Anda di halaman 1dari 9

PEMBUATAN MINUMAN LIDAH BUAYA

(NATA DE ALOE)

l AGUNG RAHMAT GUNAWAN


l FAHMI RASYID
l AHMAD TATANG KOSASI WIJAYA
l CANDRA POHAN
Tugas Makalah Teknologi Bahan Makanan
Jurusan Teknik Kimia ITM
Dosen Pembimbing : M. Isya ST, MT

CV. AZALEA PRATAMA INDONESIA


Jl. Gedung Arca No. 73-A
http://agungrahmatgunawan.multiply.com
Aloe Vera

Tanaman Lidah Buaya (aloe vera)


Pertama kali ditemukan pada tahun 1500 SM. Lebih dari 200 species tersebar
diseluruh belahan bumi, mulai dari benua Afrika hingga daratan Asia.
Tanaman ini memang mudah tumbuh, dengan media tanah berhumus
bercampur pasir, cukup sinar matahari maka lidah buaya dapat tumbuh
dengan subur. Namun, yang dapat dimanfaatkan untuk bidang kesehatan dan
kecantikan hanya lima jenis saja, yaitu: Aloe Barbadensis Miller, Aloe Perryi
Baker, Aloe Ferox, Aloe Arborescens dan Aloe Saponaria.

Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Liliales
Suku : Liliaceae
Marga : Aloe
Jenis : Aloe ferox Miller
Narna umum : Lidah buaya
Manfaat
Penggunaan tanaman lidah buaya dalam industri secara garis
besar dapat diklasivikasikan:

– Industripangan, sebagai makanan tambahan (food


supplement), produk yang langsung dikonsumsi dan
flavour

– Industri farmasi dan kesehatan, sebagai anti


inflamasi, anti oksidan, laksatif, anti mikrobial dan
molusisidal, anti kanker, imunomodulator dan
hepatoprotector. Paten yang telah dilakukan
beberapa negara maju antara lain: CAR 1000, CARN
750, Polymannoacetate, Aliminase, Alovex dan
Carrisyn.

– Industri kosmetika, sebagai bahan baku lotion,


krem, lipstik, shampo dan kondisioner.

– Industri pertanian, sebagai pupuk, suplemen


hidroponik, suplemen untuk media kultur jaringan
dan penambah nutrisi pakan ternak
Komponen Gel Lidah Buaya

NO Komponen Nilai
1 Air 95.510 %

2 Total Padatan terlarut, terdiri atas : 0.0490 %

a Lemak 0.0670 %

b Karbohidrat 0.0430 %

c Protein 0.0380 %

d Vitamin A 4.594 IU

e Vitamin C 3.476 Mg

(Sumber : Aloevera Center, 2004)


Kandungan Nutrisi Aloe Vera
Nutrisi dalam Lidah Buaya

No Item Nutrisi

1 Vitamin A, B1, B2, B12, C dan E

2 Mineral Kolin, Inositol, Asam f olat, Kalsium,


Magnesium, Potasium,
3 Enzym Amylase, Catalase, Cellulose, Carboxypedidas
dan Carboxyphelolase
4 Asam Arginine, Asparagin, Asam Aspartat, Analine,
Serine, Glutamic, Amino Theorinine, Valine,
Glycine, Lycine, Tyrozine, Phenylalanine,
Proline, Histidine, Leucine dan Isoleucine

(Sumber : Aloevera Center, 2004)


Proses Pembuatan Nata de aloe
l Pencucian I, untuk menghilangkan kotoran yang melekat
hilang.
l Pengupasan, untuk memisahkan gel dengan kulit luar
daun.
l Pemotongan
l Pencucian II, yang bertujuan membersihkan kotoran dan
lendir dari proses pemotongan.
l Perendaman dengan larutan Asam Sitrat, untuk
menghilangkan lendir. (selama 3 hari
l Pencucian III, untuk membersihkan kotoran sisa
perendaman. lalu direndam dengan air garam selama ± 3
l Pengukusan, proses ini dilakukan dengan mengukus gel
pada temperature 100 0C selama 10 menit, kemudian
mengangkat gel dan ditiriskan.
l Pengemasan, pengemasan minuman lidah buaya
dilakukan dengan menambahkan beberapa campuran lain
berupa air sirup, Natrium benzoate (pengawet), dan flavor.
l Pasteurisasi, proses pasteurisasi merupakan proses
pemanasan dengan temperatur yang relatif cukup rendah
(80 0C selama 15 menit) dengan tujuan untuk
menginaktifasi enzim dan membunuh mikroba pembusuk.
l Pengepakan
Kesimpulan

l Kegiatan utama yang dilakukan oleh CV. Azalea Pratama Indonesia adalah
mengolah tanaman lidah buaya mejadi minuman aloe vera.
l Strategi yang harus dilakukan dalam pengembangan agroindustri minuman
lidah buaya adalah :
– Meningkatkan jumlah produksi untuk memenuhi permintaan pasar.
– Meningkatkan kualitas minuman lidah buaya, sehingga dapat bersaing dengan produk sejenis di pasaran.
– Memperbesar modal dan memperluas daerah pemasaran melalui promosi atau melalui kemitraan dengan pihak yang
memiliki jaringan pasar luas.
– Melakukan efisiensi produksi dan memproduksi minuman lidah buaya yang lebih tahan lama dengan menggunakan
bahan pengawet yang tidak membahayakan bagi kesehatan.

l Agroindustri minuman lidah buaya secara finansial menguntungkan bagi


Industri CV. Azalea Pratama Indonesia, karena :
– Rerata penerimaan Rp 96.000.000,. lebih besar dibandingkan rerata biaya Rp74.578.880,. sehingga
keuntungannya positif Rp 21.421.120,.
– Nilai R/C lebih dari satu R/C = 1,28.
– Jumlah produksi 5000 kardus/bulan ddengan penerimaan aktual Rp 96.000.000,. telah melebihi titik
impasnya (BEP) 1.189 dengan BEP penerimaan Rp 25.914.360,.
Wassalam

Adalah ketika kita mampu keluar dari keadaan terburuk


hidup kita, untuk berusaha menjadi lebih baik…
itu sukses, dan ketika kita yakin dengan
mengumpulkan beberapa keadaan terbaik, seraya
berusaha untuk menjadi lebih baik dengan
kesederhanaan dan penghargaan maka akan akan
menghasilkan sukses-sukses yang lain…

Official CV. Azalea Pratama Indonesia


http://agungrahmatgunawan.multiply.com/

(Dari berbagai sumber)

Anda mungkin juga menyukai