LANDASAN TEORI
A. Pengertian Hotel
menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Pengertian hotel ini
dapat disimpulkan dari beberapa definisi hotel seperti tersebut di bawah ini
dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara
1) Jasa penginapan
4) Pencucian pakaian
21
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
(Endar Sri,1996:8)
Karakteristik Hotel
a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang
berada.
d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan
22
pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat
tersebut.
Jenis Hotel
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau
tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun, sehingga
dikelompokkan menjadi:
a. City Hotel
City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh
para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang
b. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari
bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan
23
sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang
c. Resort Hotel
pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti
ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-
jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini
sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.
a. Small Hotel
b. Medium Hotel
c. Large Hotel
24
Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.
Klasifikasi Hotel
1-5. Semakin banyak bintang yang dimiliki suatu hotel, semakin berkualitas
dan juga jumlah uang yang dibelanjakan untuk kegiatan tersebut, hal ini
2) Kekupusan untuk cuti bersama pada setiap libur hariraya atau libur
lainnya juga ikut mendukung kegiatan berwisata dari daerah yang satu ke
lain.
3) Semakin bertambahnya uang atau dana yang dapat digunakan untuk dapat
25
4) Semakin tersedianya waktu yang luang dan kesempatan yang dapat
menyenangkan.
Hotel dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tipe/kategori. Pada tabel 2.1 dapat
26
Cure Hotel
Casino Hotel
7 Lamanya tamu menginap Transit Hotel
Semi residential hotel
Residential hotel
8 Kriteria Jenis Tamu Family Hotel
9 Aspek bentuk bangunan Pondok Wisata
Cottage
Montel
10 Wujud Fisik Produk Nyata ( Tangibel)
Produk Tidak nyata ( Intangible )
Tingkatan atau kelas hotel dibedakan atas tanda bintang (*). Semakin
semakin banyak dan baik. Kriteria klasifikasi hotel berdasarkan bintang adalah
sebagai berikut:
27
Luas kamar suite, minimum 48 m2
Development (HRD)
dan seni untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain”. Hal ini berarti
manajemen hanya dapat dilaksanakan bila dalam pencapaian tujuan tersebut tidak
dilakukan oleh satu orang saja, melainkan melalui pengaturan kegiatan orang lain
(HRM) is the process by which organizations ensure the effective use of their
associates in the pursuit of both organizational and individual goals”. yang kurang
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang dilakukan suatu
organisasi atau perusahaan untuk memastikan bahwa sumber daya manusia yang
ada digunakan secara efektif dalam usaha mencapai tujuan organisasi atau
management refers to the policies and practices one need to carry out the people or
human resources aspects of a management job. yang kurang lebih memiliki arti:
28
Manajemen sumber daya manusia mengarah pada kebijakan dan tindakan yang
investasi yang memegang peranan penting bagi perusahaan. Tanpa adanya sumber
daya manusia, faktor produksi lain tidak dapat dijalankan dengan maksimal untuk
a.Staffng/Employmcnt
Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting, yaitu perencanaan, penarikan, dan
seleksi sumber daya manusia. Sebenamya para manajer bertanggung jawab untuk
komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat ini. Meskipun penarikan tenaga kerja
29
Dalam proses seleksi, departemen sumber daya manusia melakukan
Tanggung jawab departemen sumber daya manusia untuk pengadaan tenaga kerja
ini semakin meningkat dengan adanya hukum tentang kesempatan kerja yang sama
b. Performance Evaluation
departemen sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer menanggung
yang efektif dan memastikan bahwa penilaian kinerja tersebut dilakukan oleh
c. Compensation
departemen sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer bertanggung
jawab dalam hal kenaikan gaji, sedangkan departemen sumber daya manusia
diberikan kepada tenaga kerja. Pembayaran meliputi gaji, bonus, insentif, dan
30
pembagian keuntungan yang diterima oleh karyawan. Manfaat meliputi asuransi
kesehatan, asuransi jiwa, cuti, dan sebagainya. Departemen sumber daya manusia
kompetitif diantara perusahaan yang sejenis, adil, sesuai dengan hukum yang
para manajer menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawahannya,
departemen sumber daya manusia dalam hal ini juga menyangkut masalah
perusahaan dan memberikan solusi terhadap konflik yang terjadi dalam perusahaan.
e. Employee Relations
31
keluhan yang lebih banyak. Tanggung jawab utama departernen sumber daya
serikat kerja, departemen sumber daya manusia dibutuhkan untuk terlibat dalam
hubungan karyawan. Secara umum, para karyawan tidak bergabung dengan serikat
kerja jika gaji mereka cukup memadai dan mereka percaya bahwa pihak perusahaan
dalam hal ini perlu memastikan apakah para karyawan diperlakukan secara baik
dan apakah ada cara yang baik dan jelas untuk mengatasi keluhan. Setiap
perusahaan, baik yang memiliki serikat pekerja atau tidak, memerlukan suatu cara
yang tegas untuk meningkatkan kedisiplinan serta mengatasi keluhan dalam upaya
kondisi yang sehat. Tenaga kerja perlu diingatkan secara terus menerus tentang
pentingnya keselamatan kerja Suatu program keselamatan kerja yang efektif dapat
kecelakaan kerja
g. Personnel Research
32
Dalam usahanya untuk meningkatkan efektifitas perusahan, departemen
seleksi yang baik, dan penyebab ketidakpuasan tenaga kerja. Departemen sumber
a. Advisory/Counseling Role
dihadapi oleh perusahaan. Peran departemen sumber daya manusia ini tampak
33
pelatihan, dan pemutusan hubungan kerja. Dalam hal ini, departemen sumber daya
keputusan.
b. Service Role
c. Control Role
daya manusia berperan sebagai wakil pihak top management perusahaan. Dengan
adanya berbagai peraturan, peran ini semakin penting dalam mengatur masalah
keselamatan kerja, kesempatan kerja yang sama, hubungan tenaga kerja, dan
kompensasi.
34