Master Fisika Paket B
Master Fisika Paket B
2 3.2 Besaran Vektor Resultan Aplikasi X Ditunjukkan 2 Gambar di bawah ini merupakan (1) (2) (3) (4) (5) E Gambar jelas, jawaban E
Menerapkan Vektor gambar penjumlahan vektor secara segitiga.
diskripsi dan Metode penjumlahan Gambar yang resultannya sama dengan nol
formulasi resultan grafis vector dengan adalah …
dua vektor atau metode segitiga,
lebih menentukan
gambar dengan
nilai resultan
sama dengan nol
dengan benar
3 3.3 Kinematika Gerak Menerapkan Gerak lurus Aplikasi X Ditunjukkan data 3 Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan Percepatan Percepatanny Percepatanny Percepatanny Percepatanny D Mobil bergerak konstan berarti
Lurus Berubah diskripsi dan dengan kecepatan konstan 20 m/s. Percepatan dan Resultan nya 20 a nol, dan a 20 m/s2 a nol, dan a 10 m/s2 mengalami perubahan kecepatan
Beraturan formulasi Gerak percepatan sebuah mobil gaya yang bekerja pada mobil tersebut m/s2 dan resultan gaya dan resultan resultan gaya dan resultan percepatannya sama dengan nol
Lurus Berubah konstan yang bergerak
adalah : resultan yang bekerja gaya yang yang bekerja gaya yang Karena percepatan mobil nol maka
Beraturan (GLBB) konstan, yang bekerja pada mobil sama d
menentukan gaya yang 20 N bekerja 20 N nol bekerja 10 N
bekerja nol nol (F = m a)
percepatan dan
resultan gaya
yang bekerja
pada mobil
tersebut
4 3.3 Kinematika Gerak Menerapkan Gerak Aplikasi XI Ditunjukkan data 4 Sebuah peluru ditembakkan dengan 1 detik 2√3detik 1
√3 detik 3√3 detik 2 detik D Diketahui :
2
Parabola diskripsi dan Parabola Vo,θ dan g kecepatan 60 m/detik. Jika sudut elevansinya v o = 40 m/detik, α= 60°, dan g = 10
formulasi menghitung 60° dan percepatan gravitasinya 10 m/detik², m/detik
parabola selang waktu maka peluru mencapai titik tertinggi setelah Rumus waktu untuk mencapai titik
untuk titik tertinggi .... tertinggi :
yang dicapai pelu 𝑣𝑜 𝑠𝑖𝑛𝛼
dengan tepat 𝑡=
𝑔
1
60𝑠𝑖𝑛60° 60.2√3
t= = = 3√3 detik
10 10
5 3.3 Kinematika Gerak Menerapkan Gerak Aplikasi X Ditunjukkan data 5 Sebuah benda bermassa 2 kg diikat dengan 2 rad/s 4 rad/s 2√6 rad/s 8 rad/s 10 rad/s A T = 28 N, w = 20 N, r = 1 meter
Melingkar diskripsi dan Melingkar massa sebuah tali panjang 1 meter dan diputar membentuk
T – W = m.ώ2.r
formulasi parabola benda, panjang lingkaran vertikal. Pada titik terendah besar
melingkar tali yang diputar tegangan tali adalah 28 N. Laju sudut benda 28 N – 20 N = 2kg . ώ2 . 1 m
membentuk pada titik tersebut adalah …
lingkaran, dan ω = 2 radian/s.
