Anda di halaman 1dari 2

EKSISTENSI PERATURAN INTERNAL STAF KEPERAWATAN

(NURSING STAFF BY LAWS) DALAM PERLINDUNGAN HUKUM


BAGI PERAWAT DI RSUD BANJARBARU

INTISARI

Oleh :

Harun Arrasyid1 dan Heribertus Jaka Triyana2

Penelitian mengenai Eksistensi Peraturan Internal Staf Keperawatan (Nursing Staf By


Laws) Dalam Perlindungan Hukum Bagi Perawat di RSUD Banjarbaru, bertujuan untuk
mengetahui dan mengkaji keberadaan Peraturan Internal Staf Keperawatan dalam
upaya perlindungan hukum bagi perawat di RSUD Banjarbaru. Keberadaan
peraturan ini diartikan sebagai menganalisis kedudukannya, materi dan substansi
berkaitan dengan asas-asas dan norma-norma hukum serta kesesuaiannya dengan
perundang-undangan yang berlaku, dan untuk mengetahui serta menganalisis
pelaksanaan, pengawasan dan pembinaan, serta kendala dan upaya yang dilakukan
oleh RSUD Banjarbaru dalam melaksanakan Peraturan Internal Staf Keperawatan
tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun2013.
Penelitian ini merupakan penelitian normatif-empiris, dengan memecahkan masalah
penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu, untuk kemudian dilanjutkan
dengan mengadakan penelitian primer di lapangan. Hasil penelitian dipaparkan dengan
metode deskriptif dengan cara memberikan gambaran yang sebenarnya mengenai
substansi, materi serta kedudukan peraturan internal staf keperawatan rumah sakit (nursing
staf by laws) ditinjau dari aspek hukum administrasi negara dalam upaya perlindungan
hukum bagi perawat di RSUD Banjarbaru , dan mengetahui serta mengkaji kendala dan
upaya yang dilakukan.
Berdasarkan hasil analisis, eksistensi nursing staf by laws diakui keberadaannya
namun kehadirannya belum sepenuhnya dirasakan di RSUD Banjarbaru, meskipun
peraturan tersebut sudah dibentuk oleh direktur rumah sakit berdasarkan pelimpahan
wewenang oleh Menteri Kesehatan yang tercantum dalam Permenkes Nomor 49 Tahun
2013. Kekuatan mengikatnya adalah secara umum sebagai peraturan kebijakan
(beleidsregel) karena bukan aturan turunan dari peraturan perundang-undangan diatasnya,
namun tetap memiliki relevansi hukum. Pengaturan yang dilakukan berpusat pada
legitimasi kewenangan perawat dalam bentuk clinical appointment berdasarkan clinical
privilege. Pelaksanaan Nursing Staff By Laws di Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru
telah diatur secara tertulis di Peraturan Direktur Nomor 06 tahun 2015 yang menerapkan
peraturan internal staf keperawatan. Hal ini dapat dilihat bahwa struktur organisasi komite
keperawatan sudah sejalan dengan apa yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 49 tahun 2013, namun pada pelaksanaannya belum sesuai dengan
ketentuan. Tidak adanya bukti tertulis penugasan klinis, tidak adanya buku putih, belum
terbentuknya mitra bestari hingga tidak berjalannya fungsi pembinaan dan pengawasan.

Kata Kunci:Eksistensi, Nursing Staf By Laws, Komite Keperawatan dan Rumah Sakit
Umum Daerah Banjarbaru

1
Mahasiswa Program S-2 Magister Hukum Kesehatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
2
Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

i
THE EXISTENCE OF NURSING STAF BY LAWS IN LEGAL
PROTECTION FOR NURSE AT PUBLIC HOSPITAL OF
BANJARBARU

ABSTRACT
By:

Harun Arrasyid3 and Heribertus Jaka Triyana4

Research on the Existence of Internal Nursing Staff Regulations (Nursing Staff By


Laws) in Legal Protection for Nurses at District General Hospital Banjarbaru, aims to
identify and assess the existence of Nursing Staff Internal Rules for the protection of the
law for nurses in District General Hospital Banjarbaru. The existence of this rule is defined
as analyzing the position, law material and law substance associated with the principles and
norms of law and compliance with the legislation in force, and to know and analyze the
implementation, supervision and guidance, as well as constraints and efforts made by
hospitals Banjarbaru in implementing the Nursing Staff By Laws based on the Minister of
Health Regulation Number 49 of 2013.

This is a normative-empirical research, to solve the problem by examining


secondary data research beforehand, and then proceed to conduct primary research in the
field.The results of the research is presented with descriptive methods by providing an
exposure of the substance, material and position of the Nursing Staff By Laws from the
aspect of administrative law for the protection of the law for nurses in hospitals Banjarbaru,
and to know and assess constraints and efforts that has been made.

Based on the analysis, the existence of Nursing Staff By Laws have been recognized
but have not been fully felt its presence in District General Hospital Banjarbaru, although
these rules has already established by the director of the hospital by delegation of authority
by the Minister of Health Regulation Number 49 of 2013. The strength of binding of this
regulation is generally binding, as regulatory policy (beleidsregel) because it is not a rule
derived from the legislation above it, but still has legal relevance. This regulation is to
provide the legitimacy of authority of the nurse in the form on clinical appointments based
on clinical privileges. Implementation of Nursing Staff By Laws in the District General
Hospital Banjarbaru has been set in the Regulation of Director Number 06 of 2015 to
implement internal regulations of nursing staff. It can be seen that the nursing committee
organizational structure is in line with what form was mandated by the Minister of Health
Regulation Number 49 of 2013, but the implementation is not in accordance with the
provisions. The absence of written evidence of clinical assignments, absence of the white
paper, peer group has not been established and ineffectiveness of the supervision.

Keywords: Existence, Nursing Staff By Laws, Nursing Committee and


District General Hospital Banjarbaru

3
Student, Master of Health Law, Faculty of Law Gadjah Mada University, Yogyakarta
4
Faculty Member, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

ii

Anda mungkin juga menyukai