Anda di halaman 1dari 7

III.

HERBAL YANG DAPAT MEMBERSIHKAN PEMBULUH DARAH DAN PENYAKIT JANTUNG

Pembuluh darah arteri adalah tabung yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu tunika intima
(lapisan dalam), tunika media (lapisan otot yang menangani tekanan), dan tunika vadventia
(jaringan ikat yang mehubungkan ke jaringan sekitar). Pembuluh Arteri terbesar adalah aorta,
yang memiliki jaringan arteri yang lebih kecil yang dikenal dengan arteriol dan kapiler – yaitu
yang panjang dan menyebar keseluruh tubuh. Arteri yang sehat memiliki dinding bagian dalam
yang halus sehinga dapat mengalirkan darah dengan mudah.
Namun ketika plak telah menumpuk pada dinding arteri bagian dalam(tunika intima),
maka arteri akan tersumbat dan menghambat aliran darah. Plak yang menyumbat ini
terbangun dari sejumlah zat yang berbeda yang terdapat dalam darah seperti lemak,
kolesterol, kalsium, kotoran sel, dan fibrin. Orang yang memiliki tingkat tinggi kolesterol LDL
(kolesterol buruk) dan tingkat kolesterol HDL(kolesterol baik) berisiko tinggi terkena
penyumbatan pembuluh darah arteri. Faktor risiko lainnya adalah hipertensi, diabetes, dan
kebiasaan mer0k0k. Tersumbatnya arteri dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan
seperti penyakit arteri koroner, penyakit arteri karotis, penyakit pembuluh darah perifer, infark
miokard (serangan jantung), dan insiden serebrovaskular (stroke).
Dengan demikian menjaga arteri supaya tetap sehat dan terbebas dari risiko
penyumbatan sangatlah penting. Anda bisa menjaganya dengan mengkuti gaya hidup sehat
dan makan makanan yang sehat.

1. Kunyit

Kunyit adalah herbal anti inflamasi yang kuat yang mampu membantu menjaga arteri
terbebas dari segala jenis penyumbatan. Kunyit mengandung kurkumin, yang berkhasiat
menurunkan peradangan, yang merupakan penyebab utama pengerasan arteri. Menurut
sebuah studi yang dilakukan tahun 2009 oleh peneliti Perancis, kurkumin dapat membantu
mengurangi deposit lemak di arteri hampir 26 persen. Kunyit juga mengandung vitamin B6
yang sangat penting untuk menjaga kadar homosistein yang optimal. Homosistein adalah zat
yang lebih menyebabkan penumpukan plak dan kerusakan pembuluh darah. Selain itu, kunyit
juga membantu mengurangi oksidasi kolesterol dan kadar LD

2. Bawang putih
Salah satu cara alami dan mudah untuk membersihkan arteri adalah mengikutkan
bawang putih dalam diet Anda. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Pusat Jantung
Farmakologi di Mainz, Jerman, peneliti menemukan bahwa asupan bawang putih rutin dapat
membantu mencegah pengerasan aorta. Hal ini akan meningkatkan kesehatan arteri Anda
dengan jalanmengurangi tingkat kolesterol LDL. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa
manfaat bawang putih bagi kesehatan jantung seiring orang bertambah tua. Anda dapat
mengkonsumsi 1 hingga 4 siung bawang putih mentah setiap hari. Anda juga bisa
memasukkannya kedalam sup, semur, dan jenis masakan lain. Tanyakan kepada dokter jika
anda mengambil keputusan jika mengambil suplemen apapun termasuk suplemen bawang
putih.

3. Buah Delima
Menurut sebuah studi yang dilaksanakan tahun 2005 yang diterbitkan Prosiding
National Academy of Sciences, para ilmuwan meyakini bahwa antioksidan tinggi dalam delima
merangsang produksi oksida nitrat, yang selanjutnya membantu menjaga darah mengalir dan
arteri terbuka. Buah ini bahkan dapat mengurangi formasi plak yang ada didalam arteri.
Antioksidan dalam buah delima terutama vitamin C dan polifenol. Catatan: jus delima mungkin
tidak cocok jika dikonsumsi bersama jenis obat tertentu. Jadi yang terbaik adalah
berkonsultasi dengan dokter tentang minum jus delima untuk membersihkan arteri Anda.

4. Minyak Zaitun
Minyak zaitun yang baik dan sehat untuk jantung adalah jenis proses dingin atau
extra-virgin. Hal ini kaya akan antioksidan yang disebut dengan polifenol dan jenis lemak tak
jenuh tunggal. Perpaduan antioksidan dan lemak sehat membantu mengurangi LDL dan
meningkatkan kadar lemak baik atau HDL. Hal ini padaakhirnya membantu mengurangi
penumpukan plak di arteri Anda. And bisa menggunakan minyak zaitun extra-virgin untuk
memasak dan sebagai dressing salad. Bahkan Anda juga dapat menggunakan minyak zaitun
sebagai pengganti dari mentega.

5. Buah Alpukat
Tak diragukan lagi bahwa alpukat adalah buah yang menyehatkan ketika berbicara
tentang jantung dan pembuluh darah. Studi menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu
mengurangi kadar olesterol LDL dalam darah. Kadar kolesterol LDL yang tinggi menyebabkan
penumpukan plak di dinding arter dan dapat meningkatkan kolesterol jahat atau HDL. Selain
itu, alpukat juga mengandung vitamin E yang mencegah oksidasi kolesterol plus kalium yang
membantu menurunkan tekanan darah. Anda bisa makan 1 buah alpukat setiap hari.

6. Buah Semangka
Buah semangka adalah buah yang sehat, dalam hal ini khususnya untuk arteri Anda.
Sebuah studi yang dilakukan 2011 oleh University of Kentucky menemukan bahwa semangka
membantu mengurangi efek aterosklerosis (pengerasan arteri akibat plak) pada hewan.
Selain itu, asam amino L-citrulline yang ditemukan dalam semangka membantu menurunkan
tekanan darah; membantu memperlebar pembuluh darah dengan cara merangsang produksi
oksida nitrat. Selain itu, semangka juga diketahui membantu memodifikasi lemak darah dan
menurunkan akumulasi lemak perut, yang akhirnya mengurangi risiko yang terkait dengan
akumulasi plak, yaitu arteri koroner dan penyakit jantung. Makan 1 cangkir buah semangka
segar setiap hari bagus untuk menjaga arteri Anda terbebas dari plak dan mendapatkan
manfaat kesehatan jantung yang lebih baik.

7. Kacang Almond
Almond baik untuk jantung jika dimakan dengan dimoderasi. Sebuah studi yang
diterbitkan pada tahun 2002 dalam Journal American Heart Association menemukan bahwa
almond dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebanyak 15 persen. Almond mengandung
lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat membantu mengurangi
kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL. Hal ini pada akhirnya mengurangi resiko
penumpukan plak di arteri. Hal ini juga akan dibantu magnesium yang juga ditemukan dalam
kacang almond yang mencegah pembentukan plak dan membuat tekanan darah stabil. The
American Heart Association menyarankan untuk memoderasi almon 3 hingga 5 porsi setiap
minggu. Satu porsi setara dengan segenggam almond.
8. Brokoli
Para peneliti di Imperial College London mengatakan bahwa setidaknya
mengkonsumsi 1 cangkir brokoli setiap hari bisa mencegah penyumbatan arteri. Sayuran ini
kaya akan sulforaphane yang membantu tubuh menggunakan protein untuk mencegah
pembentukan plak di arteri. Karena brokoli juga tinggi vitamin K, maka hal ini sekaligus
mencegah kalsium merusak arteri. Selain itu, serat tinggi dari brokoli juga dapat membantu
menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar kolesterol yang lebih rendah. Asupan 2
hingga 3 porsi brokoli setiap minggu sangat baik untuk kesehatan. Satu porsi brokoli sama
dengan 1/2 cangkir brokoli mentah. Pilih pengolahan yang bebas minyak, misalnya panggang
atau kukus untuk memperoleh manfaat kesehatan bagi jantung.

