Pada musim penghujan Pulau Bali dibanjiri sampah plastik dari lautan. Selain membuat daya tarik wisata Bali menurun, berjuta ton sampah plastik tersebut dapat membahayakan kehidupan laut dan manusia. Pantai Kuta, Bali, yang dikelilingi pohon palem telah lama menjadi favorit wisatawan mencari matahari dan berselancar, namun kini garis pantainya menghilang di bawah gunungan sampah. Sedotan plastik dan kemasan makanan bertebaran di antara para turis yang berjemur, sementara peselancar terombang-ambing di belakang ombak menghindari sampah yang mengalir keluar dari sungai atau dibawa oleh arus yang berputar-putar. Yang menyebabkan laut Bali banyak sampah yaitu : - Masyarakat yang membuang sampah bukan di tempat sampah - Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan - Kurangnya sosialisasi pemerintah perihal pengelolaan sampah - Adapun sisa limbah yang dibuang ke laut Akibat jika laut banyak sampah yaitu : - Banyak sampah di pinggiran laut - Kurang jernihnya kualitas air laut - Menjadikan air laut tidak sehat dengan tercampurnya air laut dengan limbah - Hilangnya kenyamanan para pengunjung untuk mengunjungi laut Bali - Adanya pandangan buruk mengenai negara Indonesia dari negara lain atas timbulnya permasalahan ini. Solusi yang harus dilakukan untuk mencegah adanya sampah di laut Indonesia yaitu : - Memberikan peringatan/sanksi terhadap orang-orang yang membuang sampah sembarangan - Meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar - Diadakannya sosiali sejak dini perihal pengelolaan sampah