Anda di halaman 1dari 8

KARYA TULIS ILMIAH

MANFAAT KERIPIK LIDAH BUAYA BAGI PENCERNAAN

MUSA PUTRA KHALIFAH TAMIM

SEKOLAH MENENGAH ATAS


JAKARTA ISLAMIC SCHOOL 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah AWT yang Mahakuasa


atas Rahmat nya yang telah memberikan karunianya untuk saya
menyelesaikan makalah ini. Dengan tema makalah “Pembuatan
Keripik Lidah Buaya yang mudah dan efesien”.

Pada kesempatan yang telah diberikan saya mengucapakan terima


kasih sebesar-besarnya kepada Bundo,Bapak,Guru pebimbing, dan
Teman-teman yang telah membantu dan mendukung saya dalam
pembuatan makalah ini.

Saya jauh dari kata sempurna, maka apabila dari makalah ini ada
kekurangan nya, kritik dan sarannya sangat saya hargai. Saya harap
makalah ini bisa berguna untuk kedepannya.
ABSTRAK

Lidah buaya, atau Aloe vera, adalah tanaman yang memiliki beragam
manfaat kesehatan dan kecantikan.

Tanaman ini telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai


budaya sebagai obat alami untuk berbagai kondisi.

Artikel ini akan menjelaskan berbagai manfaat lidah buaya dalam


bidang kesehatan dan kecantikan serta bagaimana cara menggunakan
tanaman ini.
BAB I
PENDAHALUAN

Lidah buaya (Aloe vera) adalah tanaman yang dikenal dengan


daunnya yang berair dan gel yang bermanfaat. Tanaman ini asli
berasal dari wilayah tropis, tetapi sekarang dapat ditemukan di
seluruh dunia dan sering ditemukan dalam berbagai produk kesehatan
dan kecantikan. Lidah buaya memiliki beragam senyawa bioaktif
yang memberikan sejumlah manfaat penting.

Manfaat Lidah Buaya dalam Kesehatan:

Mengatasi Masalah Kulit: Lidah buaya sering digunakan untuk


mengatasi masalah kulit seperti luka bakar, luka, eksim, dan jerawat.
Gel lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan penyembuhan yang
dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses
penyembuhan kulit.

Meredakan Radang dan Iritasi: Lidah buaya dapat digunakan untuk


meredakan iritasi pada kulit dan selaput lendir. Ini bermanfaat dalam
mengobati luka ringan, gigitan serangga, dan bahkan radang pada gusi
dan tenggorokan.

Menghidrasi Kulit: Gel lidah buaya mengandung banyak air, sehingga


dapat digunakan sebagai pelembap alami. Ini membantu menjaga
kulit tetap segar dan terhidrasi.

Mengurangi Nyeri Sendi dan Otot: Menggosok gel lidah buaya pada
area yang nyeri dapat membantu meredakan nyeri sendi dan otot.
Senyawa antiinflamasi dalam lidah buaya dapat membantu meredakan
peradangan.
Mengatasi Masalah Pencernaan: Lidah buaya sering digunakan
sebagai pencahar alami. Konsumsi jus lidah buaya dapat membantu
memperbaiki pencernaan dan meredakan masalah seperti sembelit.

Mengurangi Kolesterol: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa


konsumsi lidah buaya dapat membantu mengurangi kadar kolesterol
dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Manfaat Lidah Buaya dalam Kecantikan:

Merawat Kulit Wajah: Lidah buaya sering digunakan dalam produk


perawatan kulit seperti krim, masker, dan pelembap. Ini membantu
dalam menjaga kulit wajah tetap segar, muda, dan bebas dari kerutan.

Mengatasi Jerawat: Sifat antibakteri lidah buaya membantu


mengurangi peradangan pada kulit, sehingga dapat membantu
mengatasi jerawat dan jerawat batu.

Mengurangi Mata Puffiness: Lingkaran hitam di bawah mata dan


bengkak dapat diurangi dengan penggunaan gel lidah buaya. Ini
memberikan efek menenangkan pada area mata.

Mengatasi Rambut Kering dan Rusak: Lidah buaya mengandung


enzim yang dapat membantu memperbaiki rambut kering dan rusak.
Produk perawatan rambut yang mengandung lidah buaya sering
digunakan untuk mendapatkan rambut yang sehat dan berkilau.
Mengurangi Noda dan Bintik Hitam: Lidah buaya dapat digunakan
untuk mengurangi noda dan bintik hitam pada kulit. Ini membantu
kulit terlihat lebih bersih dan merata.

Kesimpulan:

Lidah buaya adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat dalam


bidang kesehatan dan kecantikan. Sifat antiinflamasi, penyembuhan,
dan pelembap dari lidah buaya menjadikannya bahan alami yang
berharga dalam produk-produk perawatan dan pengobatan. Namun,
sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum
menggunakannya, terutama jika Anda memiliki alergi atau kondisi
medis tertentu.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Kerupuk adalah bahan kering berupa lempengan tipis yang terbuat


dari adonan yang bahan utamanya adalah pati. Berbagai bahan berpati
dapat diolah menjadi kerupuk, diantaranya adalah ubi kayu, ubi jalar,
beras, sagu, terigu, tapioka dan talas.

Penambahan daging lidah buaya pada pembuatan kerupuk bertujuan


untuk menganekaragamkan olahan pangan dari daging lidah buaya,
karena daging lidah buaya mengandung senyawa-senyawa yang baik
untuk kesehatan.

Kandungan Gizi

Kandungan kimia yang terdapat dalam lidah buaya yaitu air 95%,
lemak 0,6067%, karbohidrat 0,043%, protein 0,038%, vitamin A 4,59
ui, dan vitamin C 3,47 mg. Sedangkan manfaat lidah buaya dapat
digunakan sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta
sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan. Praktek Produksi ini
dilakukan di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan
Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Prosedur pembuatan
Kerupuk Daging Lidah Buaya meliputi pembuatan adonan,
pencampuran, pencetakan, pengukusan, pendinginan, pemotongan,
pengeringan, penggorengan dan pengemasan. Rancangan analisis
yang dilakukan ada tiga analisis, yaitu uji organoleptik (warna, rasa,
tekstur, dan overall), analisis kimia (air, abu, protein, lemak,
karbohidrat, dan antioksidan), dan analisis ekonomi (biaya tetap,
biaya tidak tetap, analisis rugi/laba, BEP, ROI, PP, dan B/C). Hasil
Praktek Produksi Kerupuk Daging Lidah Buaya menunjukkan bahwa
hasil Kerupuk Daging Lidah Buaya yang disukai adalah dengan
penambahan daging lidah buaya 50% dari penggunaan tepung
tapioka. Analisis kimia Kerupuk Daging Lidah Buaya mentah
diperoleh hasil kadar air 11,0634%, kadar abu 2,7713%, protein
3,2249%, lemak 2,1058%, karbohidrat 80,8346%, antioksidan
11,6925%. Sedangkan untuk Kerupuk Daging Lidah Buaya matang
diperoleh hasil kadar air 1,81765%, kadar abu 3,8826%, protein
2,21765%, lemak 35,0234%, karbohidrat 51,137%, antioksidan
66,7%.

Anda mungkin juga menyukai