Anda di halaman 1dari 15

BAB II

PEMBAHASAN

1. Karakteristik lidah buaya


1.1.Pengertian lidah buaya

Lidah buaya atau sering dikenal sebagai aloe vera adalah sejenis tanaman yang
sudah dikenal sejak lama dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan
untuk perawatan kulit. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industry farmasi dan
kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan. Secara umum lidah buaya
merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Selain lidah buaya dapat
melakukan keajaiban untuk penampilan luar, bila dikonsumsi juga bisa bermanfaat bagi
tubuh bagian dalam. Dari penyembuhan luka dan luka bakar hingga ke hati dan fungsi usus.

Lidah buaya telah lama dijuluki sebagai medical plant (tanaman obat) atau master
healing (tanaman penyembuh utama). Nama latin dari lidah buaya adalah aloe vera. Aloe
berarti senyawa pahit yang bersinar. Eksudat (getah) tanaman ini pahit rasanya, tetapi dapat
digunakan sebagai obat penyembuh pada berbagai penyakit kulit. Berdasarkan hasil
penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral,
vitamin, polisakarida, dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Selain itu, lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri,
dan membantu proses regenerasi sel. Disamping menurunkan kadar gula darah bagi penderita
diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekeebalan tubuh terhadap serangan
penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita
HIV/AIDS.

Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah
senyawa organic dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti
pencerap insulin-beta dan substrat1, fosfatidil inotisol-3 kinase dan meningkatkan laju
sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3 beta, sehingga sangat
berguna untuk mengurangi rasio gula darah.
Tanaman ini mendapat julukan the miracle plant atau tanaman ajaib karena
memuliki banyak manfaat dan khasiat bagi kehidupan manusia. Disamping itu, karena
mampu menyembuhkan luka dan meredam rasa sakit atau panas di kulit yang terbakar, lidah
buaya dikenal sebagai medicine plant, first aid plant, atau burn plant.

1.2.Karakteristik lidah buaya


Lidah buaya telah lama dijuluki sebagai medical plant (tanaman obat) atau master
healing plant (tanaman penyembuh utama). Tanaman ini menyerupai kaktus, daunnya
meruncing berbentuk taji, bagian dalamnya bening, bersifat getas dengan tepi bergerigi.
Nama latin dari lidah buaya adalah aloe vera, tergolong kedalam suku Liliaceae. Aloe berarti
senyawa pahit yang bersinar. Eksudat (getah) tanaman ini pahit rasanya, tetapi dapat
digunakan sebagai obat penyembuh pada berbagai penyakit kulit.
Bagian-bagian dari tanaman lidah buaya yang umum dimanfaatkan adalah :
1.2.1. Daun yang dapat dimanfaatkan langsung, baik secara tradisional maupun
dalam bentuk ekstrak.
1.2.2. Eksudat (getah daun yang keluar bila dipotong; berasa pahit dan kental),
secara tradisional biasanya digunakan secara langsung untuk pemeliharaan
rambut, penyembuh luka, dan sebagainya.
1.2.3. Gel (bagian berlendir yang dperoleh dengan menyayat dalam daun setelah
eksudat dikeluarkan), bersifat mendinginkan dan mudah rusak karena
oksidasi, sehingga dibutuhkan proses pengolahan lebih lanjut agar
diperoleh gel yang stabil dan tahan lama.

Gel lidah buaya mengandung karbohidrat tercerna, sehingga dapat digunakan


sebagai minuman diet. Gel lidah buaya tersusun oleh 96% air dan 4% persen padatan yang
terdiri dari 75 komponen senyawa berkhasiat. Khasiat hebat yang dimiliki aloe vera sangat
terkait dengan ke 75 komponen tersebut secara sinergis.

Lidah buaya mempunyai kandungan zat gizi yang diperlukan tubuh dengan cukup
lengkap, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, Choline, Inositol, dan asam folat.
Kandungan mineralnya antara lain terdiri dari: kalsium (Ca), magnesium (Mg), potassium
(K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn), dan kromium (Cr). Beberapa unsure vitamin dan
mineral tersebut dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C,
vitamin E, vitamin A, magnesiu dan zinc. Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan
dirni, serangan jantung, dan berbagai penyakit degenerative. Daun lidah buaya segar
mengandung enzim amylase, selulosa, carboxypeptidase, dan lain-lain. Selain itu lidahh
buaha juga mengandung sejumlah asam amino arginin, asparagin, asam aspartat, alanin,
serin, valin, glutamate, treoin, glisin, lisin, prolin, hisudin, leusin, dan isoleusin.

