Anda di halaman 1dari 15

Planet Merkurius

(Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa)

Oleh :
Siska
1513022003
Pendidikan Fisika (A)

Dosen Pengampu :
Leni Rumiyanti, S.Pd, M.Sc.

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang ditugaskan
oleh dosen pengampu.

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang


membantu dalam proses pembuatan makalah ini terutama kepada dosen
pengampu saya yaitu Leni Rumiyanti, S.Pd, M.Sc. tanpa bantuan beliau saya
mungkin akan mengalami kesulitan dalam pembuatan makalah ini. Saya juga
berterima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan saran dan
dukungannya.

Saya menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari kesalahan-kesalah


dan masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat diperlukan untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandarlampung, 10 Juni 2016

Siska
DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Karakteristik Merkurius .......................................... 2
B. Ciri-ciri Merkurius .......................................................................... 3
C. Struktur Merkurius .......................................................................... 4
D. Fakta mengenai Merkurius .............................................................. 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ....................................................................................... 9
B. Saran ................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum, planet merupakan suatu benda langit yang
mengelilingi atau mengorbit bintang dengan lintasan serta kecepatan
tertentu. Planet adalah salah satu dari bagian anggota tata surya
dengan memiliki ciri-ciri tertentu. Planet yang mengitari matahari
secara penuh dalam satu putaran disebut sebagai revolusi. Sedangkan
waktu yang dibutuhkan sebuah planet dalam satu kali revolusi disebut
sebagai kala revolusi atau satu tahun planet.
Bukan hanya revolusi, planet yang berputar atau mengorbit pada
porosnya disebut sebagai rotasi. Planet memerlukan waktu satu kali
rotasi disebut sebagai kala rotasi. Terdapat beberapa planet yang ada
dalam tata surya, antara lain : Merkurius, Bumi, Yupiter, Mars, Venus,
Saturnus, Neptunus, Uranus, dan Pluto, tetapi yang akan dibahas kali
ini mengenai planet merkurius.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan definisi dan karakterisitk planet merkurius?
2. Bagaimana ciri-ciri dari planet merkutius?
3. Jelaskan struktur dalam dan struktur luar planet merkurius?
4. Sebutkan fakta-fakta mengenai planet merkurius?

C. Tujuan
1. Mengetahui definisi dan karakterisitk planet merkurius
2. Mengetahui ciri-ciri dari planet merkutius
3. Mengetahui struktur dalam dan struktur luar planet merkurius
4. Mengetahui fakta-fakta mengenai planet merkurius
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Karakterisitk Merkurius


Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari.
Jarak rata-rata merkurius ke matahari sekitar 0,39 SA (1 SA = 150 juta
kilometer). Karena eksentrisitas orbit besar yaitu 0,206 maka jarak
merkurius ke matahari bervariasi cukup besar. Beda aphelion (jarak
terjauh) dan perihelion (jarak terdekat) adalah 22 juta kilometer.
Planet merkurius tidak mempunyai satelit. Periode revolusi merkurius
88 hari dan periode rotasinya 59 hari.

Gambar 1. Planet Merkurius

Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan


juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfer. Merkurius
mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan
kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan
dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai
430 derajat Celcius) hal ini terjadi karena planet ini merupakan planet
terdekat dari matahari.
Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal dimulai dari
zaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa
Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa
mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi
Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis
untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa
dengan topi bersayap di atas caduceus. Orang Yunani pada zaman
Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum
abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu
adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak
pada saat Matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada
saat Matahari terbenam.
Di India, Merkurius dinamai Budha (बबब), anak dari Candra
sang bulan. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam,
Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani
menamakannya Kokhav Hamah (‫)חמה כוכב‬, "bintang dari yang panas"
("yang panas" maksudnya Matahari). Diameter Merkurius 40% lebih
kecil daripada Bumi (4879,4 km), dan 40% lebih besar daripada
Bulan. Ukurannya juga lebih kecil (walaupun lebih padat) daripada
satelit Yupiter, Ganymede dan satelit Saturnus, Titan.

B. Ciri-ciri Merkurius
Adapun ciri-ciri dari merkurius, antara lain :
No. Aspek Ciri-ciri
1. Diameter 4.879 Km
2. Jarak ke Matahari 0,39 SA
3. Rotasi 59 hari
4. Revolusi 88 hari
5. Suhu Siang 430°C
6. Suhu Malam -170°C
7. Jumlah Satelit Tidak Ada
8. Volume 0,054 isi bumi
9. Kepadatan 5,4 ( Air = 1)
10. Daya Tarik 0,37 daya tarik bumi
11. Massa 0,055 massa bumi
12. Kecepatan Edar 4,2 km/detik
13. Kecepatan Orbit 42,9 km/detik
14. Atmosfer Uap Natrium & Kalium Yang Tipis
15. Warna Hitam Keputih-Putihan

