Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

MK METODE PENELITIAN
(Analisis Skripsi dengan Metode Deskriptif)

Oleh :
Nama : Dimas Suryo Bintoro
NPM : 240110160024
Dosen Pengampu : Dr. Ir. Sarifah Nurjanah, M.APP. Sc.

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Jenis Data


Berdasarkan bentuk dan sifatnya, data penelitian dapat dibedakan dalam dua
jenis yaitu data kualitatif (yang berbentuk kata-kata/kalimat) dan data kuantitatif
(yang berbentuk angka). Data kuantitatif dapat dikelompokkan berdasarkan cara
mendapatkannya yaitu data diskrit dan data kontinum. Berdasarkan sifatnya, data
kuantitatif terdiri atas data nominal, data ordinal, data interval dan data rasio.
1.1.1 Data Nominal
Data nominal atau sering disebut juga data kategori yaitu data yang
diperoleh melalui pengelompokkan obyek berdasarkan kategori tertentu.
Perbedaan kategori obyek hanya menunjukan perbedaan kualitatif. Walaupun data
nominal dapat dinyatakan dalam bentuk angka, namun angka tersebut tidak
memiliki urutan atau makna matematis sehingga tidak dapat dibandingkan.
Logika perbandingan “>” dan “<” tidak dapat digunakan untuk menganalisis data
nominal. Operasi matematika seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian
(x), atau pembagian (:) juga tidak dapat diterapkan dalam analisis data nominal.
1.1.2 Data ordinal
Data ordinal adalah data yang berasal dari suatu objek atau kategori yang
telah disusun secara berjenjang menurut besarnya. Setiap data ordinal memiliki
tingkatan tertentu yang dapat diurutkan mulai dari yang terendah sampai tertinggi
atau sebaliknya. Namun demikian, jarak atau rentang antar jenjang yang tidak
harus sama. Dibandingkan dengan data nominal, data ordinal memiliki sifat
berbeda dalam hal urutan. Terhadap data ordinal berlaku perbandingan dengan
menggunakan fungsi pembeda yaitu “>” dan “<”. Walaupun data ordinal dapat
disusun dalam suatu urutan, namun belum dapat dilakukan operasi matematika
( +, – , x , : ).
1.1.3 Data Interval
Data Interval adalah data hasil pengukuran yang dapat diurutkan atas dasar
kriteria tertentu serta menunjukan semua sifat yang dimiliki oleh data ordinal.
Kelebihan sifat data interval dibandingkan dengan data ordinal adalah memiliki
sifat kesamaan jarak (equality interval) atau memiliki rentang yang sama antara
data yang telah diurutkan. Karena kesamaan jarak tersebut, terhadap data interval
dapat dilakukan operasi matematika penjumlahan dan pengurangan ( +, – ).
Namun demikian masih terdapat satu sifat yang belum dimiliki yaitu tidak adanya
angka Nol mutlak pada data interval.
1.1.4 Data Rasio
Data rasio adalah data yang menghimpun semua sifat yang dimiliki oleh
data nominal, data ordinal, serta data interval. Data rasio adalah data yang
berbentuk angka dalam arti yang sesungguhnya karena dilengkapi dengan titik
Nol absolut (mutlak) sehingga dapat diterapkannya semua bentuk operasi
matematik ( + , – , x, : ).
1.2 Jenis Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu point penting dalam melakukan analisis
data, karena jika tidak disajikan dengan tepat maka penyampain informasi yang
diberikan data tersebut tidak terwakili. Jenis penyajian data ada bermacam-
macam, dan penggunaannya pada umumnya disesuaikan dengan kebutuhan
bagaimana informasi yang didapat dari data tersebut dapat tersampaikan.
Penyajian data dapat dilakukan dnegan menggunakan tabel (tabel distribusi
frekuensi, tabulasi silang (crosstab tabulation), grafik dan diagram.
1.3 Metode Penelitian Deskriptif
Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang
diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian
dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang lainnya yang pada saat
