Anda di halaman 1dari 7

HIPERVENTILASI & KOMPENSASI

Yohanes M. D. Mukin (1508010007)


Ressa P. Pao (1508010017)
Nur Laelatul F (1508010027)
Diana T. Tangi Bupu (1508010037)
APA ITU HIPERVENTILASI ?
Hiperventilasi adalah suatu episoda yang ditandai dengan adanya
hyperpnea berupa pernafasan yang cepat dan biasanya dangkal, yang
diikuti dengan sensasi subyektif berupa rasa takut atau panik, serta
adanya bermacam-macam keluhan fisik.
Hiperventilasi menggambarkan usaha tubuh untuk meningkatkan PaO2
dan usaha membuang kelebihan CO2 dari paru

CO2 + H2O  H2CO3  H+ + HCO3-


▪ Hiperventilasi merupakan kompensasi tubuh dari kondisi asidosis metabolik.
▪ Penyebab asidosis metabolik:
 Keadaan fisiologis
 olahraga berat  asam laktat.
 Hipoksia dalam jaringan akibat "shock",
 Diabetes mellitus yang tidak terkontrol
 ketoasidosis,
Kegagalan ginjal  ↓ pembentukan bikarbonat
oleh ginjal
 ↓sekresi [H+] dan [NH4+]
 Gastroenteritis dengan diare (kehilangan HCO3-
Ventilasi alveolar ↑

▪ Akibat dari hiperventilasi yang


berlebihan, maka tubuh akan mengalami
kondisi alkalosis respiratorik CO2 dalam tubuh ↓ O2 dalam tubuh

▪Alkalosis respiratorik adalah keadaan


klinis yang terjadi akibat penurunan
abnormal PaCO2 (hipokapnia) sehingga,
terjadi alkalemia. Penurunan PaCO2 pH HCO3
primer akan meningkatkan pH gas darah
>7,45 disebabkan meningkatnya ventilasi
alveolar melebihi produksi C02

Alkalosis respiratorik
KOMPENSASI
▪ Hipoventilasi
▪ Ekskresi ion hidrogen
▪ Ekskresi ion bikarbonat
KOMPENSASI
Keadaan Primer Kompensasi Kompensasi yg diharapkan
Akut (<12 jam) 2mmol/L (HCO3) atau ↑ 10 mmHg PaCO2 di
atas 40 mmHg
Alkalosis respiratorik
(HCO3) Kronis (1-2 hari) 5-7 mmol/L (HCO3) atau ↑ 10 mmHg PaCO2
di bawah 40 mmHg

Anda mungkin juga menyukai