Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

Oleh

Kenny Shelpa, S.ked 17420029

Dosen Pembimbing :
Trio Adiwibowo, SKM, MPH, AAAK

PROGRAM PASCA SARJANA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MALAHAYATI 2018
Tugas Konsep Asuransi

KASUS 1

Pak Andri yang menderita sakit appendicitis kronis dianjurkan oleh dokter

untuk operasi. Pasien tersebut tidak mempunyai asuransi kesehatan. Pada 3 hari

sebelum operasi orang tersebut mendaftarkan menjadi peserta asuransi kesehatan.

PERTANYAAN

1. Prinsip asuransi apa yang dilanggar apabila pak Andri diterima menjadi peserta

asuransi ?

2. Apabila banyak peserta dari perusahaan asuransi tersebut adalah orang-orang

seperti pak Andri, kejadian ini disebut apa?

3. Walaupun secara medis tidak ada indikasi mutlak app. kronis harus dioperasi

namun pak Andri tetap merasa takut dan ingin dioperasi. Mengapa?

JAWABAN

1. A significant size of potensial loss


2. Moral hazard
3. Karna dia merasa memiliki hak untuk dilakukan operasi karna sudah menjadi
anggota asuransi

KASUS II

Pak Andri akhirnya diterima sebagai peserta perusahaan asuransi tersebut.

Setelah sembuh pak Andri merasa bahwa ia harus selalu kontrol ke dokter bedah

karena perusahaan asuransinya merupakan asuransi indemnitas. Namun bila ke

dokter bedah, sebenarnya ia hanya mendapatkan vitamin atau obat pusing, tidak

ada hubungan dengan sakit appendicitis


PERTANYAAN

4. Disebut apa perbuatan pak Andri?

5. Perusahaan asuransi kesehatan tempat pak Andri menjadi peserta tidak

memberikan penalti kepada pak Andri atas perbuatannya. Kenapa?

6. Walaupun pak Andri baru membayar premi satu kali, ia sudah mendapat

penggantian biaya operasi sebesar Rp 4 juta. Hal ini disebut kontrak apa?

JAWABAN
4. Moral hazard
5. Karna tidak ada perjanjian atau kontrak yang mengatur antara pak andri dengan
perusahaan asuransi
6. Aleatori

KASUS III
Pada tahun kedua pak Andri merasa bahwa ia sekarang tidak merasa perlu
menjadi peserta asuransi karena ia telah merasa sehat, padahal kepesertaannya
menurut kontrak masih setahun lagi. Pak Andri kemudian memutuskan secara
sepihak kepesertaannya (tidak lagi meneruskan pembayaran premi).

PERTANYAAN

7. Apakah perbuatan pak Andri tersebut dapat dibenarkan? Mengapa?

8. Apabila perusahaan asuransi tersebut menerapkan peraturan baru (karena

pengalaman dengan perilaku pak Andri) yang mewajibkan peserta baru

membayar premi setahun penuh serta membuat syarat-syarat kepesertaan

(misalnya general check up), hal ini dalam kontrak asuransi disebut apa?

JAWABAN
7. Tidak, karena pihak tertanggung harus membayar secara penuh sesuai kontrak
yang berlaku yaitu satu tahun.
8. Adhesi
KASUS IV
Pengalaman dengan peserta-peserta seperti pak Andri menjadi pelajaran
bagi perusahaan asuransi tersebut. Oleh karena itu pada tahun berikutnya
perusahaan hanya membuat produk yang menjamin penyakit-penyakit ringan saja
(penyakit yang membutuhkan pembedahan dan rawat inap tidak ditanggung).

PERTANYAAN
9. Coverage yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi tersebut ternyata tidak
laku. Salah satu sebabnya karena total harga premi lebih tinggi dibandingkan
biaya berobat langsung ke dokter. Penyebab tidak lakunya produk ini
disebabkan oleh dilanggarnya prinsip asuransi apa?
10. Apabila perusahaan asuransi tersebut menawarkan kepada peserta premi yang
berbeda untuk tiap golongan umur/penghasilan/risiko pekerjaan maka
perusahaan tersebut menerapkan prinsip asuransi apa?
11. PT Askes Indonesia mengeluh bahwa premi yang dibayar oleh pegawai negeri
sangat kurang. Prinsip asuransi apa yang menjadi dasar dari keluhan PT Askes
tersebut?

JAWABAN
9. Melanggar prinsip a significant size of potensial loss
10. An equitable method of sharing the risk
11. A significant size of potensial loss
JAWABAN SOAL SIMULASI
SIMULASI

Pemprov Lampung akan akan menjalan program jaminan kesehatan bagi seluruh warganya (JAMKESDA) dengan integrasi
JKN. Berdasarkan asumsi2 yang ada, berapa anggaran yang harus disiapkan Pemprov untuk membayar iuran pada BPJS?
Jawaban pertanyaan
Perhitungan Anggaran Iuran BPJS Provinsi lampung
Laju Pertumbuhan * * * Penduduk Miskin Anggaran PBI
No. Kabupaten/Kota 2014 2015 2016 2017 2018
Per Tahun (%) 2017 (13,69%) (Rp)
1 Lampung Barat 290,388 293,105 0,94 295,860 298,641 301,449 41,2681 949,164,000
2 Tanggamus 567,172 573,904 1,19 580,733 587,644 594,637 81,406 1,872,338,000
3 Lampung selatan 961,897 972,579 1,11 983,375 994,290 1,005,327 137,629 3,165,467,000
4 Lampung Timur 998,720 1,008,797 1,01 1,018,986 1,029,278 1,039,673 142,331 3,273,613,000
5 Lampung Tengah 1,227,185 1,239,096 0,97 1,251.115 1,263,251 1,275,505 174,617 4,016,191,000
6 Lampung Utara 602,727 606,092 0,56 609,486 612,899 616,331 84,376 1,940,648,000
7 Way kanan 428,097 432,914 1,13 437,806 442,753 447,756 61,298 1,409,854,000
8 Tulang bwang 423,710 429,515 1,37 435,399 441,364 447,411 61,251 1,408,773,000
9 Pesawaran 421,497 426,389 1,16 431,335 436,339 441,400 60,428 1,389,844,000
10 Pringsewu 383,101 386,891 0,99 390,721 394,589 398,496 54,554 1,254,742,000
11 Mesuji 194,282 195,682 0,72 197,091 198,510 199,939 27,372 629,556,000
12 Tulang Bawang Barat 262,316 264,712 0,91 267,121 269,552 272,005 37,237 856,451,000
13 Pesisir Barat 148,412 149,890 1,00 151,389 152,903 154,432 21,142 486,266,000
14 Kita Bandar lampung 960,695 979,287 1,94 998,285 1,017,652 1,037,394 142,019 3,266,437,000
15 Kota Metro 155,992 158,415 1,55 160,870 163,364 165,896 22,711 522,353,000
Jumlah 8,026,191 8,117,268 8,209,573 8,303,029 8,397,651 1,149,639 26,441,697,000
Data yang diperoleh dari BPJS Lampung adalah jumlah penduduk tahun 2014,2015, Laju pertumbuhan pertahun dan presentase
penduduk miskin untuk tahun 2017, sedangkan data dengan tanda *) adalah asumsi perhitungan berdasarkan laju pertumbuhan per
tahun.

Data besar iuran PBI (Penerima Batuan Iuran) adalah Rp. 23,000 pr jiwa. (APBN 2016)
Jumlah Penduduk Lampung (Asusmsi 2018 beradasarkan angka presentase penduduk miskin provinsi Lampung sebesar 13,69%-BPS
2017) : 1,149,639 jiwa

Dengan asusmi bahwa kebutuhan anggaran untuk PBI adalah 50% dari APBN, maka dana dari APBD pemprov Lampung yang perlu
di anggarkan untuk iuran PBI untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp. 13,220,848,000 per bulan.

Anda mungkin juga menyukai