• Buffer kimia
• Sistem pernafasan
• ginjal
•buffer kimia
Adalah kombinasi sistem tubuh yang bekerja
untuk menjaga optimal keseimbangan asam
basa
•sistem pernafasan
Sistem pernafasan berperan penting dalam
keseimbangan asam-basa karena
kemampuannya mengubah ventilasi paru dan
dengan demikian mengubah kecepatan eksresi
CO2 penghasil H+.
Jika konsentrasi ion hidrogen arteri meningkat
pusat pernafasan dibatang otak
seacra refleks akan terangsang untuk meingkatkan
ventilasi paru (kecepatan dan kedalaman
meningkat) sehingga lebih banyak CO2 yang
dihembuskan ke luar. Sebaliknya, apabila
konsentrasi hidrogen menurun, makan ventilasi
paru akan berkurang. Akibatnya bernafas akan
lebih dangkal dan lambat
• Ginjal
Merupakan lini pertahanan ketiga. Namun, ginjal
merupakaan mekanisme pengatur asam-basa
paling kuat, ginjal tidak saja mengubah-ubah
pengeluaran [H+] tapi juga menahan atau
mengeliminasi HCO3- bergantung pada kondisi
tubuh. Ginjal mampu memulihkan pH ke arah
normal secara lebih efektif daripada paru,
yang hanya dapat menyesuaikan jumlah CO2
pembentuk [H+] di tubuh.
Ginjal mengontrol pH cairan tubuh dengan menyesuaikan tiga
faktor :
Eksresi Bikarbonat
Ginjal mengatur keberadaan ion bikarbonat melalui
dua mekanisme :
1. Reabsorpsi kembali HCO3- yang difiltrasi ke dalam plasma di
tubulus proksimalis
2. Penambahan HCO3- baru ke plasma pada tubulus distalis
untuk menggantikan HCO3-
Sekresi Amonia
Penyangga urin yang penting meliputi penyangga fosfat
yang difiltrasi dan amonia yang disekresi. Dalam keadaan
normal, H+ yang disekresikan pertama-tama disangga oleh
sistem penyangga fosfat, yang berada di cairan tubulus
karena kelebihan ingesti fosfat telah difiltrasi tetapi tidak
direabsorpsi
4 kondisi ketidakseimbangan asam basa akibat disfungsi
pernafasan atau gangguan metabolik
1. Asidosis metabolik
2. Asidosis respiratorik
3. Alkalosis metabolik
4. Alkalosis respiratorik
1.Asidosis Metabolik
4.Alkalosis Respiratorik
Alkalosis Respiratorik adalah suatu keadaan
dimana darah menjadi basa karena pernafasan
yang cepat dan dalam menyebabkan kadar
karbondioksida dalam darah menjadi rendah
Penyebab dari alkalosis respiratorik adalah:
- rasa nyeri
- sirosis hati
- kadar oksigen darah yang rendah
- demam
- overdosis aspirin.
Diagnosa
Dapat ditentukan dari hasil pengukuran kadar
karbondioksida
Pengobatan
Mengajarkan peenderita untuk menahan nafasnya
selama mungkin, kemudian menarik nafas dangkal
dan menahan kembali nafasnya selama mungkin
Berikut adalah tabel ketidakseimbangan
asam dan basa
Ketidak HCO3- pH PaCO2
seimbangan
asam basa
Asidosis Menurun Menurun Menurun
Mtabolik
Alkalosis Meningkat Meningkat Meningkat
Metbolik
Asidosis Meningkat Menurun Meningkat
Respiratorik
Alkalosis menurun Meningkat Menurun
Respiratorik