PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Lidah buaya atau aloe vera merupakan jenis tanaman bertangkai pendek dan
memiliki daun hijau tebal yang menyimpan air di daunnya. Manfaat lidah buaya
untuk wajah yang paling dikenal adalah mengobati luka di kulit.
Manfaat lidah buaya untuk wajah telah membuatnya menjadi salah satu bahan
yang digunakan untuk pembuatan kosmetik. Industri kosmetik dunia telah
menggunakan lidah buaya secara masif untuk bahan produk-produk mereka.
Selain itu, manfaat lidah buaya untuk wajah yang populer adalah bisa
menenangkan kulit setelah tersengat sinar matahari. Nah, setiap daun lidah buaya
mengandung jaringan berlendir yang menyimpan air, dan membuat daun menjadi
tebal. Kandungan airnya agak pekat sehingga sering diasosiasikan dengan gel
yang menjadi ciri khas produk berbahan lidah buaya. Gel lidah buaya
mengandung sebagian besar senyawa bioaktif yang bermanfaat, termasuk vitamin,
mineral, asam amino,antioksidan.
gizi yang baik. Selain itu setiap daun lidah buaya juga memiliki beberapa bagian, di antaranya:
Selain digunakan untuk kosmetik dan perawatan lainnya, lidah buaya juga dapat dijadikan jus untuk
kesehatan secara keseluruhan, khususnya untuk menurunkan kolesterol. Komposisi kandungan nutrisi yang
Air 96.2%.
Gula 3,75%.
Karbohidrat 3,75%.
Natrium 0,08%.
Kalsium 0,08%.
Vitamin C 0,0038%.
Jus lidah buaya memiliki banyak komponen aktif di dalamnya yang telah disebutkan di atas dan dapat
digunakan untuk mengobati berbagai kondisi. Jus ini diperoleh dari gel bening yang ada di dalam daun
lidah buaya. Anda dapat membuat jus dengan hanya menyendok gel ini dan mencampurkannya dengan air.
1. Menurunkan Kolesterol
Jus yang terbuat dari gel lidah buaya dipercaya dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida. Dalam uji
klinis terlihat bahwa mengonsumsi jus lidah buaya menunjukkan adanya penurunan kolesterol serum dan
menurunkan kadar gula darah. Dalam beberapa penelitian, gel lidah buaya diberikan sendiri sedangkan
dalam beberapa penelitian dicampur dengan bahan lainnya seperti psyllium husk (isabgol), dan dalam satu
penelitian diberikan dengan obat yang diresepkan untuk diabetes. Hasil dari semua penelitian
menunjukkan bahwa konsumsi lidah buaya menurunkan kadar glukosa darah. Juga terlihat bahwa karena
efek penurunan gula darah gabungan dan penurunan kolesterol, risiko penyakit jantung akibat diabetes
juga berkurang.
3. Mengobati Sembelit
Kehadiran glikosida antrakuinon bioaktif dalam lidah buaya bertanggung jawab atas fungsinya sebagai
pencahar, yaitu membantu pengeluaran tinja bagi orang yang mengalami sembelit. Kandungan air yang
tinggi dari gel lidah buaya inilah yang membantu kelancaran buang air besar jika terjadi konstipasi.
Dengan begitu, lidah buaya dapat dipakai sebagai bahan dalam berbagai produksi obat-obatan penyembuh
sembelit.
laboratorium tersebut bertujuan untuk mempelajari aktivitasnya terhadap enzim pankreas yang memainkan
peran utama dalam penyerapan lemak dari usus kita. Jus lidah buaya yang dikombinasikan dengan bahan
lain seperti lemon, jeruk, muskmelon, dan lain sebagainya mendapatkan hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa jus lidah buaya mungkin dapat digunakan sebagai penurun berat badan yang ampuh
Itulah manfaat dan khasiat tanaman lidah buaya yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi jus lidah
buaya. Jus ini bersifat membantu dan tidak dapat diandalkan sendiri kecuali disarankan oleh dokter Anda.
Bab II
pembahasan
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian mengenai efek imbibisi bahan cetak
hydrocolloid irreversible alginate pada perendaman dan penyemprotan
menggunakan jus lidah buaya (Aloe vera) 100% dapat disimpulkan bahwa:
1. Terdapat efek imbibisi yang lebih besar terhadap cetakan alginat yang
direndam dengan menggunakan jus Aloe vera 100% selama 10 menit
dibandingkan dengan yang direndam selama 5 menit.
2. Terdapat efek imbibisi yang lebih besar terhadap cetakan alginat yang
disemprot dengan menggunakan jus Aloe vera 100% selama 10 menit
dibandingkan dengan yang disemprot selama 5 menit.
3. Terdapat perbedaan yang bermakna pada efek imbibisi hasil cetakan
hydrocolloid irreversible alginate antara yang direndam dalam jus
Aloe vera 100% selama 5 menit dengan yang direndam dalam jus Aloe
vera 100% selama 10 menit.
4. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada efek imbibisi hasil
cetakan hydrocolloid irreversible alginate antara yang disemprot jus
Aloe vera 100% selama 5 menit dengan yang disemprot dalam jus Aloe
vera 100% selama 10 menit.
5. Dari hasil penelitian secara keseluruhan menunjukan rata-rata efek
imbibisi terkecil terdapat pada perlakuan dengan teknik penyemprotan
selama 5 menit menggunakan jus Aloe vera.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Ryan. (2014). Efek Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloevera)
Terhadap Aktivitas Enzim Alanin Aminotransferase.
Aseng. (2015). Uji aktivitas antibakteri kombinasi infusa daun mangga bacang
(mangifera foetida l.) Dan infusa lidah buaya (aloe vera l.) Terhadap
staphylococcus aureus. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura.
3(1);1-21.
Cahyaningrum, E. D., Anies, & Julianti, H. P. (2016). Suhu Tubuh Anak Demam
Sebelum Dan Sesudah K ompres Aloevera. Jurnal Kesehatan, (12), 1–10.
Cahyaningrum, E. D., & Putri, D. (2017). Perbedaan Suhu Tubuh Anak Demam
Sebelum dan Setelah Kompres Bawang Merah. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu
Kesehatan, V (2), 66-74. ISSN: 2621-2366.