Anda di halaman 1dari 3

- Ada tiga jenis lidah buaya yang dibudidayakan secara komersial di dunia yaitu Aloe Vera atau Aloe

Barbadensis Miller, Cape aloe atau Aloe perry Baker. Dari tiga jenis di atas yang banyak
dimanfaatkan adalah spesies Aloe barbadensis Miller yang berasal dari Pulau Barbados, Amerika
Tengah.

Morfologi Lidah Buaya

Batang : batangnya terdapat pada bagian paling bawah atau dekat dengan akar yang terdapat serat
berkayu, panjangnya sekitar 4 sampai 5 cm

Daun : yaitu berbentuk lebar pada bagian ujung meruncing ditumbuhi duri, selain pangkal daunnya
pada bagian pucuk juga terdapat duri.

Bunga : tanaman lidah buaya bunga akan muncul ketika sudah cukup tua, letaknya berada di bagian
pucuk daun yang panjang kurang lebih mencapai 1 meter. Biasanya pada tanaman lidah buaya akan
sulit ditemukan bunga jika dibudidayakan secara komersil

Akar : Tanaman lidah buaya memiliki akar serabut yang terbilang pendek dan menyebar. Akar ini
memiliki fungsi sebagai alat untuk menyerap air serta unsur hara yang ada didalam tanah kemudian
ditranslokasikan keseluruh tubuh tumbuhan.

Klasifikasi Tanaman Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya memiliki klasifikasi ilmiah yang tercatat oleh para ahli, diantaranya adalah
sebagai berikut;

Kingdom : Plantae

Sub Kingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliopsida

Kelas : Liliopsida

Ordo : Asparagales

Genus : Aloe

Spesiaes : Aloe vera L.

Struktur dan Kandungan Daun Lidah Buaya

- Kulit daun
bagian terluar dari struktur daun lidah buaya yang berwarna hijau. Penelitian Agarry., ct al
(2005) menunjukkan bahwa ekstrak kulit daun lidah buaya pada konsentrasi 25 mg/ml
menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus dengan zona hambat 4 mm.
- Eksudat
getah yang keluar dari daun saat dilakukan pemotongan. Eksudat terbentuk cair, berwarna
kuning dan rasanya pahit.
Zat-zat yang terkandung :
8-dihidroxianthraquinone (Aloe Emoedin) dan glikosida (Aloins), biasa digunakan untuk
pencahar.
- Gel
bagian yang berlendir yang diperoleh dengan cara menyayat bagian dalam daun stelah
eksudat dikeluarkan. Di dalam gel lidah buaya mengandung sejumlah unsur-unsur antara
lain : Air, karbohidrat, lemak, dan beberapa vitamin.
Gel lidah buaya bersifat antiseptik, antipuritik, anestetik, antipiretik, dan antiinflamasi.

Kandungan Lidah Buaya

Zat Gizi
Vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, choline, mositol dan asam folat.
Kandungan mineral
Kalsium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn) dan kromium
(Cr).
Enzim
Amilase, catalase, cellulase, carboxypeptidase dan lain-lain.
Kandungan kimia
Alaoim, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin.
Asam amino
arginin, asparagin, asam aspatat, alanin, serin, valin, glutamat, treonin, glisin, lisin, prolin,
hisudin, leusin, dan isoleusin.

Efek Farmakologi

 Lidah buaya mengandung aloin yang bersifat sebagai pencahar.


 Gel lidah buaya mengandung lignin yang mampu melindungi kulit dari dehidrasi dan
menjaga kelembaban kulit.
 Kandungan antrakuinon dalam lidah buaya memiliki efek menghilangkan rasa sakit dan rasa
pusing.
 Lidah buaya mampu meningkatkan fungsi jaringan termasuk pembentuka sel dan
peremajaan jaringan baru.
 Gel lidah buaya efektif mengurangi bekas luka.
 Gel lidah buaya dapat mengatasi akibat dari sengatan matahari, menyembuhkan luka bakar
ringan dan luka bakar tahap lanjut.
 Gel lidah buaya bermanfaat menjaga keseimbangan asam lambung dalam komposisi yang
tepat, sehingga lidah buaya menjadi obat maag.
 Berperan sebagai stimulan untuk memproduksi elastin dan kolagen yang penting dalam
mencegah penuaan dini.
 Lidah buaya membantu mengatasi sembelit atau sulit buang air besar karena lendirinya
bersifat pahit dan mengandung laktasit, sehingga merupakan pencahar yang baik.

Efek samping

Sejauh ini belum ditemukan literatur yang menjelaskan efek samping dari penggunaan lidah buaya.
Jika ada masalah, mungkin itu hanya berupa alergi pada mereka yang belum pernah mengonsumsi
lidah buaya.

Wassalamu’alaikum.wr.wb

Anda mungkin juga menyukai