Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya


hidup sehat, tuntutan konsumen terhadap bahan pangan juga bergeser.Bahan
pangan yang kini banyak diminati konsumen bukan saja yang mempunyai gizi
yang baik serta penampakan dan cita rasanya menarik, tetapi juga harus
mempunyai fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh, seperti dapat menurunkan
tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah serta meningkatkan
penyerapan kalsium. Saat ini, dasar pertimbangan konsumen di negara-negara
maju bukan hanya bertumpu pada kandungan gizi serta kelezatannya tetapi juga
pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh. Lidah buaya (Aloe vera (L.) Webb.)
merupakan tanaman yang telah lama dikenal di Indonesia karena kegunaannya
sebagai tanaman obat untuk aneka penyakit. Belakangan tanaman ini menjadi
semakin populer karena manfaatnya yang semakin luas diketahui yakni sebagai
sumber penghasil bahan baku untuk aneka produk dari industri makanan,
farmasi, dan kosmetik. Pada saat ini, berbagai produk lidah buaya dapat kita
jumpai di kedai, toko, apotek, restoran, pasar swalayan, dan internet yang
kesemuanya mengisyaratkan terbukanya peluang ekonomi dari komoditi tersebut
bagi perbaikan ekonomi nasional yang terpuruk dewasa ini.
Tanaman lidah buaya dikenal sebagai tanaman ajaib karena memiliki manfaat
seperti menurunkan kolesterol, menurunkan gula darah, hingga mengobati
sembelit. Lidah buaya memiliki nama latin Aloe vera yang belakangan ini juga
digunakan sebagai bahan utama para industri untuk kosmetik dan perawatan
lainnya seperti pelembap, sabun, krim cukur dan losion. Produk lidah buaya yang
mungkin langsung terlintas dalam pikiran adalah gel hijau terang yang tersedia
pada rak-rak toko obat. Anda mungkin pernah menggunakannya untuk
meredakan gejala kulit yang terbakar karena efek dari sinar matahari. Gel dari
daun tanaman lidah buaya kaya akan manfaat untuk menyembuhkan dan
melembutkan kulit selama ribuan tahun. Selain itu, lidah buaya mampu
mengobati penyakit lain seperti sembelit dan gangguan kulit sehingga lidah buaya
dijadikan obat tradisional dengan ragam manfaat karena telah dibuktikan oleh
beberapa penelitian di laboratorium. Beberapa bentuk lidah buaya aman
dikonsumsi karena mengandung kandungan yang baik untuk tubuh.
B. RUMUSAN MASALAH

 Apa pengertian Lidah Buaya


 Apa Manfaat Masker Lidah Buaya
 Apa kandungan Dalam Lidah Buaya
 Bagaimana Proses Pengolahan Lidah Buaya menjadi Masker Majah

C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN

Lidah buaya atau aloe vera merupakan jenis tanaman bertangkai pendek dan
memiliki daun hijau tebal yang menyimpan air di daunnya. Manfaat lidah buaya
untuk wajah yang paling dikenal adalah mengobati luka di kulit.
Manfaat lidah buaya untuk wajah telah membuatnya menjadi salah satu bahan
yang digunakan untuk pembuatan kosmetik. Industri kosmetik dunia telah
menggunakan lidah buaya secara masif untuk bahan produk-produk mereka.
Selain itu, manfaat lidah buaya untuk wajah yang populer adalah bisa
menenangkan kulit setelah tersengat sinar matahari. Nah, setiap daun lidah buaya
mengandung jaringan berlendir yang menyimpan air, dan membuat daun menjadi
tebal. Kandungan airnya agak pekat sehingga sering diasosiasikan dengan gel
yang menjadi ciri khas produk berbahan lidah buaya. Gel lidah buaya
mengandung sebagian besar senyawa bioaktif yang bermanfaat, termasuk vitamin,
mineral, asam amino,antioksidan.

