Anda di halaman 1dari 3

Degradasi “Moral, Etika, dan Norma”

Dalam kehidupan bermasyarakat kita harus mematuhi aturan-aturan yang terdapat


di lingkungan masyarakat. Aturan-aturan tersebut biasanya sesuai dengan norma-norma dan
nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Pengetahuan dan penerapan mengenai moral, etika,
dan norma sangat penting untuk dilakukan karena ini bermanfaat bagi diri seseorang.
Apabila seseorang tidak bertingkah laku sesuai moral, etika dan norma yang berlaku di
masyarakat maka ia tidak dapat diterima oleh masyarakat.
Permasalahan mengenai degradasi moral, etika dan normal belakangan ini semakin
meningkat. Dimana degradasi dapat diartikan sebagai penurunan suatu kualitas. Degradasi
moral, etika, dan norma dapat diartikan bahwa moral, etika, dan norma saat ini terus menerus
mengalami penurunan kualitas atau degradasi dan tampak semakin tidak terkendali.
Penurunan kualitas ini terjadi dalam segala aspek mulai dari tutur kata, cara berpakaian
hingga perilaku. Degradasi moral, etika dan norma merupakan salah satu masalah sosial
yang perlu mendapat perhatian baik dari orang tua secara khusus serta masyarakat atau
pemerintah pada umumnya.
Faktor Modernisasi dan globalisasi sangat berpengaruh pada degradasi moral,etika,
dan norma pada saat ini. Globalisasi menuntut kesiapan mental dari masyarakat. Ketidak
siapan mental menimbulkan kelengahan akan bahaya globalisasi yang timbul . Bahaya
tersebut secara tidak sadar bukan dihindari tetapi diikuti oleh para remaja dimasyarakat kita.
Kurangnya perhatian pemerintah akan bahaya bahaya yang mengintai para remaja pun ikut
berperan, sehingga yang ada saat ini adalah sebagian dari remaja Indonesia mengalami
degradasi moral yang akan berdampak pada kelanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tidak bisa dipungkiri bahwa terjadinya degradasi moral, etika, dan norma juga
terjadi di lingkungan mahasiswa. Walaupun mahasiswa dipandang memiliki wawasan yang
lebih dibandingkan dengan remaja yang masih sekolah, namun tetap saja terjadi degradasi
moral, etika dan norma. Termasuk saya sendiri, saya sebagai mahasiswa pernah melakukan
tindakan pelanggaran mengenai aturan yang berlaku di perkuliahan. Adapun pelanggaran
yang pernah saya lakukan di kegiatan perkuliahan yaitu :
 Berpakaian Tidak Sesuai Aturan
Di perkuliahan telah ditetapkan mengenai aturan cara berpakaian yang sopan. Dimana
untuk pakaian atasan wajib menggunakan kemeja berkerah, celana panjang, menggunakan
sepatu dan masih banyak lagi aturan mengenai cara berpakaian di perkuliahan. Namun saya
pernah melanggar aturan tersebut dengan menggunakan baju kaos ke kampus dan
menggunakan sendal jepit. Hal ini terjadi karena pada saat itu saya malas menggunakan
kemeja berkerah dan sepatu. Selain itu saya juga pernah melihat mahasiswa lain
menggunakan pakaian seperti itu jadi saya sempat berpikiran hal tersebut bisa dilakukan dan
kebetulan saya hanya sebentar di kampus. Seharusnya pelanggaran ini tidak saya lakukan,
berpakaian yang sopan merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena itu pandangan
pertama orang lain terhadapat kita. Walaupun hanya sebentar di kampus sebaiknya tetap
menggunakan pakaian yang sopan.
 Terlambat
Setiap mahasiswa pasti pernah terlambat datang kuliah, terutama pada saat jam-jam
perkuliahan pagi. Banyak faktor yang mengakibatkan mahasiswa datang ke kampus baik
secara disengaja maupun tidak disengaja. Dalam masalah keterlambatan, saya juga termasuk
