Anda di halaman 1dari 4

Sop imunisasi

UPTD PUSKESMAS SISUMUT

No.Dokumen : Ditetapkan Oleh


Kepala Puskesmas
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Pemerintah Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Hj.Elpiana Harahap,S.Kep.Ners
Selatan Nip.19711016 199703 2 001

1.Pengertian Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan


kekebalan seseorang secaraaktif sehingga bila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanyamengalami
sakit ringan.
Pelayanan imunisasi di Puskesmas adalah pemberian imunisasi
yang dilaksanakan di dalam gedung
Puskesmas dilaksanakan oleh Bidan dengan memperhatikan
keamanan vaksin dan penyuntikan agar tidak terjadi penularan
penyakit terhadap tenaga kesehatan pemberi pelayananimunisasi dan
masyarakat serta menghindari terjadinya kejadian ikutan pasca imunisasi
dengansasaran pemberian imunisasi dasar adalah bayi usia 0-11 bulan
dan imunisasi lanjutan 18 bulansampai 3 tahun pada batita dan wanita
usia subur

2.Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan imunisasi di Puskesmas

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

4.Refensi Permenkes no.42 tahun 2013 tentang penyelenggaraan Imunisasi

5.Prosedur/Langkah- alat dan Bahan


Langkah 1. vaccine carrier
2. safety box
3. ads 0.05 ml, 0,5 ml, 5 ml
4. vaksin dan pelarut
5. anafilaktik kit.
6. kapas steril
7. air hangat
8. hand scrub.
9. Bengkok
10. Tempat sampah medis dan non medis

Langkah-langkahnya
1. Sehari sebelum pelayanan, petugas memasukkan pelarut vaksin
ke dalam lemari es.
2. Petugas menyiapkan buku pencatatan hasil imunisasi.
3. 30 menit sebelum pelayanan imunisasi, pastikan semua vaksin
dan logistik (termasuk anafilaktik kit ) dalam kondisi baik dan tidak
kadaluarsa.
4. P e t u g a s m e n g a m b i l v a k s i n d a n
p e l a r u t d a r i l e m a r i e s s e s u a i
d e n g a n p e r k i r a a n kebutuhan, dan masukkan
kedalam vaksin carier yang telah berisi cool pack.
5. Petugas harus meletakkan Vaksin carierr pada meja yang tidak
terpapar sinar mataharilangsung, disebelahnya diletakkan alat
suntik, kapas steril, air hangat, dan anafilaktik kit.Letakkan safety
boX, dan tempat sampah di bawah meja..
6. Petugas mencuci tangan dengan sabun sebelum
memberikan imunisasi, pemberian imunisasi selanjutnya
bersihkan tangan dengan hand scrub kecuali terpapar dengan
tubuh pasien.
7. P e t u g a s m e l a k u k a n s k r i n n i n g s e t i a p s a s a r a n
m e l i p u t i u m u r , r i w a y a t i m u n i s a s i sebelumnya $IPI yang
pernah dialami ri"ayat penyakit keadaan kesehatan saat ini.
8. Petugas menginformasikan kepada orang tua jenis dan
manfaat imunisasi yang akan diberikan saat ini.
9. Petugas mengambil vaksin yang akan diberikan dan pastikan
kondisi VVM tidak beku dan tidak kadaluarsa, serta tulis tanggal
dan waktu pertama kali digunakan. Untuk vaksin yang
membutuhkan pelarutan, larutkan vaksin terlebih dahulu.
10. petugas mengambil alat suntik, memastikan bahwa tidak
kadaluarsa, mengeluarkan dari plastik kemasan, dan membuang
kemasan ke dalam plastik sampah.
11. Petugas membukan tutup jarum suntik, menusukkan
jarum suntik ke dalam botol vaksin, memastikan ujung
jarum selalu berada di dalam cairan vaksin, sedot vaksin
sesuai dengan dosis yang dibutuhkan, apabila terdapat
gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis, buang
gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum
dari botol vaksin.
12. Petugas melepaskan alat suntik dari botol vaksin.
13. Petugas membersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas basah
dan menunggu hingga kering.
14. Petugas memberikan vaksin sesuai pada lokasi penyuntikan.
15. Petugas membuang langsung alat suntik yang telah digunakan
tanpa menutupnya (non recapping) ke dalam safety box.
16. Petugas memberikan infrmasi kepada orang tua tentang kapan
kunjungan berikutnya dan kemungkinan efek samping yang akan
dialami oleh anak sesudah imunisasi serta cara
penanggulangannya.
17. Petugas memberitahu orangtua agar menunggu sekitar 30 menit
di Puskesmas untuk memantau kemungkinan terjadi efek
samping.
18. Petugas mencatat hasil imunisasi sesuai dengan kolom yang
tersedia pada buku kohort bayi-baduta dan buku register.
19. Petugas memastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke dalam
tempat sampah.
20. Petugas mencuci tangan dengan sabun setelah selesai
memberikan imunisasi.
21. P e t u g a s m e n y i m p a n k e m b a l i v a k s i n p e n t a b i o s i s a
d a n v a k s i n l a i n y a n g b e l u m digunakan ke dalam lemari es
pada tempat yang terpisah dan telah diberi tanda.
22. P e t u g a s m e n y e r a h k a n c a t a t a n h a s i l i m u n i s a s i d a n
p e m a k a i a n l o g i s t i k k e p a d a koordinator imunisasi

6.Alat alat dan Bahan


1. vaccine carrier
2. safety box
3. ads 0.05 ml, 0,5 ml, 5 ml
4. vaksin dan pelarut
5. anafilaktik kit.
6. kapas steril
7. air hangat
8. hand scrub.
9. Bengkok
10. Tempat sampah medis dan non medis

7.Diagram Alir
8.Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai