PENDAHULUAN
1. Judul Topik/Tema
Perancangan e-marketplace dalam bentuk aplikasi pada platform digital
dengan nama Gade Auto Syariah (GAS). Gade Auto Syariah merupakan media jual
beli kendaraan berbasis online baik tunai maupun kredit melalui pembiayaan berbasis
2. Latar belakang
Seiring dengan berjalannya waktu yang semakin maju, maka kebutuhan
manusia atas barang dan jasa akan semakin meningkat. Kebutuhan akan suatu
terlebih lagi kendaraan saat ini merupakan kebutuhan primer untuk kegiatan sehari-
Aktifitas bisnis menjadi lebih efisien dan luas dalam memperkenalkan bisnis
atau usaha ke banyak customers secara global tanpa ada batasan jarak dan regional.
bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual. Pembeli dapat mencari penjual
nasional dalam rangka menghadapi era globalisasi. Untuk itu, Pemerintah perlu
2
Informasi dan Transaksi Elektronik, atau Teknologi Informasi secara umum. Dilihat
dari data survei terbaru yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII) tahun 2017 terdapat penetrasi pengguna internet yang meningkat
menjadi 143,26 juta jiwa atau setara dengan 54,7% dari total populasi Republik
Indonesia yang berjumlah 262 juta jiwa. Pada survei serupa ditahun 2016 jumlah
pengguna Internet di Indonesia mencapai 132,7 juta jiwa. Data tersebut menunjukan
dengan jelas dari tahun 2016 ke tahun 2017 ada pertumbuhan yang sangat signifikan
membuat bisnis dengan berbasis digital pun menjadi pangsa pasar yang besar.
yang sama tahun lalu, hanya mencapai angka 1.789.583 unit. Peningkatan dua digit
ini jadi angin segar buat industri kendaraan roda dalam negeri, yang sudah terpuruk
penjualan mobil penumpang selama Januari hingga Agustus 2018 mencapai 763.458
unit. Di periode yang sama tahun lalu, penjualan mobil penumpang hanya sebanyak
716.468 unit. Toyota tercatat membukukan penjualan paling besar hingga Agustus
yakni sebanyak 228.540 unit, disusul Mitsubishi sebanyak 136.602 unit dan Daihatsu
sebanyak 130.403 unit. Penjualan mobil diprediksi hingga akhir tahun 2018 mampu
jual-beli kendaraan baik tunai maupun pembiayaan berbasis Syariah. Aplikasi Gade
3
Auto Syariah ini membantu mempermudah masyarakat dalam membandingkan harga
kendaraan dan mencari informasi tentang kendaraan yang diinginkan serta untuk
Berdasarkan empathy map di atas, Aplikasi ini secara langsung dan tidak
langsung dapat mengubah mindset dari customer existing maupun new customer yang
customer yang menginginkan proses transaksi yang cepat dan mudah tanpa harus
datang ke outlet pegadaian, survey yang cepat, dan adanya fitur lacak (tracking)
4
3. Segmen Pasar
Dari latar belakang di atas, segmen pasar dari proyek ini adalah pegawai tetap
membayar harus ditunjang dengan penghasilan tetap yang diperoleh tiap bulan atau
Selain itu, untuk pembiayaan kendaraan bermotor segmen pasar terdiri dari
generasi millenial sampai generasi z yang berstatus sebagai pegawai tetap atau
memiliki usaha tetap, karena pada generasi tersebut kebutuhan atas kendaraan pribadi
dengan layanan yang hanya gadai saja dan antrian di cabang pegadaian lama. Selain
itu, mereka mengatakan kalau proses survey sampai penandatanganan akad kredit
5. Alternatif Solusi
a. Menciptakan layanan baru, mudah, dan cepat sehingga customer tidak perlu lagi
b. Merancang sebuah aplikasi realtime yang dapat mempercepat proses validasi data
6. Tujuan
Tujuan dari proyek ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat
khususnya pegawai tetap dan pengusaha mikro dalam memiliki kendaraan yang
5
melalui instrumen pembiayaan yang ada di Pegadaian berbasis e-marketplace. Di
samping itu bagi penjual untuk memberikan kemudahan untuk menjual kendaraan
7. Manfaat
Adapun manfaat dari adanya Gade Auto Syariah adalah sebagai berikut:
a. Bagi PT Pegadaian (persero) adalah menjadi channel baru bagi Pegadaian untuk
Gade Auto Syariah Pegadaian juga bisa mendapatkan big data yang dapat
digunakan untuk melakukan riset pasar serta pegadaian mendapatkan fee based
c. Bagi para customers aplikasi Gade Auto Syariah memudahkan mereka melihat
waktu yang di zaman saat ini adalah sesuatu yang sangat penting.
