Anda di halaman 1dari 3

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia kaya akan sumber bahan obat tradisional yang telah digunakan oleh
sebagian besar rakyat Indonesia secara turun temurun. Keuntungan penggunaan
obat tradisional adalah antara lain karena bahan bakunya mudah diperoleh dan
harganya murah salah satunya yaitu kencur. Kencur (Kaempferia galanga L.)
merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh di berbagai daerah di Indonesia
sebagai tanaman yang dipelihara. Tanaman ini banyak digunakan sebagai ramuan
obat tradisional dan sebagai bumbu dalam masakan sehingga para petani banyak
yang membudidayakan tanaman kencur sebagai hasil pertanian yang
diperdagangkan. Bagian dari kencur yang diperdagangkan adalah buah akar yang
ada di dalam tanah yang disebut rimpang kencur atau rizoma (Barus 2009).
Rimpang kencur sudah dikenal luas di masyarakat baik sebagai bumbu
makanan atau untuk pengobatan, diantaranya adalah batuk, mual, bengkak, bisul
dan jamur. Selain itu minuman beras kencur berkhasiat untuk menambah daya
tahan tubuh, menghilangkan masuk angin, dan kelelahan, dengan dicampur
minyak kelapa atau alkohol digunakan untuk mengurut kaki keseleo atau
mengencangkan urat kaki. Komponen yang terkandung di dalamnya antara lain
saponin, flavonoid, polifenol dan minyak atsiri. Tanaman ini termasuk kelas
monocotyledonae, bangsa Zingiberales, suku Zingiberaceae dan, marga
Kaempferia (Winarto 2007).
Menurut penelitian masa kini, meskipun obat-obatan tradisional yang
pengolahannya masih sederhana (tradisional) dan digunakan secara turun-temurun
berdasarkan resep nenek moyang adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan
setempat, memang bermanfaat bagi kesehatan dan kini digencarkan
penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun
ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut
beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkan efek samping, karena masih bisa
dicerna oleh tubuh. Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang
dimodifikasi lebih lanjut. Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan
adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang
banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.
Pemanfaatan kencur sering kali diolah sebagai jamu beras kencur. Beras
kencur merupakan minuman tradisional atau jamu yang berbahan dasar alami.
Bahan dasar tersebut merupakan golongan rimpang yang memiliki aroma khas
dan kuat seperti kencur, kunyit, dan jahe yang segar serta memberikan rasa sedikit
hangat ketika dikonsumsi. Minuman beras kencur biasanya digunakan dan
berfungsi sebagai minuman yang dapat meningkatkan kesehatan terutama
melegakan sakit pada tenggorokan karena efek hangat yang ditimbulkan,
memulihkan stamina, menyembuhkan sakit kepala, dan menambah nafsu makan
(Afriastini,2004).
Berdasarkan pernyataan di atas, perlu diketahui manfaat dari tanaman kencur
agar dapat bermanfaat untuk mengobati penyakit dan bagaimana cara
pemanfaatannya
1.2 Rumusan Masalah
Adakah manfaat yang dapat diambil dari tanaman kencur?
1.3 Tujuan
Mengetahui manfaat yang dapat diambil dari tanaman kencur.
1.4 Manfaat
Memberikan informasi tentang manfaat yang dapat diambil dari tanaman kencur.
DAFTAR PUSTAKA

Afriastini, J. 2004. Bertanam Kencur. Penebar Swadaya. Jakarta

Barus, P. 2009. Pemanfaatan Bahan Pengawet Dan Antioksidan Alami Pada Industri
Bahan Makanan. Universitas Sumatera Utara.

Winarto, W. P.2007. Tanaman Obat Indonesia Untuk Pengobatan Herbal, 152- 153.
Jakarta: Karyasari Herba Media.

Anda mungkin juga menyukai