Merkurius bentuknya hampir bulat sempurna. Planet ini


memiliki diameter 4.862 km. Kerapatannya yaitu jumlah rata-rata
massa yang dikandungnya persatuan volume, sangat mirip dengan
kerapatan Bumi. KKerapatan Bumi adalah 5,52 g/cm ³, sedangkan
kerapatan Merkurius 5,44 g/cm³.
Jarak rata-rata Merkurius dari Matahari sekitar 58.000.000 km.
namun, orbit yang diikuti Merkurius berbentuk seperti sebuah elips
yang memanjang. Sehingga, kadang-kadang planet ini lebih dekat
dengan matahari dan pada saat-saat lain lebih jauh dengan Matahari.
Jadi, pada saat tertentu jarak Merkurius ke Matahari bisa
mencapai dua pertiganya dibandingkan dengan pada saat yang
lainnya. Merkurius bergerak di sekeliling matahari selam hampir 88
hari. Hal ini berarti satu tahun di Bumi (365 hari) sama dengan lebih
dari 4 tahun di Merkurius.
Kecepatan merkurius bergerak dalam lintasan orbitnya
bervariasi sesuai dengan jaraknya dari matahari. Pada saat Merkurius
berada di titik terjauh dari Matahari, kecepatannya 37 km/s. namun,
pada saat merkurius berada di titik terdekat dengan Matahari,
kecepatannya bertambahmenjadi 56km/s.

C. Struktur Merkurius
Merkurius terdiri dari struktur dalam dan struktur luar.
 Struktur dalam
Dengan diameter sebesar 4.879 Km di katulistiwa,
Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di
Tata Surya. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat
serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit
dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari tekanan
gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi
dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan
Bumi hanya 4,4 g/cm3.

Gambar 2. Struktur Merkurius


Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur
dalamnya. Kepadatan Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan
gravitasi, terutamanya di bagian inti. Merkurius namun jauh lebih
kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti bumi sehingga
kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut
mempunyai inti yang besar dan kaya akan besi.
Para ahli bumi menaksir bahwa inti Merkurius menempati
42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari
volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti
Merkurius adalah cair. Mantel setebal 600 km menyelimuti inti
Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai
200 km.
Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang
kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga
perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius
mendingin dan menciut pada saat kerak sudah membatu.
Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di
tata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk
menjelaskannya.
Teori yang paling luas diterima adalah bahwa merkurius
pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip
dengan meteor Kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar
2,25 kali massanya yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata
surya, merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran
sekitar seperenam dari massanya. Benturan tersebut telah
melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli Merkurius
dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah diajukan
untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan.
Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin
telah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran
Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua
kali dari massanya yang sekarang, namun dengan
mengambangnya protomatahari, suhu di sekitar merkurius dapat
mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin
mencapai 10000 Kelvin.
Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada
temperatur seperti itu, membuat sebuah atmosfer "uap batu" yang
mungkin tertiup oleh angin surya. Merkurius mengandung besi
lebih banyak dari planet lainnya di tata surya, dan beberapa teori
telah diajukan untuk menjelaskannya, yaitu :
 Teori yang paling luas diterima, adalah bahwa Merkuri pada
awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip
dengan meteor Kondrit umumnya, mempunyai massa sekitar
2,25 kali massanya yang sekarang. Namun, pada awal sejarah
tata surya, merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal
berukuran sekitar seperenam dari massanya. Benturan
tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan
mantel asli Merkurius, dan meninggalkan intinya. Proses
yang sama juga telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan
dari Bulan.
 Teori yang lain menyatakan, bahwa Merkurius mungkin
telah terbentuk dari nebula Matahari, sebelum energi
keluaran Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya
mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun
dengan mengambangnya protomatahari, suhu di sekitar
merkuri dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin
dan mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar
permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti
itu, membuat sebuah atmosfir "uap batu" yang mungkin
tertiup oleh angin Matahari.
 Teori ketiga mengajukan bahwa mengakibatkan tarikan pada
partikel yang darinya Merkurius akan terbentuk sehingga
partikel yang lebih ringan hilang dari materi pengimbuhan.
Masing-masing dari teori ini memprediksikan susunan
permukaan yang berbeda. Dua misi antariksa di masa datang,
MESSENGER dan BepiColombo akan menguji teori-teori
ini.

 Struktur luar

Gambar 3. Permukaan Merkurius


Merkurius merupakan planet yang tandus. Permukaanya
berbatu-batu dan terdapat banyak kawah. Kaloris merupakan
kawah terbesar di planet ini. Garis tengah Kaloris sekitar 1.300
Km.
Atmosfer merkurius terdiri dari uap natrium dan kalium yg
sangat tipis, sehingga kadang-kadang planet ini di anggap tidak
mempunyai atmosfer. Akibatnya tidak ada udara yg menyerap
panas matahari.

