ACL
Nyeri dan Efusi
Nyeri dan bengkak biasa terjadi setelah tindakan bedah apapun. Karena nyeri dan
bengkak bisa menghambat aktivitas refleks otot dan menyebabkan atrofi otot pasca
operasi, masalah ini penting untuk diatasi secara cepat untuk memfalitasi ROM awal
dan memperkuat kegiatan.
Krioterapi biasanya dipakai untuk mengurangi nyeri, inflamasi, dan efusi setelah
rekonstruksi ACL. Krioterapi bekerja secara lokal menyebabkan vasokontriksi, dimana
dapat mengurangi ekstravasasi cairan; menghambat konduksi sara aferen, yang mana
akan mengurangi nyeri dan spasme otot; dan mencegah kematian sel, dengan cara
membatasi pelepasan mediator kimiawi dari nyeri, inflamasi, dan edema. Komplikasi
seperti frostbite superfisial dan neuropraksia dapat dicegah dengan cara menghindari
penempatan sumber dingin yang lama secara langsung pada kulit. Kontaindikasi
menggunakan krioterapi adalah hipersensitivitas terhadap dingin seperti Raynaud’s
phenomenon, lupus eritematosus, periateritisnodosa, dan artritis reumatoid.
Protokol Rehabilitasi
Michael Duke, PT, CSCS, S. Brent Brotzman, MD
Fase I (Hari 1-7) Isometric quad sets dengan ekstensi
Weightbearing status maksimal dengan atau tanpa stimulasi
2 kruk, locked knee brace, weightbearing elektrik neuromuscular (NMES) atau
ditoleransi setelah blok saraf habis biofeedback
Hamstring set (tidak untuk hamstring
Exercise autograft)
Heel slides/wall slides/duduk untuk fleksi Gluteal sets
lutut
Ankle pumps
Prone hangs atau heel propped pada pusisi Fase II (Hari 8-14)
supinasi untuk ekstensi lutut secara pasif Weightbearing status
Weight shifting untuk toleransi Weightbearing sesuai yang dapat
weightbearing (anteroposterior dan dari sisi ditoleransi pasien
ke sisi) Dari 2 kruk menjadi 1 kruk
Gerakan pasif berkelanjutan (CPM) 6 Brace tidak dikunci secara bertahap
jam/hari, ditingkatkan 5-100/hari seiring quadrisep mengalami
Latihan cara berjalan dengan menggunakan improvisasi (SLR tidak ada
kruk dan brace, pada permukaan rata dan ketinggalan sebelum unlocking brace
tangga melebihi 300)
Krioterapi untuk mengurangi edema
Exercise
Terapi manual Sepeda statis untuk ROM (dari rocking
Mobilisasi patella sampai full revolutions)
Mobilisasi jaringan lunak untuk mengontrol Isometric quad sets dengan ekstensi
spasme otot hamstring maksimal dan pada 900 dengan atau tanpa
stimulasi elektrik neuromuscular (NMES)
Tujuan atau biofeedback
ROM aktif 0-900 dalam waktu 10 hari Berdiri dengan satu kaki menggunakan
Kontraksi quadriseps aktif dan baik brace
SLR dengan atau tanpa keterlambatan dengan Memulai weight mini-squat (0-300) parsial
Bisa menahan beban dengan keterlibatan Ekstensi lutut terminal dengan berdiri
Exercise
Sepeda statis meningkatkan daya tahan dan
diselingi dengan intensitas ringan
Squat/leg press: bilateral sampai unilateral
(0-600) dengan meningkatkan daya tahan
Menekuk lutut (0-600)
Tangga: konsentrik dan eksentrik (fleksi
lutut tidak lebih dari 600)
Calf rasies: bilateral sampai unilateral
Contrakikcs (steamboats) (Gambar 47.8):
bertahap dari anteroposterior sampai dari
sisi ke sisi