tegangan tali,
menentukan laju
sudut benda pada
titik tersebut
6 3.3 Kinematika Gerak Menerapkan Gerak Lurus Aplikasi X Disajikan grafik 6 Grafik di bawah ini merupakan hubungan a b c d e A Gerak Lurus Berubah Beraturan (
Lurus Berubah diskripsi dan Beraturan hubungan kecepatan (V) dan waktu (t) dari suatu gerak adalah gerak lintasannya lurus
Beraturan formulasi Gerak (GLB) kecepatan (v) dan lurus. Bagian grafik yang menunjukkan gerak percepatannya tetap. Bila disajikan
lurus berubah beraturan adalah … grafik v-t kecepatan (v) tetap
Lurus Berubah waktu (t) dari ditunjukkan grafik bagian a
Beraturan suatu gerak lurus,
menunjukkan v(m/s)
bagian grafik yang
bergerak lurus a b c
berubah d e
beraturan
t (s)
7 3.2 Vektor Menerapkan Besaran Penalaran X Disajikan gambar 7 Tiga buah vektor setitik tangkap terlihat 30 satuan 40 satuan 50 satuan 90 satuan 110 satuan C ∑ Vx = V1 cos 30° + V3 cos 0° -
diskripsi dan Vektor tiga buah vector seperti gambar. Besar masing-masing ; 30°
formulasi resultan yang memiliki vektor V1 = 30 satuan, V2 = 30 satuan, V3 = = 30 ½ √3 + 40 . 1 - 30 ½ √3
dua vektor atau besar dan arah 40 satuan . Besar resultan ketiga vektor = 40
lebih tertentu, tersebut adalah …
menghitung ∑ Vy = V1 sin 30° + V1 sin 30°
besar resultan = 30 . ½ + 30 . ½
ketiga vector = 15 + 15
tersebut = 30
R = √ Vx2 + Vy2
= √402 + 302
= √1600 + 900
= √2500
= 50 satuan
8 3.4 Dinamika Menerapkan Penerapan Aplikasi X 8 Pada benda bermassa m, bekerja gaya F 1/2 a 1/4 a 2a 4a 8a E Dari rumus hukum II Newton dipero
Hukum II Newton diskripsi dan Ditunjukkan data yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya F F=m.a
Hukum II
formulasi massa suatu dijadikan 2F dan massa benda dijadikan ¼m, a = F /m
Newton
penerapan Hk.II benda dan gaya maka percepatan yang ditimbulkan menjadi jika F2 = 2 F , m2 = ¼ m maka :
Pada gerak Kesebanding
yang bekerja, … a2 = F2 / m2
bidang Datar an F dan
menentukan =2F/¼m
percepatan = 2. 4 F / m = 8 a
benda tersebut
9 3.4 Dinamika Menerapkan Penerapan Aplikasi XI 9 6. Perhatikan gambar sistem berikut. 6N 9N 12 N 18 N 24 N E (3−2) 10
a = (2+3). 10 = 5 = 2 m/s2
Hukum II Newton diskripsi dan Hukum II Jika m1 = 2kg, m2 = 3kg, massa tali
formulasi Disajikan gambar ΣF=m.a
Newton dan katrol diabaikan serta katrol licin,
penerapan Hk.II sistem katrol dan
Pada gerak Kesebanding maka besar tegangan tali T2 adalah … W2 –T2 = m2 . a
datanya siswa
bidang Datar an F dan
dapat 30 –T2 = 3. 2
menentukan
30 –T2 = 6
besar tegangan
tali tersebut 30 – 6 = T2
sesuai dengan
24 = T2
kreteria penilaian.
10 3.6 Titik Berat Benda Mendiskripsikan Titik Berat Aplikasi XI diberikan susunan 10 Perhatikan gambar susunan bidang 5,00 4,33 2,67 1,67 1,33 E L 1 = 36; y 1 = 3
diskripsi dan gambar bidang homogeni berikut ini! Jika z o adalah titik L 2 = 16; y 2 = 7
homogen siswa
formulasi titik berat gabungan dan z 1 adalah titik berat
berat
dapat
persegi empat, maka jarak zo ke z1 …. z1 = 3
menentukan jarak
antara kedua titik L1 . y1 L2 . y 2
z0
berat dengan L1 L2
benar
36.3 16.7
4,33
36 7
Δz = z0 – z1 = 1,33
𝑚1 𝑚2
11 3.2 Medan Gravitasi Menerapkan Percepatan Aplikasi XI Disajikan gambar 11 Perhatikan gambar berikut! c. 0,2 meter
d. 0,2 meter 0,8 meter e. 0,8 meter
f. 1,2 meter C = data=
𝑥2 (𝑟−𝑥)2
Newton diskripsi dan dan Gravitasi dua buah benda dari m1 dari m2 dari m1 dari m2 dari m1
beserta data massa M1 M2 kg,m2=9 kg, r=2 m
formulasi Hukum (Hukum 2m
benda, siswa dapat
Gravitasi Newton Gravitasi menentukan letak Massa benda M1 = 4 kg dan massa M2 = 9 =0,8 meter.
