Anda di halaman 1dari 2

Penumpukan Dengan Tangan

Keranjang untuk memuat hasil panen dimasukkan ke dalam truk berpendingin dengan menggunakan
pola barisan susunan yang berbalik sehingga terdapat banyak ruangan antara untuk sirkulasi udara.
(Ashby, B. H. et al. 1987 dalam Kitinoja 2002). Hasil panen yang diangkut menggunakan kotak karton
sebaiknya ditumpuk dan disusun dengan teknik tertentu sehingga bisa memberikan sirkulasi udara yang
cukup bagi keseluruh muatan. Lantai truk, harus diletakkan palet atau sarana pendukung lainnya untuk
menjaga karton agar tidak kontak langsung dengan lantai.

Pengangkutan buah negara maju biasanya telah memerhatikan rantai pendingin, sehingga untuk
pengiriman antar kota/daerah ataupun tujuan ekspor umumnya telah menggunakan truk atau trailer
berpendingin. Truk berpendingin memiliki kapasitas angkut yang lebih kecil dari trailer yaitu berupa boks
berinsulasi dan dilengkapi dengan pendingin. Trailer berpendingin berupa boks berinsulasi memiliki roda
di bagian belakang dan digandengkan dengan kendaraan penggandengnya.

Buah yang diangkut dengan truk berpendingin memiliki daya simpan lebih lama daripada buah dengan
pengangkutan tanpa pendingin (Anonim 2011). Pengangkutan buah juga dapat dilakukan dengan truk
yang tidak dilengkapi dengan pendingin dengan beberapa persyaratan diantaranya adalah adanya
sirkulasi udara antara tumpukan peti kemasan. Hal tersebut diperlukan karena selama perjalanan
panjang, dapat terjadi peningkatan suhu di dalam bak yang berasal dari panas yang dikeluarkan oleh
buah ditambah dengan panas dari lingkungan luar (bagian bawah dan samping kendaraan).

Untuk mengurangi peningkatan suhu yang terjadi di dalam bak truk pengangkut yang ditutup terpal,
saat memuat buah dan menutupnya dengan kain terpal harus dimungkinkan adanya aliran udara dari
depan ke belakang yang berguna untuk membuang panas (Anonim 2011). Rancangan truk tanpa
pendingin yang dilengkapi dengan ‘penangkap angin’ dan saluran udara yang disusun dari peti-peti kayu
memungkinkan terciptanya aliran udara dari depan ke bagian belakang sehingga dapat menghindari
peningkatan suhu, selanjutnya kemasan buah diatur agar tercipta aliran udara tersebut.

Gambar 37. Rancangan truk yang diberi ‘penangkap angin’ di bagian depan dan susunan peti kayu untuk
menjadi aliran udara.
Kitinoja (2002) mengungkapkan bila muatan dalam kotak karton dari berbagai ukuran dimuat secara
bersamaan, kotak muatan yang paling besar dan berat harus diletakkan paling bawah. Disamping itu
juga harus diberi lubang saluran pararel antar kotak agar udara bisa beredar melewati muatan.

Anda mungkin juga menyukai