6
BAB II
ANALISA BISNIS
2.1. Project Charter
Project Chapter
7
2.2. Preliminary Survey
Selain data tersebut di atas, kami juga melakukan survei secara langsung yaitu
di Pasar Lama Kota Gresik, Jawa Timur. Melalui metode Go to Market Review, dan
dari survei yang kami lakukan diperoleh data sebagai berikut:
Konsekuensi Terhadap
No Keterangan Temuan di Lapangan
Proposal
8
Setelah melakukan survey yang pertama, dan mendapatkan feedback yang variatif
dari segmen pasar yang kami survey, kami membuat prototype untuk memperkenalkan
secara langsung ke masyarakat melalui tampilan visual berupa brosur dan petunjuk teknis
penggunaan aplikasi GAS, kemudian dapat disimpulkan test prototype sebagai berikut :
Konsekuensi terhadap
No Stakeholder Temuan di Lapangan
proposal
Internal
Proyeknya bagus karena mempercepat Memasang tagline GAS pada
Bu Haruko proses produk Amanah, tapi terkendala aplikasi PDS masyarakat bisa
(Pimpinan Cabang orang yang menggunakan aplikasi itu langsung bertransaksi di GAS
Pegadaian Gresik) karena masyarakat cenderung malas dan menerapkan social media
download dan repot. marketing.
Marketplace ini sangat cocok bagi
pegadaian namun saran saya sebaiknya
1
dalam aplikasi ini dibuatkan masa
berlaku pengajuan agar analis bisa lebih
Dewi (Kasir CP. cepat dalam merespon Pengajuan Penambahan fitur time execution
Gresik) amanah. Dalam aplikasi sebaiknya pada aplikasi GAS.
nasabah langsung berinteraksi dengan
analis, Jangan sampai nasabah lebih dulu
datang ke showroom dan akhirnya
dialihkan ke pembiayaan lain oleh sales.
Eksternal
Setuju dan tertatik dengan pembiayaan
Pak Syaiful Bahri
kendaraan karena bunga/mu’nah yang Pengembangan customer
(Pengusaha cukur
ditawarkan Pegadaian tergolong paling relationship untuk lebih
pinggiran)
rendah dan prosesnya cepat. mengedukasi dan
2
Belum mengetahui adanya sistem mempromosikan kepada
Pak Abu pembiayaan syariah untuk kepemilikan customer segment agar lebih
(Pengusaha kendaraan di Pegadaian dan memberikan tertarik lagi dengan produk
parfum retail) feedback positif terhadap penyediaan Amanah melalui aplikasi GAS.
layanan marketplace.
Kami juga melakukan survei online yang kami sebar diberbagai kalangan
berdasarkan kelompok usia dan diperoleh 116 orang responden. Dan kami bagi menjadi
4 (empat) Kelompok usia yaitu kelompok usia dibawah 21 tahun sebanyak 12,1%,
9
kelompok usia 22 tahun sampai 37 tahun sebanyak 81,1%, Kelompok usia 38 tahun
sampai 45 tahun sebanyak 4,3%, dan kelompok usia 46 tahun sampai 58 tahun sebanyak
2,6%. Survei online ini kami laksanakan per tanggal 08 s.d 10 November 2018. Dari hasil
Dari pertanyaan pertama kami memperoleh data bahwa sebagian besar responden
memiliki kendaraan yaitu 80,2% memiliki motor dan 13,8 % memiliki mobil dan
2. Yang mana anda senangi, membeli kendaraan secara cash atau kredit ?
Dari pertanyaan kedua ini kami memperoleh data yang hampir berimbang,
responden yang senang membeli kendaraan secara cash sebesar 52,6% (55 Orang)
10
dan responden yang senang membeli kendaraan secara kredit sebesar 47,4% (61
Orang).