Newton) titik massa ketuga kg. Jarak keduaya 2 m, maka letak titik
yang mengalami massa M3 yang mengalami gaya gravitasi nol
gaya gravitasi nol adalah ….
a.
b.
12 3.7 Fluida Dinamik (bejana Menerapkan Fluida Dinamik Aplikasi XI Disajikan gambar 12 Sebuah tabung berisi zat cair. Pada 2:3 3:5 2:5 3:4 4:5 E Diketahui : h1 = 20 cm = 0,2 m
dengan lubang aliran) diskripsi dan (bejana sebuah tabung dindingnya terdapat dua lubang kecil (jauh h2 = 50 cm = 0,5 m
formulasi fluida dengan lubang berisi zat cair lebih kecil dari penampang tabung) sehingga
H = 100 cm = 1 m
dinamik aliran) beserta datanya, zat cair
siswa dapat memancar keluar 20 Ditanya : x1 : x2 =…….?
menentukan dari tabung (lihat Jawab :
perbandingan gambar). 100
2ℎ
antara kedua Perbandingan 50 x1= v1 . t1 = √2. 𝑔. ℎ1 . √ 𝑔 = √2.10
penampang pada antara
2.0,8
tabung tersebut penampang x1 √ = √4.0,16 = √0,64 = 0,8 m
10
dan x2 adalah… x1 x2
2ℎ
x2 = v2 . t2 = √2. 𝑔. ℎ2 . √ 𝑔 = √2.10
2.0,5
√ = √10.0,1 = √1 = 1 m
10
maka x1 : x2 = 0,8 : 1
x1 : x2 =4:5
13 3.6 Dinamika Rotasi Menggunakan Dinamika Penalaran XI Ditunjukkan 13 7. Pada sebuah benda bekerja gaya 10N 0,32 Nm 0,96 Nm 1,04 Nm 1,20 Nm 1,92 Nm D Ʈ = F. d sin α
diskripsi dan rotasi momen gambar dan data seperti gambar. Besar momen gaya = 10. 24. 10-2 . ½
formulasi momen gaya terhadap titik P adalah …..
gaya yang bekerja = 1,2 N
gaya untuk
pemecahan masalah pada benda,
momen gaya dengan menentukan a.
benar momen gaya
dengan benar
14 3.3 Usaha & Energi Menerapkan Usaha & Aplikasi XI Ditunjukkan 14 Bola basket massanya 2 kg jatuh bebas dari 2.400 joule 1.600 joule 600 joule 400 joule 200 joule B Pembahasan :
diskripsi dan Energi gambar dan data puncak gedung bertingkat yang tingginya Diketahui: m = 2 kg
formulasi & benda yang mula 100 m. Apabila gesekan dengan udara h1 = 100m
EnergiUsaha dan mula diam diabaikan dan g = 10 m s–2 maka usaha yang g = 10 m/s 2
energi kinetik ,kemudian dilakukan oleh gaya berat hingga bola h2 = 20 m
bergerak di sampai pada ketinggian 20 m dari tanah Ditanya : W = ?
percepat adalah… Jawab : W = ∆Ep
menentukan W = m g (h1 – h2)
usaha pada W = 2 x 10 x ( 100 – 20 )
selang waktu W = 1600 J
tertentu dengan
benar
16 4.5 Impuls & Momentum Menerapkan Momentum Aplikasi XI Ditunjukkan data 16 Bola kasti massanya 0,2 kg bergerak dengan 14 Ns -14 Ns 16 Ns 8 Ns -10 Ns B Pembahasan : 3
diskripsi dan massa kecepatan 30 m/s. dipukul , setelah Diketahui :
formulasi bola,perubahan m = 0,2 kg
meninggalkan pemukul, bola bergerak
Momentum kecepatan dan v1 = 30 m/s
selang waktu v2 = -40 m/s
sentuh dengan kecepatan 40 m/s berlawanan arah Impuls yang terjadi pada saat
menentukan semula.Impuls yang dialami bola pada tumbukan adalah
perubahan I = F . ∆t
peristiwa tumbukan tersebut adalah...
momentum = m (v2 – v1)
dengan benar = 0,2 (-40 – 30)
= -14 Ns
Tanda minus berarti arah
pemukul berlawanan dengan
arah datangnya bola.
