Anda di halaman 1dari 5

JURNAL BELAJAR 7

PENGANTAR MIKRO EKONOMI

HARI/TANGGAL : Rabu, 25 Oktober 2017


PERTEMUAN : Ke - 7
MATERI POKOK : Teori biaya produksi

RINGKASAN MATERI
Pengertian Biaya Produksi
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk
menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.
Biaya dalam pengertian Ekonomi ialah semua “ beban “ yang harus ditanggung untuk
menyediakan suatu barang agar bisa dipakai oleh konsumen.

Biaya dalam pengertian Produksi ialah Semua “beban” yang harus ditanggung oleh
Produsen untuk menghasilkan suatu Produksi.
Biaya produksi adalah beban yang harus ditanggung oleh produsen dalam bentuk
uang untuk menghasilkan suatu barang / jasa. Menetapkan biaya produksi berdasarkan
pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan,
tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan.

Jenis-jenis Biaya Produksi


Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung
harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode akuntansi masih
dalam proses. Biaya produksi digolongkan dalam tiga jenis yang juga merupakan elemen-
elemen utama dari biaya produksi, meliputi:
a. Biaya bahan baku (direct material cost)
Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu
macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
b. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)
Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan didayagunakan
dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara langsung diterjunkan dalam
kegiatan produksi menangani segala peralatan produksi dan usaha itu dapat terwujud.
c. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan
biaya pabrik lainnya, seperti ; biaya pemeliharaan pabrik, yang tidak secara mudah
didefinisikan atau dibebankan pada suatu pekerjaan.

Konsep Biaya Produksi


 Salah satu maksimisasi keuntungan produsen/ perusahaan adalah dengan minimisasi
biaya produksi.
 Opportunity Cost, selisih biaya produksi tertinggi terhadap biaya produksi alternatif
atas sumber daya yang digunakan.
 Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual (secara akuntansi) perusahaan untuk
penggunaan sumber daya dalam proses produksi.
 Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan atas penggunaan sumber daya yang
ditimbulkan karena proses produksi.

Macam-macam biaya yang ada di biaya produksi


 Biaya Total (TC) adalah keseluruhan jumlah ongkos produksi yang dikeluarkan oleh
perusahaan. Jumlah antara total biaya tetap dan biaya variabel produksi.
 Total biaya tetap (TFC) adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya.
 Total biaya variabel (TVC) adalah keseluruhan biaya untuk memperoleh faktor
produksi yang dapat diubah jumlahnya.
 Biaya tetap rata-rata (AFC) adalah perbandingan antara total biaya tetap (TFC)
dengan jumlah produksi yang dihasilkan (Q)
 Biaya variabel rata-rata (AVC) adalah perbandingan antara total biaya variabel
(TVC) dengan jumlah produksi yang dihasilkan (Q)
 Biaya total rata-rata (AC) adalah perbandingan antara biaya total (TC) untuk
memproduksi sejumlah barang dengan jumlah produksi yang dihasilkan (Q).
 Marginal Cost (MC) adalah perbandingan antara kenaikan ongkos produksi total
yang dihasilkan dengan kenaikan jumlah produksi yang dihasilkan.

tentang biaya produksi, yaitu;


1. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost),
TFC = f (Konstan).
1. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost), TVC = f (output atau Q).
2. Total Cost (Total Cost), TC = TFC + TVC

Kurva
Biaya produksi TC
TVC

TFC

2. Biaya Rata-rata;

 Average Fixed Cost, AFC = TFC/Q

 Average Variabel Cost, AVC = TVC/Q

TC TFC+TVC
AC= = = AFC + AVC
 Average Cost, Q Q

3. Biaya Marjinal (Marginal Cost);

MC = ∆TC/ ∆Q

 Perubahan output menaik (Increasing return to input variable);

o fungsi output; Q = bX + cX2


o fungsi biaya; TC = a +bQ – cQ2
o TVC = bQ – CQ2 ; TFC = a
o AC > AVC > MC

 Perubahan output tetap (constan return to input variable);


o fungsi output; Q = bX
o fungsi biaya; TC = a + bQ
o TVC = bQ ; TFC = a
o AC > AVC = MC

Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek

 Perubahan output menaik (Increasing return to input variable);

fungsi output; Q = bX + cX2

fungsi biaya; TC = a +bQ – cQ2

TVC = bQ – CQ2 ; TFC = a

AC > AVC > MC

 Perubahan output tetap (constan return to input variable);

fungsi output; Q = bX

fungsi biaya; TC = a + bQ

TVC = bQ ; TFC = a

AC > AVC = MC

Skala Ekonomis dan Tidak Ekonomis

 Skala Produksi Ekonomis (Economies of Scales) adalah interval tingkat produksi


dimana penambahan output akan menurunkan biaya produksi jangka panjang per
unit.

 Skala Produksi Tidak Ekonomis (Diseconomies of Scales), terjadi apabila


pertambahan produksi barang yang dihasilkan menyebabkan ongkos produksi rata-
rata menjadi semakin tinggi.

 Beberapa faktor yang menimbulkan skala ekonomis:

1. spesialisasi penggunaan faktor produksi

2. efisiensi dalam penggunaan bahan mentah dan input lain

3. terdapatnya produksi sampingan

4. perkembangan usaha lain yang bertalian rapat dengan perusahaan induk.


TABEL BIAYA PRODUKSI & KEUNTUNGAN MAKSIMUM

ALTERNATIF ALTERNATIF ALTERNATIF


A B C
OUTPUTFC VC TC AFC AVC AC MC
TR
PA TR A ɳ A PB TR B ɳ B PC ɳC
C

0 145 0 145 - - - - - 0 - - - - - - -

1 145 30 175 145 30 175 30 180 180 5 60 60 -115 100 100 -75

2 145 55 200 73 28 100 25 160 320 120 80 160 -40 100 200 0

3 145 75 220 48 25 73 20 140 420 200 100 300 80 100 300 80

4 145 105 250 36 26 63 30 120 480 230 120 480 230 100 400 150

5 145 155 300 29 31 60 50 100 500 200 140 700 400 100 500 200

6 145 225 370 24 38 62 70 80 480 110 160 960 590 100 600 230

7 145 315 460 21 45 66 90 60 420 -40 180 1260 800 100 700 240

8 145 425 570 18 53 71 110 40 320 -250 200 1600 1030 100 800 230

Anda mungkin juga menyukai