3. Jika membeli secara kredit, jenis pembiayaan apa yang anda pilih ?
Dari pertanyaan ketiga ini, kami memperoleh data bahwa responden dalam memilih
jenis pembiayaan yaitu 64,7% lebih memilih pembiayaan syariah dan responden yang
Dari pertanyaan keempat ini, kami memperoleh data tentang kebutuhan responden
saat mengajukan kredit. Responden yang menginginkan proses yang cepat dan
11
mudah sebesar 42,2% dan responden yang menginginkan angsuran murah sebesar
57,8 %.
memperoleh data sebesar 62,9 % yang menjawab tidak tahu, menunjukkan kurangnya
12
2.3. Business Model Canvas (BMC)
13
2.4. Bisnis Proses
1. Flow Chart Pembeli
COD
DAFTAR ( ISI
MUNCUL PRODUK
NAMA, NOMOR
PROCESS TIDAK SESUAI DENGAN
TELFON & EMAIL
KATEGORI
)
APLIKASI
MUNCUL NAMA CEK STOK
GAS SESUAI DENGAN
KATEGORI
DITOLAK
LOGIN
SIMULASI
SERVER SCORING AMANAH
PENGAJUAN
PEFINDO DAN
DUKCAPIL
DITERIMA
PENJUAL CHAT/TELFON
TRANSAKSI DAN
NEGO HARGA
CASH
PILIH JENIS
PEMBELIAN
AMANAH
ANALIS
KREDIT
KONFIRMASI
MASUK USER TERIMA UANG
PEMBELI DAN SURVEY
ANALIS/ P4D MUKA/ DP
PENJUAL
14
2. Flow Chart Penjual, Showroom dan Dealer
LOGIN
APLIKASI
GAS
IKLAN IKLAN
REGULER PREMIUM
HALAMAN UTAMA
IKLAN SAYA
SERVER VALIDASI
INPUT DATA
KENDARAAN MELALUI
KENDARAAN
JASA RAHARDJA PUTRA
IKLAN
DITOLAK
15
Penjelasan:
Pada sistem ini terdiri dari 4 user, yaitu Pembeli, Aplikasi Gade Auto Syariah, Penjual,
Pembeli:
2. Pada halaman search pembeli mengimput nama dan jenis kategori kendaran yang
diinginkan. Setelah itu pembeli memilih jenis kendaraan yang diinginkan, jika belum
fasilitas chat atau telfon yg ada pada aplikasi untuk melakukan negosisasi harga atau
4. Jika terjadi kesepakatan pembeli kemudian memilih jenis pembelian (Cash atau
Amanah)
5. Pada jenis pembelian Amanah, Pembeli akan diarahkan untuk meng-upload data diri
dan Persyaratan lainnya yang kemudian akan di scoring untuk mengetahui pengajuan
diterima atau tidak. Kemudian data pengajuan pembeli tersebut masuk di menu tugas
analis.
6. Pembeli akan mendapatkan konfirmasi via telfon dari analis yang selanjutnya akan
16
Penjelasan :
Pada sistem ini terdiri dari 2 user, yaitu Penjual dan Aplikasi Gade Auto Syariah.
Penjual :
3. Kemudian Login, masuk ke halaman utama dan memilih menu iklan saya
- Masukkan nomor mesin dan nomor rangka jika penjual merupakan dealer
- Masukkan no. BPKB dan No. STNK jika penjual merupakan showroom agar bisa
7. Proses selesai
Stakeholders
Negatif
Rendah KEKUATAN Tinggi
17
BAB III
JADWAL KEGIATAN
18
Januari Februari Maret April Mei Juni Durasi
No Aktivitas Pekerjaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
(Minggu)
1.1 Pengenalan Proyek
Meeting dengan Divisi Produk dan Perencanaan 1
1.1
Startegis
2. Fitur dan Desain
2.1 Meeting dengan TIM IT Pegadaian
1
2.2 Penentuan Model Fitur Aplikasi
2.3 Penentuan Model Design Aplikasi
3. Perancangan Sistem dan Design Aplikasi
3.1 Menyeleksi Konsultan IT
3.2 Membuat MOU Dengan Konsultan IT
3.3 Perancangan Sistem Database MarketPlace 10
Pembuatan Design Interface dan Architecture
3.4
Aplikasi
3.5 Finalisasi Aplikasi (Finishing)
3.6 Dokumentasi Hasil Building Aplikasi
4. Pengisian Konten Aplikasi
Melakukan Sosialiasi dengan Key Partners (Dealer
4.1
dan Showroom) 2
Menjalin MOU dengan Key Partners (Dealer dan
4.2
Showroom)
5. Penilaian dan Penentuan
5.1 Uji Coba Aplikasi dengan Internal TIM
4
5.2 Evaluasi Aplikasi
5.3 Perbaikan Aplikasi
6. Pre-Launching
6.1 Sosialiasai Aplikasi dengan Wilayah Piloting
4
6.2 Pelatihan Pengguna
6.3 Evaluasi Piloting
7. Launching
7.1 Peluncuran Aplikasi Secara Resmi (Go Public)
2
7.2 Dokumentasi
7.3 Pembuatan Laporan Pertanggung Jawaban
TOTAL 24
19
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
mobil dengan pinjaman sesuai syariah untuk karyawan tetap dan pengusaha mikro.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Pengusaha mikro dan karyawan tetap didapatkan hasil:
1. Karyawan tetap dan pengusaha mikro mengambil kendaraan dengan perantara Bank Finance;
2. Proses pengurusan berkas yang ribet membuat masyarakat malas untuk kredit kendaraan;
3. Beberapa masyarakat kurang pemahaman tentang produk amanah yang ada di Pegadaian;
5. Sebagian besar masyarkat menganggap kredit kendaraan itu memiliki bunga yang tinggi.
1. Segmentasi Pasar
karyawan tetap dan pengusaha mikro akan di prospek oleh Pegadaian yang tersebar di 4300
outlet di Indonesia. Target pasar produk Gade Auto Syariah adalah seluruh wilayah Indonesia.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia masyarakat yang memiliki jumlah UKM dan prosentase penambahan jumlah UKM
cukup naik signifikan dari tahun ke tahun seperti ditampilkan pada table berikut:
20
Sumber: Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
tahunnya. Hal itu dilihat dari posisi kredit pada masing-masing UMKM yang terus meningkat
dengan rata-rata peningkatan sebesr 10%. Data di atas membuktikan bahwa UMKM memiliki
prospek yang bagus ke depannya dan masih berpotensi besar menjadi peluang bisnis yang
sangat menguntungkan.
nasional dalam percepatan pembangunan. UMKM menjadi prioritas nasional karena dapat
menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup banyak, dan menciptakan banyak lapangan
UMKM merupakan kategori bisnis berskala kecil yang dipercaya mampu memberikan
kontribusi terhadap perekonomian Indonesia, terutama saat krisis ekonomi yang terjadi pada
21
periode 1998 sampai dengan periode 2000an. Banyaknya kontribusi UMKM dalam
Perilaku Customer adalah suatu tindakan individu secara langsung terlibat dalam usaha
memperoleh, menggunakan, dan menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan
keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. Perilaku customer Gade Auto
Syariah disini dapat dilihat dari proses awal untuk memperoleh pembelian dengan Gade Auto
Syariah, nasabah dapat memperoleh informasi atas produk melalui beberapa media seperti
sosial media, media cetak, informasi dari agen pegadaian dan Business Process Outsourching
(BPO), The Gade Coffee and Gold dan outlet pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia.
Produk Gade Auto Syariah ini merupakan pengembangan dari produk Amanah yang ada
di Pegadaian, sehingga customer yang disasar adalah karyawan tetap dan pegusaha mikro.
Nilai lebih yang ditawarkan produk Gade Auto Syariah dibandingkan dengan produk-produk
pesaing adalah kemudahan, efektif, dan keamanan, yang mana hal tersebut merupakan bentuk
penyesuaian atas keinginan customer sebagaimana yang dinyatakan oleh customer saat
Hal yang menjadi pertimbangan bagi customer dalam pengambilan keputusan untuk
menggunakan produk Gade Auto Syariah seperti utamanya pada nasabah karyawan tetap dan
pengusaha mikro yang seringkali mengalami kendala dalam pembelian kendaraan yang
Dengan demikian, melalui produk baru ini menjadi salah satu solusi bagi permasalahan
tersebut yang mana melalui produk ini memberikan kesempatan bagi customer untuk
memudahkan pembelian kendaraan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, sikap costumer dalam
pengambilan keputusan dalam menggunakan produk ini juga dipengaruhi oleh pertimbangan
22
sikap customer seperti kecenderungan customer yang mementingkan kemudahan, kecepatan,
3. Analisis Kompetitor
kompetitor didalam sebuah pasar. Dengan bekembangnya teknologi digital dan adanya
bermunculnya berbagai lembaga pekreditan yang menjadi pesaing dari marketplace Gade
Auto Syariah baik yang secara langsung maupun yang tidak langsung. Dengan
menjadi lebih sulit. Maka dari itu dengan adanya Gade Auto Syariah ini, Pegadaian
23
DESAIN PROTOTYPE
Pilih sumber kendaraan Pilih apakah motor atau Pilih kendaraan yang
yang ingin dibeli apakah mobil kendaraan yang ingin anda miliki.
dari showroom atau anda inginkan.
dealer.
24
Pada tampilan detail Masukkan data-data Tentukan titik koordinat
kendaraan, pilih chat atau identitas anda. usaha anda atau rumah
telepon untuk tempat tinggal anda.
menghubungi penjual
(Dealer). Klik ajukan
pembiayaan untuk
transaksi kredit melalui
pembiayaan Amanah.
25
Tampilan detail kendaraan Tampilan main Tampilan chat pada akun
untuk showroom. conversation pada akun anda.
anda.
26
BAB V
FEASIBILITY STUDY
1. Market Share
cukup terhadap penawaran pasar. namun, ketertarikan mereka belum cukup untuk
didefinisikan sebagai pasar sampai mereka memiliki pendapatan dan akses terhadap
peluang pasar dan menginvestasikan sumber daya yang akan menjadi return terbesar
Dalam mengidentifikasi potensi pasar, produk GAS ini dapat diketahui peluang
keuntungan yang dapat diperoleh oleh Pegadaian dengan menggarap jumlah nasabah yang
Berdasarkan bagan di atas, nasabah existing Pegadaian masih didominasi ibu rumah
tangga senilai 41,47%. Diikuti dengan profesi lainnya senilai 11,46%, disusul dengan
petani senilai 11,37%, kemudian karyawan swasta senilai 9,64%, khususnya wirausaha
27
senilai 2,26%,dan seterusnya. Potensi untuk menggarap dari existing masih cukup besar
karena dari ibu rumah tangga, petani, karyawan swasta, wirausaha, pelajar/mahasiswa,
maupun profesi lainnya bisa dipertemukan untuk membangun kelompok UMKM kecil-
kecilan ataupun yang sudah ada untuk peruntukan pengembangan usaha maupun yang
Dalam menjalankan bisnis GAS ini, dilihat dari proyeksi 5 tahun ke depan dimulai
dari tahun 2019 sampai dengan 2023 diketahui bahwa potensi pasar yang dapat digarap
oleh Pegadaian setiap tahun nilainya relatif meningkat sebesar 55,4%. Berdasarkan hal
tersebut, GAS dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi Pegadaian dan dengan
kenaikan potensi pasar ini kemudian mempengaruhi target OSL yang akan dicapai
Berdasarkan potensi pasar di atas dapat hitung market share yang dalam hal ini
perhitungan atas persentase yang dapat dicapai dari produk kreasi dibandingkan dengan
keseluruhan hasil penyaluran kredit UMKM dalam tahun terhitung. Perhitungan atas
Nilai penyaluran kredit UMKM menurut data BI untuk periode 2017 senilai Rp 990,3
Triliun.
Nilai penyaluran kredit Kreasi dan Kreasi UMI Pegadaian tahun 2017 sejumlah Rp
1.937.831.358.227,00.
28
. . . .
Rumus: 100% 0,2%
. . . .