17 4.5 Tumbukan Tumbukan Menerapkan Tumbukan Aplikasi XI Ditunjukkan 17 Dua bola identik bergerak berlawanan V1’ = 10 V1’ = 5 m/s V1’ = 10 m/s V1’ = 5 m/s V1’ = 5 m/s A Pembahasan :
diskripsi dan gambar data dua masing-masing dengan kecepatan 10 m/s, m/s ke kiri ke kiri ; V2’ = ke kiri ; V2’ = ke kiri ; V2’ = ke kanan ; m1 = m2 = m
formulasi massa bola yang dan bertumbukan lenting sempurna seperti ; V2’ = 10 5 m/s ke 5 m/s ke 10 m/s ke V2’ = 10 m/s V1 = 10 m/s
gambar. m/s ke kanan kanan kanan ke kiri V2 = -10 m/s
Tumbukan Lenting bertumbukan
kanan
Sempurna lenting sempurna, m1 V1 + m2 V2 = m1 V1’ + m2
menentukan V2’
kecepatan kedua 1 2 V1 + V2 = V1’ + V2’
bola setelah V1’ = - V2’
′ ′
bertumbukan 𝑉2 − 𝑉1
Kecepatan kedua benda setelah tumbukan 𝑒 = −( )
dengan benar 𝑉2 − 𝑉1
adalah
𝑉2 − 𝑉1 = −(𝑉2 ′ − 𝑉1 ′ )
20 = (𝑉2 ′ − 𝑉1 ′ )
𝑉1 ′ = −10 𝑚/𝑠 ke kiri
V2’ = 10 m/s ke kanan
18 3.7 Kalor Azas Black Menerapkan Kalor Azas Aplikasi XI Ditunjukkan data 18 Bila kalor jenis es = 0,5 kal/gr°C, maka untuk 2,08x 10-4 1,50xl02kal 3,33x10-3 kal 4,80x 103kal 1,92 x l04 kal D Pembahasan:
diskripsi dan Black massa air ,kalor menaikkan suhu 800 gram es dari -12°C Diketahui:
jenis suhu dari
formulasi Azas menjadi 0°C dibutuhkan kalor sebanyak .... ces = 0,5 kal/gr°C
logam dan air
Black yang mengalami mes = 800gr
kesetimbangan T = 0°C-(-12)°C=12°C
termal
Q = meS-Ces-AT
dicampur,menent
ukan massa = (800) (0,5) (12)= 4,80 x 103
logam dengan Jadi, kalor yang dibutuhkan
benar
sebanyak 4,80 x 103 kal.
19 3.7 Konduksi Menerapkan Perpindahan Aplikasi XI Disajikan gambar 19 Karena suhunya dinaikkan dari 0C menjadi 0,50 mm 0,60 mm 0,7 mm 120 mm 2,40 mm C Pembahasan:
diskripsi dan Kalor dan data dua 100°C batang baja yang panjangnya 1 m Untuk baja yang panjangnya 1 m
formulasi batang logam bertambah panjang 1 mm. Berapa L0 = 1m = 1.000 mm
Perpindahan Kalor yang pertambahan panjang batang baja yang L = 1 mm
secara Konduksi dilekatkan,mengh mula-mula panjangnyn 60 cm, bila T =100°C-0°C=100I1C
itung suhu di dipanaskan dari 0C menjadi 120C ! Mencari koefisien muai panjang
sambungan untuk baja
dengan benar L
=
L .T
1
= 10 5 / C
(1.000)(100)
Untuk baja yang panjangnya 60
cm
Lo = 60 cm = 600 mm
T = 1200C - 0°C = 120°C
AL = aLo T
= (10-5) (600) (120)=0,72
Jadi, pertambahan panjang
bajanya adalah 0,72 mm.
