Anda di halaman 1dari 6

MATERI ke 2

A. Penomena Fluks magnit

B. Induksi Magnetik
C. Gaya magnetik
1. Gaya magnetik pada muatan yang bergerak
Sebuah penghantar yang berarus listrik jika ditempatkan pada medan magnetik
atau induksi magnetik akan mengalami gaya. Gaya yang di alami oleh
penghantar berarus listrik itu disebut gaya lorentz.

Gb.1 Penghantar lurus berada medan magnit Gb. 2. Kaidah tangan kanan
Dapat diturunkan rumus :
F = B.q. v Sin α Pers (1)
Dimana:
F = gaya Lorentz (Newton)
q = muatan listrik (Coulomb)
v = kecepatan partikel (m/s)
gaya loren yang dialami oleh partikel-partikrl bermuatan listrik bergerak dapat
ditentukan berdasarkan aturan tangan kanan berdasarkan analogi arah
kecepatan (v) dengan arah arus listrik pada kawat berarus . dan jika muatan
positif, maka arah v sama dengan arus listrik, dan jika muatannya negatif, maka
arah v kebalikan dari arah arus listik.
Gb. 4 gaya Lorentz pada medanmagnit

Gb. 3 penghatar bawah X atas


Contoh 1.

Sebuah elektron bergerak pada kecepatan 5 x 104 m/s4 sejajar dengan kawat berarus listrik 10 A
pada jarak 1 Cm dari kawat tersebut. Jika muatan elektron q e = -1,6 x 10-19 C dan μ0 = 4 x 10-7
wb/A.m. tentukan arah dan besar gaya lorentz nya.

Penyelesaian :

1 Cm

X x x x x x x x x x x x
Xx x V x x x x x xx
X x x x x x x x x x xxxxx
FL

Sesuai dengan aturan tangan kanan untuk arah medan magnet di sekitar kawat
berarus listrik, maka di bagian atas kawat arah medan magnet adalah keluar
bidang gambar(menuju kita) dan di bawah kawat masuk ke bidang gambar X
(meninggalkan kita). Karena elektron merupakan partikel bermuatan negatif,
maka ketika bergerak sejajar dengan kawat elektron akan mengalami gaya
Lorentz.
Besar B,
Dik ; I = 10 A, dan r = 1 Cm = 0,01 m , maka :
B= = = 2 x 10-4 Wb/m2

F = B. q. V
F=......
Contoh 2.Sebuah kawat mempunyai panjang 2 meter dialiri arus listrik sebesar 5 A. jika kawat
tersebut mengalami gaya magnet sebesar 1, 5 N dalam medan magnit yang serba sama dengan B
= 0,3 T, maka tentukan sudut antara B dan I

Penyelesaian :

FL = BIL Sin α Sin α = = = 0,5


0
α = 30 jadi sudut antara B dan I = 300

2. Gaya Magnit antara di dua kawat sejajar

Gb 5. Penghantar lurus a. searah, dan b tidak searah

Gb 6. Penghantar lurus a. searah, dan b tidak searah

Perhatikan gambar 5 a dan 6 a, dua kawat penghantar yang dipasang sejajar dialiri arus listrik,
akan menimbulkan gaya Lorentz. Ketika kedua kawat arusnya searah, keduanya akan saling
mendekat. Tapi ketika arusnya berlawanan kedua kawat akan saling menjauh. Karena gaya timbal
balik antar kedua kawat dipengaruhi oleh induksi magnet yang ditimbulkan oleh arus. Gb 6.b
Kawat I dipengaruhi oleh induksi magnet dari I2 sebesar B2 dengan arah gaya F12 ke-kiri

F12= B2.i1.L1 dengan B2 = , maka F12 =

Besarnya gaya persatuan panjang =

Hal ini sama juga terjadi pada kawat II. Oleh karena itu, besarnya gaya persatuan
panjang kawat secara umum adalah :

= atau =

Contoh soal 3
Dua kawat sejajar (arah arusnya searah) satu sama lain berjarak 10 cm, dialiri arus listrik sama
besar.jika antara dua kawat timbul gaya tarik- menarik persatuan panjang kawat sebesar 2 x 10-4
N/m, hitunglah besarnya kuat arus pada setiap kawat.

Penyelesaian :

Diketahui : a = 10 cm = 0,1 m ; = 2 x 10-4 N/m

Gaya persatuan panjang yang dialami dua kawat

2 x 10-4 =

i2 = (10)2
i = 10 A
3. Gaya magnetik pada motor listrik
4. Alat ukur listrik

Volmeter, ampermeter, dan galvonometer merupakan alat ukur listrik yang cara kerjanya
menggunakan jenis kumparan berputar. Salah satu bagian utama dari alat ini adalah inti besi lunak
berbentuk selinder tidak dapat berputar. Pada inti besi lunak tersebut dililitkan kawat sehingga
membentuk suatu kumparan dan diletakan di antara pasangan kutub sebuah magit permanet.

Anda mungkin juga menyukai