PEMBAHASAN
Lidah buaya atau sering dikenal sebagai aloe vera adalah sejenis tanaman yang
sudah dikenal sejak lama dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan
untuk perawatan kulit. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industry farmasi dan
kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan. Secara umum lidah buaya
merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Selain lidah buaya dapat
melakukan keajaiban untuk penampilan luar, bila dikonsumsi juga bisa bermanfaat bagi
tubuh bagian dalam. Dari penyembuhan luka dan luka bakar hingga ke hati dan fungsi usus.
Lidah buaya telah lama dijuluki sebagai medical plant (tanaman obat) atau master
healing (tanaman penyembuh utama). Nama latin dari lidah buaya adalah aloe vera. Aloe
berarti senyawa pahit yang bersinar. Eksudat (getah) tanaman ini pahit rasanya, tetapi dapat
digunakan sebagai obat penyembuh pada berbagai penyakit kulit. Berdasarkan hasil
penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral,
vitamin, polisakarida, dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri,
dan membantu proses regenerasi sel. Disamping menurunkan kadar gula darah bagi penderita
diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekeebalan tubuh terhadap serangan
penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita
HIV/AIDS.
Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah
senyawa organic dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti
pencerap insulin-beta dan substrat1, fosfatidil inotisol-3 kinase dan meningkatkan laju
sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3 beta, sehingga sangat
berguna untuk mengurangi rasio gula darah.
Tanaman ini mendapat julukan the miracle plant atau tanaman ajaib karena
memuliki banyak manfaat dan khasiat bagi kehidupan manusia. Disamping itu, karena
mampu menyembuhkan luka dan meredam rasa sakit atau panas di kulit yang terbakar, lidah
buaya dikenal sebagai medicine plant, first aid plant, atau burn plant.
Lidah buaya mempunyai kandungan zat gizi yang diperlukan tubuh dengan cukup
lengkap, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, Choline, Inositol, dan asam folat.
Kandungan mineralnya antara lain terdiri dari: kalsium (Ca), magnesium (Mg), potassium
(K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn), dan kromium (Cr). Beberapa unsure vitamin dan
mineral tersebut dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C,
vitamin E, vitamin A, magnesiu dan zinc. Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan
dirni, serangan jantung, dan berbagai penyakit degenerative. Daun lidah buaya segar
mengandung enzim amylase, selulosa, carboxypeptidase, dan lain-lain. Selain itu lidahh
buaha juga mengandung sejumlah asam amino arginin, asparagin, asam aspartat, alanin,
serin, valin, glutamate, treoin, glisin, lisin, prolin, hisudin, leusin, dan isoleusin.
Gel lidah buaya memiliki aktivitas sebagai anti bakteris, anti jamur,
meningkatkan aliran darah ke daerah yang terluka, dan menstimulasi fibroblast, yaitu sel-sel
kulit yang bertanggung jawab untuk penyembuhan luka. Publikasi pada American Podiatric
Medical Association menunjukan bahwa pemberian gel aloe vera pada hewan percobaaan,
baik dengan cara diminum, maupun dioleskan pada permukaan kulit, dapat mempercepat
penyembuhan luka.
Pemberian gel aloe secara oral (diminum) sebanyak 100 mg/kilogram berat badan
selama duabulan dapat mengurangi ukuran luka sebanyak 62%, dibandingkan 51% pada
kelompok kontrolnya (tanpa pemberian gel). Pengolesan krimyang mengandung 25% gel
aloe pada permukaan luka selama enam hari dapat mengurangi ukuran luka sebesar 51%
dibandingkan 33% kelompok kontrolnya. Publikasi pada Journal of Dermatologic Surgery
dan Oncology juga menunjukan bahwa lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan pasca
operasi.
Gel lidah buaya juga dapat digunakan untuk campuran krim facial penyembuh
jerawat, 72 jam lebih cepat dibandingkan kelompok tanpa lidah buaya. Lidah buaya juga
dapat digunakan untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar X. Penelitian dari Hoshi
University Jepang menunjukan lidah buaya mengandung senyawa antioksidan yang mampu
menyingkirkan radikal bebas akibat radiasi, serta melindungi dua komponen penyembuh luka
secara alami ada di dalam tubuh, yaitu superoksida dismutase (enzim antioksidan) dan
glutation (asam amino yang menstimulasi system kekebalan tubuh). Penelitian lain juga
menunjukan bahwa pemberian 0,5% ekstrak lidah buaya ke dalam krim campuran minyak
dan mineral dapat menyembuhkan penyait psoriasis (sejenis penyakit kulit).
Menurut Dowling (1985), ada 3 jenis tanaman lidah buaya yang dibudidayakan
secara komersial di dunia, yakni curacao aloe atau Aloe barbandensis Miller, cape aloe atau
Aloe ferox Miller, dan socotrine aloe yang salah satunya adalah Aloe Perryi Baker. Dari
ketiga jenis tersebut yang paling banyak dimanfaatkan adalah Aloe barbandensis Miller yang
ditemukan pada tahun 1768 oleh Philip Miller, seorang pakar botani asal Inggris.
Berikut tabel jenis dan varietas tanaman lidah buaya :
Karakteristik Aloe
Tanaman Karakteristik barbandensis Aloe ferox Miller Aloe perry
Lidah Buaya Miller Baker
1 Batang Tidak terlihat Terlihat jelas Tidak terlihat
(tinggi 3-5 m atau jelas (lebih
lebih) kurang 0,5 m)
2 Bentuk daun Lebar di bagian Lebar dibagian Lebar di
bawah, dengan bawah bagian bawah
pelepah bagian
atas cembung
3 Lebar daun 6-13 cm 10-15 cm 5-8 cm
4 Lapisan lilin Tebal Tebal Tipis
pada daun
5 Daun Di bagian Di bagian pinggir Di bagian
pinggir daun dan bawah daun pinggir daun
6 Tinggi bunga 25-30 (tinggi 35-40 25-30
(mm) tongkat bunga
60-100 cm)
7 Warna bunga Kuning Merah tua hingga Merah terang
jingga
ZAT KEGUNAAN
Lignin Mempunyai kemampuan penyerapan yang tinggi,
sehingga memudahkan peresapan gel ke kulit atau
mukosa
Saponin Mempunyai kemampuan membersihkan dan
bersifat antiseptic
Bahan pencuci yang sangat baik
Komplek Anthraquinone aloin, Bahan laktasatif
Barbaloin, Iso-barbaloin, Anthranol, Penghilang rasa sakit, mengurangi racun
Aloe emodin, Anthrancene, Aloetic Senyawa antibakteri
acid, Ester Asam Sinamat, Asam Mempunyai kandungan antibiotik
Krisophanat, Eteral oil, Resitanol
Acemannan Sebagai anti virus
Anti bakteri
Anti jamur
Dapat menghancurkan sel tumor, serta
meningkatkan daya tahan tubuh
Vitamin B1, B2, Niacinamida, B6, Bahan penting untuk menjalankan fungsi tubuh
Cholin, Asam Folat secara normal
Enzim oksidase, amilase, katalase, Mengatur proses-proses kimia dalam tubuh
lifase, protease Menyembuhkan luka dalam dan luar
Monosakarida, polisakarida, Bahan laktasatif
selulosa, glukosa, mannose, Penghilang rasa sakit, mengurangi racun
aldopentosa, thamnosa Senyawa anti bakteri
Mempunyai kandungan antibiotik
Enzim bradykinase, Mengurangi inflamasi
Karbiksipeptidase Anti alergi
Dapat mengurangi rasa sakit
Glukomannan, Mukopolysakarida Memberikan efek imonomodulasi
Salisilat Menghilangkan rasa sakit, dan anti inflamasi
Tennin, aloctin A Sebagai anti inflamasi
2) Komposisi kimia gel lidah buaya :
BAHAN KEGUNAAN
Mineral : Member ketahanan terhadap penyakit, menjaga
Kalsium (Ca) kesehatan dan memberikan vitalitas
Fosfor (P) Berinteraksi dengan vitamin untuk mendukung
Besi (Fe) fungs-fungsi tubuh
Magnesium (Mg)
Mangan (Mn)
Kalium (K)
Natrium (Na)
Tembaga (Cu)
Asam amino : Bahan untuk pertumbuhan dan perbaikan
Asam aspartan, Asam glutamat, Untuk sintesa bahan lain
Alanin, Isoleusin, Fenilalanin, Sumber energy
Threonin, Prolin, Valin, Leusin,
Hitsidin, Serin, Glisin, Methionin,
Lysine, Arginin, Tyrosine,
Tryptophan
Protein 0,1%
ITEM NUTRISI
Vitamin A, B1, B2, B3, B13, C, dan E
Mineral Kolin, Isonitol, Asam folat, Kalsium, Magnesium, Potasium, Sodium,
Manganese, Cooper, Chloride, Iron, Zinc, dan Chromium
Enzyme Amylase, Catalasae, Cellulose, Carboxypedidas, dan Carboxyphelolase
Asam Amino, Arginie, Asparagin, Asam aspartat, Alanine, Serine, Glutamic,
Theorinine, Valine, Glycine, Lycine, Tyrosine, Phenylalanine, Proline,
Hitsidine, Leucine, dan Isoleucine
Walaupun komposisi terbesar dari gel lidah buaya adalah air, namun didalamnya
terdapat pula padatan yang terutama terdiri dari karbohidrat, yaitu mono dan polisakarida.
Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis memjadi bentuk
yang lebih sederhana. Monosakarida meliputi glukosa, galaktosa, fruktosa, manosa, dan lain-
lain. Polisakarida merupakan polimer monosakarida, mengandung banyak satuan
monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Hidrolisis lengkap dari polisakarida
akan menghasilkan monosakarida. Glikogen dan amilum merupakan polimer glukosa.
Adapun nutrient yang terkandung dalam gel lidah buaya sebagai berikut :
Berikut ini tabel mengenai bahan-bahan aktif yang terdapat dalam setiap 100
gram bahan lidah buaya :
KOMPONEN NILAI / %
Air 99,510
Padatan terlarut : 0,0490
- Lemak 0,0670
- Karbohidrat 0,0430
- Protein 0,0380
- Vitamin A 4,594 IU
- Vitamin C 3,476 Mg
Adapun kandungan mineral pada lidah buaya dapat dilihat pada table berikut :
Resep lain dalam pemanfaatan lidah buaya sebagai masker wajah adalah
sebagai berikut :
- 1 sendok makan masker lumpur
- 1 sendok makan jus lidah buaya
- 1 sendok makan tepung hazel
- Air secukupnya untuk membuat bahan-bahan ini jadi pasta
- Tambahkan 1 tetes essential oil tea tree
- 1 tetes essential oil lavender
- 1 tetes essential oil peppermint
- Campurkan semua bahan, oleskan dan didiamkan selama 15 menit dan basuh
dengan ar hangat lalu percikan air dingin. Jika ingin cara alami perawatan
kulit dengan lidah buaya untuk kulit berminyak atau mengatasi kulit bernoda,
campurkan jus lidah buaya dengan air ditambah essential oil yang
menenangkan dan gunakan untuk mist sepanjang hari.
3.2.7. Melentikan bulu mata
Pertama-tama yang harus disiapkan adalah :
- Lidah buaya yang segar dan berdaging
- Daun sirih (ambil batang daunnya)
Caranya :
Ambil batang daun sirih, lalu ambil lendir lidah buaya dengan batang daun
sirih. Oleskan secara perlahan pada pangkal bulu mata sampai ujung. Lakukan
sesering mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
3.2.8. Kuku menjadi indah
Kita bisa menggunakan lidah buaya untuk melembutkan kutikula pada kuku
yang kering dengan cara langsung mengoleskannya pada kuku. Selain itu,
penggunaan lidah buaya juga bisa membuat kondisi kuku menjadi lebih kuat dan
tidak rapuh.
3.2.9. Mengembalikan warna kulit
Lidah buaya juga bisa kita gunakan sebagai pertolongan untuk kulit yang
terbakar karena terkena sinar matahari. Dengan membaurkan lidah buaya pada
kulit secara rutin, kulit akan kembali berseri. Selain itu, lidah buaya juga bisa
menenangkan kulit yang teriritasi.
3.2.10. Waxing shooter
Lidah buaya juga bisa menenangkan kondisi kulit tubuh yang tegang
setelah melakukan perawatan. Selain itu, lidah buaya juga bisa membuat kulit
sensitive terhindar dari iritasi dan kemerahan.
3.2.11. Manfaat lain lidah buaya :
- Mendinginkan kulit yang terbakar sinar matahari
- Mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh cuaca, seperti kulit kering,
kemerahan, mengelupas, dan iritasi atau ruam
- Memudarkan warna kemerahan pada memar di tubuh
- Mengatasi luka bakar ringan
- Meredakan kulit yang melepuh
- Dapat digunakan sebagai body lotion alami