20 3.8 Energi Kinetik Gas Menerapkan Energi Aplikasi XI Ditunjukkan data 20 Sebuah ruang dengan pendingin ruang (AC) 4.750 J/s 5.000J/s 5.250 J/s 5.750J/S 6.250 J/s C Pembahasan;
Ideal diskripsi dan Kinetik Gas perubahan memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m x Diketahui: A = 2,0 m x 1, 75 m =
formulasi Energi Ideal tekanan dan 3,5 m2
1,75 m dan tebalnya 3,2 mm. Jika suhu pada
Kinetik Gas Ideal volume gas ideal d =3,2 mm = 3,2x 10-5m
,menentukan permukaan dalam kaca 25°C dan suhu pada k = 0,8W/mK
perbandingan permukaan luar kaca 31°C, maka laju T = 31°C - 25°C = 6"C atau 6
energi kinetik Q k . A.
konduksi kalor yang masuk ke ruang itu
sebelum dan t d
sesudah adalah... (konduktivitas termal kaca, k = 0,8 (0,8)(3,5)(6)
mengalami = = 5.250
W/mK) 3,2 10 3
perubahan
Jadi, laju konduksi kalor adalah
dengan benar
5.250 W, atau dalam waktu 1
sekon ada 5.250 J kalor yang
masuk kc dalam ruangan.
Jawaban: C
21 Perpindahan Kalor Menerapkan Perpindahan Aplikasi XII Ditunjukan data 21 Gas ideal yang berada dalam suatu bejana Penurunan Penurunan Kenaikan Penambahan Penurunan C Pembahasan
diskripsi dan Kalor Panjang,Luas dimampatkan (ditekan) maka gas akan laju partikel suhu suhu partikel gas partikel gas
formulasi penampang dan Jika gas ditekan berarti
mengalami...
Perpindahan Kalor perbedaan menambah tekanan yang
secara Konduksi suhu,mendiskripsi mengakibatkan kenaikan suhu
kan laju karena tekanan sebanding
perpindahan dengan suhu (PV = n R T)
kalor secara Jawaban: C
konduksi
22 Teori Kinetik Gas Menerapkan Teori Kinetik Aplikasi XI Ditunjukan data 22 Dalam sebuah bejana yang massanya 1 : 4 1:2 1:1 2:1 4 :1 C Pembahasan:
diskripsi dan Gas suhu mutlak T diabaikan terdapai a gram air 4°C di campur Fase persoalan ini dapat
formulasi Energi dan dengan b grames -4°C. Setelah diaduk digambarkan sebagai berikut :
kinetik gas Ideal Ek,mendiskripsika ternyata 50% es melebur. Jika titik lebur es =
n pengaruh T 0°C, kalor jenis es = 0,5 kal/gr, kalor lebur es
terhadap Ek gas = 80 kal/gr, maka pcrbandingan a dan b
dengan benar adalah ....
28 3.10 Interferensi Siswa mampu Difraksi penalara 12 Disediakan alat 28 Seberkas cahaya monokromatik dengan 2 3 4 5 6 D d = 1/N = 1/400 = 2,5 x 10-3
cahaya bernalar tentang Cahaya n untuk difraksi panjang gelombang 2500 nm tegak cm
Difraksi cahaya peristiwa difraksi cahaya dan lurus pada kisi difraksi. Jika kisi = 2,5 x 10-5 m
Polarisasi cahaya cahaya sumber memiliki 400 garis tiap cm dan sudut
gelombang deviasi sinar 300 maka banyaknya garis d sin 30 = n λ
dengan panjang terang yang terjadi pada layar adalah 2,5 x 10-5 . 0,5 = n 25 10-7
gelombang …..
