Anda di halaman 1dari 67

Tugas Kelompok Kewirausahaan

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“SWEET CHOCO MANDIRI”

KELOMPOK 1:

1. ANDI SYAHRIL (361 12 039)


2. NUR INDAHSARI IDRIS (361 12 031)
3. NURMILASARI (361 12 036)
4. FIBRA YOSEPH PRADANA (361 12 056)
5. TRI WAHYUNI (361 12 048)

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI UJUNGPANDANG

2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah senantiasa dipanjatkan atas kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Studi Kelayakan ini dengan usaha yang bernama “SWEET

CHOCO MANDIRI” dengan tepat waktu yang merupakan salah satu syarat untuk

melengkapi salah satu tugas pada mata kuliah Kewirausahaan dalam Program

Studi Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP).

Saya sangat menyadari bahwa dalam penulisan studi ini, baik isi maupun

penyajiannya masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu Saya sangat mengharapkan

adanya kritik dan saran sebagai penyempurnaan makalah ini dari berbagai pihak

terutama Dosen yang bersangkutan, sehingga dikemudian hari makalah ini dapat

bermanfaat bagi semua mahasiswa-mahasiswi di Politeknik Negeri Ujung

Pandang (PNUP).

Dengan demikian Saya mengucapkan terima kasih pada pihak yang secara

langsung maupun tidak langsung yang telah membantu penyusunan makalah ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kesehatan serta Rahmat dan hidayah-

Nya kepada kita semua. Amin.

Makassar, 17 Januari 2014

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

Kata Pengantar ................................................................................................ ii

Daftar Isi .......................................................................................................... iii

PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Visi dan Misi ....................................................................................... 2

ASPEK PEMASARAN .................................................................................. 3

A. Produk ................................................................................................. 3

B. Price ..................................................................................................... 3

C. Place .................................................................................................... 3

D. Promotion ............................................................................................ 4

E. Strategi Pemasaran .............................................................................. 4

F. Segmentasi Pasar ................................................................................. 5

G. Target Pasar ......................................................................................... 7

H. Struktur Pasar ...................................................................................... 7

I. Nilai Tambah ....................................................................................... 7

ASPEK MANAJEMEN .................................................................................. 9

A. Manajemen .......................................................................................... 9

B. Kepemilikan ........................................................................................ 9

C. Analisis Tenaga Kerja ......................................................................... 10

D. Analis jabatan dan Pembagian Kerja .................................................. 10

iii
ASPEK OPERASIONAL DAN PRODUKSI ................................................. 12

A. Tempat Usaha ...................................................................................... 12

B. Volume Operasi ................................................................................... 12

C. Spesifikasi Produk ............................................................................... 12

D. Bahan Baku ......................................................................................... 13

E. Peralatan dan Perlengkapan ................................................................. 13

F. Tenaga Kerja yang Dibutuhkan ........................................................... 14

G. Bangunan dan Fasilitas ........................................................................ 15

H. Proses Produksi/Pembuatan ................................................................ 15

I. Tata Letak Pabrik ................................................................................ 17

ASPEK KEUANGAN .................................................................................... 18

A. Modal Awal ......................................................................................... 18

B. Sumber Dana ....................................................................................... 22

C. Estimasi per bulan ............................................................................... 22

D. Estimasi Tahun Pertama ..................................................................... 28

E. Estimasi Tahun Kedua ....................................................................... 34

F. Estimasi Tahun Ketiga ....................................................................... 40

G. Estimasi Tahun Keempat ................................................................... 46

H. Estimasi Tahun Kelima ...................................................................... 52

I. Rekapitulasi ......................................................................................... 58

EVALUASI KEUANGAN ............................................................................. 59

KESIMPULAN ............................................................................................... 61

iv
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Coklat adalah makanan favorit semua orang. Jarang sekali yang tidak

suka dengan coklat. Coklat merupakan salah satu jenis makanan yang cocok

dihidangkan dan disantap dalam setiap kondisi. Dengan mengkonsumsi

coklat, tubuh mampu menghasilkan antioksidan yang dapat membantu

mencegah serangan jatung dan mempertahankan daya tahan tubuh. Selain itu,

karbohidrat yang dibentuk senyawa kimia dalam coklat menghasilkan

serotonin, yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan

juga tenang, sangat cocok dimakan oleh seseorang yang sedang stres. Intinya,

coklat adalah makanan yang tidak lekang oleh zaman dan selalu menjadi

favorit. Konsumen coklat berasal dari berbagai usia. Anak-anak, remaja,

bahkan orang tua, semua menyukai coklat.

Zaman sekarang orang membeli jajanan atau cemilan hanya

berpedoman pada rasanya yang enak, penampilan yang menarik, dan harga

murah. Namun, kualitas gizi dan kebersihannya kadang hanya dipandang

sebelah mata bagi masyarakat pada umumnya, khususnya pada kalangan

anak-anak dan remaja. Apalagi saat ini sangat marak jajanan atau cemilan

yang mengandung bahan-bahan kimia yang tidak lazim digunakan dan

adapula yang menambahkan bahan-bahan kimia yang diizinkan

penggunaannya namun tetap saja terkadang melebihi batas takaran yang

seharusnya.

1
Oleh karena itu, kami tertarik membuat suatu inovasi mengenai usaha

jajanan atau cemilan yang terbuat dari coklat, yang cocok untuk semua

kalangan, halal, aman, bergizi, higenis, enak, dan tentunya murah dengan

kemasan yang menarik.

Disamping itu, kami berkeinginan menjadikan usaha coklat ini

sebagai media kreativitas yang dapat menjadi cerminan bagi masyarakat

terutama kaum remaja untuk lebih mau dan berani berwirausaha. Terakhir,

kami juga berkeinginan jika usaha ini lebih maju ke depannya, kami ingin

memperkerjakan remaja atau ibu rumah tangga guna menekan angka

pengangguran, membuat mereka mandiri, dan meningkatkan angka ekonomis

bagi keluarga mereka.

B. VISI & MISI

1. Visi

“Menjadikan usaha coklat ini sebagai usaha coklat terbesar dan

terpercaya di Makassar”.

2. Misi

a. Memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal penyediaan cemilan yang

sehat dan enak;

b. Mengurangi angka pengangguran masyarakat;

c. Memberi cerminan untuk mahasiswa lainnya agar mau dan berani

dalam berwirausaha;

d. Menjadi salah satu usaha kuliner yang sukses dikampus Politeknik

Negeri Ujung Pandang dengan omset yang tinggi.

2
ASPEK PEMASARAN

A. Produk (Product)

Produk yang ditawarkan adalah yaitu coklat asli dalam bentuk

batangan yang diolah sedemikian rupa dengan tangan-tangan kreatif kami

untuk mennghasilkan berbagai cemilan coklat unik, menarik, gurih dan

tentunya dijamin tak kalah enak dengan cemilan coklat yang dijual pada

umumnya di toko-toko. Kami mengolah coklat asli menjadi beberapa olahan

jajanan lezat dan bergizi, seperti “Stick Choco Candy”; “Choco Ball Cnady”.

B. Harga (Price)

Untuk harga awal, dijual langsung kepada konsumen dengan harga

yang bervariasi sesuai dengan bentuk kemasan, tingkat kerumitan, dan besar

kecilnya cemilan coklat itu sendiri yakni berkisar Rp 3.000,00 – 5.000,00 per

kemasan.

C. Tempat (Place)

Tempat yang dipilih adalah di rumah huni salah satu dari kami, di jalan

Berua Raya No. 29, Daya Makassar. Alasan kami memilih tempat tersebut,

karena tempatnya yang strategis yakni tepat di pinggir jalan besar yang

tentunya gampang untuk ditemukan atau dilihat dan tidak membutuhkan

biaya sewa tempat lagi.

3
D. Promosi (Promotion)

Dalam usaha ini pemilik mempromosikan usahanya dengan cara

memberikan sample terlebih dahulu agar konsumen tidak kecewa saat

membeli karena sudah mengetahui rasanya. Berhubung pemilik merupakan

mahasiswa, sehingga target penjualannya adalah anak-anak, remaja, dan

orang tua. Pemilik juga melakukan promosi melalui social media seperti

Facebook, Twitter, BBM, dan Website.

E. Strategi Pemasaran

1. Selalu menjaga kualitas rasa dan tekstur dari “Sweet Choco Mandiri”

dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas;

2. Selalu mengutamakan kualitas kebersihan bahan baku dan kemasan

“Sweet Choco Mandiri”;

3. Memberi brosur-brosur dengan desain yang menarik kepada konsumen;

4. Memberikan diskon harga kepada konsumen yang memesan banyak

(minimal 20 buah);

5. Memberikan kartu member untuk pelanggan yang telah membeli sebanyak

50 kali, kartu ini nantinya akan diberikan diskon 5-10% untuk masing-

masing produk yang dibelinya;

6. Memberi kesan menarik dari segi tempat penjualan;

7. Memasarkan produk ke tempat-tempat yang sesuai dengan pangsa pasar,

seperti area sekolahan, kampus, dan tempat umum lainnya;

8. Membuat jaringan marketing kepada reseller agar memperluas informasi

dan jangkauan pemasaran;

4
9. Selalu mendengarkan kritik dan saran yang diajukan oleh para konsumen

agar “Sweet Choco Mandiri” dapat berkembang lebih baik;

10. Menetapkan harga yang terjangkau dengan tetap memperhatikan bahan

baku yang digunakan.

F. Segmentasi Pasar

Ada empat dasar umum untuk segmentasi pasar Anda:

1. Geografis

Pemasaran Produk “Sweet Choco Mandiri” ini mencakupi seluruh wilayah

Makassar, namun tidak menutup kemungkinan pemasaran akan mecakup

ke daerah-daerah lain tergantung dari tingkat reseller. Kami juga memiliki

pemikiran jangka panjang untuk memasarkan keseluruh daerah Indonesia

terutama provinsi Sulawesi Selatan jika omset yang kami terima makin

banyak setiap bulan.

2. Demografi

Pemasaran Produk “Sweet Choco Mandiri” ini diprioritaskan bagi kaum

anak-anak dan remaja, karena kami melihat diumur seperti itu sangat

menyukai segala jajanan yang gurih dan manis. Namun, kami juga

memasarkan untuk mereka orang-orang dewasa yang memiliki banyak

rutinitas di rumah atau kerjaan di kantor, mengingat kandungan coklat

yang memiliki senyawa yang membuat syaraf dapat tenang dan santai

kembali.

