Anda di halaman 1dari 16

TENTIRAN ASAM BASA

NASYA THAHIRA
G0017159
TEORI ASAM BASA
Keseimbangan pH tubuh diatur oleh 3 mekanisme
1. Sistem buffer / cairan tubuh -> dapat bekerja dalam beberapa
detik
2. Sistem pernapasan / paru-paru -> berlangsung cepat tapi tidak
sempurna (beberapa menit)
3. Ginjal -> berlangsung lambat (beberapa jam sampai beberapa
hari)
pH darah = 7,35-7,45
SISTEM BUFFER DARAH
HCO3- : H2CO3 = 20 : 1
Sistem Pernapasan
• Respirasi dibagi dalam empat proses
a. Ventilasi paru  keluar masuknya udara antara atmosfer dan alveoli
b. Difusi O2 dan CO2 antara alveoli dan darah
c. Transport O2 dan CO2 dari dan ke sel-sel organisme lewat darah
d. Pengaturan ventilasi

• Paru-paru berfungsi mengurangi pCO2 dalam darah dengan menaikkan


perbandingan [HCO3-]/[H2CO3]
Alkalosis
Alkalosis
Gangguan keseimbangan pada pH tubuh
di atas 7,45

Alkalosis dibedakan menjadi:


1. Alkalosis metabolik : HCO3-
berlebihan
2. Alkalosis respiratorik : CO2 darah
kurang
Alkalosis - metabolik
CO2 + H2O → H2CO3  ↓H+ +  HCO3-

HCO3- = 22 – 26 mEq/L

Penyebab :
a. Muntah terus menerus
b. Obstruksi usus tinggi (stenosis pylorus)
c. Obat alkali berlebihan (ulkus peptikum)

Kompensasi lewat paru-paru dengan hipoventilasi, sehingga pCO2 meningkat


disertai urin yang bersifat alkali
Alkalosis - respiratorik
↓ CO2 + H2O → H2CO3  ↓H+ + HCO3-

Pa CO2- = 35 – 45 mmHg

Penyebab :
a. Hiperventilasi bernapas terlalu cepat dan terlalu dalam, sehingga CO2 terlalu banyak
dihembuskan keluar
b. Pengaruh obat-obatan tertentu (keracunan salisilat)  merangsang hipotalamus
c. Cedera kepala
d. Stroke

Kembali normal apabila hiperventilasi terkendali


Asidosis
Asidosis
Gangguan keseimbangan pada pH
tubuh di bawah 7,35

Asidosis dibedakan menjadi:


1. Asidosis metabolik : HCO3-
kurang
2. Asidosis respiratorik : CO2 darah
berlebihan
Asidosis - metabolik
CO2 + H2O  H2CO3   H+ + ↓HCO3-

HCO3- = 22 – 26 mEq/L
Penyebab: Gejala :
a. Diare terus menerus a. Anoreksia, mual, muntah
b. Diabetes mellitus b. Nyeri perut tidak spesifik
c. Perubahan status mental
c. Obat-obatan tertentu
d. Napas kussmaul
d. Gangguan ginjal kronis e. Aritmia

Kompensasi dengan hiperventilasi sehingga pembuangan CO2 meningkat dan ginjal


meningkatkan garam karbonat
ANION GAP NORMAL

1 Hyperclorida
2. Anhidrase Carbonic Inhibitor
3. Renal Tubular Asidosis
4. Diare
5. Small Bowel Fistula Normal : 8-16 mEq/L
ANION GAP MENINGKAT

Kelaparan Ketoacidosis
Alkoholik ketoasidosis
Diabetik Ketoasidosis
Etanol, Metanol
Renal Failure
Asam lactat
Parasetamol / paradehyde
Asam Salisilat
Asidosis - respiratorik
↑CO2 + H2O → H2CO3   H+ + HCO3-

Penyebab: Pa CO2- = 35 – 45 mmHg


a. Gangguan neuromuscular e. OSA
b. Struktur thorax abnormal f. Asma
c. Depresi CNS g. Dll
d. PPOK

Gejala : perubahan status mental, somnolen

Kompensasi dengan mengubah H2CO3 oleh enzim karbonat anhydrase menjadi


bikarbonat disertai peningkatan ekskresi
Ion hidrogen
PRAKTIKUM
Tujuan: Menentukan banyaknya asam atau basa yang secara kimia tepat
ekivalen dengan banyaknya basa atau asam yang terdapat dalam larutan.
Alat:
• Beaker glass Bahan: HASIL AKHIRNYA
• Corong NaOH WARNANYA GIMANA?
Cuka Pasar
• Buret Indikator PP
• Erlenmeyer 250 ml C2H2O4.2H2O
• Labu Takar 250 ml CH3COOH
• Pipet gondok Aquades

• Pipet tetes
Udaaah!

SEMANGAT RESPONSINYA
GO GET A <3

Anda mungkin juga menyukai