Anda di halaman 1dari 10

ACC

LAPORAN SEMENTARA Commented [h1]: Yang ini mirip sama kelompok 14,
tanya mereka aja ya salah benernya gimana
PRAKTIKUM ANALISIS SENSORIS
Trs lngsung aja dibenerin di laporan jadi
ACARA 4
“MULTIPLE COMPARISON TEST”

Disusun Oleh Kelompok 15


Anggota Kelompok :
1. Ariffa Fahonia H (H0916008)
2. Ayodya (H0916014)
3. Fauzia Riskika (H0916033)
4. Gustaria Dara A (H0916040)
5. Muhammad Fadzil (H0916057)

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
Tabel 4.1 Tabulasi Data Hasil Pengujian Uji Perbandingan Jamak Shift 2

Warna Rasa aroma tekstur overall


Panelis 797 883 931 797 883 931 797 883 931 797 883 931 797 883 931
P1 7 7 5 3 3 5 5 3 5 8 7 4 8 7 5
P2 4 4 5 4 4 5 2 4 5 7 6 5 4 4 5
P3 5 5 5 4 5 5 3 3 5 8 7 5 3 4 5
P4 7 6 5 6 6 5 8 8 5 9 7 5 8 7 5
P5 8 7 5 4 4 5 6 6 5 8 8 5 8 8 5
P6 8 6 5 8 4 5 6 5 5 9 7 5 9 5 5
P7 8 8 5 9 8 5 5 5 5 8 8 5 8 8 5
P8 8 8 3 9 9 5 8 7 5 9 8 3 8 8 5
P9 8 4 5 1 3 5 2 4 5 9 8 5 3 2 5
P10 7 7 5 9 2 5 8 2 5 9 8 5 9 8 5
P11 8 7 5 8 7 6 8 7 5 8 6 6 8 6 6
P12 3 2 5 2 8 5 4 5 5 8 8 5 7 8 5
P13 7 3 9 2 3 2 5 4 3 1 3 8 2 3 8
P14 8 5 7 7 5 8 7 5 5 7 3 2 8 4 4
P15 5 4 3 5 6 8 5 3 3 5 8 8 5 8 8
P16 6 3 5 2 3 4 8 1 5 9 9 5 8 4 5
P17 5 5 5 2 8 5 8 4 5 2 9 5 2 8 5
P18 7 5 6 8 4 7 3 4 2 8 3 7 7 4 7
P19 4 5 5 2 4 5 7 5 5 2 7 3 4 7 5
P20 8 8 5 9 9 5 7 8 5 7 9 5 8 7 5
P21 6 6 5 4 8 5 4 7 5 3 8 5 3 8 5
P22 6 5 5 7 7 5 7 7 5 8 8 5 7 7 5
P23 7 3 5 8 3 5 3 5 5 9 7 5 8 7 5
P24 8 6 5 3 6 5 7 5 5 8 3 4 8 6 5
P25 5 2 5 1 3 5 9 6 9 1 8 6 2 5
P26 7 9 5 9 8 5 9 8 5 9 8 5 9 8 5
Jumlah 170 140 133 136 140 135 154 125 124 187 174 133 168 158 138
Sumber : Hasil Pengamatan
Tabel 4.1.1.1 HasilOutput Deskriptif Penilaian Warna Shift 2

Descriptives
Warna
N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

797 26 6,54 1,503 ,295 5,93 7,15 3 8


883 26 5,38 1,920 ,377 4,61 6,16 2 9
931 26 5,12 1,071 ,210 4,68 5,55 3 9
Total 78 5,68 1,640 ,186 5,31 6,05 2 9

Pada tabel 4.1.1.1 diperoleh kode 797 memiliki nilai rata-rata sebesar 6,54; kode 883 memiliki
rata rata sebesar 5,38 dan kode 931 memiliki rata-rata sebesar 5,12. Nilai rata-rata dari semua
sampel menjelaskan intensitas yang berbeda sesuai dengan skor penilaian panellis terhadap
warna. Berdasarkan skor penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian terhadap warna
pada kode 797 lebih buruk dari R, kode 883 agak lebih buruk dari R, sedangkan kode 931 sama
dengan R sehingga didapatkan urutan sampel dengan penilaian terbaik hingga yang terburuk
adalah 931, 883, 797.

Tabel 4.1.1.2 Hasil Output One Way ANOVA Penilaian Warna Shift 2

ANOVA
Warna

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 29,718 2 14,859 6,287 ,003


Within Groups 177,269 75 2,364
Total 206,987 77
Tabel 4.1.1.3 Hasil Output Uji Lanjut One Way ANOVA

Warna
Duncan
Sampel N Subset for alpha = 0.05

1 2

931 26 5,12
883 26 5,38
797 26 6,54
Sig. ,530 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are


displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 26,000.