D. Fakta mengenai Merkurius


Berikut ini merupakan fakta-fakta mengenai planet merkurius, antara
lain :

Gambar 4. Orbit dan Peredaran Merkurius di Tata Surya

1) Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari


Orbit Merkurius berbentuk oval dengan jarak terdekat ke
matahari sekitar 47 juta km dan jarak terjauh 70 juta km. Planet
ini menyelesaikan orbit mengelilingi matahari dalam waktu 88
hari dan melaju dengan kecepatan hampir 50 km per detik.

2) Keberadaan Merkurius telah dikenal sejak sebelum abad ketiga


SM
Orang Yunani kuno memberi planet ini dua nama yaitu Apollo
ketika muncul sebagai bintang pagi dan Hermes ketika terlihat
sebagai bintang malam.

3) Permukaan Merkurius sangat menyerupai bulan


Permukaan Merkurius terdiri dari ribuan kawah akibat tabrakan
dengan meteor. Kontur Merkurius beraneka ragam mulai dari
dataran hingga pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1 km.
4) Merkurius memiliki inti besi besar yang diperkirakan sebagian
berbentuk cair.
Interior Merkurius terdiri dari inti besi besar dengan radius 1.800
sampai 1.900 km, hampir 75 persen dari diameter Merkurius dan
hampir seukuran dengan bulan. Karena memiliki inti besar, kulit
terluar Merkurius hanya setebal 500 sampai 600 km.

5) Merkurius memiliki atmosfer sangat tipis


Atmosfer Merkurius terdiri dari atom berbagai macam unsur.
Akibat permukaan planet yang panas, atom-atom ini dengan cepat
terlepas ke luar angkasa.

6) Merkurius adalah planet ekstrem


Variasi suhu di Merkurius bisa berkisar dari 90 K sampai 700 K.
Suhu di Venus lebih tinggi dibanding Merkurius, namun Venus
memiliki variasi suhu yang lebih sempit.

7) Merkurius tidak memiliki satelit


Sampai saat ini tidak ada satu satelit pun yang bisa diidentifikasi
sebagai milik Merkurius.

8) Sampai tahun 1965, para ilmuwan berpikir bahwa sisi yang sama
selalu menghadapi Matahari
Pada tahun 1965, astronom menemukan bahwa Merkurius
menyelesaikan tiga rotasi untuk setiap dua kali mengorbit
mengelilingi Matahari. Hal ini menjadikan satu hari di Merkurius
amat panjang jika dibandingkan dengan bumi yaitu 176 hari.

9) Basin Caloris memiliki diameter sekitar 1.300 km


Salah satu fitur utama Merkurius adalah adanya banyak kawah
akibat tumbukan dengan asteroid. Selama 1/2 triliun tahun,
ukuran Merkurius menyusut antara 2 hingga 4 km seiring planet
yang mulai mendingin. Kerak luar Merkurius, yang disebut
litosfer mengompresi dan memiliki kekuatan cukup untuk
mencegah magma mencapai permukaan sehingga secara efektif
mengakhiri periode aktivitas geologi.

10) Merkurius adalah planet yang paling sedikit diteliti diantara


planet dalam
Hanya satu pesawat ruang angkasa yang pernah mengunjungi
Merkurius yaitu Mariner 10 pada tahun 1974-75. Mariner 10
antara lain menemukan bahwa Merkurius memiliki medan
magnet yang sangat lemah, mirip, tapi lebih lemah daripada bumi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada subbab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya dan juga
yang terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari
serta tidak memiliki satelit.
2. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang
kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya.
Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada
temperatur seperti itu, membuat sebuah atmosfer "uap batu"
yang mungkin tertiup oleh angin surya.
3. Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya
di tata surya

B. Saran
Saran yang membangun sangat diharapkan guna untuk perbaikan
makalah ini menjadi lebih bagus dan layak untuk dibaca pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2015. Merkurius. Diunduh pada http://


id.wikipedia.org/wiki/Merkurius, tanggal 08 Juni 2016 pukul
10.25 WIB.

Drajat. 2011. Tata Surya dan Penjelajahan Ruang Angkasa. Bailmu.


Purwokerto.

Indra. 2009. Planet Merkurius. Diunduh pada http://indra-


tatasurya.blogspot.com/2009/03/planet-merkurius.html,tanggal
08 Juni 2016 pukul 10.25 WIB.

Izzie. 2010. Tata Surya. Diunduh pada


http://izziefresh.wordpress.com/2010/01/05/tata-surya-dan-
benda-langit-yang-terikat-dengan-gravitasi/, tanggal 08 Juni
2016 pukul 10.30 WIB.

Sersan Mulyono. 2011. Sejarah Nama-nama Planet. Diunduh pada


http://sersan-mulyono.blogspot.com/2011/02/sejarah-nama-
nama-planet.html, tanggal 08 Juni 2016 pukul 10.30 WIB.

Tjasyono, Bayong. 2013. Ilmu Kebumian dan Antariksa. PT Remaja


Rosdakarya. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai