Anda di halaman 1dari 3

Orthopaedic Physical Examination

1. Pertama kita perhatikan gaya berjalan pasien, apakah ada yg abnormal atau
pincang
2. Lihat postur tubuh paaien apakah obese atau tidak

Client Assessment
1. Sapa pasien
2. Perkenalkan diri kita
3. Tanyakan kaki bagian mana yg sakit
4. inform consent
Pemeriksaan hanya dilakukan untuk bagian ekstrimitas sedangkan untuk yg spine tid
ak perlu dilakukan pemeriksaan.

A. LOOK
Mulai dari kaki yang normal. Jangan lupa BANDINGKAN!
[Kalau mau gampang menghapal, ingat kalau diperiksanya dari luar-dalam]

1. Kita lihat kulitnya:


 Warnanya apakah pucat, lembam kebiruan, atau kemerahan
 Wound atau luka yang baru
 Ulceration: luka yg tidak sembuh sembuh
 Scar: apakah ada baret atau luka bekas ooperasi
2. Bentuk: dilihat bentuknya apakah ada swelling (pembengkakan) atau ada wast
ing (penyusutan) disalah satu anggota ekstrimitasnya.
3. Lump : lihat ukurannya dan juga batasnya
4. Deformity:
 Angular: pembuatan sudut yg abnormal
 Shortening : pas diukur ada salah satu anggota ekstrimitas yg lebih pendek
 Rotation: contohnya yg kakapi "X"
B. FEEL
1. Skin
 Dipegang kedua lutut pasien, rasakan apakah ada panas atau dingin pada lu
tutnya
 Rasakan juga apakah lembab atau kering
 Tanyakan juga pada saat disentuh apakah ada nyeri atau tidak.
2. Soft tissue
 Lump : kalo ada lump tanyakan apakah nyeri atau tidak saat disentuh, rasak
an konsistensinya, dapat digerakkan atau tidak, permukaannya kasar atau tid
ak dan rasakan juga denyutnya
3. Bone and joints
 Periksa outline : periksa batas batasan pada femur, patella, tibia tuberosity,
dan patella tendon
 Periksa juga synovium thickened (dengan cara diraba synovial nya ditepi-tepi
patella, agak dicubit sedikit)
 Periksa excessive joint fluid: agak didorong fluid dari femur ke arah patella,
ditumpukkan di bagian pateela
4. Pulsation of distal part of limb : periksa arteri dorsalis pedis pasien

5. Distal sensibility: berikan sensasi pada bagian distal seperti kaki bagian bawah d
an juga dorsal pedis
C. MOVE
1. Lakukan pemeriksaan active movement, minta pasien untuk menggerakkan k
akinya seperti menekukkan kakinya
2. Lakukan juga pemeriksaan passive movement, minta pasien untuk melemask
an kakinya kemudian kita angkat dan tekukkan kaki pasien
3. Periksa apakah ada pergerakan yg salah
4. Tanyakan juga apakah ada rasa sakit
5. Periksa juga apakah ada muscle spasm (kejang otot)
Pak, pemeriksaan sudah selesai. Silakan pakai celananya kembali. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai