Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Lidah Buaya atau Aloe Vera yang berasal dari bahasa latin Aloe barbadensis.
Milleer adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan
digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit.Lidah
buaya termasuk tanaman liar yang biasa tumbuh dipekarangan atau tempat-tempat yang
berhawa panas, (tropis) tanaman ini berasal dari keluarga Liliacea dengan mempunyai
daun yang mencolok dan menyatu pada akar. Beberapa Ahli menduga bahwa lidah
buaya berasal dari Afrika, kemudian menyebar ke Arab, India, Eropa, Asia Timur dan
Asia Tenggara termasuk Indonesia. Menurut pendapat lain menjelaskan bahwa lidah
buaya telah masuk ke seluruh pelosok dunia (Sudarto, 1997).
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman
lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta
sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.Secara umum, lidah buaya merupakan
satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Berdasarkan hasil
penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino,
mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan.
Lidah buaya atau Aloe vera adalah salah satu tumbuhan yang banyak terdapat di
Indonesia.Tidak heran, sebab tumbuhan satu ini memang mudah dibudidayakan karena
menyukai iklim tropis.Lidah buaya dikenal luas memiliki beragam manfaat salah
satunya adalah untuk merawat rambut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kandungan yang dimiliki dalam lidah buaya?
2. Bagaimana manfaat tanaman lidah buaya bagi kesehatan rambut?
3. Bagaimana pengolahan lidah buaya agar bisa dimanfaatkan untuk rambut?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa saja kandungan yang dimiliki dalam lidah buaya.
2. Untuk mengetahui manfaat lidah buaya bagi kesehatan rambut.
3. Untuk memahami bagaimana proses pengolahan lidah agar bisa dimanfaatkan.
D. Manfaat Penulisan
Untuk menambah wawasan pembaca akan pentingnya kandungan yang ada dalam lidah
buaya untuk kesehatan rambut.
BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN

A. Uraian Materi
Lidah buaya (Aloe vera) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak
ribuan tahun silam dapat digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan
untuk perawatan kulit. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan
kosmetika, baik secara langsung dalam keadaan segar atau diolah oleh perusahaan dan
dipadukan dengan bahan-bahan yang lain, serta sebagai bahan makanan dan minuman
kesehatan (Sudarto, 1997).

Tanaman lidah buaya dapat tumbuh didaerah kering, seperti Afrika, Asia dan
Amerika. Hal ini disebabkan bagian stomata daun lidah buaya dapat tertutup rapat pada
musim kemarau untuk menghindari hilangnya air di daun. Lidah buaya juga dapat
tumbuh di daerah iklim dingin. Lidah buaya termasuk yang efisien dalam penggunaan
air, karena dari segi fisiologi tumbuhan, tanaman ini termasuk tanaman yang tahan
kekeringan (Furnawanthi, 2002).
Morfologi Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya memiliki klasifikasi ilmiah yang tercatat oleh para ahli,
diantaranya adalah sebagai berikut,
 Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
 Sub kingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
 Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
 Ordo: Asparagales
 Famili: Asphodelaceae
 Genus: Aloe
 Spesies: Aloe vera
B. Bagian-Bagian Lidah Buaya:
1. Batang
Batang tanaman lidah buaya berserat atau berkayu. Pada umumnya sangat pendek
dan hampir tidak terlihat karena tertutup oleh daun yang rapat dan sebagian
terbenam dalam tanah. Namun, ada juga beberapa species yang berbentuk pohon
dengan ketinggian 35 m. Spesies ini dapat dijumpai di gurun Afrika Utara dan
Amerika. Melalui batang ini akan tumbuh tunas yang akan menjadi anakan.
2. Daun
Daun lidah buaya berbentuk tombak dengan helaian memanjang. Daunnya
berdaging tebal tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan dan mempunyai
lapisan lilin dipermukaan, serta bersifat sukulen, yakni mengandung air, getah, atau
lendir yang mendominasi daun. Bagian atas daun rata dan bagian bawahnya
membulat (cembung).
3. Bunga
Bunga lidah buaya berbentuk terompet atau tabung kecil sepanjang 2-3 cm,
berwarna kuning sampai orange, tersusun sedikit berjungkai melingkari ujung
tangkai yang menjulang ke atas sepanjang sekitar 50-100 cm.
4. Akar
Lidah buaya mempunyai sistem perakaran yang sangat pendek dengan akar serabut
yang panjangnya bisa mencapai 30-40 cm.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kandungan Lidah Buaya


Lidah buaya atau Aloevera merupakan tanaman yang fungsional karena semua
bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan, baik untuk perawatan tubuh maupun untuk
diolah menjadi makanan hingga untuk mengobati berbagai penyakit, dan salah satunya
adalah untuk menurunkan kadar gula darah bagi penderita Diabetes mellitus (DM)
(Rodiyah, 2009 dalam Sabathino 2014).
Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar, lidah buaya berkhasiat sebagai
anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping
menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan
darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat
digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, dan penderita HIV/AIDS. Di
negara-negara Amerika, Australia, dan Eropa, saat ini lidah buaya juga telah
dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman kesehatan.
Tanaman lidah buaya merupakan tanaman yang berasal dari Afrika dengan ciri
khas mempunyai daging tebal berlendir dan bening, serta sisi daun berduri dan
memanjang berwarna hijau. Tanaman ini baru dijadikan sebagai bahan makanan mulai
tahun 1900-an (Hernani, 2005).
Beberapa penelitian yang menkaji tentang lidah buaya menemukan bahwa lidah
buaya mengandung unsur-unsur antara lain karbohidrat berupa monosakarida dan
polisakarida, asam amino baik esensial maupun non essensial, lignin, mineral, saponin,
vitamin, dan enzim yang semuanya dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Daging lidah buaya
yang berlendir mengandung mineral-mineral antara lain Seng, Kalium, Besi dan
vitamin A.
B. Hasil Analisis Kandungan Komponen Gel Lidah Buaya
Di dalam 100 gram lidah buaya (aloevera) terdapat beberapa kandungan nutrisi
dan vitamin sebagaimana yang tercantum pada tabel berikut ini:

Zat Gizi Kandungan/100 g Bahan


Energi (Kal) 4
Protein (g) 0.1
Lemak (g) 0.2
Serat (g) 0.3
Abu (g) 0.1
Kalsium (mg) 85.186.
Fosfor (mg) 186
Besi (mg) 08
Vitamin C (mg) 376
Vitamin A (IU) 594
Vitamin B1(mg) OSIS ot
Kadar Air (g) 99.20

Menurut seorang pengamat makanan kesehatan, Dr. Freddy Wilmana, MFPM,


Sp.FK, dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya yang baik digunakan untuk
pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini
mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Di antara 72 zat yang dibutuhkan
tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral,
enzim, hormon, dan zat golongan obat.

Selain itu Aloe vera/lidah buaya mengandung semua jenis vitamin kecuali
vitamin D, dan mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim. Dan yang paling pentik
untuk rambut, lidah buaya mengandung banyak vitamin (vitamin A, C, E, B12), asam
amino esensial, asam lemak, serta mineral tembaga dan zinc.

C. Manfaat Tanaman Lidah Buaya untuk Rambut


1. Mengurangi gatal di area kulit kepala.
Salah satu manfaat lidah buaya untuk rambut yang bisa Anda dapatkan adalah
mengurangi gatal di area kulit kepala. Kondisi ini bisa diakibatkan oleh dermatitis
seboroik atau yang lebih dikenal dengan ketombe. Dermatitis seboroik adalah suatu
kondisi yang terjadi akibat kulit kepala meradang dan mengelupas. Akibatnya,
muncullah ketombe. Peradangan tersebut bisa dikurangi dengan penggunaan lidah
buaya. Pasalnya, tanaman ini memiliki kandungan asam lemak yang bersifat
antiradang, sehingga dapat membuat kondisi kulit kepala terasa lebih baik.
2. Memperbaiki rambut rusak
Rambut rusak umumnya ditandai dengan dengan kondisi rambut yang kering, kasar,
dan bercabang. Hal ini dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari, penggunaan
produk perawatan rambut yang tak tepat, hingga terlalu sering menata rambut.
Kandungan vitamin dan kolagen yang tinggi di dalam lidah buaya diyakini dapat
memperbaiki kerusakan rambut.
3. Mengatasi rambut berminyak
Manfaat lidah buaya untuk rambut selanjutnya adalah mengatasi rambut berminyak.
Kondisi ini bisa muncul akibat produksi minyak berlebih di kulit kepala serta sisa-
sisa produk perawatan rambut yang digunakan. Dengan mengoleskan lidah buaya
ke rambut, produksi minyak berlebih pada rambut dapat dikendalikan. Rambut pun
menjadi lebih sehat dan lembut. Menarik, bukan?
4. Memperkuat helaian rambut dan tampak sehat berkilau
Kandungan vitamin A, C, dan E dalam lidah buaya berperan dalam memperkuat
sel-sel rambut. Selain membuat rambut tampak berkilau, helai-helainya pun tidak
mudah patah.
5. Mengurangi kerontokan rambut
Bermasalah dengan rambut rontok? Kita bisa mengatasinya dengan mengandalkan
manfaat lidah buaya untuk rambut. Kebaikan tersebut muncul berkat lidah buaya
yang mengandung vitamin B12 dan asam folat. Kedua nutrisi ini berfungsi
mengurangi kerontokan rambut Anda.
6. Merangsang pertumbuhan rambut
Manfaat lidah buaya untuk rambut yang terkenal adalah merangsang proses
tumbuhnya rambut. Ketika mengoleskan lidah buaya pada rambut dan kulit kepala,
aliran darah pada kulit kepala akan meningkat. Inilah yang membantu dalam
mempercepat pertumbuhan rambut.