5
3. Psikografis

Untuk aspek psikorafis, kami membuat produk ini karena melihat gaya

hidup masyarakat yang sangat mencintai jajanan yang memiliki keindahan

namun tak terlepas dari cita rasa yang enak. Untuk itulah kami mengolah

coklat ini untuk dijadikan cemilan, bingkisan/oleh-oleh, atau kado

dimoment spesial mereka dengan aneka bentuk dan kemasan yang unik

dan lucu. Sedangkan dari segi penghasilan, kami melihat masyarakat pada

umumnya memiliki pekerjaan yang sederhana, sehingga wajar saja mereka

mencari olahan makanan yang enak tapi murah. Untuk itu juga kami

membuat olahan coklat ini dengan mematok harga yang terbilang sangat

murah untuk kantong-kantong mereka kalangan tengah ke bawah.

4. Perilaku

Untuk dari aspek ini, kami membuat produk olahan coklat “Sweet Choco

Mandiri” untuk dijadikan cemilan yang sehat untuk masyarakat luar,

terutama untuk anak-anak. Selain itu kami memiliki tujuan dengan adanya

wirausaha ini, “Sweet Choco Mandiri” dapat menjadi pengolah aneka

permen coklat terkemuka di Indonesia bahkan mancanegara dengan omset

yang dapat melambung omset para pengusaha coklat terkenal lainnya, dan

tentunya dengan tingginya omset yang kami miliki nantinya, akan

menambah kesejahteraan masyarakat Indonesia karena bertambahnya

devisa negara.

6
G. Target Pasar

Target pasar dari produk kami yaitu mengarah kepada semua kalangan

umur, baik wanita maupun pria.

H. Struktur Pasar

Dari hasil analisis yang dilakukan, struktur pasar dari usaha cemilan

coklat ini adalah pasar oligopoly karena industri cemilan coklat saat masih

kurang dan hanya ada di kota-kota teretentu saja. Jadi usaha ini memiliki

prospek Usaha masa depan yang baik, karena memiliki persaingan yang kecil.

Karena target pasar yang akan dituju langsung ke konsumen sehingga para

konsumen dapat melihat langsung kualitas produk cemilan coklat kami.

I. Nilai Tambah

Nilai tambah dari produk “Sweet Choco Mandiri” ini adalah

1. Karena berbahan dasar coklat, semua umur dapat mencicipi rasanya yang

gurih, berbeda dengan jajanan lain yang terkadang tidak dapat dikonsumsi

oleh semua umur karena bahan-bahannya yang harus dihindari oleh faktor

usia;

2. Kami juga membuat variasi dari segi rasa, seperti rasa keju, mint, moka,

strowbery, dan vanila. Ini membuat konsumen tidak bosan dan terus

merindukan cita rasa dari produk kami yang tetap berbahan dasar coklat

asli;

3. Dari segi bentuk, kami terus berinovasi membuat olahan coklat dengan

bentuk yang semenarik mungkin dengan perpaduan warna makanan yang

akan membuat konsumen tertarik untuk mencobanya, terutama kalangan

7
anak-anak, tak seperti produk lain yang hanya monoton kepada satu dua

bentuk saja;

4. Kami memberi patokan harga miring untuk semua produk kami dan tetap

memperhatikan bahan maupun cita rasanya, tak hanya itu diskon pun kami

berikan bagi konsumen yang telah memiliki kartu pelanggan dari produk

kami, berbeda dengan produsen lain yang hanya terus menjual atau

memasarkan produk dengan harga yang sama bahkan terkadang

menaikkan harganya namun tidak ada perubahan dari segi rasa atau pun

bentuknya.

8
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

1. Aspek Manajemen

Manajemen pada prinsipnya bagaimana mengatur kegiatan agar

berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan

yang diinginkan. Tujuan yang diharapkan tersebut, akan berhasil dengan

baik bilamana kemampuan manusia yang terbatas baik pengetahuan,

teknologi, skill maupun waktu yang dimiliki itu dapat dikembangkan

dengan membagi tugas pekerjaannya, wewenang, dan tanggung jawabnya

kepada orang lain sehingga secara sinergis dan simbiosis mutualisme

membentuk kerjasama yang baik.

STRUKTUR ORGANISASI

PIMPINAN

DEPARTEMEN DEPARTEMEN DEPARTEMEN


PEMASARAN PRODUKSI KEUANGAN

PENGOLAHAN PENGHIASAN PEMBUNGKUSAN

2. Kepemilikan

Untuk memulai usaha ini, bentuk usahanya masih belum

mempunyai badan hukum atau masih milik pribadi. Hal tersebut

dipertimbangkan karena usaha ini dirintis terlebih dahulu secara terbatas

9
atau kecil agar mememinimalisir tingkat investasi awal. Tapi apabila terus

menguntung akan berkembang menjadi badan hukum pereroan.

3. Analisis Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang diserap dalam usaha cemilan coklat ini adalah

para remaja-remaja putri baik yang putus sekolah maupun mencari

penghasilan tambahan atau ibu-ibu rumah tangga yang berniat mengisi

waktu luangnya untuk mencari pekerjaan sampingan.

Para tenaga kerja tidak perlu lagi mengikuti work training karena

dalam mengolah pisang menjadi kue sudah menjadi kebiasaan di kalangan

masyarakat di sekitar kota Daya.

4. Analisa Jabatan dan Pembagian Kerja

Dalam suatu kegiatan usaha, pembagian tugas dan wewenang

merupakan hal yang paling penting agar dalam proses kegiatan produksi

dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.

Adapun tugas dan wewenang masing-masing bagian dapat

diuraikan sebagai berikut.

a. Pimpinan

Mengkoordinaksian dan mengendalikan seluruh kegiatan- kegiatan

usaha, merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan

dan belanja perusahaan, dan mengatur kegiatan pengadaan dan peralatan.

b. Departemen Pemasaran

Menentukan besarnya keuntungan yang ingin dicapai, target pasar,

dan pangsa pasar, serta memasarkan produk.

10
c. Depertemen Produksi

Bertanggung jawab pada semua yang berhubungan dengan proses

produksi baik mengenai kuantitas maupun kualitas produk.

d. Departemen Keuangan

Menganggarkan dan menghitung biaya produksi, mengendalikan

sumber daya keuangan guna mencapai keadaan finansial yang baik.

11
ASPEK OPERASIONAL DAN PRODUKSI

A. Tempat Usaha

Dalam pelaksanaannya nanti, kami akan berproduksi langsung di

Jalan Berua Raya, No. 29, Daya Makassar. Lokasi ini dipilih berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan dari faktor produksi yaitu besarnya peluang

bisnis, kurang inovasi-inovasi baru dalam pengolahan coklat, dan kurangnya

industri pengolahan coklat di tempat sekitar.

Di samping itu, strategisnya tempat usaha yang berdekatan dengan

beberapa Sekolah Dasar sehingga konsumsi masyarakat khususnya anak-

anak dalam mengkonsumsi cemilan coklat cukup besar, yang merupakan

faktor utama yang menentukan besarnya pangsa pasar.

Beberapa hal di atas dapat membuktikan bahwa industri cemilan

coklat sangat potensial berkembang dan maju di daerah Daya bahkan

makassar.

B. Volume Operasi

Volume operasi atau kuantitas produk yang dihasilkan dari usaha ini

untuk satu awal bulan adalah sekitar 150 buah yang terdiri dari permen cetak

dengan berbagai kemasan yang menarik. Jadi apabila disetahunkan mencapai

angka 1.800 buah pertahun.

C. Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan adalah cemilan coklat yang terbuat dari

coklat asli yang kemudian diolah sedemikian rupa kemudian dihiasi

dengan menarik tanpa bahan-bahan yang berbahaya sehingga tidak

12
menimbulkan efek samping bagi konsumen, renyah di mulut dan

mengenyangkan di perut karena memiliki berat bersih (netto) sebesar 70

gram yang cukup bagi lambung.

D. Bahan Baku

Bahan Luar: Bahan Isi:

1. Coklat hitam 1. Keju

2. Coklat putih 2. Selai

3. Mentega 3. Kacang mete

4. Essens

5. Gula pasir

6. Pewarna makanan

E. Peralatan & Perlengkapan

1. Kompor (1 buah)

2. Tabung Gas (1 buah)

3. Wajan (2 buah)

4. Cetakan Coklat (35 buah)

5. Kulkas Frezer (1 buah)

6. Alat Penghancur Biskuit (1 buah)

7. Plastik Segitiga (1 pack)

8. Plastik Pembungkus Coklat (100 bungkus)

9. Stik Coklat (90 bungkus)

10. Pita Ikat Besi (300 bungkus)

11. Pita Gulung (3 bungkus)

13
12. Cup Kue (3 bungkus)

13. Mangkok Besi (besar 3 buah, kecil 6 buah)

14. Sendok Makan (1 lusin)

15. Blender (1 unit)

16. Wadah Penyimpanan (7 buah)

17. Teflon (1 buah)

18. Spatula (3 buah)

19. Bungkusan Kotak Coklat (50 bungkus)

20. Kantong Plastik Bungkus (3 pack)

F. Tenaga Kerja yang Dibutuhkan

Untuk pimpinan dibutuhkan orang yang minimal lulusan Ahli

Madya (D3) dengan jurusan teknik industri atau akuntansi atau orang

memiliki kemampuan dalam entrepreneurship.

Untuk bagian pemasaran adalah orang yang memiliki kemampuan

komunikasi yang baik dan cakap dalam memasarkan produk. Tingkat

pendidikan tidak menjadi masalah di bagian ini.

Untuk bagian produksi atau tenaga kerja langsung adalah orang

yang telah berpengalaman dalam memasak, ulet dan disiplin dalam bekerja.

Tingkat pendidikan tidak menjadi masalah di bagian ini.

Untuk bagian keuangan adalah orang yang minimal lulusan SMK,

dengan jurusan akuntansi dan memiliki kepribadian yang baik.

14
G. Bangunan dan Fasilitas

Pengadaan bangunan adalah di rumah huni salah satu dari kami

dengan luas petak/ruang 12 x 5 meter persegi dan dilengkapi dengan toilet.

Pintunya merupakan pintu lapis besi sehingga aman dari pencurian.