tertentu, siswa n=5
dapat
menentukan
banyaknya garis
cahaya yang
terjadi
29 3.10 Menganalisis Inti Atom : Menjelaskan Radioisotop Pengetah 12 Disajikan 29 Pemanfaatan radio isotop di bidang menguku mendeteks mengukur mengukur Mengukur B Sudah Jelas
karakteristik inti Struktur inti pemanfaatan zat uan beberapa contoh industri adalah... r i umur fosil endapan kecepatan
atom, Reaksi inti radioaktif dalam penerapan kandunga kebocoran dan lumpur debit air dan
radioaktivitas, Radioaktivitas berbagai aspek radioisotop n air pipa dan mengukur dan endapan
pemanfaatan, Teknologi nuklir kehidupan. siswa dapat tanah mengukur ketebalan kekuatan lumpur
dampak, dan Proteksi radiasi menentukan dan ketebalan plat/kertas material
proteksinya dalam meliputi:Pelindung pemanfaatan sirkulasi plat/kertas
kehidupan sehari- atau perisai radiasi, yang benar darah
hari jaga jarak, batas dalam
waktu kehidupan
sehari-hari.
30 3.4 Induksi magnetik Memahami cara GGL Pemaha 12 Disediakan 30 Seorang siswa melakukan percobaan menggera menggerakk memutar meletakkan menggunak A Sudah jelas
dan penerapannya terjadinya GGL Induksi man gambar GGL Faktor berikut ini yang akan kkan an magnet di magnet an
dalam berbagai Induksi kumparan dan menghasilkan GGL induksi adalah ... magnet kumparan dalam berkekuatan kumparan
produk teknologi magnet batang, keluar di sekitar kumparan besar di dengan
siswa dapat masuk magnet dalam banyak
menjelaskan kumparan kumparan lilitan
cara terjadinya
GGL Induksi
31 3.3 Induksi magnet pada Menghitung gaya Gaya Aplikasi 12 Disajikan data 31 Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 1 x 10-19 N 2 x 10-19 N 4 x 10-19 N 8 x 10-19 N 4 x 10-20 N D F = B. q. v
penghantar, dan gaya Lorentz pada Lorentz tentang electron listrik 2 A terletak di ruang hampa. = {(µ0i)/2πa}.q.v
magnetik benda bermuatan pada benda yang bergerak Sebuah elektron q = -1,6 x 10-19C = {(4π.10-7.2)/2π.8.10-3}.
listrik yang bermuatan dalam medan bergerak lurus sejajar dengan kawat dan 1,6.10-19.5.104
bergerak dalam listrik magnet siswa berlawanan arah dengan arah arus, = 8.10-19 N
medan magnet dalam dapat dengan laju 5 x 104 m/s. Bila jarak
medan menghitung elektron dari kawat 8 mm, maka gaya
magnet gaya Lorent magnetik yang dialami elektron besarnya
yang bekerja ...
akibat pengaruh
medan magnet
32 3.4 Induksi magnetik Menghitung arus Transformat Aplikasi 12 Disediakan data 32 Sebuah transformator mempunyai 0,625 A 0,40 A 0,20 A 0,16 A 0,12 A A η = (Vs.is)/(Vp.ip)
dan penerapannya yang mengalir or tentang arus tegangan primer 220 volt dan 80% = (55.2)/(220.ip)
dalam berbagai pada bagian listrik yang menghasilkan tegangan sekunder 55 volt, 0,8 = 110/220.ip
produk teknologi primer dari mengalir pada efisiensi transformator 80%. Jika arus ip = 0,5/0,8 = 0,625 A
sebuah trafo transformator pada sekunder 2 A, maka arus pada
siswa dapat kumparan primer adalah ...
menentukan
kuat arus yang
mengalir pada
tiap-tiap
kumparan
primer maupun
sekunder
33 3.8 Konsep dan Menentukan Energi Aplikasi 12 Diberikan data 33 Jika kecepatan cahaya adalah 3 x 108 m/s 1,5 x 2x 3x 4,5 x 6x E Diketahui : h = 6,6 x 10−34 Js
Fenomena kuantum: energi suatu foton panjang dan tetapan Planck adalah 6,6 x 10−34 Js, 10−19 joule 10−19 joule 10−19 joule 10−19 joule 10−19 joule ; v = 3 x 108 m/s ; λ = 3300
Konsep foton geombang cahaya gelombang maka kuanta energi yang terkandung Å
Efek fotolistrik cahaya, siswa dalam sinar dengan panjang gelombang Ditanyakan : E ..?
Efek Compton dapat 3300 Å adalah … E = h(c/λ)
Sinar-X menghitung E = (6,6 x 10−34 )( 3 x 108/3300 x
−10
energi 10 ) = 6 x 10−19 joule
gelombang
34 3.10 Inti Atom : Menghitung Reaksi Inti Aplikasi 12 Diberikan reaksi 34 Bila massa 1H3= 3,016 sma, massa proton 0,931 9,31 MeV 93,1 MeV 931 MeV 9310 MeV B E = [Zmp + (A-Z)mn - minti] x
Struktur inti energi ikat inti inti pada suatu (1p1) = 1,008 sma, massa netron (0n1) = MeV 931 MeV
Reaksi inti reaktor. Siswa 1,009 sma dan 1 sma setara dengan 931 = [1 . 1,008 + (3-1)1,009 –
Radioaktivitas dapat MeV, maka energi ikat inti 1H3 adalah ... 3,016] x 931 MeV
Teknologi nuklir menghitung = [1,008 + 2,018 -3,016] x
Proteksi radiasi energi yang 931 MeV
meliputi:Pelindung dihasilkan dari = [3,026 – 3,016] x 931
atau perisai radiasi, reaksi tersebut MeV
jaga jarak, batas = 0,01 x 931 MeV
waktu = 9,31 MeV
35 3.10 Inti Atom : Menganalisis sisa Peluruhan Penalara 12 Diberikan reaksi 35 Sebuah batuan mempunyai massa 0,32 0,16 0,08 0,04 0,02 0,01 D m = mo (1/2)t/T
Struktur inti zat radioaktif n inti pada suatu miligram merupakan zat radioaktif murni miligram miligram miligram miligram miligram
Reaksi inti yang meluruh reaktor. Siswa mengalami peluruhan menjadi stabil 𝑚 = 0,32 (1/2)120/30
Radioaktivitas dapat dengan waktu paruh 30 menit. Setelah 2
Teknologi nuklir menghitung jam massa batuan tinggal .... m = 0,02 miligram
Proteksi radiasi energi yang
meliputi:Pelindung dihasilkan dari M = 0,8 gram
atau perisai radiasi, reaksi tersebut
jaga jarak, batas
waktu
36 Gerak Menerapkan Gerak Aplikasi X Disajikan data 36 Seorang Anak melempar bola ke arah horizontal Pembahasan
Parabola diskripsi dan Parabola ketinggian ,jarak dari sebuah bukit dengan ketinggian 100 meter. Jika Diketahui
formulasi horisontal ,gerak g = 10 ms-2 dan bola jatuh pada jarak 80 meter dari θ = 0o
Gerak
parabola, tempat pelemparan,Hitunglah kecepatan awal batu x = 80 m
parabola
menghitung adalah . . . m/s. langkah 1
kecepatan awal menetukan waktu (t) dengan persamaan:
dengan benar h = ½ gt2
t = √2h/g
=√2.100/10 =√20 = 2√5 sekon
Langkah 2
menetukan kecepatan awal (vo) dengan
persamaan:
X = vo cos θ . t
vo = x/ cos θ . t
= 80/cos 0O . 2√5
= 40/√5
= 8 √5 m/s
37 Keseimbanga Menerapkan Keseimbanga Aplikasi XI Ditunjukkan 37 Pada gambar dibawah, sistem dalam keadaan
n Benda diskripsi dan n Benda gambar dan data
formulasi seimbang,hitung besar gaya tegangan tali P ! Gambarkan atau uraikan gaya-gaya pada
Tegar Tegar sistem
sistem sistem.
keseimbangan
Keseimbangan
Benda Tegar menghitung salah
satu gaya yang
mengakibatkan
sistem seimbang
dengan benar
Sehingga