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung sebesar 6,287 dan nilai F tabel
sebesar 3,12. Maka nilai F hitung lebih besar dari F tabel sehingga H0 ditolak. Maka dari itu
terdapat perbedaan nyata warna pada ketiga sampel. Berdasarkan data yang diperoleh dari tabel
metode Duncan dapat disimpulkan bahwa pada sampel 931 tidak mempunyai perbedaan rata-rata
yang signifikan terhadap atribut warna dengan sampel referen. Sampel 883 tidak mempunyai
perbedaan rata-rata yang signifikan terhadap atribut warna dengan sampel referen. Dan sampel
797 memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan terhadap atribut warna dengan sampel referen.

Tabel 4.1.2.1 HasilOutput Deskriptif Penilaian Aroma Shift 2

Descriptives
Aroma

N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum
Lower Bound Upper Bound

797 26 5,92 2,171 ,426 5,05 6,80 2 9


883 26 5,00 1,855 ,364 4,25 5,75 1 8
931 26 4,77 ,815 ,160 4,44 5,10 2 6
Total 78 5,23 1,765 ,200 4,83 5,63 1 9

Pada tabel 4.1.2.1 diperoleh kode 797 memiliki nilai rata-rata sebesar 5,92; kode 883 memiliki
rata rata sebesar 5,00 dan kode 931 memiliki rata-rata sebesar 4,77. Nilai rata-rata dari semua
sampel menjelaskan intensitas yang berbeda sesuai dengan skor penilaian panellis terhadap
aroma. Berdasarkan skor penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian terhadap aroma
pada kode 797 sama dengan R, kode 883 sama dengan R, sedangkan kode 931 agak lebih baik
dari R sehingga didapatkan urutan sampel dengan penilaian terbaik hingga yang terburuk adalah
931, 883, 797.

Tabel 4.1.2.2 Hasil Output One Way ANOVA Penilaian Aroma Shift 2

ANOVA
Aroma

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.


Between Groups 19,385 2 9,692 3,297 ,042
Within Groups 220,462 75 2,939
Total 239,846 77

Tabel 4.1.2.3 Hasil Output Uji Lanjut One Way ANOVA

Aroma
Duncan

sampel N Subset for alpha = 0.05


1 2

931 26 4,77
883 26 5,00 5,00
797 26 5,92
Sig. ,629 ,056

Means for groups in homogeneous subsets are


displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 26,000.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung sebesar 3,297 dan nilai F tabel
sebesar 3,12. Maka nilai F hitung lebih besar dari F tabel sehingga H0 ditolak. Maka dari itu
terdapat perbedaan nyata aroma pada ketiga sampel. Berdasarkan data yang diperoleh dari tabel
metode Duncan dapat disimpulkan bahwa pada sampel 931 dan sampel 883 tidak mempunyai
perbedaan rata-rata yang signifikan terhadap atribut aroma dengan sampel referen. Tetapi sampel
883 dan sampel 797 mempunyai perbedaan rata-rata yang signifikan terhadap atribut aroma
dengan sampel referen.
Tabel 4.1.3.1 HasilOutput Deskriptif Penilaian Rasa Shift 2

Descriptives
Rasa

N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

797 26 5,23 2,916 ,572 4,05 6,41 1 9


883 26 5,38 2,210 ,434 4,49 6,28 2 9
931 26 5,19 1,132 ,222 4,74 5,65 2 8
Total 78 5,27 2,184 ,247 4,78 5,76 1 9

Pada tabel 4.1.3.1 diperoleh kode 797 memiliki nilai rata-rata sebesar 5,23; kode 883 memiliki
rata rata sebesar 5,38 dan kode 931 memiliki rata-rata sebesar 5,19. Nilai rata-rata dari semua
sampel menjelaskan intensitas yang berbeda sesuai dengan skor penilaian panellis terhadap rasa.
Berdasarkan skor penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian terhadap rasa pada kode
797 sama dengan R, kode 883 sama dengan R, sedangkan kode 931 sama dengan R.
Tabel 4.1.3.2 Hasil Output One Way ANOVA Penilaian Rasa Shift 2

ANOVA
Rasa
Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups ,538 2 ,269 ,055 ,946


Within Groups 366,808 75 4,891
Total 367,346 77

Tabel 4.1.3.3 Hasil Output Uji Lanjut One Way ANOVA

Rasa
Duncan

Sampel N Subset for alpha


= 0.05
1

931 26 5,19
797 26 5,23
883 26 5,38
Sig. ,770

Means for groups in homogeneous


subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size =
26,000.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung sebesar 0,055 dan nilai F tabel
sebesar 3,12. Maka nilai F hitung lebih kecil dari F tabel sehingga H0 diterima. Maka dari itu tidak
ada perbedaan nyata rasa pada ketiga sampel. Berdasarkan data yang diperoleh dari tabel metode
Duncan dapat disimpulkan bahwa pada sampel 931, sampel 797, dan sampel 883 tidak mempunyai
perbedaan rata-rata yang signifikan dengan sampel referen.

Tabel 4.1.4.1 HasilOutput Deskriptif Penilaian Tekstur Shift 2

Descriptives
Tekstur

N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum
Lower Bound Upper Bound

797 26 7,19 2,450 ,480 6,20 8,18 1 9


883 26 6,69 2,205 ,432 5,80 7,58 1 9
931 26 5,12 1,423 ,279 4,54 5,69 2 8
Total 78 6,33 2,231 ,253 5,83 6,84 1 9

Pada tabel 4.1.4.1 diperoleh kode 797 memiliki nilai rata-rata sebesar 7,19; kode 883
memiliki rata rata sebesar 6,69 dan kode 931 memiliki rata-rata sebesar 5,12. Nilai rata-rata dari
semua sampel menjelaskan intensitas yang berbeda sesuai dengan skor penilaian panellis
terhadap tekstur. Berdasarkan skor penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian
terhadap tekstur pada kode 797 lebih buruk dari R, kode 883 agak lebih buruk dari R, sedangkan
kode 931 sama dengan R sehingga didapatkan urutan sampel dengan penilaian terbaik hingga
yang terburuk adalah 931, 883, 797

Tabel 4.1.4.2 Hasil Output One Way ANOVA Penilaian Tekstur Shift 2

ANOVA
Tekstur

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 61,103 2 30,551 7,111 ,001


Within Groups 322,231 75 4,296
Total 383,333 77

Tabel 4.1.4.3 Hasil Output Uji Lanjut One Way ANOVA

Tekstur
Duncan

Sampel N Subset for alpha = 0.05

1 2

931 26 5,12
883 26 6,69
797 26 7,19
Sig. 1,000 ,387

Means for groups in homogeneous subsets are


displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 26,000.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung sebesar 7,111 dan nilai F tabel
sebesar 3,12. Maka nilai F hitung lebih besar dari F tabel sehingga H0 ditolak. Maka dari itu
terdapat perbedaan nyata tekstur pada ketiga sampel. Berdasarkan data yang diperoleh dari tabel
metode Duncan dapat disimpulkan bahwa pada sampel 931 tidak mempunyai perbedaan rata-rata
yang signifikan terhadap atribut tekstur dengan sampel referen. Sampel 883 mempunyai perbedaan
rata-rata yang signifikan terhadap atribut tekstur dengan sampel referen. Dan sampel 797 memiliki
perbedaan rata-rata yang signifikan terhadap atribut tekstur dengan sampel referen.

Tabel 4.1.5.1 HasilOutput Deskriptif Penilaian Overall Shift 2

Descriptives
Overall
N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

797 26 6,46 2,336 ,458 5,52 7,41 2 9


883 26 6,08 2,038 ,400 5,25 6,90 2 8
931 26 5,31 ,928 ,182 4,93 5,68 4 8
Total 78 5,95 1,906 ,216 5,52 6,38 2 9

Pada tabel 4.1.5.1 diperoleh kode 797 memiliki nilai rata-rata sebesar 6,46; kode 883
memiliki rata rata sebesar 6,08 dan kode 931 memiliki rata-rata sebesar 5,31. Nilai rata-rata dari
semua sampel menjelaskan intensitas yang berbeda sesuai dengan skor penilaian panellis terhadap
tekstur. Berdasarkan skor penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian terhadap tekstur
pada kode 797 agak lebih buruk dari R, kode 883 agak lebih buruk dari R, sedangkan kode 931
sama dengan R sehingga didapatkan urutan sampel dengan penilaian terbaik hingga yang terburuk
adalah 931, 883, 797
Tabel 4.1.5.2 Hasil Output One Way ANOVA Penilaian Overall Shift 2

ANOVA
Overall

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 17,949 2 8,974 2,571 ,083


Within Groups 261,846 75 3,491
Total 279,795 77

Tabel 4.1.5.3 Hasil Output Uji Lanjut One Way ANOVA

overall
Duncan

sampel N Subset for alpha = 0.05


1 2

931 26 5,31
883 26 6,08 6,08
797 26 6,46
Sig. ,142 ,460

Means for groups in homogeneous subsets are


displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 26,000.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung sebesar 2,571 dan nilai F tabel
sebesar 3,12. Maka nilai F hitung lebih kecil dari F tabel sehingga H0 diterima. Maka dari itu tidak
ada perbedaan nyata secara keseluruhan pada ketiga sampel. Berdasarkan data yang diperoleh dari
tabel metode Duncan dapat disimpulkan bahwa pada sampel 931 dan sampel 883 tidak mempunyai
perbedaan rata-rata yang signifikan secara keseluruhan dengan sampel referen. Tetapi sampel 883
dan sampel 797 mempunyai perbedaan rata-rata yang signifikan secara keseluruhan dengan sampel
referen.

Anda mungkin juga menyukai