Kawat yang berarus listrik atau muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen, akan
mendapatkan suatu gaya karena pengaruh medan magnet tersebut (gaya Lorentz)
Arah gaya magnetic atau gaya lorentz bergantung pada arah arus dan arah medan magnet, dapat
ditunjukkan dengan kaidah tangan kanan.
F = B I l sin
Dimana:
F = gaya Lorentz (N)
B = Induksi magnetic (Wb)
I = kuat arus listrik (A)
L = panjang kawat (m)
= sudut antara kawat dengan
medan magnet
F = q v B sin
Dimana = sudut antara v dan B.
Bila tidak ada gaya lain yang mempengaruhi gerakan partikel, maka berlaku:
2. Pada dua kawat sejajar yang masing – masing dialiri arus listrik sama besar
terjadi gaya yang besarnay 2 x 10-7 newton. Jika jarak antara kedua kawat
adalah 1 meter, maka arus istrik yang mengalir dalam setiap kawat adalah ….
3. Dalam sebuah medan magnet homogen dengan besar induksi magnetik 0,016 T
diletakkan sebuah kawat lurus yang panjangnya 80 cm yang dialiri arus sebesar
20 A. Jika sudut yang dibentuk antara arah arus dan arah medan magnet adalah
900, maka besar gaya yang terjadi pada kawat tersebut adalah ….
6. Suatu medan magent yang besarnya 0,4 T mampu membelokkan gerak muatan
listrik sebesar 5 C yang kecepatannya 5 x 104 m/s sehingga memiliki lintasan
berbentuk lingkaran dengan jari – jari 2 cm. Massa partikel bermuatan tersebut
adalah ….