H. Proses Produksi/Pembuatan

1. Permen coklat cetak

a. Proses Pengolahan

1) Lelehkan masing-masing coklat hitam dan putih di wadah yang

berbeda hingga cair,

2) Coklat putih yang telah dicairkan tadi kemudian dibagi menjadi 6

bagian di masing-masing wadah, dimana setiap wadah diberi essens

dan pewarna makanan yang berbeda (merah, biru, ungu, kuning,

hijau, orange).

b. Proses Penghiasan

1) Lukis secukupnya cetakan coklat dengan warna-warna yang telah

dipisahkan menjadi beberapa wadah tadi, kemudian dinginkan di

kulkas,

2) Setelah mengeras, cetakan tadi kemudian di isi coklat hitam atau

putih cair pada permukaan cetakan yang telah diberi warna tadi,

3) Beri stik coklat pada bagian bawah cetakan coklat tersebut, tusuk

coklat sampai stik mencapai bagian tengah coklat pada cetakan tadi,

4) Untuk coklat praline yang menggunakan isian, tidak perlu diberi

stik cukup dengan menaruh isian pada bagian tengah coklat saja.

15
c. Proses Pembungkusan

1) Setelah proses pencetakan selesai, dinginkan coklat di kulkas

hingga mengeras,

2) Jika sudah mengeras, lepaskan permen coklat pada cetakan, kemas

dan permen coklat siap dijual.

16
J. Tata Letak Pabrik

1. Plant Lay Out

2. Process Lay Out

KETERANGAN GAMBAR

1. Gudang bahan baku


2. Pengolahan Coklat
3. Penghiasan Coklat
4. Pembungkusan Produk
5. Pemasaran dan pengiriman produk

17
ASPEK KEUANGAN

Dalam aspek keuangan ini akan diuraikan mengenai keadaan

keuangan baik itu mengenai asset, investasi maupun biaya produksi dalam usaha

ini. Adapun investasi dan biaya-biaya yang terjadi adalah sebagai berikut.

A. Modal Awal

1. Modal Investasi

No. Uraian Harga


1. Kompor Rp. 300.000,-
2. Tabung Gas Rp. 150.000,-
3. Wajan 2 buah @ Rp. 60.000,- Rp. 120.000,-
4. Cetakan Coklat (35 cetakan) @ Rp.
Rp. 420.000,-
12.000,-
5. Kulkas Frezer Rp. 3.000.000 ,-
6. Alat Penghancur Biskuit Rp. 30.000,-
7. Plastik Segitiga Rp. 6.000,-
8. Plastik Pembungkus Coklat 100 bks @
Rp. 300.000,-
Rp. 3.000,-
9. Stik Coklat 90 bks @ Rp. 6.000,- Rp. 540.000,-
10. Pita Ikat Besi 300 bks @ Rp. 7.000,- Rp. 2.100.000,-
11. Pita Gulung 3 buah @ Rp. 7.000,- Rp. 21.000,-
12. Cup Kue 3 bks @ Rp. 27.000,- Rp. 81.000,-
13. Mangkok Besi (besar 3 buah @ Rp.
20.000,- dan kecil 6 buah @ Rp. Rp. 120.000,-
10.000,-)
14. Sendok Makan (1 lusin) Rp. 20.000,-
15. Blender Rp. 800.000,-
16. Wadah Penyimpanan 7 buah @ Rp. Rp. 245.000,-

18
35.000,-
17. Teflon Rp. 100.000,-
18. Spatula @ Rp. 6.000,- Rp. 18.000,-
19. Bungkusan Kotak Coklat 50 bks @ Rp.
Rp. 150.000,-
3.000,-
20. Kantong Plastik Bungkus 3 pack @ Rp.
Rp. 24.000,-
8.000,-
Jumlah Rp. 8.545.000,-
2. Taksiran Masa Pakai Peralatan

No. Uraian Keterangan (Tahun)


1. Kompor 3
2. Tabung Gas 2
3. Wajan 3
4. Mangkok Besi 5
5. Sendok Makan 8
6. Cetakan coklat 3
7. Kulkas frezer 5
8. Alat Penghancur Biskuit 8
9. Blender 2
10. Wadah Penyimpanan 5
11. Teflon 3
12. Spatula 2

3. Modal Kerja

Biaya Produksi Bulanan:


 Biaya Tetap/bulan
 Upah tenaga kerja langsung
Rp 2.400.000,-
@Rp 20.000,- x 4 x 30 hari

19
 Penyusutan Kompor Gas
Rp. 8.333,-
1/36 x Rp. 300.000,-
 Penyusutan Wajan
1/36 x Rp. 120.000,- Rp. 3.333,-
 Penyusutan Mangkok
1/60 x Rp. 120.000,- Rp. 2.000,-
 Penyusutan Cetakan Coklat
1/36 x Rp. 420.000,- Rp. 11.667,-
 Penyusutan Kulkas Frezer
1/60 x Rp. 3.000.000,- Rp. 50.000,-
 Penyusutan Alat Penghancur
Biskuit
1/96 x Rp. 30.000,- Rp. 313,-
 Penyusutan Blender
1/24 x Rp. 800.000,- Rp. 33.333,-
 Penyusutan Wadah
Penyimpanan
1/60 x Rp. 245.000,- Rp. 4.083,-
 Penyusutan Teflon
1/36 x Rp. 100.000,- Rp. 2.778,-
 Spatula
1/24 x Rp. 18.000,- Rp. 750,-
Total Biaya Tetap/bulan Rp. 2.516.590,-
 Biaya Variabel/bulan
 Coklat Hitam
6 kg x Rp.15.000,- x
30 hari Rp. 2.700.000,-
 Coklat Putih
4 kg x Rp.15.000,- x
30 hari Rp. 1.800.000,-

20
 Kacang Mete
1 kg x Rp. 60.000,- x
30 hari Rp. 1.800.000,-
 Essens
Rp. 38.000,- Rp. 38.000,-
 Gula Pasir
1 kg x Rp. 14.000,- x
30 hari Rp. 420.000,-
 Pewarna Makanan
Rp. 4.000,- Rp. 4.000,-
 Keju
1 kotak x Rp.
14.000,-x 30 hari Rp. 420.000,-
 Selai
1 botol x Rp. 20.000,-
x 30 hari Rp. 600.000,-
 Gas
Rp. 15.000,- x 4 Rp. 60.000,-
 Biaya Semi Variabel
 Biaya Listrik, air, & Rp 120.000,-
Telepon
Total Biaya Variabel Rp. 7.962.000,-
Total Biaya Produksi Rp. 10.478.590,-
Total Modal Awal:

1. Modal Investasi Rp. 8.545.000,-

2. Modal Kerja Rp. 10.478.590,-


Rp.19.023.590,-

21
B. Sumber Dana

No. Uraian Harga


1. Modal Sendiri Rp. 4.000.000,-
2. Modal Pinjaman Rp. 16.000.000,-
(Sumber dana dari PMW PNUP 2014 )

C. Estimasi Per Bulan

Prediksi Penjualan bulan I

Produksi Permen Coklat 1 hari = 150 buah


Hasil Penjualan 1 hari:
-Permen Cetak
@Rp 3.000,- x 150 Rp. 450.000,-

Hasil penjualan Permen Coklat 30 hari x Rp.


Rp. 13.500.000,-
600.000,-

22
Penggolongan Asset:

Perlengkapan
Tabung Gas Rp 150.000
Plastik Segitiga Rp 6.000
Plastik Pembungkus Rp 18.000
Stik Coklat Rp 18.000
Pita ikat besi Rp 70.000
Pita gulung Rp 21.000
Cup kue Rp 81.000
Bungkusan Kotal Coklat Rp 150.000
Kantong Plastik Bungkus Rp 24.000
Rp 538.000

Peralatan Pendukung
Cetakan coklat Rp 420.000
Alat penghancur biskuit Rp 30.000
Mangkok Rp 120.000
Blender Rp 800.000
Wadah Rp 245.000
Teflon Rp 100.000
Rp 1.715.000

Peralatan dapur
Kompor Rp 300.000
Wajan Rp 120.000
Sendok Makan Rp 20.000
Spatula Rp 18.000
Rp 458.000

23
LAPORAN ALIRAN KAS

Kas Awal dari Investasi


Pengeluaran Kas: Rp 20.000.000
Kulkas Rp 3.000.000
Perlengkapan
Tabung Gas Rp 150.000
Plastik Segitiga Rp 6.000
Plastik Pembungkus Rp 18.000
Stik Coklat Rp 18.000
Pita ikat besi Rp 70.000
Pita gulung Rp 21.000
Cup kue Rp 81.000
Bungkusan Kotal Coklat Rp 150.000
Kantong Plastik Bungkus Rp 24.000
Rp 538.000

Peralatan Pendukung
Cetakan coklat Rp 420.000
Alat penghancur biskuit Rp 30.000
Mangkok Rp 120.000
Blender Rp 800.000
Wadah Rp 245.000
Teflon Rp 100.000
Rp 1.715.000

Peralatan dapur
Kompor Rp 300.000
Wajan Rp 120.000
Sendok Makan Rp 20.000
Spatula Rp 18.000
Rp 458.000

Persediaan Bahan Baku:


1 Coklat Hitam Rp 2.700.000
Coklat Putih Rp 1.800.000
Rp 4.500.000
Persediaan Bahan Penolong
Kacang Mete Rp 1.800.000
Essens Rp 38.000
Gula Pasir Rp 420.000
Pewarna Makanan Rp 4.000
Keju Rp 420.000
Selai Rp 600.000
Rp 3.282.000
Rp 13.493.000
Kas Pra Operasi Rp 6.507.000
24
Penerimaan Kas:
Penjualan Rp 13.500.000

Pengeluaran:
Biaya Listrik, air & telepon Rp 120.000
Pembelian Bahan Baku Rp 4.500.000
Angsuran I Hutang PMW Rp 800.000
16.000.000 x 60%= 9.600.000
9.600.000/12 Rp (5.420.000)
Total Penambahan Kas Rp 8.080.000

Saldo Kas Akhir Rp 14.587.000

SWEET CHOCO MANDIRI


NERACA AWAL
BULANAN
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN
Kas Rp 6.507.000 Kewajiban Lancar
Perlengkapan Rp 538.000 -
Persediaan Bahan Baku Rp 4.500.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 3.282.000
Rp 14.827.000
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Kulkas Rp 3.000.000 Hutang PMW Rp 16.000.000
Peralatan Dapur Rp 458.000
Peralatan Pendukung Rp 1.715.000 MODAL
Rp 5.173.000 Modal Pemilik Rp 4.000.000
Laba Ditahan

TOTAL AKTIVA Rp 20.000.000 TOTAL PASIVA Rp 20.000.000

25
Biaya Per Buah
KETERANGAN Biaya Produksi
(150)
Biaya Bahan Baku Rp 4.500.000 Rp 30.000
Biaya Tenaga Kerja langsung Rp 2.400.000 Rp 16.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 3.458.590 Rp 23.057
HPPr Rp 10.358.590 Rp 69.057

Persediaan Bahan Baku yang masih tersisa seniliai Rp 4.500.000,-


Persediaaan Bahan Penolong yang masih tersisa senilai Rp 193.000,-
Perlengkapan yang masih tersisa senilai Rp 285.000,-
SWEET CHOCO MANDIRI
LAPORAN LABA RUGI
BULANAN I

Penjualan Rp 13.500.000

Harga Pokok Penjualan


Biaya Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku awal Rp 4.500.000
Pembelian Bahan Baku Rp 4.500.000
Bahan baku siap diproses Rp 9.000.000
Persediaan Bahan Baku Akhir Rp 4.500.000
Rp 4.500.000

BTKL Rp 2.400.000

BOP
Pemakaian Bahan Penolong Rp 3.089.000
Beban Penyusutan Rp 116.590
Beban Perlengkapan Dapur Rp 253.000
Rp 3.458.590
HPP Rp 10.358.590
Rp 3.141.410
Biaya Administrasi dan Umum
Biaya Listrik, air & Telepon Rp 120.000
Rp 120.000
Biaya Non Operasional Rp 3.021.410
-

Laba bersih Rp 3.021.410

26
SWEET CHOCO MANDIRI
NERACA AKHIR
BULANAN
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN
Kas Rp 14.587.000 Kewajiban Lancar
Perlengkapan Rp 285.000 Hutang gaji Rp 2.400.000
Persediaan Bahan Baku Rp 4.500.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 193.000
Rp 19.565.000
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Kulkas Rp 3.000.000 Hutang PMW Rp 15.200.000
Akum. Penyusutan Kulkas Rp (50.000)
Peralatan Dapur Rp 458.000
Akum. Penyusutan Perlt. Dapur Rp (12.417)
Peralatan Pendukung Rp 1.715.000 MODAL
Akum. Penyusutan Perlt. Pendukung Rp (54.173)
Rp 5.056.410 Modal Pemilik Rp 4.000.000
Laba Ditahan Rp 3.021.410

TOTAL AKTIVA Rp 24.621.410 TOTAL PASIVA Rp 24.621.410

SWEET CHOCO MANDIRI


LAPORAN ARUS KAS
TAHUNAN

Arus kas dari kegiatan Operasi


Laba Bersih Rp 3.021.410
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih:
Beban Penyusutan Rp 116.590
Penurunan Persediaan Rp 3.089.000
Penurunan Perlengkapan Rp 253.000
Kenaikan Hutang gaji Rp 2.400.000
Arus kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi Rp 5.858.590

Arus kas dari kegiatan Investasi


-

Arus kas dari kegiatan Pembiayaan


Angsuran Hutang Jangka Panjang Rp (800.000)
Kenaikan Kas Rp 8.080.000

Saldo Kas awal Rp 6.507.000

Saldo Kas Akhir Rp 14.587.000

27
J. Estimasi Tahun Pertama
a. Prediksi Penjualan
Produksi Permen Coklat 1 hari = 150 buah
Hasil Penjualan 1 hari:
-Permen Cetak
@Rp 3.000,- x 150 Rp. 450.000,-

Hasil penjualan Permen Coklat selama 1 tahun


Rp. 162.000.000,-
= (360 hari x Rp. 450.000,-)

b. Proyeksi Biaya Produksi untuk Tahun Pertama


Biaya Produksi :
 Biaya Tetap
 Upah tenaga kerja langsung
Rp 28.800.000,-
@Rp 20.000,- x 4 x 360 hari
 Penyusutan Kompor Gas
Rp. 100.000,-
12/36 x Rp. 300.000,-
 Penyusutan Wajan
12/36 x Rp. 120.000,- Rp. 40.000,-
 Penyusutan Mangkok
12/60 x Rp. 120.000,- Rp. 24.000,-
 Penyusutan Cetakan Coklat
12/36 x Rp. 420.000,- Rp. 140.000,-
 Penyusutan Kulkas Frezer
12/60 x Rp. 3.000.000,- Rp. 600.000,-
 Penyusutan Alat Penghancur
Biskuit
12/96 x Rp. 30.000,- Rp. 3.750,-
 Penyusutan Blender
12/24 x Rp. 800.000,- Rp. 400.000,-

28
 Penyusutan Wadah
Penyimpanan
12/60 x Rp. 245.000,- Rp. 49.000,-
 Penyusutan Teflon
12/36 x Rp. 100.000,- Rp. 33.333,-
 Spatula
12/24 x Rp. 18.000,- Rp. 9.000,-
Total Biaya Tetap Rp. 30.199.083,-
 Biaya Variabel
 Coklat Hitam
6 kg x Rp.15.000,- x 30
hari x 12 Rp. 32.400.000,-
 Coklat Putih
4 kg x Rp.15.000,- x 30
hari x 12 Rp. 21.600.000,-
 Kacang Mete
1 kg x Rp. 60.000,- x 30
hari x 12 Rp. 21.600.000,-
 Essens
Rp. 38.000,- x 12 Rp. 456.000,-
 Gula Pasir
1 kg x Rp. 14.000,- x 30
hari x 12 Rp. 5.040.000,-
 Pewarna Makanan
Rp. 4.000,- x 12 Rp. 48.000,-
 Keju
1 kotak x Rp. 14.000,-x
30 hari x 12 Rp. 5.040.000,-
 Selai
1 botol x Rp. 20.000,-x Rp. 7.200.000,-

29
30 hari x 12
 Gas
Rp. 15.000,- x 4 x 12 Rp. 720.000,-
 Biaya Semi Variabel
 Biaya Listrik, air, & Rp 1.440.000,-
Telepon 120.000 x 12
Total Biaya Variabel Rp. 95.544.000,-
Total Biaya Produksi Rp. 125.743.083,-

LAPORAN ALIRAN KAS


Tahun Pertama

Kas Pra Operasi Rp 6.507.000


Penerimaan Kas:
Penjualan Rp 162.000.000

Pengeluaran:
- Perlengkapan
Tabung Gas Rp 570.000
Plastik Segitiga Rp 210.000
Plastik Pembungkus Rp 342.000
Stik Coklat Rp 582.000
Pita ikat besi Rp 2.730.000
Pita gulung Rp 329.000
Cup kue Rp 1.269.000
Bungkusan Kotak Coklat Rp 90.000
Kantong Plastik Bungkus Rp 376.000
Rp (6.498.000)

Persediaan Bahan Baku:


Coklat Hitam Rp 32.400.000
Coklat Putih Rp 21.600.000
Rp (54.000.000)
Persediaan Bahan Penolong
Kacang Mete Rp 21.600.000
Essens Rp 456.000
Gula Pasir Rp 5.040.000
Pewarna Makanan Rp 48.000
Keju Rp 5.040.000
Selai Rp 7.200.000
Rp (39.384.000) 30
Upah Tenaga Kerja Langsung Rp 26.400.000
2.400.000 x 11 Bulan
Biaya Listrik, air & telepon Rp 1.440.000
Pembelian Bahan Baku untuk Periode mendatang Rp 4.500.000
Biaya Perlengkapan Kantor Rp 150.000
Biaya Rupa-Rupa (Tak Terduga) Rp 278.000
Angsuran I Hutang PMW Rp 9.600.000
16.000.000 x 60%= 9.600.000
Rp (42.368.000)
Total Penambahan Kas Rp 24.250.000

Saldo Kas Akhir Rp 30.757.000

SWEET CHOCO MANDIRI


NERACA AWAL
TAHUN PERTAMA
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN
Kas Rp 6.507.000 Kewajiban Lancar
Perlengkapan Dapur Rp 538.000 -
Persediaan Bahan Baku Rp 4.500.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 3.282.000
Rp 14.827.000
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Kulkas Rp 3.000.000 Hutang PMW Rp 16.000.000
Peralatan Dapur Rp 458.000
Peralatan Pendukung Rp 1.715.000 MODAL
Rp 5.173.000 Modal Pemilik Rp 4.000.000
Laba Ditahan

TOTAL AKTIVA Rp 20.000.000 TOTAL PASIVA Rp 20.000.000

Biaya Per Buah


KETERANGAN Biaya Produksi
(150)
Biaya Bahan Baku Rp 54.000.000 Rp 360.000
Biaya Tenaga Kerja langsung Rp 28.800.000 Rp 192.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 46.321.083 Rp 308.807
HPPr Rp 129.121.083 Rp 860.807

31
Persediaan Bahan Baku yang masih tersisa seniliai Rp 4.500.000,-
Persediaaan Bahan Penolong yang masih tersisa senilai Rp 3.282.000,-
Perlengkapan Dapur yang masih tersisa senilai Rp 1.498.000,-

SWEET CHOCO MANDIRI


LAPORAN LABA RUGI
TAHUN PERTAMA

Penjualan Rp162.000.000

Harga Pokok Penjualan


Biaya Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku awal Rp 4.500.000
Pembelian Bahan Baku Rp 54.000.000
Bahan baku siap diproses Rp 58.500.000
Persediaan Bahan Baku Akhir Rp 4.500.000
Rp 54.000.000

BTKL Rp 28.800.000

BOP
Pemakaian Bahan Penolong Rp 39.384.000
Beban Penyusutan Rp 1.399.083
Beban Perlengkapan Dapur Rp 5.538.000
Rp 46.321.083
HPP Rp 129.121.083
Rp 32.878.917
Biaya Administrasi dan Umum
Biaya Listrik, air & Telepon Rp 1.440.000
Biaya Perlengkapan Kantor Rp 150.000
Biaya Rupa-Rupa (Tak Terduga) Rp 278.000
Rp 1.868.000
Biaya Non Operasional Rp 31.010.917
-

Laba bersih Rp 31.010.917

32
SWEET CHOCO MANDIRI
NERACA AKHIR
TAHUN PERTAMA
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN
Kas Rp 30.757.000 Kewajiban Lancar
Perlengkapan Dapur Rp 1.498.000 Hutang gaji Rp 2.400.000
Persediaan Bahan Baku Rp 4.500.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 3.282.000
Rp 40.037.000
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Kulkas Rp 3.000.000 Hutang PMW Rp 6.400.000
Akum. Penyusutan Kulkas Rp (600.000)
Peralatan Dapur Rp 458.000
Akum. Penyusutan Perlt. Dapur Rp (149.000)
Peralatan Pendukung Rp 1.715.000 MODAL
Akum. Penyusutan Perlt. Pendukung Rp (650.083)
Rp 3.773.917 Modal Pemilik Rp 4.000.000
Laba Ditahan Rp 31.010.917

TOTAL AKTIVA Rp 43.810.917 TOTAL PASIVA Rp 43.810.917

SWEET CHOCO MANDIRI


LAPORAN ARUS KAS
TAHUN PERTAMA

Arus kas dari kegiatan Operasi


Laba Bersih Rp 31.010.917
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih:
Beban Penyusutan Rp 1.399.083
Kenaikan Perlengkapan Rp (960.000)
Kenaikan Hutang gaji Rp 2.400.000
Arus kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi Rp 2.839.083

Arus kas dari kegiatan Investasi


-

Arus kas dari kegiatan Pembiayaan


Angsuran Hutang Jangka Panjang Rp (9.600.000)
Kenaikan Kas Rp 24.250.000

Saldo Kas awal Rp 6.507.000

Saldo Kas Akhir Rp 30.757.000


33
E. Estimasi Tahun Kedua
c. Prediksi Penjualan Tahun Kedua
Produksi Permen Coklat 1 hari = 180 buah
Hasil Penjualan 1 hari:
-Permen Cetak
@Rp 3.000,- x 180 Rp. 540.000,-

Hasil penjualan Permen Coklat selama 1 tahun


Rp. 194.200.000,-
= (360 hari x Rp. 540.000,-)

d. Proyeksi Biaya Produksi untuk Tahun Kedua


Biaya Produksi:
 Biaya Tetap
 Upah tenaga kerja langsung
Rp 31.680.000,-
@Rp 22.000,- x 4 x 360 hari
 Penyusutan Kompor Gas
Rp. 100.000,-
12/36 x Rp. 300.000,-
 Penyusutan Wajan
12/36 x Rp. 120.000,- Rp. 40.000,-
 Penyusutan Mangkok
12/60 x Rp. 120.000,- Rp. 24.000,-
 Penyusutan Cetakan Coklat
12/36 x Rp. 420.000,- Rp. 140.000,-
 Penyusutan Kulkas Frezer
12/60 x Rp. 3.000.000,- Rp. 600.000,-
 Penyusutan Alat Penghancur
Biskuit
12/96 x Rp. 30.000,- Rp. 3.750,-
 Penyusutan Blender
12/24 x Rp. 800.000,- Rp. 400.000,-

34
 Penyusutan Wadah
Penyimpanan
12/60 x Rp. 245.000,- Rp. 49.000,-
 Penyusutan Teflon
12/36 x Rp. 100.000,- Rp. 33.333,-
 Spatula
12/24 x Rp. 18.000,- Rp. 9.000,-
Total Biaya Tetap Rp. 33.079.083,-
 Biaya Variabel
 Coklat Hitam
7 kg x Rp.15.000,- x 30
hari x 12 Rp. 37.800.000,-
 Coklat Putih
6 kg x Rp.15.000,- x 30
hari x 12 Rp. 27.000.000,-
 Kacang Mete
1 kg x Rp. 60.000,- x 30
hari x 12 Rp. 21.600.000,-
 Essens
Rp. 40.000,- x 12 Rp. 480.000,-
 Gula Pasir
1,5 kg x Rp. 14.000,- x
30 hari x 12 Rp. 7.560.000,-
 Pewarna Makanan
Rp. 4.500,- x 12 Rp. 54.000,-
 Keju
1 kotak x Rp. 14.000,-x
30 hari x 12 Rp. 5.040.000,-
 Selai
1 botol x Rp. 22.000,-x Rp. 7.920.000,-

35
30 hari x 12
 Gas
Rp. 15.000,- x 4 x 12 Rp. 720.000,-
 Biaya Semi Variabel
 Biaya Listrik, air, & Rp 1.440.000,-
Telepon 120.000 x 12
Total Biaya Variabel Rp. 109.614.000,-
Total Biaya Produksi Rp. 142.693.083,-

LAPORAN ALIRAN KAS


Tahun Kedua

Saldo Kas Awal Rp 30.757.000


Penerimaan Kas:
Penjualan Rp 194.400.000

Pengeluaran:
- Perlengkapan
Tabung Gas Rp 720.000
Plastik Segitiga Rp 300.000
Plastik Pembungkus Rp 450.000
Stik Coklat Rp 600.000
Pita ikat besi Rp 2.450.000
Pita gulung Rp 420.000
Cup kue Rp 1.620.000
Bungkusan Kotak Coklat Rp 180.000
Kantong Plastik Bungkus Rp 400.000
Rp (7.140.000)

Persediaan Bahan Baku:


Coklat Hitam Rp 35.100.000
Coklat Putih Rp 25.200.000
Rp (60.300.000)
Persediaan Bahan Penolong
Kacang Mete Rp 21.600.000
Essens Rp 480.000
Gula Pasir Rp 7.560.000
Pewarna Makanan Rp 54.000
Keju Rp 5.040.000
Selai Rp 7.920.000
Rp (42.654.000)
36
Pembayaran Utang Gaji Rp 2.400.000
Upah Tenaga Kerja Langsung Rp 29.040.000
2.640.000 x 11 Bulan
Biaya Listrik, air & telepon Rp 1.440.000
Pembelian Bahan Baku untuk Periode mendatang Rp 5.400.000
Biaya Perlengkapan Kantor Rp 180.000
Biaya Rupa-Rupa (Tak Terduga) Rp 236.000

Rp (38.696.000)
Total Penambahan Kas Rp 45.610.000

Saldo Kas Akhir Rp 76.367.000

SWEET CHOCO MANDIRI


NERACA AWAL
TAHUN KEDUA
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN
Kas Rp 30.757.000 Kewajiban Lancar
Perlengkapan Dapur Rp 1.498.000 Hutang gaji Rp 2.400.000
Persediaan Bahan Baku Rp 4.500.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 3.282.000
Rp 40.037.000
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Kulkas Rp 3.000.000 Hutang PMW Rp 6.400.000
Akum. Penyusutan Kulkas Rp (600.000)
Peralatan Dapur Rp 458.000
Akum. Penyusutan Perlt. Dapur Rp (149.000)
Peralatan Pendukung Rp 1.715.000 MODAL
Akum. Penyusutan Perlt. Pendukung Rp (650.083)
Rp 3.773.917 Modal Pemilik Rp 4.000.000
Laba Ditahan Rp 31.010.917

TOTAL AKTIVA Rp 43.810.917 TOTAL PASIVA Rp 43.810.917

HPP Per Buah


KETERANGAN Biaya Produksi
(64.800)
Biaya Bahan Baku Rp 64.800.000 Rp 1.000
Biaya Tenaga Kerja langsung Rp 31.680.000 Rp 489
Biaya Overhead Pabrik Rp 50.463.083 Rp 779
HPPr Rp 146.943.083 Rp 2.268

37
Persediaan Bahan Baku yang masih tersisa seniliai Rp 5.400.000,-
Persediaaan Bahan Penolong yang masih tersisa senilai Rp 3.282.000,-
Perlengkapan Dapur yang masih tersisa senilai Rp 2.228.000,-

SWEET CHOCO MANDIRI


LAPORAN LABA RUGI
TAHUN KEDUA

Penjualan Rp194.400.000

Harga Pokok Penjualan


Biaya Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku awal Rp 4.500.000
Pembelian Bahan Baku Rp 65.700.000
Bahan baku siap diproses Rp 70.200.000
Persediaan Bahan Baku Akhir Rp 5.400.000
Rp 64.800.000

BTKL Rp 31.680.000

BOP
Pemakaian Bahan Penolong Rp 42.654.000
Beban Penyusutan Rp 1.399.083
Beban Perlengkapan Dapur Rp 6.410.000
Rp 50.463.083
HPP Rp 146.943.083
Rp 47.456.917
Biaya Administrasi dan Umum
Biaya Listrik, air & Telepon Rp 1.440.000
Biaya Perlengkapan Kantor Rp 180.000
Biaya Rupa-Rupa (Tak Terduga) Rp 236.000
Rp 1.856.000
Biaya Non Operasional Rp 45.600.917
-

Laba bersih Rp 45.600.917

38
SWEET CHOCO MANDIRI
NERACA AKHIR
TAHUN KEDUA
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN
Kas Rp 76.367.000 Kewajiban Lancar
Perlengkapan Dapur Rp 2.228.000 Hutang gaji Rp 2.640.000
Persediaan Bahan Baku Rp 5.400.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 3.282.000
Rp 87.277.000
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Kulkas Rp 3.000.000 -
Akum. Penyusutan Kulkas Rp (1.200.000)
Peralatan Dapur Rp 458.000
Akum. Penyusutan Perlt. Dapur Rp (298.000)
Peralatan Pendukung Rp 1.715.000 MODAL
Akum. Penyusutan Perlt. Pendukung Rp (1.300.166)
Rp 2.374.834 Modal Pemilik Rp 10.400.000
Laba Ditahan Rp 76.611.834

TOTAL AKTIVA Rp 89.651.834 TOTAL PASIVA Rp 89.651.834

SWEET CHOCO MANDIRI


LAPORAN ARUS KAS
TAHUN KEDUA

Arus kas dari kegiatan Operasi


Laba Bersih Rp 45.600.917
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih:
Beban Penyusutan Rp 1.399.083
Kenaikan Perlengkapan Rp (730.000)
Kenaikan Hutang gaji Rp 240.000
Kenaikan Persedian Bahan Baku Rp (900.000)
Arus kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi Rp 9.083

Arus kas dari kegiatan Investasi


-

Arus kas dari kegiatan Pembiayaan


Angsuran Hutang Jangka Panjang
Kenaikan Kas Rp 45.610.000

Saldo Kas awal Rp 30.757.000

Saldo Kas Akhir Rp 76.367.000


39
F. Tahun Ketiga
e. Prediksi Penjualan Tahun Ketiga
Produksi Permen Coklat 1 hari = 220 buah
Hasil Penjualan 1 hari:
-Permen Cetak
@Rp 3.150,- x 220 Rp. 693.000,-

Hasil penjualan Permen Coklat selama 1 tahun


Rp. 249.480.000,-
= (360 hari x Rp. 693.000,-)

f. Proyeksi Biaya Produksi untuk Tahun Ketiga


Biaya Produksi:
 Biaya Tetap
 Upah tenaga kerja langsung
Rp 33.120.000,-
@Rp 23.000,- x 4 x 360 hari
 Penyusutan Kompor Gas
Rp. 100.000,-
12/36 x Rp. 300.000,-
 Penyusutan Wajan
12/36 x Rp. 120.000,- Rp. 40.000,-
 Penyusutan Mangkok
12/60 x Rp. 120.000,- Rp. 24.000,-
 Penyusutan Cetakan Coklat
12/36 x Rp. 420.000,- Rp. 140.000,-
 Penyusutan Kulkas Frezer
12/60 x Rp. 3.000.000,- Rp. 600.000,-
 Penyusutan Alat Penghancur
Biskuit
12/96 x Rp. 30.000,- Rp. 3.750,-
 Penyusutan Wadah
Penyimpanan Rp. 49.000,-

40
12/60 x Rp. 245.000,-
 Penyusutan Teflon
12/36 x Rp. 100.000,- Rp. 33.333,-
 Spatula
12/24 x Rp. 18.000,- Rp. 9.000,-
Total Biaya Tetap Rp. 34.119.083,-
 Biaya Variabel
 Coklat Hitam
9 kg x Rp.15.000,- x 30
hari x 12 Rp. 48.600.000,-
 Coklat Putih
7 kg x Rp.15.000,- x 30
hari x 12 Rp. 37.800.000,-
 Kacang Mete
1,5 kg x Rp. 60.000,- x Rp. 32.400.000,-
30 hari x 12
 Essens
Rp. 42.000,- x 12 Rp. 504.000,-
 Gula Pasir
1,5 kg x Rp. 14.000,- x
30 hari x 12 Rp. 7.560.000,-
 Pewarna Makanan
Rp. 4.500,- x 12 Rp. 54.000,-
 Keju
1 kotak x Rp. 15.000,-x
30 hari x 12 Rp. 5.400.000,-
 Selai
1 botol x Rp. 22.000,-x
30 hari x 12 Rp. 7.920.000,-
 Gas Rp. 768.000,-

41
Rp. 16.000,- x 4 x 12
 Biaya Semi Variabel
 Biaya Listrik, air, & Rp 1.440.000,-
Telepon 120.000 x 12
Total Biaya Variabel Rp. 142.446.000,-
Total Biaya Produksi Rp. 176.565.083,-

LAPORAN ALIRAN KAS


Tahun Ketiga

Saldo Kas Awal Rp 76.367.000


Penerimaan Kas:
Penjualan Rp 249.480.000

Pengeluaran:
- Perlengkapan
Tabung Gas Rp 768.000
Plastik Segitiga Rp 300.000
Plastik Pembungkus Rp 450.000
Stik Coklat Rp 720.000
Pita ikat besi Rp 2.450.000
Pita gulung Rp 420.000
Cup kue Rp 1.620.000
Bungkusan Kotak Coklat Rp 180.000
Kantong Plastik Bungkus Rp 400.000
Rp (7.308.000)

Persediaan Bahan Baku:


Coklat Hitam Rp 45.450.000
Coklat Putih Rp 35.550.000
Rp (81.000.000)
Persediaan Bahan Penolong
Kacang Mete Rp 43.200.000
Essens Rp 588.000
Gula Pasir Rp 10.080.000
Pewarna Makanan Rp 63.000
Keju Rp 5.400.000
Selai Rp 7.920.000
Rp (67.251.000)

42
Pembayaran Utang Gaji Rp 2.640.000
Upah Tenaga Kerja Langsung Rp 30.360.000
2.760.000 x 11 Bulan
Biaya Listrik, air & telepon Rp 1.440.000
Pembelian Bahan Baku untuk Periode mendatang Rp 7.200.000
Pembelian spatula 3 buah Rp 18.000
Biaya Perlengkapan Kantor Rp 200.000
Biaya Rupa-Rupa (Tak Terduga) Rp 245.000

Rp (42.103.000)
Total Penambahan Kas Rp 51.818.000

Saldo Kas Akhir Rp 128.185.000

SWEET CHOCO MANDIRI


NERACA AWAL
TAHUN KETIGA
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN
Kas Rp 76.367.000 Kewajiban Lancar
Perlengkapan Dapur Rp 2.228.000 Hutang gaji Rp 2.640.000
Persediaan Bahan Baku Rp 5.400.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 3.282.000
Rp 87.277.000
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Kulkas Rp 3.000.000 -
Akum. Penyusutan Kulkas Rp (1.200.000)
Peralatan Dapur Rp 458.000
Akum. Penyusutan Perlt. Dapur Rp (298.000)
Peralatan Pendukung Rp 1.715.000 MODAL
Akum. Penyusutan Perlt. Pendukung Rp (1.300.166)
Rp 2.374.834 Modal Pemilik Rp 10.400.000
Laba Ditahan Rp 76.611.834

TOTAL AKTIVA Rp 89.651.834 TOTAL PASIVA Rp 89.651.834

HPP Per Buah


KETERANGAN Biaya Produksi
(79.200)
Biaya Bahan Baku Rp 86.400.000 Rp 1.091
Biaya Tenaga Kerja langsung Rp 33.120.000 Rp 418
Biaya Overhead Pabrik Rp 61.415.083 Rp 775
HPPr Rp 180.935.083 Rp 2.285

43
Persediaan Bahan Baku yang masih tersisa seniliai Rp 7.200.000,-
Persediaaan Bahan Penolong yang masih tersisa senilai Rp 16.695.000,-
Perlengkapan Dapur yang masih tersisa senilai Rp 2.958.000,-

SWEET CHOCO MANDIRI


LAPORAN LABA RUGI
TAHUN KETIGA

Penjualan Rp 249.480.000

Harga Pokok Penjualan


Biaya Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku awal Rp 5.400.000
Pembelian Bahan Baku Rp 88.200.000
Bahan baku siap diproses Rp 93.600.000
Persediaan Bahan Baku Akhir Rp 7.200.000
Rp 86.400.000

BTKL Rp 33.120.000

BOP
Pemakaian Bahan Penolong Rp 53.838.000
Beban Penyusutan Rp 999.083
Beban Perlengkapan Dapur Rp 6.578.000
Rp 61.415.083
HPP Rp 180.935.083
Rp 68.544.917
Biaya Administrasi dan Umum
Biaya Listrik, air & Telepon Rp 1.440.000
Biaya Perlengkapan Kantor Rp 200.000
Biaya Rupa-Rupa (Tak Terduga) Rp 245.000
Rp 1.885.000
Biaya Non Operasional Rp 66.659.917
-

Laba bersih Rp 66.659.917

44
SWEET CHOCO MANDIRI
NERACA AKHIR
TAHUN KETIGA
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN
Kas Rp 128.185.000 Kewajiban Lancar
Perlengkapan Dapur Rp 2.958.000 Hutang gaji Rp 2.760.000
Persediaan Bahan Baku Rp 7.200.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 16.695.000
Rp 155.038.000
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Kulkas Rp 3.000.000 -
Akum. Penyusutan Kulkas Rp (1.800.000)
Peralatan Dapur Rp 476.000
Akum. Penyusutan Perlt. Dapur Rp (447.000)
Peralatan Pendukung Rp 1.715.000 MODAL
Akum. Penyusutan Perlt. Pendukung Rp (1.550.249)
Rp 1.393.751 Modal Pemilik Rp 10.400.000
Laba Ditahan Rp 143.271.751

TOTAL AKTIVA Rp 156.431.751 TOTAL PASIVA Rp 156.431.751

SWEET CHOCO MANDIRI


LAPORAN ARUS KAS
TAHUN KETIGA

Arus kas dari kegiatan Operasi


Laba Bersih Rp 66.659.917
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih:
Beban Penyusutan Rp 999.083
Kenaikan Perlengkapan Rp (730.000)
Kenaikan Hutang gaji Rp 120.000
Kenaikan Persedian Bahan Baku Rp (1.800.000)
Kenaikan Persedian Bahan Penolong Rp (13.413.000)
Arus kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi Rp (14.823.917)

Arus kas dari kegiatan Investasi


Pembelian Spatula Rp (18.000)

Arus kas dari kegiatan Pembiayaan


Angsuran Hutang Jangka Panjang
Kenaikan Kas Rp 51.818.000

Saldo Kas awal Rp 76.367.000

Saldo Kas Akhir Rp 128.185.000 45


G. Estimasi Tahun Keempat
g. Prediksi Penjualan Tahun Keempat
Produksi Permen Coklat 1 hari = 250 buah
Hasil Penjualan 1 hari:
-Permen Cetak
@Rp 3.150,- x 250 Rp. 787.500,-

Hasil penjualan Permen Coklat selama 1 tahun


Rp. 283.500.000,-
= (360 hari x Rp. 787.500,-)

h. Proyeksi Biaya Produksi untuk Tahun Keempat


Biaya Produksi:
 Biaya Tetap
 Upah tenaga kerja langsung
Rp 33.120.000,-
@Rp 23.000,- x 4 x 360 hari
 Penyusutan Mangkok
12/60 x Rp. 120.000,- Rp. 24.000,-
 Penyusutan Kulkas Frezer
12/60 x Rp. 3.000.000,- Rp. 600.000,-
 Penyusutan Alat Penghancur
Biskuit
12/96 x Rp. 30.000,- Rp. 3.750,-
 Penyusutan Wadah
Penyimpanan
12/60 x Rp. 245.000,- Rp. 49.000,-
 Spatula
12/24 x Rp. 18.000,- Rp. 9.000,-
Total Biaya Tetap Rp. 33.805.750,-
 Biaya Variabel
 Coklat Hitam
10 kg x Rp.15.000,- x 30 Rp. 54.000.000,-

46
hari x 12
 Coklat Putih
8 kg x Rp.15.000,- x 30
hari x 12 Rp. 43.200.000,-
 Kacang Mete
2 kg x Rp. 60.000,- x 30 Rp. 43.200.000,-
hari x 12
 Essens
Rp. 41.000,- x 12 Rp. 492.000,-
 Gula Pasir
1,5 kg x Rp. 14.000,- x
30 hari x 12 Rp. 7.560.000,-
 Pewarna Makanan
Rp. 4.200,- x 12 Rp. 50.400,-
 Keju
2 kotak x Rp. 15.000,-x
30 hari x 12 Rp. 10.800.000,-
 Selai
1 botol x Rp. 23.000,-x
30 hari x 12 Rp. 8.280.000,-
 Gas
Rp. 16.000,- x 4 x 12 Rp. 768.000,-
 Biaya Semi Variabel
 Biaya Listrik, air, & Rp 1.440.000,-
Telepon 120.000 x 12
Total Biaya Variabel Rp. 169.790.400,-
Total Biaya Produksi Rp. 203.596.150,-

47
LAPORAN ALIRAN KAS
Tahun Keempat

Saldo Kas Awal Rp 128.185.000


Penerimaan Kas:
Penjualan Rp 283.500.000

Pengeluaran:
- Perlengkapan
Tabung Gas Rp 768.000
Plastik Segitiga Rp 300.000
Plastik Pembungkus Rp 450.000
Stik Coklat Rp 900.000
Pita ikat besi Rp 2.450.000
Pita gulung Rp 420.000
Cup kue Rp 1.620.000
Bungkusan Kotak Coklat Rp 300.000
Kantong Plastik Bungkus Rp 400.000
Rp (7.608.000)

Persediaan Bahan Baku:


Coklat Hitam Rp 49.950.000
Coklat Putih Rp 40.050.000
Rp (90.000.000)
Persediaan Bahan Penolong
Kacang Mete Rp 57.600.000
Essens Rp 588.000
Gula Pasir Rp 10.080.000
Pewarna Makanan Rp 63.000
Keju Rp 14.400.000
Selai Rp 9.240.000
Rp (91.971.000)

Pembayaran Utang Gaji Rp 2.760.000


Upah Tenaga Kerja Langsung Rp 30.360.000
2.760.000 x 11 Bulan
Biaya Listrik, air & telepon Rp 1.440.000
Pembelian Bahan Baku untuk Periode mendatang Rp 8.100.000
Biaya Perlengkapan Kantor Rp 180.000
Biaya Rupa-Rupa (Tak Terduga) Rp 130.000

Rp (42.970.000)
Total Penambahan Kas Rp 50.951.000

Saldo Kas Akhir Rp 179.136.000


48
SWEET CHOCO MANDIRI
NERACA AWAL
TAHUN KEEMPAT
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN
Kas Rp 128.185.000 Kewajiban Lancar
Perlengkapan Dapur Rp 2.958.000 Hutang gaji Rp 2.760.000
Persediaan Bahan Baku Rp 7.200.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 16.695.000
Rp 155.038.000
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Kulkas Rp 3.000.000 -
Akum. Penyusutan Kulkas Rp (1.800.000)
Peralatan Dapur Rp 476.000
Akum. Penyusutan Perlt. Dapur Rp (447.000)
Peralatan Pendukung Rp 1.715.000 MODAL
Akum. Penyusutan Perlt. Pendukung Rp (1.550.249)
Rp 1.393.751 Modal Pemilik Rp 10.400.000
Laba Ditahan Rp 143.271.751

TOTAL AKTIVA Rp 156.431.751 TOTAL PASIVA Rp 156.431.751

HPP Per Buah


KETERANGAN Biaya Produksi
(90.000)
Biaya Bahan Baku Rp 97.200.000 Rp 1.080
Biaya Tenaga Kerja langsung Rp 33.120.000 Rp 368
Biaya Overhead Pabrik Rp 78.006.150 Rp 867
HPPr Rp 208.326.150 Rp 2.315

Persediaan Bahan Baku yang masih tersisa seniliai Rp 8.100.000,-


Persediaaan Bahan Penolong yang masih tersisa senilai Rp 38.283.000,-
Perlengkapan Dapur yang masih tersisa senilai Rp 3.628.000,-

49
SWEET CHOCO MANDIRI
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN KEEMPAT

Penjualan Rp 283.500.000

Harga Pokok Penjualan


Biaya Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku awal Rp 7.200.000
Pembelian Bahan Baku Rp 98.100.000
Bahan baku siap diproses Rp105.300.000
Persediaan Bahan Baku Akhir Rp 8.100.000
Rp 97.200.000

BTKL Rp 33.120.000

BOP
Pemakaian Bahan Penolong Rp 70.382.400
Beban Penyusutan Rp 685.750
Beban Perlengkapan Dapur Rp 6.938.000
Rp 78.006.150
HPP Rp 208.326.150
Rp 75.173.850
Biaya Administrasi dan Umum
Biaya Listrik, air & Telepon Rp 1.440.000
Biaya Perlengkapan Kantor Rp 180.000
Biaya Rupa-Rupa (Tak Terduga) Rp 130.000
Rp 1.750.000
Biaya Non Operasional Rp 73.423.850
-

Laba bersih Rp 73.423.850

50
SWEET CHOCO MANDIRI
NERACA AKHIR
TAHUN KEEMPAT
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN
Kas Rp 179.136.000 Kewajiban Lancar
Perlengkapan Dapur Rp 3.628.000 Hutang gaji Rp 2.760.000
Persediaan Bahan Baku Rp 8.100.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 38.283.600
Rp 229.147.600
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Kulkas Rp 3.000.000 -
Akum. Penyusutan Kulkas Rp (2.400.000)
Peralatan Dapur Rp 476.000
Akum. Penyusutan Perlt. Dapur Rp (456.000)
Peralatan Pendukung Rp 1.715.000 MODAL
Akum. Penyusutan Perlt. Pendukung Rp (1.626.999)
Rp 708.001 Modal Pemilik Rp 10.400.000
Laba Ditahan Rp 216.695.601

TOTAL AKTIVA Rp 229.855.601 TOTAL PASIVA Rp 229.855.601

SWEET CHOCO MANDIRI


LAPORAN ARUS KAS
TAHUN KEEMPAT

Arus kas dari kegiatan Operasi


Laba Bersih Rp 73.423.850
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih:
Beban Penyusutan Rp 685.750
Kenaikan Perlengkapan Rp (670.000)
Kenaikan Persedian Bahan Baku Rp (900.000)
Kenaikan Persedian Bahan Penolong Rp (21.588.600)
Arus kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi Rp (22.472.850)

Arus kas dari kegiatan Investasi

Arus kas dari kegiatan Pembiayaan


Angsuran Hutang Jangka Panjang
Kenaikan Kas Rp 50.951.000

Saldo Kas awal Rp 128.185.000

Saldo Kas Akhir Rp 179.136.000


51
H. Estimasi Tahun Kelima
i. Prediksi Penjualan Tahun Kelima
Produksi Permen Coklat 1 hari = 280 buah
Hasil Penjualan 1 hari:
-Permen Cetak
@Rp 3.200,- x 280 Rp. 896.000,-

Hasil penjualan Permen Coklat selama 1 tahun


Rp. 322.560.000,-
= (360 hari x Rp. 896.000,-)

j. Proyeksi Biaya Produksi untuk Tahun Kelima


Biaya Produksi:
 Biaya Tetap
 Upah tenaga kerja langsung
Rp 34.560.000,-
@Rp 24.000,- x 4 x 360 hari
 Penyusutan Mangkok
12/60 x Rp. 120.000,- Rp. 24.000,-
 Penyusutan Kulkas Frezer
12/60 x Rp. 3.000.000,- Rp. 600.000,-
 Penyusutan Alat Penghancur
Biskuit
12/96 x Rp. 30.000,- Rp. 3.750,-
 Penyusutan Wadah
Penyimpanan
12/60 x Rp. 245.000,- Rp. 49.000,-
 Spatula
12/24 x Rp. 18.000,- Rp. 9.000,-
Total Biaya Tetap Rp. 35.245.750,-
 Biaya Variabel
 Coklat Hitam
11 kg x Rp.16.000,- x 30 Rp. 63.360.000,-

52
hari x 12
 Coklat Putih
9,5 kg x Rp.15.500,- x Rp. 51.300.000,-
30 hari x 12
 Kacang Mete
2 kg x Rp. 60.000,- x 30 Rp. 43.200.000,-
hari x 12
 Essens
Rp. 41.000,- x 12 Rp. 492.000,-
 Gula Pasir
2 kg x Rp. 14.000,- x 30 Rp. 10.080.000,-
hari x 12
 Pewarna Makanan
Rp. 4.200,- x 12 Rp. 50.400,-
 Keju
2 kotak x Rp. 15.000,-x
30 hari x 12 Rp. 10.800.000,-
 Selai
1 botol x Rp. 24.000,-x
30 hari x 12 Rp. 10.080.000,-
 Gas
Rp. 17.000,- x 4 x 12 Rp. 816.000,-
 Biaya Semi Variabel
 Biaya Listrik, air, & Rp 1.440.000,-
Telepon 120.000 x 12
Total Biaya Variabel Rp. 191.618.400,-
Total Biaya Produksi Rp. 226.864.150,-

53
LAPORAN ALIRAN KAS
Tahun Kelima

Saldo Kas Awal Rp 179.136.000


Penerimaan Kas:
Penjualan Rp 322.560.000

Pengeluaran:
- Perlengkapan
Tabung Gas Rp 816.000
Plastik Segitiga Rp 300.000
Plastik Pembungkus Rp 450.000
Stik Coklat Rp 1.080.000
Pita ikat besi Rp 2.450.000
Pita gulung Rp 420.000
Cup kue Rp 1.620.000
Bungkusan Kotak Coklat Rp 300.000
Kantong Plastik Bungkus Rp 400.000
Rp (7.836.000)

Persediaan Bahan Baku:


Coklat Hitam Rp 58.860.000
Coklat Putih Rp 47.700.000
Rp (106.560.000)
Persediaan Bahan Penolong
Kacang Mete Rp 28.800.000
Essens Rp 588.000
Gula Pasir Rp 5.040.000
Pewarna Makanan Rp 63.000
Keju Rp 9.000.000
Selai Rp 10.080.000
Rp (53.571.000)

Pembayaran Utang Gaji Rp 2.760.000


Upah Tenaga Kerja Langsung Rp 31.680.000
2.880.000 x 11 Bulan
Biaya Listrik, air & telepon Rp 1.440.000
Pembelian Bahan Baku untuk Periode mendatang Rp 9.697.500
Biaya Perlengkapan Kantor Rp 180.000
Biaya Rupa-Rupa (Tak Terduga) Rp 130.000

Rp (45.887.500)
Total Penambahan Kas Rp 108.705.500

Saldo Kas Akhir Rp 287.841.500


54
SWEET CHOCO MANDIRI
NERACA AWAL
TAHUN KELIMA
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN
Kas Rp 179.136.000 Kewajiban Lancar
Perlengkapan Dapur Rp 3.628.000 Hutang gaji Rp 2.760.000
Persediaan Bahan Baku Rp 8.100.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 38.283.600
Rp 229.147.600
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Kulkas Rp 3.000.000 -
Akum. Penyusutan Kulkas Rp (2.400.000)
Peralatan Dapur Rp 476.000
Akum. Penyusutan Perlt. Dapur Rp (456.000)
Peralatan Pendukung Rp 1.715.000 MODAL
Akum. Penyusutan Perlt. Pendukung Rp (1.626.999)
Rp 708.001 Modal Pemilik Rp 10.400.000
Laba Ditahan Rp 216.695.601

TOTAL AKTIVA Rp 229.855.601 TOTAL PASIVA Rp 229.855.601

HPP Per Buah


KETERANGAN Biaya Produksi
(100.800)
Biaya Bahan Baku Rp 114.660.000 Rp 1.138
Biaya Tenaga Kerja langsung Rp 34.560.000 Rp 343
Biaya Overhead Pabrik Rp 83.054.150 Rp 824
HPPr Rp 232.274.150 Rp 2.304

Persediaan Bahan Baku yang masih tersisa seniliai Rp 9.697.500,-


Persediaaan Bahan Penolong yang masih tersisa senilai Rp 17.152.500,-
Perlengkapan Dapur yang masih tersisa senilai Rp 3.798.000,-

55
SWEET CHOCO MANDIRI
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN KELIMA

Penjualan Rp 322.560.000

Harga Pokok Penjualan


Biaya Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku awal Rp 8.100.000
Pembelian Bahan Baku Rp116.257.500
Bahan baku siap diproses Rp124.357.500
Persediaan Bahan Baku Akhir Rp 9.697.500
Rp114.660.000

BTKL Rp 34.560.000

BOP
Pemakaian Bahan Penolong Rp 74.702.400
Beban Penyusutan Rp 685.750
Beban Perlengkapan Dapur Rp 7.666.000
Rp 83.054.150
HPP Rp 232.274.150
Rp 90.285.850
Biaya Administrasi dan Umum
Biaya Listrik, air & Telepon Rp 1.440.000
Biaya Perlengkapan Kantor Rp 180.000
Biaya Rupa-Rupa (Tak Terduga) Rp 130.000
Rp 1.750.000
Biaya Non Operasional Rp 88.535.850
-

Laba bersih Rp 88.535.850

56
SWEET CHOCO MANDIRI
NERACA AKHIR
TAHUN KELIMA
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN
Kas Rp 287.841.500 Kewajiban Lancar
Perlengkapan Dapur Rp 3.798.000 Hutang gaji Rp 2.880.000
Persediaan Bahan Baku Rp 9.697.500
Persediaan Bahan Penolong Rp 17.152.200
Rp 318.489.200
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Kulkas Rp 3.000.000 -
Akum. Penyusutan Kulkas Rp (3.000.000)
Peralatan Dapur Rp 476.000
Akum. Penyusutan Perlt. Dapur Rp (465.000)
Peralatan Pendukung Rp 1.715.000 MODAL
Akum. Penyusutan Perlt. Pendukung Rp (1.703.749)
Rp 22.251 Modal Pemilik Rp 10.400.000
Laba Ditahan Rp 305.231.451

TOTAL AKTIVA Rp 318.511.451 TOTAL PASIVA Rp 318.511.451

SWEET CHOCO MANDIRI


LAPORAN ARUS KAS
TAHUN KELIMA

Arus kas dari kegiatan Operasi


Laba Bersih Rp 88.535.850
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih:
Beban Penyusutan Rp 685.750
Kenaikan Perlengkapan Rp (170.000)
Kenaikan Persedian Bahan Baku Rp (1.597.500)
Penurunan Persedian Bahan Penolong Rp 21.131.400
Kenaikan Hutang Gaji Rp 120.000
Arus kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi Rp 20.169.650

Arus kas dari kegiatan Investasi

Arus kas dari kegiatan Pembiayaan


Angsuran Hutang Jangka Panjang
Kenaikan Kas Rp 108.705.500

Saldo Kas awal Rp 179.136.000

Saldo Kas Akhir Rp 287.841.500


57
Sehingga dapat diperoleh rekapitulasi data sebagai berikut.
TAHUN
URAIAN
I II III IV V
1) Hasil Penjualan Rp 162.000.000 Rp 194.400.000 Rp 249.480.000 Rp 283.500.000 Rp 322.560.000
2) Harga Pokok Penjualan Rp 129.121.083 Rp 146.943.083 Rp 180.935.083 Rp 208.326.150 Rp 232.274.150
Laba Kotor Rp 32.878.917 Rp 47.456.917 Rp 68.544.917 Rp 75.173.850 Rp 90.285.850
3) Beban Administrasi & Umum Rp 1.868.000 Rp 1.856.000 Rp 1.885.000 Rp 1.750.000 Rp 1.750.000
Laba Sebelum Pajak Rp 31.010.917 Rp 45.600.917 Rp 66.659.917 Rp 73.423.850 Rp 88.535.850

Proyeksi Cash Flow Selama 5 Tahun


TAHUN
URAIAN
I II III IV V
A. Kas Masuk dari Laba bersih
1. Laba Bersih Rp 31.010.917 Rp 45.600.917 Rp 66.659.917 Rp 73.423.850 Rp 88.535.850
2. Beban Penyusutan Rp 1.399.083 Rp 1.399.083 Rp 999.083 Rp 685.750 Rp 685.750
3. Penurunan Persediaan - Rp 21.131.400
4. Kenaikan Hutang Gaji Rp 2.400.000 Rp 240.000 Rp 120.000 Rp 120.000
Jumlah Rp 34.810.000 Rp 47.240.000 Rp 67.779.000 Rp 74.109.600 Rp 110.473.000

B. Kas Keluar dari Laba bersih


1. Angsuran Hutang PMW Rp (9.600.000)
2. Kenaikan Perlengkapan Dapur Rp (960.000) Rp (730.000) Rp (730.000) Rp (670.000) Rp (170.000)
3. Kenaikan Persediaan Rp (900.000) Rp (15.213.000) Rp (22.488.600) Rp (1.597.500)
4. Pembelian Peralatan Rp (18.000)
Rp 24.250.000 Rp 45.610.000 Rp 51.818.000 Rp 50.951.000 Rp 108.705.500

58
EVALUASI KEUANGAN PROYEK
Tujuan dari evaluasi proyek ini adalah untuk mengetahui tingkat

kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pengeluaran investasi melalui laba

yang diperoleh, untuk menunjukkan profitabilitas proyek dan untuk mengetahui

usaha yang akan didirikan ini layak atau tidak.

a. Metode pengembalian (Pay Back Period)

Adalah suatu periode yang dibutuhkan oleh proyek untuk meliput

kembali pengeluaran investasi melalui laba yang diperoleh. Adapun

formulanya adalah sebagai berikut.

Total Investasi
𝑃𝑎𝑦 𝐵𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = x 1 tahun
Profit + Penyusutan

Total investasi = Rp 19.023.590,-

Arus kas bersih = Rp 24.250.000,-

Penyusutan :

- Kulkas = Rp 600.000,-

- Peralatan Dapur = Rp 149.000,-

- Peralatan Pendukung = Rp 650.083,-

Rp 1.399.083,-

Rp 19.023.590
𝑃𝑎𝑦 𝐵𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖o𝑑 = x 1 tahun
Rp 24.250.000

= 0,78 Tahun

59
b. Metode nilai sekarang bersih (Net Present Value)

Metode NPV ini merupakan metode yang memperhatikan nilai

waktu dari uang dengan menggunakan suku bunga diskonto yang

mempengaruhi arus uangnya. Perhitungan Net Present Value adalah

sebagai berikut.

Discount Factor
Tahun Net Cash Flow Present Value
(13,5%)
1 Rp 24.250.000 0,881 Rp 21.365.639
2 Rp 45.610.000 0,776 Rp 35.405.306
3 Rp 51.818.000 0,684 Rp 35.439.947
4 Rp 50.951.000 0,603 Rp 30.702.184
5 Rp 108.705.500 0,531 Rp 57.712.809
Total Present Value Rp 180.625.884
Investasi Awal Rp 19.023.590
Net PresentValue Rp 161.602.294

Tabel 4.2 Net Present Value

Discount Factor dapat dihitung dengan rumus:

1
𝐷𝐹 =
(1 + 𝑖)𝑛

Berdasarkan kriteria NPV, investasi yang digunakan dalam usaha

ini dinyatakan layak karena nilai dari net present value adalah positif.

Artinya dana Rp 19.023.590 yang diinvestasikan dalam usaha ini dapat

menghasilkan present value cash flow sebesar Rp 161.602.294

60
KESIMPULAN

Produk yang ditawarkan adalah yaitu coklat asli dalam bentuk batangan

yang diolah sedemikian rupa dengan tangan-tangan kreatif kami untuk

menghasilkan berbagai cemilan coklat unik, menarik, gurih dan tentunya dijamin

tak kalah enak dengan cemilan coklat yang dijual pada umumnya di toko-toko.

Untuk harga awal, dijual langsung kepada konsumen dengan harga yang

bervariasi sesuai dengan bentuk kemasan, tingkat kerumitan, dan besar kecilnya

cemilan coklat itu sendiri yakni berkisar Rp 3.000,00 – 5.000,00 per kemasan.

Tempat yang dipilih adalah di rumah huni salah satu dari kami, di jalan

Berua Raya No. 29, Daya Makassar. Alasan kami memilih tempat tersebut, karena

tempatnya yang strategis yakni tepat di pinggir jalan besar yang tentunya

gampang untuk ditemukan atau dilihat dan tidak membutuhkan biaya sewa tempat

lagi.

Dalam hal manajemen, kami menerapkan profesionalisme dan

kedisiplinan dalam bekerja dengan membagi tugas pekerjaannya, wewenang, dan

tanggung jawabnya kepada orang lain sehingga secara sinergis dan simbiosis

mutualisme sehingga membentuk kerjasama dengan baik.

Kamu juga terus berusaha meningkatkan penjualan sehingga target dalam

pencapaian laba yang terus meningkatkan.

61
Laba Bersih
100,000,000
90,000,000
80,000,000
70,000,000
60,000,000
50,000,000
40,000,000 Laba Bersih
30,000,000
20,000,000
10,000,000
-
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima

Dari grafik menunjukkan bahwa, laba dari usaha kami mengalami

kenaikan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Artinya bahwa usaha ini

memiliki peluang bisnis dan prospek usaha masa depan yang baik.

Berdasarkan analisis PBP, periode atau jangka waktu pengembalian

investasi adalah 0,78 Tahun atau sekitar 9 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa

usaha kami tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan modal

pinjaman karena kurang dari satu tahun.

Berdasarkan kriteria NPV, investasi yang digunakan dalam usaha ini

dinyatakan layak karena nilai dari net present value adalah positif. Artinya dana

Rp 19.023.590 yang diinvestasikan dalam usaha ini dapat menghasilkan present

value cash flow sebesar Rp 161.602.294

62
LAMPIRAN

63

Anda mungkin juga menyukai