D. Pengolahan Lidah Buaya untuk Rambut


Orang yang menggunakan aloe vera untuk rambut bisa memilih sendiri ingin
menggunakan lidah buaya seperti apa. Ada yang gel lidah buaya, atau bisa juga
menggunakan gel lidah buaya segar langsung ke kulit kepala..
Berikut cara pengolahan lidah buaya untuk rambut:

1. Pilihlah batang lidah buaya yang sudah tua dan bentuknya tebal. Potong bagian
pangkalnya menggunakan pisau tajam.
2. Diamkan sejenak agar getah kuning mengalir dari batang. Sisihkan getah tersebut
sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
3. Cuci batang lidah buaya dengan air mengalir hingga bersih.
4. Belah lidah buaya dan ambil isinya.
5. Haluskan isi lidah buaya tersebut.
6. Oleskan perlahan ke rambut sampai merata dari kulit kepala sampai ujung rambut.
7. Pijat-pijat perlahan kulit kepala.
8. Diamkan sekitar setengah jam.
9. Bilas sampai bersih

Penggunaan lidah buaya untuk rambut sebanyak 1 hingga 2 kali seminggu.


Intensitas tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi rambut. Penggunaan
lidah buaya bisa dilakukan maksimal selama 30 menit sebelum dibilas sampai bersih
supaya tidak meninggalkan sensasi lengket pada rambut.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Lidah Buaya atau yang biasa disebut Aloe vera (Latin: Aloe barbadensis Milleer)
merupakan sejenis tanaman berduri yang berasal dari daerah kering di benua Afrika.
Tamanan Lidah Buaya ini telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu
karena khasiat dan manfaatnya yang luar biasa. Lidah Buaya yang dikenal oleh banyak
orang sangat memiliki banyak manfaat, terutama untuk rambut.

Lidah Buaya yang mengandung cukup banyak zat sangat memumpuni dalam
kebutuhan untuk kesehatan rambut kita. Contohnya adalah asam lemak yang berfungsi
sebagai antiradang agar mengurangi gatal pada kulit kepala. Selain itu antivktamin
yang terkandung dalam lidah buaya (A,C,E,B12) sangat bermanfaat untuk mengatasi
rambut rontok dan memperkuat akar rambut. Dan banyak lagi kandungan lidah buaya
yang bermanfaat untuk kesehatan rambut.Tanaman Lidah Buaya merupakan satu dari
10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan
sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.

B. Saran
Pemanfaatan lidah buaya khususnya dalam bidang kesehatan masih kurang
sehingga perlu pengembangan lebih banyak variasi pengolahan. Sehingga bahan yang
bersifat alami dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai pengobatan komplementer
sebagai pelengkap terapi lainnya dalam usaha preventif, kuratif maupun rehabilitatif
kepada pasien maupun masyarakat sekitar yang memerlukan pengobatan.
DAFTAR PUSTAKA

Maharani Kusumaningrum, Harianingsih (Ed). 2018 “Ekstraksi Antioksidan Pada Lidah


Buaya (Aloe Vera) Berbant Gelombang Mikro” Vol 3, No. 2 Jurusan Teknik
Kimia,Fakultas Teknik :Universitas Wahid Hasyim.

Purwaningsih, Dyah. 2016. “Prospek dan Peluang Usaha Pengolahan Produk Aloe Vera L”
Jurdik Kimia, FMIPA UNY

Robert, H.D. 1997. Aloe Vera: A Scientific A pproach. Vantage Press,


Inc. New York.

Anda mungkin juga menyukai