Anda di halaman 1dari 5

1. Jelaskan perbedaan antara Hukum Pidana Materiil & 4.

4. Sebut & jelaskan macam-macam ilmu bantu serta je- b. Praduga Tak Bersalah (Presumption of Innocen-
Hukum Pidana Formil! laskan fungsinya dalam Hukum Acara Pidana! ce) : setiap orang yg disangka, ditangkap, dita-
a. Hukum Pidana Materiil (Hukum Pidana) : hukum a. Logika : ilmu yg menghubungkan keterangan sa- han, dituntut &/ dihadapkan di muka sidang pe-
pidana dalam keadaan diam. Berisi : tu dengan lainnya sehingga kesimpulan yg diha- ngadilan, wajib dianggap tidak bersalah sampai
 Perbuatan-perbuatan yg diancam dengan silkan dapat dikatakan logis & rasional. Memer- adanya putusan pengadilan yg menyatakan kesa-
hukuman. lukan cara-cara berpikir yg logis. lahannya & memperoleh kekuatan hukum tetap
 Siapa-siapa yg dapat dipidana (pertanggung c. Kriminologi : ilmu yg mempelajari seluk beluk (angka 3 huruf c Penjelasan Umum KUHAP).
jawaban terhadap hukum pidana). tentang kejahatan, baik sebab-sebab & latar be- c. Peradilan Cepat, Sederhana & Biaya Ringan serta
 Pidana apa yg dapat dijatuhkan terhadap o- lakang maupun bentuk-bentuk kejahatan. Bebas, Jujur & Tidak Memihak : peradilan yg ha-
rang-orang yg melakukan perbuatan ber- a. Psikologi : ilmu yg berguna dalam menyentuh rus dilakukan dengan cepat, sederhana & biaya
tentangan dengan UU. persoalan kejiwaan tersangka (dalam keadaan ringan serta bebas, jujur & tidak memihak harus
b. Hukum Pidana Formil (Hukum Acara Pidana) : normal). diterapkan secara konsekuen dalam seluruh ting-
hukum pidana dalam keadaan bergerak (cara-ca- b. Psikiatri : ilmu yg mempelajari jiwa manusia yg kat peradilan (angka 3 huruf e Penjelasan Umum
ra Negara menggunakan haknya untuk menegak- sakit (dalam keadaan sakit jiwa). KUHAP).
kan hukum pidana materiil). c. Viktimologi : ilmu yang mempelajari tentang vic- d. Tersangka/Terdakwa Berhak Mendapat Bantuan
tim/korban. Hukum : setiap orang yg tersangkut perkara wa-
2. Sebutkan definisi Hukum Acara Pidana menurut pa- d. Penologi : ilmu yg membantu dalam menentu- jib diberi kesempatan memperoleh bantuan hu-
ra ahli! kan alternatif penjatuhan hukuman dan jenis kum yg semata-mata diberikan untuk melaksa-
a. Prof. Dr. Wirjono Prodjodikoro, S. H. : rangkaian pembinaan apa yg tepat bagi narapidana. nakan kepentingan pembelaan atas dirinya (ang-
peraturan yg memuat cara bagaimana badan- e. Kriminalistik : ilmu yg berguna bagi proses pem- ka 3 huruf f Penjelasan Umum KUHAP).
badan pemerintah yg berkuasa, yakni kepolisian, buktian, terutama dalam penilaian fakta-fakta yg e. Pemeriksaan Peradilan Terbuka Untuk Umum :
kejaksaan & pengadilan harus bertindak guna terungkap di dalam sidang & dapat dikonstruksi- sidang pemeriksaan pengadilan adalah terbuka
mencapai tujuan negara dengan mengadakan kan dengan sistematika yg baik sehingga proses untuk umum kecuali dalam hal yg diatur dalam
hukum pidana. pembuktian akan lebih dapat dipertanggungja- UU (angka 3 huruf i Penjelasan Umum KUHAP).