Kandungan Nilai Gizi Lidah Buaya


Banyak orang yang mengambil bagian daun pada tanaman lidah buaya karena memiliki kandungan nilai

gizi yang baik. Selain itu setiap daun lidah buaya juga memiliki beberapa bagian, di antaranya:

 Gel bening bagian dalam yang terutama mengandung air.

 Lapisan tengah lateks.

 Lapisan luar tebal yang disebut kulit.

Selain digunakan untuk kosmetik dan perawatan lainnya, lidah buaya juga dapat dijadikan jus untuk

kesehatan secara keseluruhan, khususnya untuk menurunkan kolesterol. Komposisi kandungan nutrisi yang

terdapat pada lidah buaya adalah sebagai berikut:

 Air 96.2%.

 Gula 3,75%.

 Karbohidrat 3,75%.
 Natrium 0,08%.

 Kalsium 0,08%.

 Vitamin C 0,0038%.

 Zat besi 0,00152%.

Manfaat Jus Lidah Buaya untuk Kesehatan Tubuh

Jus lidah buaya memiliki banyak komponen aktif di dalamnya yang telah disebutkan di atas dan dapat

digunakan untuk mengobati berbagai kondisi. Jus ini diperoleh dari gel bening yang ada di dalam daun

lidah buaya. Anda dapat membuat jus dengan hanya menyendok gel ini dan mencampurkannya dengan air.

Anda dapat meminumnya untuk berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya.

1. Menurunkan Kolesterol
Jus yang terbuat dari gel lidah buaya dipercaya dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida. Dalam uji

klinis terlihat bahwa mengonsumsi jus lidah buaya menunjukkan adanya penurunan kolesterol serum dan

lemak lainnya (trigliserida dan low-density lipoprotein/LDL).

2. Menurunkan Kadar Gula Darah (Diabetes)


Beberapa studi yang dilakukan telah menunjukkan bahwa kandungan lidah buaya memiliki efek

menurunkan kadar gula darah. Dalam beberapa penelitian, gel lidah buaya diberikan sendiri sedangkan

dalam beberapa penelitian dicampur dengan bahan lainnya seperti psyllium husk (isabgol), dan dalam satu

penelitian diberikan dengan obat yang diresepkan untuk diabetes. Hasil dari semua penelitian

menunjukkan bahwa konsumsi lidah buaya menurunkan kadar glukosa darah. Juga terlihat bahwa karena

efek penurunan gula darah gabungan dan penurunan kolesterol, risiko penyakit jantung akibat diabetes

juga berkurang.
3. Mengobati Sembelit
Kehadiran glikosida antrakuinon bioaktif dalam lidah buaya bertanggung jawab atas fungsinya sebagai

pencahar, yaitu membantu pengeluaran tinja bagi orang yang mengalami sembelit. Kandungan air yang

tinggi dari gel lidah buaya inilah yang membantu kelancaran buang air besar jika terjadi konstipasi.

Dengan begitu, lidah buaya dapat dipakai sebagai bahan dalam berbagai produksi obat-obatan penyembuh

sembelit.

4. Menurunkan Lemak Tubuh


Jus lidah buaya juga dipelajari akan efektivitasnya sebagai obat penurun berat badan di laboratorium. Uji

laboratorium tersebut bertujuan untuk mempelajari aktivitasnya terhadap enzim pankreas yang memainkan

peran utama dalam penyerapan lemak dari usus kita. Jus lidah buaya yang dikombinasikan dengan bahan

lain seperti lemon, jeruk, muskmelon, dan lain sebagainya mendapatkan hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa jus lidah buaya mungkin dapat digunakan sebagai penurun berat badan yang ampuh

karena aktivitasnya terhadap enzim pankreas.

Itulah manfaat dan khasiat tanaman lidah buaya yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi jus lidah

buaya. Jus ini bersifat membantu dan tidak dapat diandalkan sendiri kecuali disarankan oleh dokter Anda.