Gel lidah buaya memiliki aktivitas sebagai anti bakteris, anti jamur,
meningkatkan aliran darah ke daerah yang terluka, dan menstimulasi fibroblast, yaitu sel-sel
kulit yang bertanggung jawab untuk penyembuhan luka. Publikasi pada American Podiatric
Medical Association menunjukan bahwa pemberian gel aloe vera pada hewan percobaaan,
baik dengan cara diminum, maupun dioleskan pada permukaan kulit, dapat mempercepat
penyembuhan luka.

Pemberian gel aloe secara oral (diminum) sebanyak 100 mg/kilogram berat badan
selama duabulan dapat mengurangi ukuran luka sebanyak 62%, dibandingkan 51% pada
kelompok kontrolnya (tanpa pemberian gel). Pengolesan krimyang mengandung 25% gel
aloe pada permukaan luka selama enam hari dapat mengurangi ukuran luka sebesar 51%
dibandingkan 33% kelompok kontrolnya. Publikasi pada Journal of Dermatologic Surgery
dan Oncology juga menunjukan bahwa lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan pasca
operasi.

Gel lidah buaya juga dapat digunakan untuk campuran krim facial penyembuh
jerawat, 72 jam lebih cepat dibandingkan kelompok tanpa lidah buaya. Lidah buaya juga
dapat digunakan untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar X. Penelitian dari Hoshi
University Jepang menunjukan lidah buaya mengandung senyawa antioksidan yang mampu
menyingkirkan radikal bebas akibat radiasi, serta melindungi dua komponen penyembuh luka
secara alami ada di dalam tubuh, yaitu superoksida dismutase (enzim antioksidan) dan
glutation (asam amino yang menstimulasi system kekebalan tubuh). Penelitian lain juga
menunjukan bahwa pemberian 0,5% ekstrak lidah buaya ke dalam krim campuran minyak
dan mineral dapat menyembuhkan penyait psoriasis (sejenis penyakit kulit).

Menurut Dowling (1985), ada 3 jenis tanaman lidah buaya yang dibudidayakan
secara komersial di dunia, yakni curacao aloe atau Aloe barbandensis Miller, cape aloe atau
Aloe ferox Miller, dan socotrine aloe yang salah satunya adalah Aloe Perryi Baker. Dari
ketiga jenis tersebut yang paling banyak dimanfaatkan adalah Aloe barbandensis Miller yang
ditemukan pada tahun 1768 oleh Philip Miller, seorang pakar botani asal Inggris.
Berikut tabel jenis dan varietas tanaman lidah buaya :

Karakteristik Aloe
Tanaman Karakteristik barbandensis Aloe ferox Miller Aloe perry
Lidah Buaya Miller Baker
1 Batang Tidak terlihat Terlihat jelas Tidak terlihat
(tinggi 3-5 m atau jelas (lebih
lebih) kurang 0,5 m)
2 Bentuk daun Lebar di bagian Lebar dibagian Lebar di
bawah, dengan bawah bagian bawah
pelepah bagian
atas cembung
3 Lebar daun 6-13 cm 10-15 cm 5-8 cm
4 Lapisan lilin Tebal Tebal Tipis
pada daun
5 Daun Di bagian Di bagian pinggir Di bagian
pinggir daun dan bawah daun pinggir daun
6 Tinggi bunga 25-30 (tinggi 35-40 25-30
(mm) tongkat bunga
60-100 cm)
7 Warna bunga Kuning Merah tua hingga Merah terang
jingga

2. Kandungan gel lidah buaya


Khasiat lidah buaya sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan perawatan
kulit, telah lama dikenal masyarakat Indonesia. Bahkan, lidah buaya juga dapat
dikembangkan sebagai produk minuman segar. Potensi lidah buaya sangta baik untuk terus
dikembangkan, salah satunya dengan pengembangan produk lidah buaya atau aloe vera
sebagai bahan pengawet alami. Kandungan enzim oksidase dapat dimanfaatkan sebagai
antioksidan salam peningkatan daya simpan bahan pangan. Gel lidah buaya mengandung
beragam antibiotic an anti cendawan yang berpotensi memperlambat atau menghalangi
mikroorganisme yang mengakibatkan keracunan makanan pada manusia karena makanan
yang sudah membusuk.
1) Zat – zat yang terkandung dalam gel lidah buaya :

