Anda di halaman 1dari 22

Gaya Lorentz yang bergerak tegak lurus

medan magnet
Untuk partikel yang bergerk tegak lurus
medan magnet B dapat ditentukan bahwa
gaya lorentz yang terjadi selalu tegak lurus
terhadap kecepatan.

Gaya lorentz hanya mengubah arah


kecepatan partikel, tidak mengubah
kelajuan.

Dengan mengingat hukum Newton pada


gerak melingkarn beraturan, maka

a
Dimana m = massa partikel (kg) sentripetal
R = jari-jari lintasan (m)
V = kecepatan linier partikel
(m/s)
• Kecepatan angguler 𝛚 dari partikel dapat dihitung
melalui persamaan :

P = momentum
Contoh 2
• Sebuah elektron bermasa 9,1x10-31 kg bergerak dengan
kecepatan 3 x 106 m/s tegak lurus terhadap garis medan
magnet sehingga lintasannya berbentuk lingkaran. Jika B
= 2x10-4 T, hitunglah :
a. Jari – jari lintasan
b. Frekuensi gerak partikel
jawab
a. = 0,085 m

b. V = 𝛚 r =2𝛑f r
r = v/ 2𝛑f jadi v/ 2𝛑f = mv/Bq
f = Bq/ 2𝛑
f = 5,6x106 Hz
MEDAN MAGNET YANG DISEBABKAN OLEH
KAWAT LURUS
Medan magnet B pada titik di dekat
kawat lurus yang panjang berbanding
lurus dengan arus I pada kawat dan
berbanding terbalik terhadap jarak r
dari kawat :
I
B
r
Konstanta pembanding dinyatakan o /2
o adalah permeabilitas ruang hampa
B sebesar 4  x10-7T.m/A.
r
Dengan demikian medan magnet :
o I
B
2 r
Contoh :

Berapakah besar medan magnet pada jarak 10 cm


dari kawat lurus yang dialiri arus 25A ?
Permeabilitas ruang hampa o = 4x10-7Tm/A

Penyelesaian :
o I
B
2r
( 4x10  7 T .m / A)( 25 A)

( 2 )(0,10m)
 5,0 x10 5 T
GAYA ANTARA DUA KAWAT PARALEL
BERARUS LISTRIK

• Arus listrik menghasilkan medan magnet disekitarnya,


• dan medan magnet menghasilkan gaya pada arus listrik
berada di dalamnya.
Oleh karena itu,
• dua kawat sejajar yang dialiri arus listrik akan saling
menimbulkan medan magnet sehingga saling mengerjakan
gaya satu sama lain.
I1 I2 I1 I2

F F F F

(a) (b) Arah arus

PENTING :
(a) Arus paralel dengan arah arus yang sama
menghasilkan gaya tarik-menarik satu sama lain
(b) Arus berlawanan arah menghasilkan gaya tolak-
menolak
GAYA ANTARA DUA KAWAT PARALEL

Medan magnet B1 yang dihasilkan


oleh I1 dinyatakan dengan

 o I1 L = jarak
B1  antar
2 L kawat

Gaya F per satuan panjang l pada


konduktor yang membawa arus I2
adalah F/l=I2B1, sehingga

F  o I1 I 2

l 2 L
F  o I1 I 2
 = k = 2 x 10-7 N/A2
l 2 L

Dimana :
𝐹 𝐼1 𝐼2
L = jarak antar kawat (m) = k
𝑙 𝐿
I 1 = arus pada kawat 1
I2 = arus pada kawat 2
F = gaya Lorentz 𝐼1 𝐼2
F=k 𝑙
l = panjang kawat (m) 𝐿
Contoh :

Dua kawat pada kabel yang panjangnya 2 m


berjarak 3mm dan membawa muatan arus dc 8 A.
Hitung gaya antara kedua kawat tersebut!

(2 x10 7 T .m / A)(8 A) 2 (2m)


F
3 x10 3 m
 8,5 x10 3 N
o
di mana  2 x10 7 T .m / A
2
Contoh soal
• Tiga buah kawat sejajar dialiri arus listrik I1 = 2A, I2 = 4A, I3 = 6A.
Ketiga kawat tersebut dengan jarak L1 = 4 cm, L2 = 6 cm. Tentukan
resultan gaya persatuan panjang yang dialami oleh
a. Kawat I
b. Kawat II
1 2 3

L1 L2
Jawab
a. resultan gaya persatuan panjang yang dialami oleh
Kawat I
ingat :
(a) Arus paralel dengan arah arus yang sama menghasilkan
gaya tarik-menarik satu sama lain
F13 (b) Arus berlawanan arah menghasilkan gaya tolak-menolak

F12
Perhatikan kawat I, kawat 1 ditolak oleh kawat 2 dengan gaya
sebesar F12 karena arah I1 dan I2 berlawanan arah
Tapi kawat 1 ditarik oleh kawat 3 dengan gaya F13 karena
arahnya searah.
• Dengan demikan jika kita masukkan nilai-nilai yang
diketahui maka resultan gaya pada kawat 1 adalah

F1 = F13 – Fi2

L1 = jarak antara kawat 1 dan kawat3


= 16 x 10-6 N
L2 = jarak antara kawat 1 dan kawat 2

b. ?
MEDAN MAGNET DI DALAM SOLENOIDA

(a) Medan magnet yang disebabkan oleh beberapa lingkaran


solenoida
(b) Jika kumparan-kumparan tersebut berdekatan, medan akan
mendekati seragam
Medan Magnet dalam Solenoida

n = N/L

B = oNI/l
Toroida adalah kumparan /lilitan kawat yang
dibengkokkan
Kabel koaksial pada
gambar di samping
menggunakan pintalan
silindris (solenoida) yang
simetris untuk melindungi
agar medan listrik eksternal
tidak masuk.

Contoh :
Solenoida tipis dengan panjang 10 cm memiliki 400 lilitan kawat dan
membawa arus 2A. Hitung medan di dalam di dekat pusat.
Jawab :

Jumlah lilitan per satuan panjang : n=400/0,1=4000/m


B = onI = (12,57x10-7 T.m/A)(4000/m)(2A) =0,01T
APLIKASI : BEL LISTRIK
Pada saat Saklar terbuka,
tidak ada arus yang
mengalir melalui kumparan
sehingga batang besi masih
tetap di posisi awal (tidak
memukul bel)
Pada saat saklar tertutup,
maka ada arus yang
mengalir melalui kumparan
dan menimbulkan medan
magnet yang akan menarik
batang besi untuk
memukul bel.
APLIKASI-2 : MOTOR DC

 Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (rotasional). Motor bekerja
dengan prinsip yang sama dengan galvanometer kecuali tidak adanya pegas sehingga
kumparan dapat berputar secara kontinu.
 Susunan komutator lengan pada motor DC menjamin pergantian arus pada jangkar agar
rotasi terus berjalan. Komutator dipasang ke tangkai motor dan berputar bersamanya,
sementara sikat tetap diam.
Tugas 270323

Anda mungkin juga menyukai