PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Observasi berasal dari bahasa latin yang berarti melihat dan memperhatikan istilah
observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang
muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Observasi
menjadi bagian dalam penelitian berbagai disiplain ilmu baik ilmu eksatkta maupun ilmu-ilmu
sosial observasi dapat berlangsung dalam konteks laboratorium ( experimental ) maupun
konteks alamiah observasi yang berarti pengamatan tentang suatu masalah.
B. Rumusan Masalah
1) Apa saja klasifikasi tentang lidah buaya ?
2) Apa saja ciri-ciri dari tanaman lidah buaya ?
C. Tujuan Penulisan
1) Untuk dapat mengetahui apa saja jenis-jenis lidah buaya
2) Untuk dapat mengetahui apa saja manfaat lidah buaya
3) Untuk dapat mengetahui apa saja ciri-ciri lidah buaya
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan ini sebagai informasi bagi masyarakat indonesia termasuk pengajar
dan pelajar agar lebih mengetahui dan merasakan seberapa banyak manfaat yang terkandung
dalam tumbuhan lidah buaya.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
C. Manfaat Lidah Buaya
Beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui manfaat yang terkandung dalam
lidah buaya. Berikut beberapa manfaat yang sudah terbukti pada penelitian:
Meredakan Jerawat
Penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel lidah buaya pada pagi dan sore
selain obat anti jerawat lebih efektif membantu mengurangi jerawat sekitar 35%
pada anak-anak dan orang dewasa daripada hanya menggunakan obat anti
jerawat saja.
Meredakan luka bakar dan luka sayatan
Mengoleskan gel lidah buaya dapat memperpendek durasi penyembuhan luka
untuk luka bakar tingkat pertama dan kedua. Gel lidah buaya juga dapat
mempercepat penyembuhan luka karena jatuh atau sayatan.
Meredakan Psoriasis
Psoriasis merupakan gangguan pada kulit yang menyebabkan muncul ruam pada
kulit, kulit bersisik, dan menebal. Mengoleskan krim yang mengandung ekstrak
lidah buaya dapat membantu meredakan kemerahan, mengurangi timbulnya sisik,
gatal dan peradangan yang disebabkan oleh psoriasis ringan hingga sedang.
Penggunaan secara rutin dapat meningkatkanperbaikan kulit.
Mengatasi Konstipasi atau sembelit
Mengkonsumsi jus lidah buaya dapat membantu meningkatkan kadar air di usus.
Penelitian telah menunjukkan hubungan antara peningkatan kadar air usus dan
stimulasi gerakan peristaltic yang dapat membantu buang air besar secara normal.
Lidah buaya juga membantu menjaga bakteri usus tetap normal dan menjaga
keseimbangan flora normal pada usus
Meredakan Asam Lambung
Mengkonsumsi jus lidah buaya dapat membantu meredakan sensasi dada
terbakar karena peningkatan asam lambung. Kandungan yang teerdapat dalam
lidah buaya membantu mengendalikan asam lambung.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Menurut sebuah penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu
menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Namun
penderita diabetes perlu hati-hati karena konsumsi jus lidah buaya dan obat
antidiabetes dapat menurunkan jumlah kadar gula sangat banyak.
Menyehatkan Kulit
Lidah buaya memiliki efek hidrasi diyakini juga bisa mengurangi resiko munculnya
jerawat. Selain itu, lidah buaya juga mengandung vitamin C yang merupakan
antioksidan alami yang bisa mengurangi peradangan.
3
D. Jenis-Jenis Lidah Buaya
1. Aloe Albiflora
Aloe albiflora salah satu jenis Aloe vera yang berukuran kecil berwarna hijau
keabuan dengan bintik-bintik putih. Tanaman ini memiliki bunga berwana putih
seperti bunga bakung, namun ukurannya lebih kecil. Bunga tersebut bisa mekar
sepanjang tahun tanpa terpengaruh musim. Ukurannya yang kecil dan bisa
menghasilkan bunga, Aloe albiflora ini bisa kamu jadikan tanaman hias di dalam
rumah.
2. Aloe Ballyi
Aloe ballyi ini berbeda dari sebelumnya, jenis ini terdaftar sebagai tanaman yang
terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature and
Natural Resources (IUCN). Tanaman endemik Kenya ini dapat tumbuh hingga 8
meter dengan batang tunggal berdiameter sekitar 15 cm. Aloe ballyi
mengandung antrakuinon yang bermanfaat untuk pencernaan dan dapat
digunakan untuk pewarna tekstil.
3. Aloe Bakeri
Berbeda dari jenis lidah buaya sebelumnya, Aloe bakeri merupakan tanaman asli
Madagaskar yang hidup pada ketinggian 0 sampai 500 mdpl. Ukurannya sukup
kecil, sekitar 10 sampai 20 cm dengan lebar bisa mencapai 40 cm. Seperti
kebanyakan lidah buaya, Aloe bakeri ini juga berbintik putih namun warna
daunnya bisa hijau kemerahan. Selain itu, tanaman ini juga menghasilkan bunga
dengan warna oranye dengan ujung hijau yang indah.
4
4. Aloe Aristata
Aloe aristata ini memiliki beberapa sebutan yaitu Lace aloe, Torch plant dan
Guinea-fowl aloe. Warna hijau tua dengan bintik putih pada daunnya dan bunga
di tengah memberikan daya tarik tersendiri. Lidah buaya jenis ini salah satu
paling cantik dan dapat dijadikan hiasan di dalam rumah karena ukurannya yang
cukup kecil.
5. Aloe Marlothii
Aloe albiflora memiliki keunikan tersendiri dan lebih mudah diketahui dari
ukuran dan ciri khasnya. Lidah buaya bertangkai tunggal ini bisa tumbuh
mencapai 6 meter dengan daun yang cukup lebar dibanding jenis lainnya. Selain
itu, duri atau gerigi di tepi daunnya bisa berwarna kemerahan. Bahkan bunga
yang dihasilkannya tumbuh menyamping dari sela-sela daun. Bunganya
berwarna oranye, kuning atau merah dan lebih banyak dari lidah buaya pada
umumnya.
6. Aloe Nobilis
Aloe nobilis bisa menjadi pertimbangan selain untuk dekorasi dalam ruangan.
Keunikan tersendiri yang dimilikinya, yaitu tepi daunnya akan memerah ketika
terpapar sinar matahari. Namun, lidah buaya satu ini tidak dapat hidup pada
suhu yang terlalu panas maupun terlalu banyak air. Tanaman ini membutuhkan
pencahayaan secukupnya dengan drainase berupa tanah berpasir atau berbatu.
5
7. Aloe Barberae
Berbeda dari lidah buaya pada umumnya, Aloe barberae merupakan salah satu
jenis Aloe terbesar di Afrika Selatan. Ukuran tingginya bisa mencapai 18 meter
dan berdiameter 3 meter dengan daun-daun soliter. Selain itu, bunga berwarna
oranye yang dihasilkan akan muncul di antara daunnya. Biasanya bunga tersebut
akan tampak pada bulan Mei dan Juni.
6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi Penelitian
3. Cara Kerja
Cara membuat masker lidah buaya untuk wajah :
1) Siapkan beberapa lembar daun lidah buaya segar yang baru dipetik.
2) Kupas bagian kulit luarnya yang berwarna hijau
3) Taruh aloe vera gel bening tersebut dalam wadah bersih dan tertutup
4) Simpan didalam lemari es selama 1-2 hari
5) Keesokan harinya akan muncul lapisan berwarna kekuningan
6) Buang lendir berwarna kekuningan tersebut hingga bersih
7) Aloe vera gel siap digunakan sebagai masker
7
BAB IV
PEMBAHASAN
Kerajaan Plantae
Klad Monocots
Ovdo Asparagales
Famili Xanthorrhoeaceace
Upafamili Asphodeloideae
Genus Aloe
Spesies Aloe Vera
8
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan-pembahasan di atas kita dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Lidah buaya tidak hanya digunakan sebagai tanaman hias saja, tetapi juga dapat di
konsumsi.
2. Lidah buaya juga memiliki manfaat sebagai obat dan kosmetik/kecantikan.
3. Lidah buaya dapat digunakan untuk menyuburkan rambut.
4. Lidah buaya juga dapat digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit serius,
diantaranya yaitu diabetes mellitus dan serangan jantung.
5. Selain itu juga lidah buaya dapat dipergunakan sebagai obat dari berbagai penyakit
seperti bisul, kulit memar, bibir pecah-pecah, rambut rontok, wasir, dan radang.
B. Saran
1. Apabila memiliki masalah pada jerawat gunakanlah lidah buaya sebagai perawatan
wajah.
2. Gunakanlah lidah buaya sebagai obat tradisional.
3. Apabila memiliki masalah pada rambut gunakanlah lidah buaya sebagai perawatan
rambut
9
C. Lampiran dan Foto
Cara kerja :
1) Siapkan beberapa lembar daun lidah buaya segar yang baru dipetik.
3) Taruh aloe vera gel bening tersebut dalam wadah bersih dan tertutup
10
4) Simpan didalam lemari es selama 1-2 hari
11
6) Buang lendir berwarna kekuningan tersebut hingga bersih
12
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/lidah buaya
http://www.pikiran-rakyat.com/kenali-5-ciri-lidah-buaya-375219
http://www.alodokter.com/manfaat-lidah-buaya
13