Anda di halaman 1dari 3

KUNCI JAWABAN UJIAN

SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016


TINGKAT PROVINSI

GEOGRAFI

Waktu: 150 menit

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
TAHUN 2016
KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA

No. Jawaban No. Jawaban


1 C 26 B
2 C 27 C
3 D 28 A
4 C 29 C
5 D 30 B
6 E 31 C
7 C 32 C
8 A 33 E
9 B 34 A
10 A 35 E
11 B 36 A
12 C 37 E
13 E 38 C
14 B 39 C
15 A 40 B
16 C 41 A
17 D 42 C
18 D 43 D
19 C 44 C
20 A 45 C
21 B 46 B
22 A 47 A
23 D 48 C
24 C 49 D
25 A 50 E
KUNCI JAWABAN ESAI

Nomor 1
a. Peta dasar: hanya menggambarkan posisi objek-objek di permukaan bumi dan kontur ketinggian
Peta tematik: menggambarkan objek dengan tema tertentu dari permukaan bumi
b. Peta dasar: peta topografi, peta lingkungan laut nasional, peta lingkungan pantai Indonesia
Peta tematik: peta kerawanan bencana, peta curah hujan, peta kepadatan penduduk, dll.
c. Lima informasi tepi yang harus ada pada peta:
- arah utara
- tahun pembuatan
- legenda
- skala peta
- grid dan/atau gratikul

Nomor 2
Karena Indonesia merupakan wilayah kepulauan di sekitar ekuator yang mendapatkan pemanasan
matahari maksimum sepanjang waktu.

Nomor 3
a. Hungaria, Romania, Bulgaria, Makedonia, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Montenegro,
Kosovo/Albania
b. Slovenia, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Serbia, Montenegro, Makedonia
c. Pristina

Nomor 4
a. Penghijauan: Suatu upaya untuk meningkatkan persentasi RTH dengan menanam vegetasi yang
cocok di taman-taman, ruang pembatas jalan, dan sebagainya.
b. Penertiban kepemilikan lahan: suatu upaya untuk mempertegas status kepemilikan lahan pada
setiap penggunaan termasuk bangunan-bangunan apakah hak milik, hak guna bangunan, hak
guna usaha, atau tanah pemerintah.
c. Penataan infrastruktur/prasarana lingkungan: lingkungan yang sempurna apabila dilengkapi
dengan prasarana yang memadai seperti jaringan jalan, jaringan listrik, jaringan saluran
pembuangan dan saluran air hujan, jaringan air bersih, dan sebagainya.

Nomor 5
Geografi membahas mengenai karakteristik wilayah dan/atau lokasi. Setiap tipe ancaman bencana
selalu terkait dengan karakteristik wilayah tertentu, sehingga sudah dapat dilakukan zonasi-zonasi
menurut tingkatan ancaman bencananya. Pengelolaan bencana berbasis masyarakat datangnya
kemudian setelah lokasi tempat tinggalnya teridentifikasi tipe ancaman yang ada. Tanpa identifikasi
awal tipe ancaman bencana maka pembentukan perilaku aman terhadap bencana menjadi tidak
efektif dan efisien.

Nomor 6
R=HxV/C
atau
Risiko (R) = Ancaman (H) x Kerawanan (V) / Kapasitas (C)

Anda mungkin juga menyukai