Anda di halaman 1dari 24

GANGGUAN ASAM BASA

TUBUH
Larasti putri umizah, S.Si., M.Biomed
Definisi
Asam Basa
• Zat yang dapat  Zat yang dapat
memberikan ion hidrogen menerima ion
(H+) ke zat lain
hidrogen (H+)
• Asam kuat adalah zat
 Basa kuat bereaksi
yang secara cepat dapat
melepaskan ion hidrogen kuat untuk
ke zat lain ex.HCl berikatan dengan
• Asam lemah memiliki H+
kekuatan yang lemah  Basa lemah
untuk melepaskan ion berikatan lemah
hidrogen. Ex H2CO3
dengan H+
Pengaturan kadar hidrogen
 Keseimbangan asam dan basa dalam
tubuh diatur oleh kadar hidrogen (H+) di
dalam tubuh.
 Pengaturan kadar hidrogen tubuh diatur
oleh :
- Penyangga asam/basa (buffer)
- Pusat pernapasan
- Ginjal
pH normal tubuh
Penyangga asam basa tubuh / buffer
 Merupakan buffer kimiawi di dalam
cairan ekstra dan intra seluler
1. Sistem buffer asam karbonat-bikarbonat
2. Sistem buffer phosphat
3. Sistem buffer protein
Sistem buffer karbonat-bikarbonat
 Terdiri atas asam karbonat (H2CO3 ) yang
bersifat asam lemah dan bikarbonat (HCO3 -)
yang bersifat basa lemah
 CO2 + H2O ↔H2CO3 ↔ H+ + HCO3 -
NaHCO3 ↔ Na+ + HCO3 - → H2CO3 → CO2
+ H2O
 Merupakan sistem buffer terbanyak di cairan
ekstra sel
Sistem buffer phosphat
 Terdiri atas monohydrogen phospat (HPO4
2- ) yang bersifat basa lemah dan
dihydrogen phospat (H2PO4 - ) yang
bersifat asam lemah
 Merupakan sistem buffer terpenting di dalam
sitosol
Sistem buffer protein
 Merupakan Buffer yang baik
 Protein mengandung gugus asam: karboksil ( -
COOH) dan basa: Amino (- NH2)
 Sangat penting di dalam intrasel H2CO3 ← H2O +
CO2 HCO-3 + H+ + HbO2 ↔ H.Hb + O2
 Pada eritrosit, Hb (protein) sangat penting karena
dapat berikatan dengan ion hidrogen menjadi
deoxyhemoglobin (H-Hb)
 Protein merupakan buffer yang terbanyak di sel
dan darah
Pusat pernapasan
 Mengatur pembuangan karbondioksida/
CO2 agar tubuh tidak mengalami
kebihan asam
 Saat tubuh kelebihan CO2 maka CO2
akan dikeluarkan dengan pernapasan
yang dalam/hiperventilasi
 Sehingga kadar CO2 akan berkurang
dan keasaman tubuh mengalami
penurunan
Ginjal
 Saat tubuh mengalami kelebihan asam
maka kelebihan tersebut akan
dikeluarkan bersama urine
 Sistem yang menjaga tubuh agar tidak
kelebihan asam dengan membuang
hidrogen melalui ginjal dalam bentuk
amonia
 Melalui pengeluaran urine, hidrogen
berkurang, asam berkurang
Gangguan keseimbangan asam basa

Asidosis respiratorik Asidosis Metabolik

Alkalosis Respiratorik Alkalosis Metabolik

Pada keadaan tertentu tubuh dapat kelebihan asam atau basa


Terdapat 4 situasi
Asidosis Respiratorik
 Adalah keadaan dimana terjadi kelebihan asam dalam darah karena
penumpukan karbondioksida/CO2 dalam darah akibat gangguan fungsi
paru
 Akibat kadar karbon dioksida ini melonjak, pH darah dan cairan tubuh
lainnya akan menurun hingga terlalu asam.
 Asidosis respiratorik ini terjadi saat pH darah turun di bawah 7,35,
yakni di bawah batas normal yang seharusnya berada pada rentang
7,35 sampai 7,45
 Kecepatan dan kedalaman pernapasan akan mengatur kadar
karbondioksida di dalam darah
 Kompensasi yang dilakukan oleh paru-paru jika kadar CO2 meningkat
adalah mengatur pernapasan supaya lebih cepat sehingga CO2 banyak
keluar dari tubuh
 Kompensasi yang dilakukan oleh ginjal adalah meningkatkan absorbsi
dari HCO3-/bikarbonat
Penyebab
1. Pengeluaran karbondioksida oleh paru
yang tidak adekuat. Ex. Pneumonia, Asma
Bronchial, Bronchitis kronis, Edema Paru
2. Depresi pada pusat pernapasan. Ex.
Gangguan sistem saraf, pecandu narkoba,
penggunaan obat tidur
Gejala
 Sakit kepala
 Mengantuk
 Penurunan kesadaran
 Koma
Asidosis metabolik
 Adalah peningkatan kadar asam dalam darah
 Asidosis metabolik terjadi ketika ginjal tidak
mampu mengeluarkan kelebihan asam H+
melalui urine, sehingga terjadi penumpukan
asam dalam darah dan penurunan pH darah
atau
 Ketika terlalu banyak basa HCO3- yang
dibuang sehingga pH darah menjadi rendah
Penyebab
 Pada pasien DM terjadi pemecahan lemak menjadi
keton sehingga terjadi ketosis
 Gangguan metabolisme karbohidrat sehingga
gula tdk bsa dipakai sel jd terjadi pemecahan lemak
disebut ketosis. Ketosis ini keadaannya sangat asam
 Pasien gagal ginjal terjadi penurunan fungsi filtrasi
ginjal sehingga terjadi penumpukan asam di dalam
tubuh
 Peningkatan asam laktat pada orang yang
berolahraga berlebihan
 Kehilangan basa berlebihan pada diare atau
kolostomi
Gejala
 Mual
 Muntah
 Pernapasan cepat dan dalam
 Tekanan darah meurun
 Syok
 Koma
Kompensasi tubuh
 Hiperventilasi paru sehingga CO2
banyak dikeluarkan dari dalam tubuh
 CO2 banyak dikeluarkan mengakibatkan
pCO2 turun dan tubuh akan kembali
norma
Alkalosis respiratorik
 Adalah kelebihan basa dalam tubuh
karena hiperventilasi pernapasan,
sehingga kadar CO2 dalam darah menjadi
rendah
 CO2 banyak keluar dari dalam tubuh
 Kompensasi tubuh oleh ginjal adalah
menurunkan reabsorbsi dari bikarbonat
 Sedikit bikarbonat yang akan direabsorbsi
oleh ginjal/banyak yang dikeluarkan
melalui urin
Penyebab
 Penyebab tersering adalah karena
pernapasan yang cepat dan dalam atau
hiperventilasi
 Penyebab lainnya adalah hipoksemia,
dan demam
 Gejala : cemas, kejang otot, penurunan
kesadaran
Alkalosis metabolik
 Adalah suatu kondisi dimana terjadi kelebihan basa
di dalam darah karena peningkatan bikarbonat
(HCO3-)
 Penyebab : kehilangan asam di dalam tubuh . Ex.
Muntah berkepanjangan, bilas lambung, konsumsi
soda bikarbonat yang terlalu berlebihan, konsumsi
obat diuretik : furosemid
 Gejala : tidak begitu nampak, namun pada kondisi
berat akan menimbulkan spasme otak
 Kompensasi oleh tubuh adalah melalui sistem
pernapasan dimana terjadi hipoventilasi untuk
menahan CO2 di dalam tubuh
summary
Pemeriksaan Analisa gas darah
 Suatu pemeriksaan menggunakan
darah arteri dengan tujuan mengetahui
keseimbangan asam basa dalam tubuh,
mengetahui kadar oksigen dalam tubuh,
dan mengetahui kadar karbondioksida di
dalam tubuh
Thank you
any question?

Anda mungkin juga menyukai