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter

Bab II

pembahasan

Bab III

Penutup
Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian mengenai efek imbibisi bahan cetak
hydrocolloid irreversible alginate pada perendaman dan penyemprotan
menggunakan jus lidah buaya (Aloe vera) 100% dapat disimpulkan bahwa:
1. Terdapat efek imbibisi yang lebih besar terhadap cetakan alginat yang
direndam dengan menggunakan jus Aloe vera 100% selama 10 menit
dibandingkan dengan yang direndam selama 5 menit.
2. Terdapat efek imbibisi yang lebih besar terhadap cetakan alginat yang
disemprot dengan menggunakan jus Aloe vera 100% selama 10 menit
dibandingkan dengan yang disemprot selama 5 menit.
3. Terdapat perbedaan yang bermakna pada efek imbibisi hasil cetakan
hydrocolloid irreversible alginate antara yang direndam dalam jus
Aloe vera 100% selama 5 menit dengan yang direndam dalam jus Aloe
vera 100% selama 10 menit.
4. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada efek imbibisi hasil
cetakan hydrocolloid irreversible alginate antara yang disemprot jus
Aloe vera 100% selama 5 menit dengan yang disemprot dalam jus Aloe
vera 100% selama 10 menit.
5. Dari hasil penelitian secara keseluruhan menunjukan rata-rata efek
imbibisi terkecil terdapat pada perlakuan dengan teknik penyemprotan
selama 5 menit menggunakan jus Aloe vera.

Saran

Berdasarkan penelitian ini, maka penulis menyampaikan saran:


Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektifitas dalam bidang
mikrobiologis pada penggunaan Aloe vera terhadap bahan cetakan alginat
dengan menggunakan teknik penyemprotan dengan berbagai konsentrasi.
Berdasarkan efek imbibisinya, teknik penyemprotan dalam penggunaaan
jus Aloe vera sebagai bahan desinfektan dapat dijadikan alternatif karena
memiliki efek imbibisi yang lebih rendah sehingga stabilitas
dimensionalnya lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Ryan. (2014). Efek Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloevera)
Terhadap Aktivitas Enzim Alanin Aminotransferase.

Aseng. (2015). Uji aktivitas antibakteri kombinasi infusa daun mangga bacang
(mangifera foetida l.) Dan infusa lidah buaya (aloe vera l.) Terhadap
staphylococcus aureus. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura.
3(1);1-21.

Astuti SCD, Suhartono, Ngadiyono, Supriyana. (2017). Aloe Vera Barbadensis


Miller as an Alternative Treatment for Children with Fever. Belitung Nursing
Journal 2017;3(5):595-602

As Seggaf, E. M., Ramadhaniyati, & Wulandari, D. (2017). Pengaruh kompres


Aloevera Terhadap Suhu Tubuh Anak Usia Pra Sekolah Dengan Demam Di
Puskesmas Siantan Hilir. Universitas Tanjungpura Pontianak.

Bagus, Purnomo. (2019). Pengaruh Pemberian Kompres Aloevera Terhadap


Penurunan Suhu Tubuh Anak Demam Usia 3-4 Tahun Di Puskesmas Nusukan.
Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta.
Bulechek, Gloria M, et.al. (2013). Nursing Interventions Classification (NIC), 6th
Edition. Elseiver Inc: Oxford.

Cahyaningrum, E. D., Anies, & Julianti, H. P. (2016). Suhu Tubuh Anak Demam
Sebelum Dan Sesudah K ompres Aloevera. Jurnal Kesehatan, (12), 1–10.
Cahyaningrum, E. D., & Putri, D. (2017). Perbedaan Suhu Tubuh Anak Demam
Sebelum dan Setelah Kompres Bawang Merah. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu
Kesehatan, V (2), 66-74. ISSN: 2621-2366.

Dinkes. (2017). Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.


Depkes RI. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak di tingkat Pelayanan Dasar. Jakarta: Dirjen
Binkesmas.

Anda mungkin juga menyukai