Pembahasan

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja pct 40 level control, mempelajari
system control level mode on/off dengan menggunakan solenoid valve dan mempelajari karakter
kerja dari float switch sensor dan differential level switch sensor.

Prinsip praktikum control level ini adalah berusaha mengatur laju alir masuk dan laju alir
keluar agar level pada tangki operasi tetap stabil pada level atau keadaan (setpoint) yang
diinginkan. Tujuan pengendalian erat berkaitan dengan kualitas pengendalian yang didasarkan atas
bentuk tanggapan variable proses. Setelah terjadi perubahan setpoint atau beban diharapkan,
penyimpangan maksimum dari nilai acuan sekecil mungkin (minimum overshoot), waktu yang
diperlukan oleh variable proses mencapai kondisi mantap sekecil mungkin (minimum settling
time), perbedaan nilai acuan dan variable proses setelah tunak kekecil mungkin (minimum offset).

Pada praktikum pertama yaitu mengamati karakteristik kerja float switch sensor dengan
laju alir keluar yang divariasikan dengan menggunakan solenoid valve. Dimana pada float switch,
system membuka (SOL 1) sehingga ketinggian (level) air dalam tangki akan bertambah. Lalu saat
air telah mengenai pelampung akan menyebabkan pelampung tersebut tenggelam hingga batas
tertentu dan system dengan sendirinya akan mati dan SOL akan menutup (SOL 0). Berdasarkan
variasi bukaan solenoid pada aliran keluar, semakin besar laju alirnya maka settling time yang
diperoleh akan semakin lama.

Selanjutnya mengamati karakteristis kerja differential level switch dengan laju alir keluar
yang divariasikan. Dimana pada differential level switch, elektroda negatif dipasang lebih rendah
dari elektroda positif sehingga saat air diisi kedalam tangki maka elektroda negatif akan tersentuh
air lebih dulu dan membuat air memiliki muatan listrik dan ketika air menyentuh elektroda positif
maka system akan mati dengan sendirinya. Berdasarkan variasi bukaan solenoid pada aliran
keluar, semakin besar laju alirnya maka settling time yang diperoleh akan semakin lama.

Pada praktikum, jika dilihat dari kecepatan respond dan kestabilan pengendalian
pengendalian berjalan baik dengan menggunakan float switch level sensor karena pada float switch
level sensor settling time pada pengendalian berlangsung cepat dan memiliki stabilitas yang baik.