Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN

1. Pengertian, Tujuan dan Fungsi Pengendalian ( Controlling )

Pengendalian sebagai sebuah fungsi dari manajemen menurut pendapat Usury dan
1
Hammer (1994:5) bahwa : Controlling is managements systematic efforts to achieve
objectives bycomparing performances to plan and taking appropriate action to correct
important differences yang artinya bahwa pengendalian adalah sebuah usaha sistematik dari
manajemen untuk mencapai tujuan dengan membandingkan kinerja dengan rencana awal
kemudian melakukan perbaikan terhadap perbedaan-perbedaan penting dari keduanya. Secara
sederhana pengendalian dapat diartikan sebagai proses pergerakan organisasi dengan
tujuannya.

Pengertian Manajemen Pendidikan menurut Prof.Dr. Suharsimi Arikunto dan Lia


Yuliana,M.Pd adalah rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama
kelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan
2
pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien. Definisi tentang
Pengawasan (controlling) adalah usaha pimpinan untuk mengetahui semua hal yang
menyangkut pelaksanaan kerja, khususnya untuk mengetahui kelancaran kerja para pegawai
dalam melaksanakan tugas mencapai tujuan. Kegaiatan pengawasan sering juga disebut
kontrol, penilaian, monitoring dan supervisi.3 Jadi Pengawasan salah satu fungsi manajerial
seperti perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staff, dan mengarahkan.

Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dalam suatu
organisasi. Semua fungsi manajemen yang lain, tidak akan efektif tanpa disertai fungsi
pengawasan. Dalam hal ini, Louis E. Boone dan David L. Kurtz (1984) memberikan rumusan

1 hexaluna dalam http://www.scribd.com/doc/30467346/Fungsi-Manajemen-


Pengendalian, diakses 02/10/2015, Samuel Eilon (1979). Management control.
Boston, Mass.: Harvard Business School Press.
Dari:http://en.wikipedia.org/wiki/Control_%28management%29
F.Indah Putri dalam http:
//feronicaindahputri.blogspot.co.id/2013/12/mengendalikan-fungsi-
manajemen.html diakses 06/10/2015, http://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013-
2/AK308/132226/AK308-132226-708-3.ppt

2 Prof.Dr.Suharsimi Arikunto, Manajemen Pendidikan,2008,Aditya Media, hal.4

3 Ibid. Hal. 13-14


tentang pengawasan sebagai: the process by which manager determine wether actual
operation are consistent with plans.

Sementara itu, Robert J. Mocker sebagaimana disampaikan oleh T. Hani Handoko


(1995) mengemukakan definisi pengawasan yang di dalamnya memuat unsur esensial proses
pengawasan, bahwa: pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk
menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan tujuan perencanaan, merancang sistem
informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan
sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil
tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan
dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan
perusahaan.4 Dengan demikian, pengawasan merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk
mengendalikan agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memastikan
apakah tujuan organisasi tercapai.

Kontrol dalam manajemen berarti menetapkan standar, mengukur kinerja aktual dan
mengambil tindakan korektif. Harold Koontz mendefinisakan, Control is the measurement
and corrections of the performance of subordinates in order make sure that enterprise
objectives and the plans devised to attain then are complished. 5 Artinya : Pengendalian
adalah pengukuran dan perbaiakan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana-
rencana yang telah dibuat untuk mencapai tuuan-tujuan perusahaan dapat terlaksana. Sangat
jelas sekali bahwasanya fungsi pengendalian yang diambil dari sudut pandang definisi sangat
vital dalam suatu perusahaan.

Robert J. Mockler menyajikan definisi yang lebih komprehensif dari kontrol


manajerial :6 Kontrol manajemen dapat didefinisikan sebagai upaya sistematis oleh
4 T. Hani Handoko. 1995. Manajemen. Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE. Diposkan oleh
Choirun Nisa Wijayanti , Controlling di Selasa, Oktober 29, 2013
http://choirunnisawijayanti.blogspot.co.id/2013/10/controlling.html, diakses
06/10/2015

5 Alvi novianti blogs dalam http://alvi-


novianty.blogspot.co.id/2013/10/pengorganisasian-actuating-dan.html
diakses 06/10/2015

6 Robert J. Mockler (1970). Readings in Management Control. New York: Appleton-


Century-Crofts. pp. 1417. Dari:http://en.wikipedia.org/wiki/Control_
%28management%29 , diakses 02/10/2015, lihat pula
manajemen bisnis untuk membandingkan kinerja dengan standar yang telah ditentukan,
rencana, atau tujuan untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut dan
mungkin untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk melihat bahwa
manusia dan sumber daya perusahaan lainnya yang digunakan dengan cara yang paling
efektif dan efisien mungkin dalam mencapai tujuan perusahaan.

Sebagaimana definisi manajemen yang di kemukakan G.R. Terry, bahwa manajemen


adalah suatu proses aktivitas organisasi yang dijalankan untuk mencapai suatu tujuannya.
Fungsi-fungsi manajemen menurut George R. Terry (Disingkat POAC) dalam Mulyono
(2008:23), yaitu planning (perencanaan),organizing (pengorganisasian), actuating
(penggerakan),controlling (pengendalian). Fungsi pengawasan dikemukan oleh G.R Terry ,
bahwa : Controlling can be defined as the process of determiniing what is to be
accomplished, that is standar; what is being accomplished, that is the performance, evaluating
the performance and if necessary appliying corecctive measure so that performance takes
places according to plans, that is, in conformity with the standard Artinya : Pengendalian
dapat didefinisikan sebagai proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang
sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan apabila perlu melakukan
perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan recana yaitu selaras dengan
standar.

Adapun fungsi pengendalian adalah :

1. Meningkatkan akuntabilitas
2. Merangsang kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan,dan ketentuan
yang berlaku.
3. Melindungi aset organisasi.
4. Pencapaian kegiatan yang ekonomis dan efisien

http://arenamateribelajar.blogspot.co.id/2012/11/langkah-langkah-dalam-
proses.html diakses 02/10/2015

Anda mungkin juga menyukai