SINUSITIS
No. Dokumen :38/BP/2016
SOP
No. Revisi :-
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS
I MELAYA dr. Ni Komang Yulia Restu
Ayu Ningsih
NIP.198307102009022007
1. Pengertian
1. Sinusitis seringkali merupakan lanjutan atau komplikasi rinitis, atau
kelainan gigi, akibat berenang pada waktu menderita rinitis.
2. Berdasarkan letaknya, sinusitis dibagi mejadi : sinusitis maksila, etmoid,
frontal dan sfenoid.
3. Sinusitis akut : bila infeksi terjadi beberapa hari sampai beberapa
minggu masih ada tanda-tanda infeksi akut.
4. Sinusitis subakut : infeksi berlangsung beberapa minggu sampai 3 bulan.
5. Sinusitis kronik : infeksi berlangsung lebih dari 3 bulan.
2. Tujuan
Memberikan tata laksana yang tepat pada pasien sinusitis.
4. Referensi
Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, hal 202, Depkes RI, 2007
5. Langkah-langkah Alat :
a) Tensimeter
b) Stetoskop
Langkah – langkah :
1. Senyum Salam Sapa
1
Petugas melakukan senyum salam sapa kepada pasien sebelum
mengawali pemeriksaan.
2
6. Bagan Alir
Petugas melakukan :
1. Senyum, salam, sapa
2. Memperkenalkan diri
Anamnesa pasien :
(Demam, rasa lesu hidung
tersumbat, ingus kental
purulen, nyeri kepala)
Sinusitis
Penatalaksanaan :
Sinusitis akut (Dekongestan untuk mengurangi
penyumbatan, Antibiotik pilihan : Eritromisin 3 x
500 mg/hr atau Amoksisillin 3 x 500 mg/hr atau
Kotrimoxasol, Analgetik) Sinusitis sub akut dan
kronik dirujuk ke rumah sakit.