b. S. M. Amin : kumpulan peraturan dengan tujuan wabkan. Menggunakan hasil yg ditemukan oleh f. Peradilan Dilakukan oleh Hakim karena Jabatan-
memberikan pedoman dalam usaha mencari ke- ilmu pengetahuan lainnya. nya & Tetap : pengambilan keputusan salah ti-
benaran & keadilan bila terjadi perkosaan terha-  Daktiloskopi : ilmu yg mempelajari tentang daknya terdakwa dilakukan oleh Hakim karena
dap ketentuan hukum pidana materiil. sidik jari. jabatannya & bersifat tetap. Hakim yg tetap di-
c. Prof. Simons : aturan hukum yg mengatur bagai-  Toksikologi : ilmu yg mempelajari tentang angkat oleh kepala negara (Pasal 31 UU Kekuasa-
mana negara dengan alat perlengkapannya racun. an Kehakiman)
mempergunakan haknya untuk menghukum &  Balistik : ilmu yg mempelajari tentang senja- g. Oportunitas : Jaksa Agung mempunyai tugas &
menjatuhkan hukuman. ta api. wewenang menyampingkan (deponering) perka-
 Kedokteran Forensik/Kedokteran Kehakim- ra demi kepentingan umum (bangsa & negara,
3. Jelaskan tujuan Hukum Acara Pidana! an. masyarakat luas) (Pasal 35 huruf c UU No. 16
Mencari & mendapatkan/setidak-tidaknya mendekati  Kimia Forensik. Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI).
kebenaran materiil ialah kebenaran yg selengkap- h. In Presentia : pengadilan memeriksa perkara pi-
lengkapnya dari suatu perkara pidana (Pedoman Pe- 5. Sebutkan asas-asas dalam Hukum Acara Pidana! dana dengan hadirnya terdakwa.
laksanaan KUHAP oleh Menteri Kehakiman). a. Persamaan di Depan Hukum (Equality Before The i. Pemeriksaan Hakim yg Langsung & Lisan :
Law) : perlakuan yg sama atas diri setiap orang di  Terdakwa tidak bisa diwakili oleh kuasanya.
muka hukum dengan tidak mengadakan pembe-  Tanya jawab antara Hakim, JPU, dengan ter-
daan perlakuan (angka 3 huruf a Penjelasan U- dakwa & saksi di persidangan dilakukan se-
mum KUHAP). cara langsung & lisan.
j. Akuisatoir : 7. Sebutkan perbedaan laporan & pengaduan disertai c. Jaksa & PU (Pasal 1 angka 6 huruf a & b)
 Tersangka/terdakwa ditempatkan sebagai dasar hukumnya!  Jaksa : pejabat yg diberi wewenang untuk
subyek dalam setiap tingkat pemeriksaan, Laporan (Ps. 1 Pengaduan (Ps. 1 bertindak sebagai PU serta melaksanakan
KUHAP
bukan sebagai obyek. a. 24) a. 25) putusan pengadilan yg telah memperoleh
 Tersangka/terdakwa diperlakukan sebagai Pemberitahuan kekuatan hukum tetap.
Pemberitahuan
disertai per-
manusia yg mempunyai harkat martabat & telah/sedang/a-  PU : jaksa yg diberi wewenang untuk mela-
Isi mintaan untuk
harga diri, diberi hak & kesempatan yg wa- kan terjadinya kukan penuntutan & melaksanakan peneta-
menindak
jar untuk membela diri & mempertahankan tindak pidana pan hakim.
pelakunya
hak & kebenarannya. Jenis Tindak pidana d. Hakim (Pasal 1 angka 8) : pejabat pengadilan ne-
Tindak pidana
Tindak aduan (absolut & gara yg diberi wewenang untuk mengadili.
umum/biasa
6. Sebut & jelaskan macam-macam sumber tindakan! Pidana relatif) e. Tersangka (Pasal 1 angka 14) : seorang yg karena
a. Laporan (Pasal 1 angka 24) : pemberitahuan yg Orang yg berke- perbuatannya/keadaannya, berdasarkan bukti
Pihak yg
Setiap orang, pentingan deng-
disampaikan oleh seorang karena hak/kewajiban Mela- permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak
bahkan wajib an tindak pidana
berdasarkan UU kepada pejabat yg berwenang porkan pidana.
yg terjadi
tentang telah/sedang/diduga akan terjadinya pe- Masih dapat f. Terdakwa (Pasal 1 angka 15) : seorang tersangka
ristiwa pidana. Tidak dapat dicabut (Pasal 75 yg dituntut, diperiksa & diadili di sidang pengadi-
Konse-
b. Pengaduan (Pasal 1 angka 25) : pemberitahuan dicabut  KUHP)  3 bulan lan.
kuensi
disertai permintaan oleh pihak yg berkepenting- laporan palsu sejak diadukan- g. Terpidana (Pasal 1 angka 32) : seorang yg dipida-
an kepada pejabat yg berwenang untuk menin- nya pengaduan na berdasarkan putusan pengadilan yg telah
dak menurut hukum seorang yg telah melakukan memperoleh kekuatan hukum tetap.
tindak pidana aduan yg merugikannya. 8. Sebut & jelaskan pihak-pihak yg terlibat dalam Hu- h. Penasihat hukum (Pasal 1 angka 13) : seorang yg
c. Tertangkap tangan (Pasal 1 angka 19) : tertang- kum Acara Pidana! memenuhi syarat yg ditentukan untuk memberi
kapnya seorang pada waktu a. Penyidik (Pasal 1 angka 1) : pejabat polisi NRI/ bantuan hukum.
 Sedang melakukan tindak pidana, atau pejabat PPNS tertentu yg diberi wewenang i. Saksi (Pasal 1 angka 26) : orang yg dapat membe-
khusus untuk melakukan penyidikan.
 Dengan segera sesudah beberapa saat tin- rikan keterangan guna kepentingan penyidikan,
 Penyidikan (Pasal 1 angka 2) : serangkaian penuntutan & peradilan tentag suatu perkara pi-
dak pidana itu dilakukan, atau
tindakan penyidik dalam hal mencari serta
 Sesaat kemudia diserukan oleh khalayak ra- dana yg ia dengar sendiri, ia lihat sendiri & ia ala-
mengumpulkan bukti yg terjadi & guna me- mi sendiri.
mai sebagai orang yg melakukannya, atau
nemukan tersangkanya.
 Apabila sesaat kemudian padanya ditemu-
 Kepangkatan 9. Sebutkan pranata/lembaga dalam KUHAP!
kan benda yg diduga keras telah diperguna-
o Polri : minimal AIPDA a. Praperadilan (Pasal 77-83)
kan untuk melakukan tindak pidana itu yg
o Penyidik pembantu : minimal BRIPDA b. Prapenuntutan (Pasal 110 & 138)
menunjukkan bahwa
o PPNS : minimal golongan IIA c. PK (Pasal 263-268)
o Ia adalah pelakunya, atau
b. Penyelidik (Pasal 1 angka 4) : pejabat polisi NRI d. Hawasmat (Pasal 227 jo 280-283)
o Turut melakukan, atau
yg diberi wewenang untuk melakukan penyelidi- e. Ganti kerugian & rehabilitasi (Pasal 95-97)
o Membantu melakukan
kan. f. Hak-hak tersangka/terdakwa (Pasal 50-68)
Tindak pidana itu.
 Penyelidikan (Pasal 1 angka 5) : serangkaian g. Bantuan hukum (Pasal 69-74)
d. Diketahui oleh petugas sendiri
tindakan penyelidik untuk mencari & mene- h. Koneksitas (Pasal 89-94)
mukan suatu peristiwa yg diduga sebagai i. Pembatasan masa penahanan (Pasal 24-29)
tindak pidana guna menentukan dapat/ti- j. Penggabungan perkara gugatan ganti kerugian
daknya dilakukan penyidikan. (Pasal 98-101)
 Kepangkatan : Bharada II - Jenderal
10. Sebutkan wewenang penyidik! 12. Apa alasan penghentian penyidikan? Sebutkan pula da itu disita/keluarganya & kepala desa (Pa-
Pasal 7 ayat (1) KUHAP dasar hukumnya! sal 129 ayat (4))
a. Menerima laporan/pengaduan dari seorang ten- Pasal 109 ayat (2) KUHAP : dalam hal penyidik meng-  Membungkus benda sitaan (Pasal 130)
tang adanya tindak pidana hentikan penyidikan karena  Jika tidak mungkin dibungkus, diberi catatan
b. Melakukan tindakan pertama pada saat di tem- a. Tidak terdapat cukup bukti (minimal 2 alat bukti) yg ditulis di atas label &/ dikaitkan pada
pat kejadian b. Peristiwa tersebut ternyata bukan merupakan benda (Pasal 130 ayat (2))
c. Menyuruh berhenti seorang tersangka & meme- tindak pidana b. Keadaan mendesak (Pasal 38 ayat (2))
riksa tanda pengenal diri tersangka c. Dihentikan demi hukum  Tanpa izin dari Ketua PN
d. Melakukan penangkapan, penahanan, penggele-  Tersangka meninggal dunia  Hanya atas benda bergerak
dahan & penyitaan  Daluarsa  Segera melaporkan kepada Ketua PN untuk
e. Melakukan pemeriksaan & penyitaan surat  Nebis in idem mendapat persetujuan
f. Mengambil sidik jari & memotret seorang Maka penyidik memberitahukan hal itu kepada PU,  Sisanya sama seperti poin ke-2 sampai ke-7
g. Memanggil orang untuk didengar & diperiksa se- tersangka/keluarganya  mengeluaran SP3 (Surat prosedur penyitaan keadaan biasa
bagai tersangka/saksi Perintah Penghentian Penyidikan).