dalam mahasiswa yang sering terlambat datang pada saat jam perkuliahan. Biasanya hal
yang membuat telambat datang kuliah yaitu seringnya menunda-nuda waktu untuk
melakukan kegiatan seperti halnya mandi, berpakaian, menyiapkan buka dan peralatan
kuliah. Selain itu seringnya begadang sampai larut malam membuat saya malas bangun pagi
maupun sering ketiduran, sehingga mengakibatkan saya telat kuliah. Faktor lainnya yaitu
jarak kost saya dengan kampus yang relatif terlalu jauh sehingga membutuhkan waktu lebih
lama untuk berangkat ke kampus.
Seharusnya mengikuti perkuliahan tepat pada waktunya, merupakan hal yang wajib
dilakukan oleh setiap mahasiswa. Banyak hal positif yang diperoleh dengan datang tepat
waktu salah satunya menjadi cerminan kedisiplinan seseorang dan lebih siap dalam
menerima materi yang akan disampaikan oleh dosen. Oleh sebab itu, kebiasaan terlambat ini
harus mulai dikurangi yaitu dengan cara :
- Hidupkan alarm untuk membantu bangun pagi.
- Usahakan tidak sering tidur sampai larut malam.
- Jangan menunda-nunda kegiatan.
- Persiapkan kepentingan yang akan digunakan semalam sebelumnya.
 Buang Sampah Sembarangan
Membuang sampah di sembarang tempat merupakan pemandangan yang sering kita
lihat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk juga di kampus. Terkadang secera sengaja
maupun tidak, kita dengan gampangnya membuang sampah seenaknya. Termasuk saya
sendiri masih sering membuang sampang di sembarang tempat. Banyak hal yang membuat
saya seperti itu yaitu biasanya letak tempat sampah yang jauh membuat saya malas
membuang disana. Tempat sampah yang masih penuh, sehingga saya letakkan di tempat
maupun saya buang berserakan. Hal ini sebaiknya mulai dibiasakan untuk dikurangi yaitu
dengan cara :
- Tidak malas untuk membuang sampah pada tempatnya.
- Simpan terlebih dahulu sampah sisa makanan maupun yang lainnya di dalam tas atau
ditempat yang memungkinkan.
 Mencontek Maupun Bekerja Sama disaat Kuis dan Ujian
Hampir setiap mahasiswa pasti pernah mencontek baik pada saat mengerjakan tugas,
kuis dan yang lebih parah lagi pada saat ujian. Banyak alasan kenapa mahasiswa sering
malakukan tindakan mencontek diantaranya karena kurang percaya diri terhadap
kemampuan yang dimiliki, jarang belajar sehingga pemahaman mengenai materi kurang,
selian itu adanya kesempatan untuk melakukan tindakan mencontek. Dalam hal ini, tindakan
pencegahan yang dapat dilakukan yaitu :
- Belajar dan mempersiapkan diri untuk materi yang akan diujikan
- Lebih percaya diri terhadap kemampuan yang dimilik
- Lebih giat dalam mengerjakan tugas dan belajar
- Rajin berdoa sehingga diberi kelancaran
 Berbicara yang Kurang Sopan terhadap Dosen maupun Teman
Pada saat kita berbicara dengan orang lain, apalagi dengan orang yang lebih tua
terkadang kita secara tidak sengaja menggunakan bahasa yang kurang sopan. Apabila saya
berbicara dengan teman sendiri, kita sering menggunakan bahasa tidak sopan. Hal ini terjadi
karena sudah terbiasanya kita berbicara seperti itu. Dengan dosen, saya sering tidak sengaja
menggunakan bahasa yang kurang sopan ini diakibatkan kurang kontrol diri dalam
menyampaikan sesuatu hal sesuai dengan orang diajak berbiacar. Adapun hal yang dapat
dilakukan untuk pencegahan yaitu :
- Berpikir terlebih dahulu apabila berbicara dengan orang lain.
- Membiasakan diri untuk berbicara yang sopan baik dengan siapa pun.

Anda mungkin juga menyukai