Untuk mengatasi adanya gap dalam komunikasi, diperlukan pembinaan
hubungan interpersonal yang baik antara komunikator dan komunikan. Cara
membina hubungan interpersonal yang baik dapat dilakukan dengan
mengedepankan team work, menumbuhkan rasa empati pada lawan bicara, serta
senantiasa bersikap assertive. Dalam hal ini team work memiliki pengertian
menyatukan persepsi antara dokter gigi dan pasien agar memiliki tujuan yang
sama yaitu kesembuhan atau perawatan terbaik bagi pasien. Perawatan yang
dilakukan oleh dokter harus mendapat persetujuan dari pasien. Apabila pasien
tetap memaksakan diri untuk tidak mengikuti saran dokter, maka dokter harus
menghormati pilihan pasien namun tetap menegaskan resiko yang akan terjadi
dikemudian hari dari pilihan pasien tersebut.
Seorang dokter juga harus memiliki sikap assertive dalam berkomunikasi.
Sikap assertive memiliki arti menyampaikan informasi dengan tetap
memperhatikan dan menghargai halhak dari komunikan. Ada kalanya dokter
akan mendapatkan pasien yang memiliki sikap kaku, untuk menghadapi orang
yang memiliki sikap ini diperlukan kesabaran sehingga dokter harus tetap
mengkomunikasikan apa yang sebaiknya dilakukan namun tidak memaksakannya
pada pasien. Dokter juga harus memerhatikan kemampuan pasien dalam
menerima informasi. Dalam berkomunikasi dokter harus memilih bahasa yang
tepat disertai penjelasan yang mudah dimengerti bagi pasien. Apabila diperlukan
dokter dapat menggunakan alat peraga, gesture, mimik wajah, dan intonasi yang
tepat. Untuk mengetahui pesan yang disampaikan telah diterima dengan benar
atau belum, maka dokter sebaiknya memberikan pertanyaan atau mengarahkan
pasien untuk memastikan pasien telah mengerti maksud dan tujuan dokter dan
memahami konsekuensi terhadap pilihan yang telah dipilih pasien.
Dalam komunikasi antara dokter dan pasien, dokter harus memiliki rasa
empati yaitu memahami apa yang diinginkan dan dirasakan oleh pasien. Dengan
cara ini, akan terbina rasa kepercayaan antara dokter dan pasien sehingga persepsi
dan tujuan kedua pihak menjadi sama dan hasil yang didapat merupakan hasil
kesepakatan yang dimengerti dan diterima kedua pihak. Sikap empati, assertive,
dan team work saling berhubungan sehingga apabila diterapkan menjadi satu
kesatuan, maka akan terbina hubungan interpersonal yang baik. Pada saat tertentu
diperlukan informasi secara tertulis seperti informed consent untuk menyamakan
persepsi dan tujuan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di masa yang akan
datang.