ZAT KEGUNAAN
Lignin  Mempunyai kemampuan penyerapan yang tinggi,
sehingga memudahkan peresapan gel ke kulit atau
mukosa
Saponin  Mempunyai kemampuan membersihkan dan
bersifat antiseptic
 Bahan pencuci yang sangat baik
Komplek Anthraquinone aloin,  Bahan laktasatif
Barbaloin, Iso-barbaloin, Anthranol,  Penghilang rasa sakit, mengurangi racun
Aloe emodin, Anthrancene, Aloetic  Senyawa antibakteri
acid, Ester Asam Sinamat, Asam  Mempunyai kandungan antibiotik
Krisophanat, Eteral oil, Resitanol
Acemannan  Sebagai anti virus
 Anti bakteri
 Anti jamur
 Dapat menghancurkan sel tumor, serta
meningkatkan daya tahan tubuh
Vitamin B1, B2, Niacinamida, B6,  Bahan penting untuk menjalankan fungsi tubuh
Cholin, Asam Folat secara normal
Enzim oksidase, amilase, katalase,  Mengatur proses-proses kimia dalam tubuh
lifase, protease  Menyembuhkan luka dalam dan luar
Monosakarida, polisakarida,  Bahan laktasatif
selulosa, glukosa, mannose,  Penghilang rasa sakit, mengurangi racun
aldopentosa, thamnosa  Senyawa anti bakteri
 Mempunyai kandungan antibiotik
Enzim bradykinase,  Mengurangi inflamasi
Karbiksipeptidase  Anti alergi
 Dapat mengurangi rasa sakit
Glukomannan, Mukopolysakarida  Memberikan efek imonomodulasi
Salisilat  Menghilangkan rasa sakit, dan anti inflamasi
Tennin, aloctin A  Sebagai anti inflamasi
2) Komposisi kimia gel lidah buaya :

BAHAN KEGUNAAN
Mineral :  Member ketahanan terhadap penyakit, menjaga
Kalsium (Ca) kesehatan dan memberikan vitalitas
Fosfor (P)  Berinteraksi dengan vitamin untuk mendukung
Besi (Fe) fungs-fungsi tubuh
Magnesium (Mg)
Mangan (Mn)
Kalium (K)
Natrium (Na)
Tembaga (Cu)
Asam amino :  Bahan untuk pertumbuhan dan perbaikan
Asam aspartan, Asam glutamat,  Untuk sintesa bahan lain
Alanin, Isoleusin, Fenilalanin,  Sumber energy
Threonin, Prolin, Valin, Leusin,
Hitsidin, Serin, Glisin, Methionin,
Lysine, Arginin, Tyrosine,
Tryptophan
Protein 0,1%

3) Nutrisi dalam lidah buaya :

ITEM NUTRISI
Vitamin A, B1, B2, B3, B13, C, dan E
Mineral Kolin, Isonitol, Asam folat, Kalsium, Magnesium, Potasium, Sodium,
Manganese, Cooper, Chloride, Iron, Zinc, dan Chromium
Enzyme Amylase, Catalasae, Cellulose, Carboxypedidas, dan Carboxyphelolase
Asam Amino, Arginie, Asparagin, Asam aspartat, Alanine, Serine, Glutamic,
Theorinine, Valine, Glycine, Lycine, Tyrosine, Phenylalanine, Proline,
Hitsidine, Leucine, dan Isoleucine

Walaupun komposisi terbesar dari gel lidah buaya adalah air, namun didalamnya
terdapat pula padatan yang terutama terdiri dari karbohidrat, yaitu mono dan polisakarida.
Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis memjadi bentuk
yang lebih sederhana. Monosakarida meliputi glukosa, galaktosa, fruktosa, manosa, dan lain-
lain. Polisakarida merupakan polimer monosakarida, mengandung banyak satuan
monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Hidrolisis lengkap dari polisakarida
akan menghasilkan monosakarida. Glikogen dan amilum merupakan polimer glukosa.
Adapun nutrient yang terkandung dalam gel lidah buaya sebagai berikut :

