Anda di halaman 1dari 2

1.

Salah satu penumpang dalam pesawat luar angkasa Challenger adalah guru pertama yang akan
terbang ke luar angkasa. Apakah warga sipil seharusnya diijinkan untuk ikut serta dalam
pesawat yang pada dasarnya adalah kendaraan luncur percobaan? Pada saat itu, banyak orang
merasa bahwa penempatan seorang guru dalam pesawat luar angkasa itu murni mempunyai
tujuan politik. Oleh masyarakat luar, Presiden Reagan dianggap tidak melakukan apapun ketika
sistem pendidikan Amerika berkurang mutunya. Pengamat pendidikan merasa bahwa ide guru
ke luar angkasa digunakan untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari masalah mutu
pendidikan dan agar Reagan terlihat melakukan sesuatu bagi pendidikan sementara
sesungguhnya ia tidak melakukan apapun. Apa implikasi etika yang berlaku jika scenario ini
benar?
Jawab :
implikasinya yaitu melanggar kode etik dimana menurut kode etik bahwa warga sipil
harus dilindungi. Karena dari scenario di atas melibatkan warga sipil yaitu seorang guru, apalagi
ditambah dengan pesawat yang akan meluncur adalah pesawat yang masih dalam masa
percobaan yang memiliki kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Dan dalam kasus di atas, seorang Presiden mementingkan tujuan politik demi sebuah
kepentingan pribadi di saat mutu pendidikan di negaranya sedang menurun. Ia
mengikutsertakan seorang guru pendidikan hanya semata- mata untuk lari dari tanggung
jawabnya dengan mengalihkan pandangan masyarakat agar terlihat seolah-olah melakukan
sesuatu padahal tidak.
2. Apakah suatu peluncuran diperbolehkan ketika data uji untuk kondisi yang diperkirakan tidak
ada? Bukankah mustahil kita dapat menguji semua kemungkinan kondisi operasi. Secara lebih
umum, apakah sebuah produk layak dipasarkan ketika produk itu belum diuji dalam semua
kondisi operasi yang diperkirakan? Jika tidak cukup, ke manakah arah keputusan yang di ambil?
Jawab :
Sebaiknya tidak boleh, karena pada kasus pesawat Challenger ini seorang insinyur sudah
mengetahui dan dapat memperkirakan kekurangan dari pesawat tersebut bahwa mesin bahan
bakar pesawat tidak tahan terhadap cuaca dingin.
Keputusan kemungkinan bisa melalui para insinyur- insinyur lain untuk mengumpulkan
suatu pendapat atau kesimpulan layak tidaknya peluncuran pesawat saat itu. Karna jika melalui
konferensi pers, kita harus memikirkan perusahaan dimana harus menjaga rahasia perusahaan
ataupun hak milik dari perusahaan tersebut.
3. Setelah kecelakaan terjadi, Thiokol dan NASA menyelidiki kemungkinan penyebab ledakan.
Boisjoly menuduh Thiokol dan NASA bermaksud mengabaikan masalah yang terjadi pada cincin
O ketika mereka mencari penyebab lain kecelakaan itu. Jika benar, apa implikasi etis dari jenis
penyelidikan ini?
Jawab :
Para insinyur sudah memperingati sebelumnya bahwa untuk menunda peluncuran
karena mesin bahan bakar pesawat tidak tahan saat cuaca sangat dingin, namun karena adanya
kepentingan pribadi pihak dari manajemen yang memiliki kuasa tetap melangsungkannya
peluncuran saat itu.

Anda mungkin juga menyukai