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya.
Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah
untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang
diselidiki.Dapat dikatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa yang terjadi pada saat sekarang
atau masalah aktual.
1.4 Analisis Data
Analisis data adalah tahapan dalam proses penelitian dengan tujuan
menginvestigasi, mentransformasi, mengungkap pola-pola gejala sosial yang
diteliti agar laporan penelitian dapat menunjukkan informasi, simpulan dan atau
menyediakan rekomendasi untuk pembuat kebijakan.
Analisis data itu sendiri merupakan sebuah proses. Proses analisis data melibatkan
beberapa teknik. Teknik analisis data penelitian kuantitatif berbeda dengan
kualitatif. Namun demikian, bisa mengandung kesamaan dalam beberapa hal.
Berikut ini penjelasan umum teknik analisis data pada penelitian kuantitatif dan
kualitatif. Beberapa tahapan awal keduanya cenderung memiliki kesamaan.
1.4.1 Analisis Data Kuantitatif
Ada beberapa tipe analisis data kuantitatif. Salah satu yang paling populer
adalah analisis regresi. Analisis regresi mengukur hubungan antara variabel
dependen dan variable independen. Ringkasnya, analisis regresi menunjukkan
perubahan nilai variabel dependen ketika variabel independen berada pada nilai
yang tetap. Sebagai contoh, penelitian tentang tingkat pendidikan dan pendapatan
ekonomi. Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui, misalnya, apakah orang
yang pendidikannya tinggi, memiliki pendapatan ekonomi yang lebih tinggi pula.
Regresi analisis mampu menunjukkan bukti bahwa ternyata, ada korelasi yang
signifikan antara keduanya. Atau jika hasilnya sebaliknya, maka tidak ada korelasi
yang signifikan antara keduanya.
Analisis regresi juga bisa dilakukan untuk membuat prediksi. Umumnya,
proses pengumpulan data dalam riset kuantitatif tidak diketahui secara detail.
Peneliti menggunakan dataset yang sudah tersedia. Proses ini memengaruhi
munculnya klaim bahwa analisis regresi memiliki kekuatan untuk membuat
asumsi yang bisa diuji kebenarannya. Namun demikian, analisis regresi sangat
lemah apabila digunakan untuk menyimpulkan hubungan sebab-akibat antar
variabel. Beberapa software populer yang bisa digunakan untuk analisis regresi
antara lain, SPSS atau Stata.
1.4.2 Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif dilakukan dengan cara coding. Proses coding
melibatkan penentuan konsep atau variabel yang mendahului. Coding
memfasilitasi peneliti untuk membuat kesimpulan yang valid dan sistematis.
Secara ringkas, koding merupakan proses kategorisasi data kualitatif sehingga
bisa dengan mudah diukur atau dipahami.Konsep atau variabel yang ditentukan
dalam coding harus merujuk pada rumusan masalah atau pertanyaan penelitian.
Tentu saja, data lisan harus ditranskrip terlebih dahulu. Proses coding cukup
memakan waktu karena peneliti harus membaca hasil transkripsi secara berulang,
tidak bisa hanya sekali saja. Dua atau tiga kali pengulangan biasanya dianggap
cukup. Contoh proses koding, misalnya pada penelitian tentang maskulinitas
dalam institusi militer. Peneliti bisa membuat konsep atau variabel yang
menunjukkan maskulinitas anggota militer, misal persepsi aggota militer terhadap
perang, persepsi terhadap resiko, persepsi terhadap keluarga, dan sebagainya.
Narasi tentang maskulinitas diklasifikasikan apakah masuk kategorisasi perang,
resiko, keluarga, atau ada variable lainnya yang menunjukkan maskulinitas.
Proses ini merupakan proses coding. Saat ini banyak software kualitatif yang bisa
digunakan untuk membantu peneliti melakukan coding, seperti Atlas.ti atau N-
Vivo.
BAB II
HASIL ANALISIS DATA SKRIPSI DESKRIPTIF

1.1 Judul Skripsi


Judul skripsi yang dipakai adalah “Kajian Jadwal dan Pola Tanam untuk
Pertanian Lahan Kering di Kabupaten Karimun ”

1.2 Nama & NPM Penyusun Skripsi


Disusun oleh Laura Teguh Ridho Zaman (240110060014)

1.3 Jenis Data


Jenis Data yang digunakan pada skripsi yang berjudul “Kajian Jadwal dan
Pola Tanam untuk Pertanian Lahan Kering di Kabupaten Karimun” adalah jenis
data kuantitatif karena penulis menggunakan data yang berupa angka-angka. Data
yang digunakan di dapatkan dari Badan Meterologi dan Geofisika (BMG), berupa
tabel yang berisi tentang data curah hujan harian. Data yang digunakan
merupakan jenis data rasio karena data curah hujan diperoleh dengan cara
pengukuran, dimana jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai
titik 0.

1.4 Jenis Analisis


Analisis yang digunakan pada skripsi yang berjudul “Kajian Jadwal dan Pola
Tanam untuk Pertanian Lahan Kering di Kabupaten Karimun” salah satunya
adalah analisis ketersediaan air menggunakan analisis parametrik karena
menggunakan data rasio. Salah satu syarat dari parametrik adalah adanya kolerasi
antara 2 variabel atau lebih, pada analisis ketersediaan air ini memiliki kolerasi
antara ketersediaan air dan curah hujan.

1.5 Analisis Statistik


Analisis statistik yang digunakan pada skripsi yang berjudul “Kajian
Jadwal dan Pola Tanam untuk Pertanian Lahan Kering di Kabupaten Karimun”
adalah statistik inferensial karena dari hasil analisis berupa pendugaan dan
mengontrol soatu kejadian. analisis yang termasuk dalam cakupan statistik
inferensial pada skripsi ini yaitu kajian jadwal dan pola tanam, jadi penulis
melakukan analisis tentang ketersediaan air, curah hujan, pola tanam, dan
kebutuhan air tanaman yang nantinya dari seluruh analisis tersebut dapat
disimpulkan suatu hasil tentang jadwal dan pola tanam yang tepat di daerah yang
diteliti oleh penulis. Hasil analisis tersebut diolah dan natinya akan menghasilkan
pendugaan dan penjadwalan yang tepat untuk penanaman di daerah Kabupaten
Karimun.

1.6 Penyajian Data


Penyajian data dari skripsi “Kajian Jadwal dan Pola Tanam untuk Pertanian
Lahan Kering di Kabupaten Karimun” adalah berupa tabel dan grafik. Tabel
digunakan karena hasil dari penelitian didapat dari hasil perhitungan sehingga
data berupa angka angka.Data yang digunakan merupakan data rasio sehingga
penyajian yang dilakukan memakai tabel agar informasi yang dapat sampaikan
detail dan banyak, kemudian penulis juga menggunakan grafik karena penulis
melakukan penelitian dengan jangka waktu tertentu sehingga dapat ditampilkan
data fluktuatif pada jangka waktu tertentu. Data yang digunakan untuk membuat
grafik yaitu data curah hujan efektif .
BAB III
PENUTUP

3. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari metode penilitian deskriptif adalah :
1. Jenis data yang digunakan pada skripsi “Kajian Jadwal dan Pola Tanam
untuk Pertanian Lahan Kering di Kabupaten Karimun” adalah
menggunakan data kuantitatif
2. Analisis yang digunakan pada skripsi “Kajian Jadwal dan Pola Tanam
untuk Pertanian Lahan Kering di Kabupaten Karimun” adalah analisis
parametrik
3. Penyajian data pada “Kajian Jadwal dan Pola Tanam untuk Pertanian
Lahan Kering di Kabupaten Karimun” adalah berupa tabel dan grafik.
DAFTAR PUSTAKA

Riduan, Dasar-dasar Statistika, Penerbit ALFABETA Bandung, 2005.

Sugiono, Prof. Dr. 2004. Statistika Nonparametrik Untuk Penelitian, Penerbit CV

ALFABETA, Bandung.

Suharto, 2007. Kumpulan Bahan Kuliah Statistika, Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Metro. .

Teguh Ridho Zaman. 2006. Kajian Jadwal dan Pola Tanam untuk Pertanian Lahan

Kering di Kabupaten Karimun. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas

Teknologi Industri Pertanian Universitas Padajadjaran : Sumedang.

Wijayanto, 2003. Structural Equation Modeling dengan LISREL 8.5. Pascasarjana

FE-UI, Jakarta.

Zaenal Mustafa El Qodri. 1985. Pengantar Statistika, Bagian Penerbitan Fakultas

Ekokomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai