terjadi menjelang atau selama haid pada setiap wanita sehingga dapat mengganggu aktifitas,harus istirahat dan menimbulkan perasaan tidak nyaman. Salah satu tindakan penurunan nyeri pada pasien nyeri haid adalah distraksi dengan mendengarkan musik (terapi musik Mozart). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik Mozart terhadap pengurangan tingkat nyeri haid (dismenore) primer pada remaja usia 15-19 tahun di desa Tembeng Putek kecamatan Wanasaba Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre eksperimen dengan model rancangan “one group pre-test pos-test design”, dengan tehnik pengambilan sample mengunakan accidental sampling dengan jumlah responden 31 orang, data dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara, menggunakan uji t-test. Berdasarkan hasil uji t didapatkan nilai t-hitung: sebesar 13,09 dengan taraf signifikan 0,05 sebesar 1,697. hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah “ada pengaruh pemberian terapi musik mozart terhadap penurunan tingkat nyeri haid (dismenore) primer pada remaja usi 15-19 tahun di desa Tembeng Putek Kecamatan Wanasaba Lombok Timur”. Disarankan bagi responden agar menerapkan terapi musik mozart ini sebagai upaya dalam mengatasi nyeri yang dialami pada saat menstruasi.
that often happens before or during menstruation in all women so that it can interfere with the activity, must break and couse discomfort .One of the action by listening to music (mozart’s music therapy). The purpose of this research to know the effect of Mozart therapy on reducing the level of menstrual pain (dysmenorrheal) primer in adolescents aged 15-19 years in the village Tembeng Putek Wanasaba District of east Lombok. This study used experimental research design with pre design model of “one group pre-test post-test design” with the sampling technique using accidental sampling with the namber of respondent 31 people , the data collected by observation and interview, using the t-test. Test results t got by volue t count: 13,09 with a 0,05 significance level of 1,697. This shows that there is significant relationship between pain levels before and after treatment. The conclusion of this study is “ there is Mozart effect of music therapy to decrease the level of menstrual pain (dysmenorrheal) primer in adolescents aged 15-19 years in the village Tembeng Putek Wanasaba East Lombok District.”Suggested for respondent in order to apply this Mozart music therapy as an effort to overcome the pain experienced during menstruation.