KOMPONEN JUMLAH KADAR AIR / %


Karbohidrat (g) 99,5
Kalori (kal) 0,30
Lemak (g) 1,73 – 2,30
Protein (g) 0,05 - 0,09
Vitamin A (IU) 0,01 – 0,06
Vitamin C (mg) 2,00 – 4,60
Thiamin (mg) 0,50 – 4,20
Riboflavin (mg) 0,003 – 0,004
Niasin (mg) 0,001 – 0,002
Kalsium (mg) 0,038 – 0,040
Besi (mg) 9,920 – 19,920

Berikut ini tabel mengenai bahan-bahan aktif yang terdapat dalam setiap 100
gram bahan lidah buaya :

KOMPONEN NILAI / %
Air 99,510
Padatan terlarut : 0,0490
- Lemak 0,0670
- Karbohidrat 0,0430
- Protein 0,0380
- Vitamin A 4,594 IU
- Vitamin C 3,476 Mg
Adapun kandungan mineral pada lidah buaya dapat dilihat pada table berikut :

UNSUR KADAR (ppm)


Kalsium 4,58
Phosphor 20,1
Tembaga 0,11
Besi 1,18
Magnesium 60,8
Mangan 1,04
Kalium 797
Natrium 80,40

3. Manfaat lidah buaya untuk kesehatan dan kecantikan


3.1. Berikut beberapa contoh penyakit yang dapat diobati dengan lidah buaya :
3.1.1. Detoksifikasi
Dalam kehidupan yang serba instant, banyak produk yang diolah dengan
cepat. Banyaknya restoran cepat saji yang menyajikan makanan dengan rendah
serat dan kaya lemak, serta pediakan koktail yang kaya akan vitamin dan mineral
yang membantu tubuh menghadapi ketegangan setiap hari.emakaian bahan
pengawet, bahan pewarna, serta bahan kimia lain. Bilamana bahan-bahan ini
dikonsumsi terus-menerus maka zat-zat tersebut tidak bisa terurai oleh system
metabollisme. Akibatnya terjadi penumpukan racun di dalam tubuh kita.
Secara alamiah sebenarnya tubuh sudah melakukan detoksifikasi secara
ringan, seperti buang air besar ataupun buang air kecil. Tetapi proses ini ada
kalanya tidak memadai terutama jika jumlah toksin yang terbentuk lebih banyak
daripada yang dapat dikeluarkan pikiran, emosi dan stress juga berpotensi
meningkatkan jumlah toksin dalam tubuh.
Dengan meminum jus lidah buaya, maka kita dapat membersihkan racun-
racun tersebut. Jus lidah buaya menyediakan koktail yang kaya akan vitamin dan
mineral yang membantu tubuh menghadapi ketegangan setiaphari.
3.1.2. Gangguan pencernaan
Dari hasil penelitian diketahui bahwakegunaan ;lidah buaya diantaranya
adalah dapat mengatasi refluks asam dan menenangkan esofagus. Refluks asam
adalah gangguan diamna asam di lambung terdorong ke kerongkngan, karena
katup yang memisahkan perut dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik. Hal
ini akan menghindarkan kita dari resiko iritasi usus maupun tukak lambung
sehingga pencernaan kita akan semakin sehat.
Tanaman lidah buaya mengandung aloe lateks yang dapat menghasilkan
antrakuninon glycosidesaloin A dan B. Zat-zat tersebut memiliki manfaat sebagai
obat pencahar yang kuat dan membantu gerakan usus dalam mencerna makanan.
Minuman jus lidah buaya juga memungkinkan tubuh kita untuk
membersihkan system pencernaan. Jus ini cocok untuk mendorong perut jika kita
mengalami sembelit. Jika kita sedang diare, jus ini mampu mengurangi durasi kita
ke toilet.masalah gigi
3.1.3. Masalah gigi
Lidah buaya juga dapat dimanfaatkan bagi orang yang mempunyai masalah
pada gigi. Caranya yaitu dengan memakai langsung gel lidah buaya pada gusi
yang sakit atau berdarah. Tujuannya adalah untuk mengurangi peradangan, nyeri
dan mempercepat proses penyembuhan. Juga bisa mengatasi kerusakan gigi dan
mengurangi flak.
3.1.4. Mata yang jernih
Mata kita akan bersih dari debu dan kotoran setelah menggunakan obat
tetes mata dari gel lidah buaya. Meskipun menggunakan gel lidah buaya
memberikan rasa perih jika terkena mata, namun senyawa aktif dalam lidah buaya
tersebut ternyata sangat berfungsi dalam meringankan rasa sakit pada mata yang
mengalami peradangan. Penggunaan gel lidah buaya ini cukup mengoleskan pada
bagian kelopak mata dengan keadaan mata terbuka, selanjutnya bisa membesihkan
gel lidah buaya tersebut jika sudah mongering dengan sendirinya.
3.1.5. Ketombe
Ketombe adalah penyakit yang berhubungan dengan rambut. Meskipun
tidak menimbulkan rasa sakit, tapi rambut yang berketombe sering membuat kesal
karena gatal yang tak tertahankan jika sudah parah.
Cara menghilangkan ketombe sebenarnya bukan hal yang sulit, akan tetapi
tidak berarti mudah membasmi ketombe yang membandel. Berikut cara mengatasi
dengan lidah buaya :
- Kupas daun lidah buaya sampai sisa bagian dalamnya yang berwarna
transparan.
- Oleskan pada kepala sampai rata.
- Diamkan hingga 10 menit kemudian bersihkan dengan shampoo lembut.
3.1.6. Cacingan dan susah buang air kecil
Untuk mengatasi cacingan dan susah buang air besar, dilakukan dengan
memanfaatkan bagian akar dari tanaman lidah buaya. Yaitu dengan cara akar
lidah buaya dicuci terlebih dahulu dan dijemur sampai kering. Lalu rebus akar
yang sudah kering dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Kemudian
minum air hasil rebusan tersebut sampai habis.
3.1.7. Ambeien (wasir)
Wasir (dalam bahasa Inggirs Hemoroid) aadalah pembesaran pembuluh
darah vena pada bagian anus. Hal ini diakibatkan oleh gangguan saat kita buang
air besar, karena kerasnya feses, maka akan menekan dinding anus sehingga
menyebabkan sakit bahkan sampai lecet atau pendarahan pada dinding anus. Jika
gejala sembelit ini dibiarkan, lambat laun akan berakibat pada level selanjutnya,
yaitu ambeien.
Berikut ini cara mengatasi ambeien dengan lidah buaya :
Bahan : ½ daun lidah buaya, ½ cangkir air matang, dan 2 sendok
makan madu
Cara pembuatan : duri lidah buaya dibuang, daun yang sudah tidak berduri
kemudian dicuci bersih dan diparut. Ditambahkan ½ cangkir
air matang dan 2 sendok makan madu dan dicampur, diaduk
rata, lalu disaring.
Cara pemakaian : minum ramuan ini sehari 3 kali.
3.1.8. Sembelit
Lidah buaya dapat menjadi solusi untuk mengatasi sembelit. Resep dan cara
pengolahannya sebagai berikut :
- Cuci ½ batang daun lidah buaya
- Kupas lidah buaya yang sudah dicuci
- Potong kecil—kecil isinya
- Seduh dengan ½ gelas air
- Beri 1 sendok madu
- Sajikan dan makan dalam kondisi hangat hasil olahan sebanyak dua kali
sehari
3.1.9. Luka kulit
Kulit yang terbakar sesegera mungkin harus ditangani dengan baik.
Gunakan gel lidah buaya untuk meringankan rasa perih. Selain itu lidah buaya
juga berfungsi untuk meminimalkan proses terbentuknya jaringan parut pada kulit
yang terbakar.
Hasil penelitian yang dimuat dalam Journal of Ethopharmalogy
membuktiakan bahwa lidah buaya efektif dalam membantu penyembuhan luka
bakar dan mengatasi iritasi kulit. Ini karena sifatnya bisa menyejukan,
menyegarkan dan meredakan peradangan pada kulit. Maka lidah buaya cocok
diaplikasikan pada segala jenis kulit, termasuk kulit sensitive.
Lidah buaya mampu meredam rasa panas akibat sinar matahari,
memperbaiki sel kulit yang rusak dan merangsang pertumbuhan sel–sel baru.
Riset dari University of Maryland Medical Center memaparkan bahwa lidah
buaya mengobati akibat luka bakar sembilan kali lebih cepat dibandingkan
pengobatan tanpa lidah buaya.
Lidah buaya juga bisa menggantikan peran krim hydrocortisone dalam
memberikan efek yang menyejukan bagi kulit. Terurama meredakan rasa gatal
dan iritasi akibat efek samping dari pemakaian kosmetika.
3.1.10. Menurunkan kolesterol
Bahan : 30 gram lidah buaya dan 3 buah mengkudu yang sudah
matang
Cara pembuatan : lidah buaya dikupas dan dijus dengan mengkudu. Ditambah
air secukupnya dan direbus sampai mendidih
Cara pemakaian : diminum selagi hangat 2 kali sehari, pagi dan sore hari.
3.2.Berikut ini beberapa contoh manfaat lidah buaya untuk kecantikan :
3.2.1. Mengatasi rambut rontok
Berikut cara mengatasi rambut rontok menggunakan lidah buaya :
Ambil lidah buaya lalu kupas dan ambil dagingnya, kemudian lidah buaya
tersebut dicampur dengan daun waru muda dan daun mangkok. Tumbuk daging
lidah buaya, daun waru muda, dan daun mangkok tersebut hingga benar-benar
halus. Lalu tambahkan minyak kemiri hangat.
Cara menggunakannya dengan mengoleskan hasil tumbukan tersebut pada
kulit kepala, lalu diamkan beberapa saat. Langkah terakhir bilas atau keramas
dengan menggunakan air bersih.
3.2.2. Penyubur rambut
Selain bermanfaat untuk mengatasi rambut rontok, lidah buaya juga
bermanfaat untuk menyuburkan rambut. Caranya adalah :
- Ambil dan brsihkan beberapa daun lidah buaya segar
- Belah dan ambil bagian dalamnya yang mirip dengan agar-agaar
- Kemudian gosok-gosokkan ke kulit kepala selama beberapa menit sesudah
mandi sore
- Kemudian kepala dibungkus dengan kain
- Esok harinya rambut dicuci
- Lakukan setiap hari selama 3 bulan untuk hasil memuaskan
3.2.3. Perawatan kulit (mencegah penuaan dini)
Penuaan dini adalah mimpi buruk yang menakutkan bagi wanita.
munculnya flek hitam, pori-pori yang membesar, wajah kering/kusam, serta
timbulnya keriput bisa mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri kita.
Gunakan lidah buaya untuk memperlambatproses penuaan dini pada kulit
wajah. Iris daging lidah buaya menjadi beberapa bagian. Oleskan bagian lidah
buaya yang mengandung gel tersebut pada bagian kulit wajah yang keriput.
Tanaman ini memiliki zat yang dapat merangsang pertumbuhan elastin dan
kolagen. Kulit yang terlihat tua bisa menjadi lebih muda dan fresh dengan
pemakaian gel lidah buaya yang teratur.
3.2.4. Perawatan kulit (mengatasi jerawat dan noda hitam)
Sepanjang hari kulit kita diterpa polusi, kotoran dan elemen lain dari
lingkungan. Jika anda bermasalah dengan jerawat atau memiliki kulit berminyak,
sangat penting untuk membersihkan wajah setelah keluar rumah. Lidah buaya
bisa jadi pilihan yang cocok utntuk perawatan wajah. Berbagai kandungan
mengganggu yang melayang di udara biasanya menempel pada kulit berminyak
dan dapat meyebabkan noda yang memperburuk keadaan kulit bermasalah.
pH pada lidah buaya mengembalikan keseimbangan kulit sekaligus
membersihkan kulit yang bernoda. Kandungan lidah buaya mempunyai kelebihan
yaitu merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit mati. Kandungan zat lignin
pada lendir lidah buaya bisa meresap dan masuk pori-pori kulit. Agar kulit tidak
cepat kering, makaa lendir lidah buaya akan menahan hilangnya cairan tubuh dari
permukaan kulit sehingga kelihatan segar serta awet muda. Sifat astringent pada
lidah buaya berfungsi sebagai penetral lemak yang menumpuk pada lapisan kulit.
Sementara antibakterinya berguna sebagai pembunuh bakteri penyebab jerawat.
Cara menggunakan lidah buaya sebagai penyembuh jerawat :
Cara 1 : yaitu dengan membuat masker gel lidah buaya, lalu oleskan pada bagian
wajah yang berjerawat secara teratur.
Cara 2 : ambil 3 sendok makan getah lidah buaya, ambil dari daun yang sudah
dikupas lalu lumatkan. Teteskan 1 atau 2 tetes minyak esensial tea tree,
kemudian campurkan kedua bahan tersebut dan oleskan pada bagian
yang terasa kering. Diamkan selama kurang lebih 10-15 menit. Terakhir
bilas dengan air dingin.
Cara 3 : daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya diblender. 1/5 gelas cairan
diaduk dengan tepung beras dingin sampai kental. Aduk rata dan
laburkan ke wajah. Biarkan
3.2.5. Skin scrub
Cara membuat bahan scrub yaitu dengan mengambil daging lidah buaya,
kira-kira 1 sendok makan. Haluskan dan campur dengan sedikit minyak zaitun.
Oleskan campuran tersebut merata pada wajah, lalu diamkan se;ama 2-3 menit.
Setelah itu, bersihkan dengan handuk yang telah dibasahiair hangat. Lalu bilas
wajah dengan air dingin.
3.2.6. Masker wajah
Lidah buaya untuk perawatan kulit berminyak juga bisa dijadikan sebagai
masker wajah. Jika digunakan sebagai masker, haluskan gel atau daging lidah
buaya yang telah dikupas, bisa dengan cara diblender. Lalu campur dengan
tepung beras. Oleskan di wajah dan leher dengan gerakan dari bawah ke atas.
Usahakan agar terhindar dari area mata. Biarkan selama 30 menit, lalu bilas
dengan air bersih. Selain untuk menjaga kelembaban kulit, juga bisa untuk
mengatasi jerawat.

