Anda di halaman 1dari 2

Air adalah salah satu keperluan dasar manusia, baik untuk keperluan hidup (minum dan masak),

keperluan sanitasi(MCK), dan untuk kebutuhan yang menunjang proses produksi (irigasi).
Ketersediaan air yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut di atas,
sering menjadi masalah, terutama pada daerah yang sumber air sangat terbatas atau yang air
tanahnya sangat dalam.

Meskipun teknologi dan peralatan pompanisasi untuk memperoleh air telah tersedia dan mudah
diperoleh, pada daerah tertentu ketersediaan tenaga penggerak pompanisasi sering menjadi
hambatan karena ketiadaan jaringan listrik PLN. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat
mengatasi hambatan tersebut di atas. Di Indonesia, cahaya matahari dapat diperoleh cuma-cuma
sepanjang tahun, di tempat terpencil sekalipun. Sehingga pemanfaatan PLTS untuk
menggerakkan pompa sangatlah ideal.

Pompa air yang digerakkan dengan tenaga surya ini merupakan Progessive Cavity Pump yaitu
pompa berupa rotor tunggal berbentuk helix yang berputar unik pada rongga stator karet. Rotor
diputar langsung oleh motor melalui flexi shaft yang terbuat dari bahan titanium atau stainless
steel. Pompa ini tidak memerlukan putaran tinggi sehingga air sudah dapat mengalir meskipun
pada saat intensitas matahari berkurang. Selain itu konsumsi daya listrik pompa tenaga surya
juga efisien.

Cara kerja pompa air dengan tenaga surya ini pun relatif lebih mudah dipahami. Yakni energi
panas dari matahari ditampung lewat plat-plat dari aluminium di sebuah lapangan terbuka.
Energi panas yang ada di plat kemudian dialirkan ke baterai pompa sehingga pompa bisa
dinyalakan sewaktu-waktu. Meskipun sederhana, tetapi harganya satu alat penampung energi
surya ini cukup mahal, yakni sekitar Rp 600 juta. (Berdasarkan data dari Himpunan Masyarakat
Pengguna Air Minum Sumberrejo-Malang).
Secara umum, pompa air tenaga surya memiliki komponen yakni :
1. Panel Listrik Tenaga Surya ( sebagai modul surya ) : digunakan untuk menghasilkan listrik
atau putaran mekanik
2. MPPT (Maximum Power Point Tracker ) :menstabilkan putaran motor dengan mengatur
kombinasi tegangan dana arus sehingga walaupun sumber cahaya matahari tidak stabil, air dapat
mengalir melalui pompa secara stabil ( sebagai kontroler ).

Perlengkapan lain yang diperlukan untuk instalasi pompa air tenaga surya adalah tanki air water
tank, pipa distribusi, dan pondasi atau bangunan untuk penempatan pompa. Spesifikasi dan
jumlah komponen yang diperlukan tergantung dari kondisi di lokasi, misal kedalaman air tanah
dan debit air yang diperlukan.
Pompa terdiri dari beberapa jenis yaitu :
1. Floating Pump : digunakan jika terdapat sumber air permukaan/ sumur gali/sungai dan
mengapung di atas permukaan air
2. Surface Pump : digunakan jika terdapat sumber air permukaan/ sumur gali/sungai tetapi
pompa ingin diletakkan di atas permukaan tanah
3. Subsumersible Pump : digunakan jika sumber air berasal dari sumur bor / air bawah tanah
4. Lineshaft Pump : digunakan jika sumber air berasal dari sumur bor / air bawah tanah tetapi
pemakai ingin pompanya saja yang masuk ke dalam sumber air, sedangkan driver head dan
motor pompa tetap di atas tanah

Anda mungkin juga menyukai