9. Asparagus

Asparagus termasuk kedalam golongan Sayuran hijau yang dikenal sangat


sehat, yang juga dikenal sebagai makanan pembersih arteri. Hal ini membantu
meningkatkan produksi glutathione dalam tubuh, yaitu antioksidan yang membantu
melawan peradangan dan mencegah oksidasi yang dapat menyebabkan arteri
tersumbat. Selain itu, asam alfa-linoleat dan asam folat dalam asparagus juga
membantu mencegah pengerasan arteri. Anda dapat mengkonsumsi asparagus
dengan cara dikukus, dipanggang, tumis, salad atau sup.

10. Delima
Delima mengandung limpahnya antioksidan yang membantu melawan radikal bebas
dalam tubuh. Buah ini juga membantu mengurangi penumpukan lemak di arteri,
sehingga mencegah penyakit serius semacam aterosklerosis.

Buah delima juga mendorong produksi nitrit oksida yang dapat mempertahankan
jalur aliran darah di arteri. Semua manfaat tersebut akan membantu membersihkan
penyumbatan pembuluh darah.

Sebuah kajian ilmiah di tahun 2004 yang dipublikasikan Clinical Nutrition mendapati
bahwa pasien pengidap stenosis arteri karotis yang minum jus delima selama tiga
tahun sanggup mengurangi penebalan di arteri karotid (pembuluh arteri utama di
leher) serta oksidasi kolesterol LDL.

Sedangkan kajian ilmiah di tahun 2013 yang dipublikasikan Atherosclerosis


mencatat bahwa ekstrak delima mempunyai efek pelindung pembuluh arteri yang
tampaknya mengurangi stres oksidatif dan peradangan di dinding pembuluh darah.

11. Teh Hijau


Teh hijau memiliki antioksidan kuat yang dapat membantu membersihkan
penyumbatan pembuluh darah dan menjaganya tetap sehat. Antioksidan juga
berperan penting dalam memperbaiki kesehatan sel-sel endotel halus yang melapisi
pembuluh darah, sehingga pada akhirnya juga menurunkan risiko penyakit jantung
Anda.

Sebuah penelitian tahun 20014 di Circulation Journal menunjukkan bahwa


konsumsi teh hijau telah dikaitkan dengan berkurangnya kejadian penyakit jantung
koroner dalam populasi di Jepang. Oleh karena itu, dengan rutin minum teh hijau,
Anda jadi lebih terhindar dari penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh
penyempitan pembuluh darah arteri koroner.

Penelitian lain yang dirilis Current Medicinal Chemistry tahun 2008 melaporkan
bahwa kandungan katekin teh hijau penting untuk menjaga fungsi pembuluh darah
serta membantu mencegah dan mengatasi masalah pada pembuluh darah.

12. Bayam
Sayuran daun hijau yang lezat dan bernutrisi ini punya banyak manfaat bagi
kesehatan jantung Anda. Bayam adalah sumber yang baik dari nitrit oksida yang
membuat arteri tahan terhadap kontraksi, plak, dan penggumpalan darah—sehingga
dapat mengurangi risiko stroke serta serangan jantung.

Studi ilmiah tahun 2015 di Clinical Nutrition Research melaporkan bahwa


konsumsi bayam selama 7 hari saja sudah dapat mengurangi kekakuan
arteri postprandial (setelah makan).

Ditambah lagi, sayur ini kaya akan vitamin A dan C membantu mencegah kolesterol
jahat melekat pada dinding arteri sehinga mengurangi risiko Anda terkena
aterosklerosis. Bayam juga mengandum limpah potasium dan asam folat—keduanya
adalah pembentuk perlindungan terhadap kolesterol tinggi serta darah tinggi.

13. Asparagus
Asparagus adalah bahan alami untuk membersihkan penyumbatan pembuluh darah.
Sayur ini bisa menurunkan darah tinggi serta mencegah penggumpalan darah.
Kandugnan vitamin B, khususnya B6, membantu mengurangi kadar homosistein
(asam amino terkait dengan penyakit jantung) serta kadar protein C-reaktif (penanda
adanya peradangan).

Penelitian tahun 2005 di Circulation melaporkan bahwa kenaikan kadar homosistein


menandakan adanya peningkatan risiko penyakit jantung koroner serta
penggumpalan darah di pembuluh arteri maupun vena. Untuk mengurangi kadarnya,
sayuran semacam asparagus bermanfaat karena memiliki banyak asam folat serta
vitamin B6 juga B12.

Sayur ini juga mendorong produksi glutathion, semacam antioksidan untuk


membantu mengatasi peradangan serta mencegah kerusakan oksidasi yang
memicu penyempitan pembuluh darah arteri. Selain itu, asparagus juga punya
vitamin K yang mencegah pengerasan arteri dan menyingkirkan kalsium dari lapisan
arteri.

Apel
Apel adalah makanan selanjutnya yang baik untuk membersihkan penyempitan
pembuluh darah. Buah ini mengandung jenis serat unik, yaitu pektin, yang
mengurangi kadar kolesterol jahat dari perederan darah. Hal ini dilakukannya
dengan mengganggu penyerapan asam empedu oleh usus, sehingga memaksa hati
untuk menggunakan kolesterol yang ada untuk membuat lebih banyak empedu.

Lebih jauh lagi, sejumlah besar flavonoid di dalam apel juga mengurangi risiko Anda
terserang penyakit jantung maupun penyakit kardiovaskular lainnya. Juga, apel
mengandung potasium serta magnesium untuk menjaga kestabilan tekanan darah.

Kajian ilmiah tahun 2013 di Journal of Functional Foods memperlihatkan manfaat


makan apel setiap hari guna menjaga kesehatan jantung. Pada orang dewasa
paruh-baya yang sehat, jika mereka makan sebuah apel setiap hari dalam empat
minggu, terjadi pengurangan zat-zat yang mengeraskan pembuluh darah hingga 40
persen.

Biji Chia
Biji chia adalah makanan terakhir dalam daftar ini yang bermanfaat untuk
membersihkan penyumbatan pembuluh darah. Makanan ini adalah sumber
terbanyak untuk asam lemak omega 3.

Kombinasi dari asam lemak omega 3 dan fiber membuat biji chia menjadi makanan
paling sehat bagi jantung—yang berfungsi menurunkan kolesterol jahat,
menstabilkan tekanan darah, serta membersihkan pembuluh arteri Anda.

Catatan: Biji chia menyerap banyak cairan, jadi sewaktu memakannya Anda harus
banyak minum air.

https://www.deherba.com/10-jenis-makanan-untuk-membersihkan-penyumbatan-pembuluh-
darah.html
https://www.manfaat-kesehatan.com/makanan-pembersih-pembuluh-darah/
Teh Hijau (Camellia sinensis)

Teh hijau dikenal dengan kandungan antioksidan dan polifenol yang bermanfaat bagi pencegahan
penyakit jantung koroner. Salah satu komponen yang paling efektif dalam menjaga fungsi
pembuluh darah adalah epigallocathecin-3-gallate. Studi klinis menunjukkan bahwa konsumsi 2-
3 cangkir teh hijau setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kardiovaskular, stroke, maupun
risiko profil lipid yang buruk4.

Inulin

Inulin merupakan serat larut yang banyak ditemukan pada berbagai macam sayur, buah, dan
rempah, termasuk gandum, bawang, pisang, dan asparagus. Inulin sangat baik untuk kesehatan
jantung karena dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida. Selain itu, inulin juga baik untuk
sistem pencernaan tubuh5.

Beta glukan

Beta glukan dapat ditemukan pada makanan seperti oat, jamur tiram, jamur shiitake dan barley.
Konsumsi beta glukan terbukti dapat mengurangi kolesterol total dan LDL apabila dikonsumsi
secara teratur dalam beberapa minggu. Beta glukan bekerja dengan cara mencegah penyerapan
kolesterol dari makanan oleh usus7.

Kacang kedelai

Kacang kedelai memilki kandungan protein yang tinggi. Kacang kedelai dapat menurunkan
kolesterol. Sudah banyak studi saintifik yang mendukung hasil tersebut. FDA telah menyetujui
bahwa konsumsi sebanyak 25 g setiap hari dapat mengurangi level kolesterol LDL 5.5-6%,
sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung5,6.
IV. PANGAN FUNGSIONAL YANG DAPAT MEMBERSIHKAN PEMBULUH DARAH DAN PENYAKIT
JANTUNG

Anda mungkin juga menyukai