Resep lain dalam pemanfaatan lidah buaya sebagai masker wajah adalah
sebagai berikut :
- 1 sendok makan masker lumpur
- 1 sendok makan jus lidah buaya
- 1 sendok makan tepung hazel
- Air secukupnya untuk membuat bahan-bahan ini jadi pasta
- Tambahkan 1 tetes essential oil tea tree
- 1 tetes essential oil lavender
- 1 tetes essential oil peppermint
- Campurkan semua bahan, oleskan dan didiamkan selama 15 menit dan basuh
dengan ar hangat lalu percikan air dingin. Jika ingin cara alami perawatan
kulit dengan lidah buaya untuk kulit berminyak atau mengatasi kulit bernoda,
campurkan jus lidah buaya dengan air ditambah essential oil yang
menenangkan dan gunakan untuk mist sepanjang hari.
3.2.7. Melentikan bulu mata
Pertama-tama yang harus disiapkan adalah :
- Lidah buaya yang segar dan berdaging
- Daun sirih (ambil batang daunnya)
Caranya :
Ambil batang daun sirih, lalu ambil lendir lidah buaya dengan batang daun
sirih. Oleskan secara perlahan pada pangkal bulu mata sampai ujung. Lakukan
sesering mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
3.2.8. Kuku menjadi indah
Kita bisa menggunakan lidah buaya untuk melembutkan kutikula pada kuku
yang kering dengan cara langsung mengoleskannya pada kuku. Selain itu,
penggunaan lidah buaya juga bisa membuat kondisi kuku menjadi lebih kuat dan
tidak rapuh.
3.2.9. Mengembalikan warna kulit
Lidah buaya juga bisa kita gunakan sebagai pertolongan untuk kulit yang
terbakar karena terkena sinar matahari. Dengan membaurkan lidah buaya pada
kulit secara rutin, kulit akan kembali berseri. Selain itu, lidah buaya juga bisa
menenangkan kulit yang teriritasi.
3.2.10. Waxing shooter
Lidah buaya juga bisa menenangkan kondisi kulit tubuh yang tegang
setelah melakukan perawatan. Selain itu, lidah buaya juga bisa membuat kulit
sensitive terhindar dari iritasi dan kemerahan.
3.2.11. Manfaat lain lidah buaya :
- Mendinginkan kulit yang terbakar sinar matahari
- Mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh cuaca, seperti kulit kering,
kemerahan, mengelupas, dan iritasi atau ruam
- Memudarkan warna kemerahan pada memar di tubuh
- Mengatasi luka bakar ringan
- Meredakan kulit yang melepuh
- Dapat digunakan sebagai body lotion alami

Anda mungkin juga menyukai