h. Mendatangkan orang ahli yg diperlukan dalam 15. Jelaskan prosedur penangkapan!
hubungannya dengan pemeriksaan perkara 13. Sebutkan benda apa saja yg secara umum dapat di- Pasal 18 KUHAP
i. Mengadakan penghentian penyidikan sita! a. Surat tugas untuk melakukan penangkapan
j. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yg Pasal 39 KUHAP b. Surat Perintah Penangkapan (dicantumkan iden-
bertanggungjawab a. Benda/tagihan seluruh/sebagian dari hasil tin- titas tersangka & alasan penangkapan/uraian
dak pidana singkat perkara yg disangkakan
11. Sebutkan wewenang penyelidik! b. Benda untuk alat tindak pidana c. Tembusan surat perintah harus disampaikan ke-
Pasal 5 ayat (1) KUHAP c. Benda untuk menghalang-halangi tindak pidana pada keluarga
a. Karena kewajibannya d. Benda yg dibuat khusus untuk melakukan tindak d. Kecuali dalam hal tertangkap tangan, tanpa ada
 Menerima laporan/pengaduan dari seorang pidana surat perintah
tentang adanya tindak pidana e. Benda lain yg berhubungan dengan tindak pida-
 Mencari keterangan & barang bukti na 16. Jelaskan alasan penahanan disertai dasar hukumnya
 Menyuruh berhenti seorang yg dicurigai & & sebutkan syarat-syarat penahanan!
menanyakan serta memeriksa tanda penge- 14. Jelaskan prosedur penyitaan dalam keadaan biasa & a. Alasan Obyektif (Yuridis) (Pasal 21 ayat (4)) : pe-
nal diri dalam keadaan mendesak! nahanan hanya dapat dikenakan terhadap ter-
 Mengadakan tindakan lain menurut hukum a. Keadaan biasa (Pasal 38 ayat (1) KUHAP) sangka/terdakwa yg melakukan &/ percobaan
yg bertanggungjawab  Surat izin dari ketua PN setempat maupun pemberian bantuan dalam tindak pida-
b. Atas perintah penyidik  Memperlihatkan/menunjukkan tanda peng- na yg
 Penangkapan, larangan meninggalkan tem- enal (Pasal 128)  Diancam pidana penjara 5 tahun/lebih, atau
pat, penggeladahan & penyitaan  Memperlihatkan benda sitaan kepada orang  Tindak pidana yg secara limitatif disebut-
 Pemeriksaan & penyitaan surat dimana benda itu akan disita/keluarganya & kan, antara lain :
 Mengambil sidik jari & memotret seorang harus disaksikan oleh kepala desa/ketua o Pasal 282 ayat (3), 296, 335 ayat (1),
 Membawa & menghadapkan seorang pada lingkungan dengan 2 orang saksi (Pasal 129 351 ayat (1), 353 ayat (1), 372, 378,
penyidik ayat (1)) 379a, 453-455, 480 & 506 KUHP
 Membuat Berita Acara Penyitaan (Pasal 129 o Pasal 25-26 Stbld Tahun 1931 No. 471
ayat (2)) o Pasal 1, 2, 4 UU Tindak Pidana Imigrasi
 Menyampaikan turunan Berita Acara Penyi- o Pasal 36 ayat (7), 41-43, 47 & 48 UU
taan kepada atasannya, orang dimana ben- Narkotika
b. Alasan Subyektif (Kepentingan dari Petugas) (Pa-  Terhadap tersangka/terdakwa dapat dilaku- 20. Jelaskan prosedur penahahan!
sal 21 ayat (1)) : perintah penahanan/penahanan kan penahanan di desa tempat tinggal/tem- Pasal 21 ayat (2) dan ayat (3)
lanjutan dilakukan terhadap seorang tersangka/ pat kediaman, apabila memang tersangka/ a. Tidak diperlukan surat tugas, karena merupakan
terdakwa yg terdakwa tidak bertempat tinggal di kota. kelanjutan dari tindakan penangkapan oleh pe-
 Diduga keras melakukan tindak pidana tugas sebelumnya
 Berdasarkan bukti yg cukup (adanya lapor- 18. Jelaskan perbedaan antara pengalihan penahanan & b. Adanya Surat Perintah Penahanan/Penahanan
an/pengaduan, didukung minimal 2 alat penangguhan penahanan! Lanjutan (bila penahanannya diperpanjang)  isi
bukti) a. Pengalihan penahanan (Pasal 23 KUHAP) surat perintah : identitas & alasan penahanan/
 Dalam hal adanya keadaan yg menimbulkan  Oleh penyidik & PU dilakukan dengan surat uraian singkat TP yg disangkakan/didakwakan
kekhawatiran bahwa tersangka/terdakwa a- perintah tersendiri yg berisi & bertujuan un- c. Tembusan Surat Perintah Penahanan harus di-
kan tuk mengalihkan jenis penahanan. sampaikan kepada keluarga tersangka/terdakwa
o Melarikan diri,  Jika yg melakukan pengalihan itu hakim, pe-
o Merusak/menghilangkan barang bukti, rintah pengalihan penahanan dituangkan 21. Jelaskan prosedur & tata cara penggeledahan rumah
o Mengulangi tindak pidana dalam bentuk surat penetapan. dalam keadaan biasa dan keadaan mendesak! Se-
 Setiap orang yg ditahan dpt mengajukan butkan dasar hukumnya!
17. Sebut & jelaskan jenis-jenis penahanan disertai da- permohonan pengalihan jenis penahanan a. Keadaan Biasa (Pasal 33 KUHAP)
sar hukumnya! dari penahanan rutan ke jenis penahanan  Surat izin dari Ketua PN setempat
Pasal 22 KUHAP rumah/jenis penahanan kota.  Surat perintah melakukan penggeledahan
a. Penahanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) b. Penangguhan penahanan (Pasal 31 KUHAP)  Disaksikan oleh 2 orang saksi (jika tersang-
 Tersangka/terdakwa ditempatkan di tempat  Permintaan dari tersangka/terdakwa ka/penghuni menyetujui)
tertentu terpisah dari keluarga & lingkung-  Permintaan disetujui oleh penyidik/PU/ha-  Disaksikan oleh kepala desa/ketua lingkung-
an sosialnya. kim yg menahan dengan/tanpa jaminan u- an & 2 orang saksi (jika tersangka/penghuni
 Rutan seharusnya dibangun di setiap kabu- ang/orang menolak/tidak hadir)
paten/kota, bahkan dimungkinkan cabang  Ada persetujuan dari tersangka/terdakwa  2 hari setelah penggeledahan, dibuat Berita
Rutan di kecamatan (Pasal 18 PP No. 27 Ta- yg ditahan untuk mematuhi syarat & jami- Acara Penggeledahan & diberikan tembus-
hun 1983 jo PP No. 58 Tahun 2010 tentang nan yg ditetapkan annya kepada pemilik/penghuni rumah
Pelaksanaan KUHAP).  Kewajiban tersangka/terdakwa b. Keadaan Mendesak (Pasal 34 KUHAP)
b. Penahanan Rumah (ayat (2)) o Wajib lapor Dengan tidak mengurangi ketentuan Pasal 33 a-
 Dilaksanakan di rumah tempat tinggal/kedi- o Tidak keluar rumah, atau yat (5), penyidik dapat melakukan penggeledah-
aman tersangka/terdakwa dengan di bawah o Tidak keluar kota an
pengawasan.  Dapat segera memasuki tempat yg akan di-
 Lazimnya yg melakukan pengawasan adalah 19. Sebutkan tenggang waktu penahanan! geledah, tanpa surat izin Ketua PN
pihak Kepolisian selama 24 jam. Ps. Tingkat I II Perpanjangan o Pada halaman rumah tersangka ber-
 Dimungkinkan untuk keluar rumah tapi atas 24 Penyidikan 20 40 PU tempat tinggal, berdiam/ada & yg ada
izin petugas & bila perlu dilakukan penga- 25 Penuntutan 20 30 Ketua PN di atasnya
walan. 26 PN 30 60 Ketua PN o Pada setiap tempat lain tersangka ber-
c. Penahanan Kota (ayat (3)) 27 PT 30 60 Ketua PT tempat tinggal/ada
28 MA 50 60 Ketua MA
 Dilaksanakan di kota tempat tinggal/kota o Di tempat tindak pidana dilakukan
Jumlah 150 250
tempat kediaman tersangka/terdakwa. o Di tempat penginapan/tempat umum
Total 250
 Adanya kewajiban untuk melaporkan diri lainnya
pada waktu yg ditentukan kepada instansi
yg melakukan penahanan.
