik dari
manajemen untuk mencapai tujuan dengan membandingkan kinerja dengan rencana awal
kemudian melakukan perbaikan terhadap perbedaan-perbedaan penting dari keduanya. Secara
sederhana pengendalian dapat diartikan sebagai proses pergerakan organisasi dengan
tujuannya.
Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dalam suatu
organisasi. Semua fungsi manajemen yang lain, tidak akan efektif tanpa disertai fungsi
pengawasan. Dalam hal ini, Louis E. Boone dan David L. Kurtz (1984) memberikan rumusan
Kontrol dalam manajemen berarti menetapkan standar, mengukur kinerja aktual dan
mengambil tindakan korektif. Harold Koontz mendefinisakan, Control is the measurement
and corrections of the performance of subordinates in order make sure that enterprise
objectives and the plans devised to attain then are complished. 5 Artinya : Pengendalian
adalah pengukuran dan perbaiakan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana-
rencana yang telah dibuat untuk mencapai tuuan-tujuan perusahaan dapat terlaksana. Sangat
jelas sekali bahwasanya fungsi pengendalian yang diambil dari sudut pandang definisi sangat
vital dalam suatu perusahaan.
1. Meningkatkan akuntabilitas
2. Merangsang kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan,dan ketentuan
yang berlaku.
3. Melindungi aset organisasi.
4. Pencapaian kegiatan yang ekonomis dan efisien
http://arenamateribelajar.blogspot.co.id/2012/11/langkah-langkah-dalam-
proses.html diakses 02/10/2015