Pendahuluan
A. Latar Belakang
Nata de aloe vera adalah salah satu produk agro industri berbahan
dasar lidah buaya yang sudah dikenal luas. Lidah buaya (Aloe vera)
merupakan tanaman yang memiliki banyak keistimewaan. Ditinjau dari
segi budi daya, tanaman ini mudah diperbanyak dan tidak memerlukan
pemeliharaan intensif. Berdasarkan manfaatnya, lidah buaya banyak di
butuhkan sebagai bahan baku industri obat atau farmasi dan bahan
kosmetik. Selain itu lidah buaya dapat dibuat menjadi aneka olahan
makanan dan minuman .Karakteristik fisik lidah buaya yang khas
menjadikan pilihan maupun pelengkap bagi para pecinta tanaman hias
.Karena itu, lidah buaya dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang
mudah dikelola, baik skala rumah tangga, industri kecil, menengah ,
maupun besar.
B. Perumusan Masalah
Apakah lidah buaya dapat dibuat dalam sediaan gel yang bisa
dikonsumsi dalam bentuk nata de aloe vera ?
1
BAB II
Dasar Teori
A. Jenis Produk
C. Uraian Tanaman
2
untuk penyubur rambut. Sekitar tahun 1990, tanaman ini baru digunakan
untuk industri makanan dan minuman (Furnawanthi, 2002).
Kandungan per 100
Zat gizi gram bahan
Energi (kal) 4,00
Protein (g) 0,10
Lemak (g) 0,20
Serat (g) 0,30
Abu (g) 0,10
Kalsium (mg) 85,00
Fosfor (mg) 186,00
Besi (mg) 0,80
Vitamin C
(mg) 3,476
Vitamin A (IU) 4,594
Vitamin B1
(mg) 0,01
Kadar air (gr) 99,20
Sumber: Departemen Kesehatan R.I., (1992)
3
terdapat berbagai macam enzim diantaranya amilase, carboxypeptidase,
bradykinase.
4
yang mengandung getah bening dan lekat. Sedangkan bagian luar daun
berupa kulit tebal yang berklorofil.
Gel Lidah Buaya
Menurut Yaron (1991), bahwa pelepah tanaman Aloe vera L. ini
terdiri dari beberapa bagian utama, yakni mucilage
gel dan exudate (lendir). Bagian utama mucilage gel terdiri atas berbagai
macam polisakarida (glucomannan, acetylated glucomannan, acemannan,
galactogalacturan, dangalactoglucoarabinomannan), mineral (calcium,
magnesium, potassium, sodium, iron, zinc, dan chromium), protein
(enzim pectolytic, aloctindan lectin (glikoprotein), serta jenis protein lain),
ß- sitosterol, hidrokarbon rantai panjang, dan ester. Bagian
utama exudate (lendir) terdiri atas yellow sap (lendir berwarna kuning) dan
lendir tidak berwarna. Yellow sap mengandung berbagai komponen
seperti anthraquinone beserta turunannya, aloin (barbaloin), dan aloe-
emodin, sedangkan lendir tidak berwarna mengandung berbagai jenis
komponen fenolik.
Gel lidah buaya ini tidak berwarna dan berbau, tidak mempengaruhi
rasa atau rupa dari buah, aman digunakan, alami serta aman bagi
lingkungan. Gel lidah buaya yang terdiri dari polisakarida, berperan
menghalangi kelembaban dan oksigen yang dapat mempercepat
pembusukan makanan. Gel ini juga mengandung antibiotik dan anti
cendawan yang berpotensi memperlambat atau menghalangi
mikroorganisme yang mengakibatkan keracunan makanan pada manusia
(Reynolds dan Dweck, 1999).
5
BAB III
Sumber Daya
C. Bahan
6
Tenaga Kerja 5 orang Rp. 18.000,-
Biaya sewa, pajak, dan retribusi Rp. 20.000,-
D. Harga
Dengan perkiraan 150 cup nata de lidah buaya yang dapat
diproduksi untuk satu kali produksi, sehingga ditetapkan dengan harga
jual Rp. 3000/cup.
Total pendapatan : Rp. 450000
Perkiraan keuntungan per hari (kotor) : Rp. 450.000 – Rp. 23.6270 =
Rp.21.3730,-
E. Keuangan
7
BAB IV
Pengelolaan
A. Pembuatan
Daun lidah buaya dipotong sekitar per 10 cm.
potong lagi 1cm atau 1,5 cm membentuk dadu hal ini untuk
memudahkan dalam mengelupas kulit yang berwarna hijau.
Hilangkan kulit yang berwarna hijau, tinggal daging buah yang
bening
Dari potongan memanjang dipotong lagi menjadi kotak-kotak
seperti nata de coco.
Di cuci berulang-ulang hingga lendirnya habis sambil diremas-
remas, sebaiknya dengan air yang mengalir.
Tambahkan garam dalam pencucian 2 atau 3 kali saat membilas.
Kemudian direbus selama 15 menit hingga mendidih, diangkat,
untuk mengurangi bau dapat ditambahkan daun pandan 2 sampai 3
lembar.
Tuangkan ke masing-masing cup
Kemas dan beri label
B. Kemasan
8
C. Pelabelan
D. Marketing Mix
- Dari orang terdekat
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan
usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat
akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan
disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang
lain untuk membeli nata de aloe vera/ lidah buaya di tempat kita.
- Pengembangan Pasar
9
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas,
saya juga akan mempromisikan usaha ini dengan cara menambah pasar
baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini,
dapat dengan memperluas usaha ini ke daerah-daerah lain, dengan
harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat
menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran
dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
E. Izin edar
10
menggunakan Bahan Tambahan pangan untuk memperpanjang
masa kadaluarsa, produk yang dikemas dalam bentuk kaleng,
produk pangan khusus dengan klaim tertentu (seperti klaim
sebagai Makanan Pendamping ASI, makanan bayi, makanan
untuk program diet tertentu, makanan untuk lansia, dsb) tidak
dapat mengajukan SPP-IRT sebagai izin edar, melainkan harus
berupa Sertifikat Pendaftaran Pangan Olahan yang dikeluarkan
oleh Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM
MD).
11
BAB V
Penutup
A. Kesimpulan
Usaha produk nata de aloe vera ini selain sebagai makanan atau
cemilan juga berkhasiat bagi kesehatan, cara membuatnya mudah dan
tidak memerlukan aktu yang lama. Usaha ini termasuk cukup menjajikan
dengan omset yang tinggi. Untuk keberlanjutan usaha, dapat diletakkan
outlet-outlet penjualan produk “Nata de Aloe Vera” sampai keluar kota,
jika sampai bisa diproduksi secara masal seperti produk-produk pabrikan.
Hal ini lambat laun akan menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar
sehingga bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurangi jumlah
pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
B. Saran
Para wirausaha harus tetap memperhatikan kualitas agar tidak
mengecewakan konsumen. Menerima kritik dan saran pelanggan dapat
memberikan inspirasi agar usaha dapat terus berkembang. Agar tidak
menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang wirausaha harus
memiliki planning yang maksimal agar usaha berkembang dengan cepat.
12