 Tidak boleh memeriksa & menyita surat/tu-  Penyidikan dianggap telah selesai apabila
lisan yg tidak berhubungan dengan tindak dalam waktu 14 hari PU tidak mengembali-
pidana kan hasil penyidikan/apabila sebelum batas
 Segera melaporkan ke Ketua PN untuk per- waktu tersebut berakhir telah ada pemberi-
setujuan tahuan tentang hari itu dari PU kepada pe-
 Membuat Berita Acara Penggeledahan (2 nyidik.
hari setelahnya)
23. Jelaskan disertai dasar hukumnya tentang prapera-
22. Bilamana terjadi prapenuntutan? Jelaskan! dilan!
Prapenuntutan : proses penggembalian berkas perka- a. Pasal 1 angka 10 jo Pasal 77 KUHAP : wewenang
ra oleh PU kepada penyidik disertai dengan petunjuk- PN untuk memeriksa & memutus tentang
petunjuk untuk melengkapi berkas perkara agar sem-  Sah/tidaknya suatu penangkapan &/ pena-
purna & lengkap sebagai dasar penyusunan surat dak- hanan atas permintaan tersangka/keluarga-
waan. nya/pihak lain atas kuasa tersangka.
a. Pasal 138 KUHAP  Sah/tidaknya penghentian penyidikan/pe-
 PU setelah menerima hasil penyidikan dari nghentian penuntutan atas permintaan de-
penyidik segera mempelajari & menelitinya mi tegaknya hukum & keadilan.
& dalam waktu 7 hari wajib memberitahu-  Permintaan ganti kerugian/rehabilitasi oleh
kan kepada penyidik apakah hasil penyidik- tersangka/keluarganya/pihak lain atas kua-
an itu sudah lengkap/belum. sanya yg perkaranya tidak diajukan ke peng-
 Dalam hal hasil penyidikan ternyata belum adilan.
lengkap, PU mengembalikan berkas perkara b. Putusan MK No. 21/PUU-XII/2014, 28 April 2015
kepada penyidik disertai petunjuk tentang  Penggeledahan
hal yg harus dilakukan untuk dilengkapi &  Penyitaan
dalam waktu 14 hari sejak tanggal peneri-  Penetapan tersangka
maan berkas, penyidik harus sudah me-
nyampaikan kembali berkas perkara itu ke- 24. Jelaskan mengenai penyimpanan benda sitaan!
pada PU. Pasal 44 KUHAP
b. Pasal 110 KUHAP a. Benda sitaan disimpan dalam rumah penyimpan-
 Dalam hal penyidik telah selesai melakukan an benda sitaan negara (RUPBASAN)
penyidikan, penyidik wajib segera menye-  Kantor kepolisian NRI
rahkan berkas perkara itu kepada PU.  Kantor kejaksaan negeri
 Dalam hal PU berpendapat bahwa hasil pe-  Kantor pengadilan negeri
nyidikan tersebut ternyata masih kurang  Gedung bank pemerintah
lengkap, PU segera mengembalikan berkas  Tempat penyimpanan lain/tetap di tempat
perkara itu kepada penyidik disertai petun- semula benda itu disita (mendesak)
juk untuk dilengkapi. b. Penyimpanan benda sitaan dilaksanakan dengan
 Dalam hal PU mengembalikan hasil penyi- sebaik-baiknya
dikan untuk dilengkapi, penyidik wajib sege- c. Tanggung jawab atasnya ada pada pejabat yg
ra melakukan penyidikan tambahan sesuai berwenang sesuai tingkat pemeriksaan dalam
dengan petunjuk dari PU. proses peradilan
-kerupukikan’18- d. Dilarang untuk dipergunakan oleh siapapun jua

Anda mungkin juga menyukai