Nilai penyaluran kredit multiguna kendaraan menurut data OJK untuk periode 2017
senilai Rp 244 Triliun.
Nilai penyaluran kredit Amanah tahun 2017 Pegadaian sejumlah Rp 440.944.639.931,00
. . .
Rumus: 100% 0,18%
. . . .
2. Rincian Biaya
Investasi yang dilakukan dalam berbagai bidang (usaha) sudah barang tentu
memerlukan sejumlah modal (uang),di samping keahlian lainnya. Modal yang digunakan
29
untuk membiayai suatu bisnis, mulai dari biaya prainvestasi, biaya investasi dalam aktiva
JUMLAH 269.380.000.000
(periode) investasi akan dapat dikembalikan saat terjadinya kondisi break even-point
(jumlah arus kas masuk sama dengan jumlah arus kas keluar).
30
Tabel Proyeksi Arus Kas
Tahun Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih
2019 6.682.006.627.500 6.482.783.400.000 199.223.227.500
2020 20.070.871.463.091 17.995.893.062.722 2.074.978.400.369
2021 28.941.853.101.956 23.302.401.559.205 5.639.451.542.751
2022 33.602.705.807.787 23.359.253.844.824 10.243.451.962.963
2023 38.943.444.831.910 23.425.066.066.671 15.518.378.765.239
Sumber: Data diolah sendiri, 2018
Berdasarkan tabel arus kas di atas, diperoleh perhitungan payback period sebagai
berikut:
penerimaan investasi yang menggunakan metode payback period, maka produk GAS
Net Present Value adalah rumus yang digunakan untuk menentukan nilai
sekarang dari investasi dengan jumlah diskon dari semua arus kas yang diterima dari
proyek. NPV ini mengestimasikan nilai sekarang pada suatu proyek, aset ataupun
investasi berdasarkan arus kas masuk yang diharapkan pada masa depan dan arus kas
keluar yang disesuaikan dengan suku bunga dan harga pembelian awal.
31
Tabel Perhitungan Net Present Value
Periode Cash Flow DF(COC=12%) Proceed
0 - 270.272.000.000 1 - 270.272.000.000
1 199.223.227.500 0,8929 177.877.881.696
2 2.074.978.400.369 0,7972 1.654.160.076.825
3 5.639.451.542.751 0,7118 4.014.050.216.631
4 10.243.451.962.963 0,6355 6.509.898.907.734
5 15.518.378.765.239 0,5674 8.805.544.868.610
PV Kas Bersih 21.161.531.951.497
NPV 20.891.259.951.497
dinyatakan layak karena Net Present Value-nya lebih besar dari nol atau bernilai
32
RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI
33
a. Belajar dari orang lain (role model)
b. Banyak membaca buku atau artikel tentang motivasi dan teknik menjadi pembicara
yang handal
c. Melatih diri untuk cepat menyesuaikan diri melalui pergaulan dan aktivitas sehari-hari.
4. Langkah Awal yang dilakukan
a. Berlatih presentasi di depan cermin
b. Aktif dalam diskusi kelompok dan interaksi langsung dengan orang lain.
c. Berusaha percaya pada kemampuan diri sendiri.
NAMA :ISHAK
1. Standar Kompetensi Yang Mau Dikembangkan
a. Personal Masteri ( Agility )
b. Business Masteri ( Customer Focus )
2. Kondisi Saat Ini
a. Kurang mampu menghadapi situasi yang sulit dan dibawah tekanan
b. Kurang mengambil keputusan untuk kebutuhaan pelanggang yang saling
menguntungkan
3. Alternatif Pengembangan
a. Selalu melatih diri dikeluarga dan perusahaan untuk menghadapi permasalahan yang
terjadi
b. Memperbanyak jaringan dan bergabung dengan komunitas supaya bisa memahami
kondisi yang terjadi dilapangan dan memudahkan kita untuk memahami solusi
kebutuhan apa dia inginkan.
4. Langkah Awal Yang Dilakukan
a. Selalu membantu dan memberikan solusi kepada rekan kerja yang mengalami
kesulitan
b. Mencari tahu tentang Kebutuhan masyarakat dan menjaling silaturahmi
c. Aktif Dalam kegiatan masyarakat Atau suatu kelompok untuk mendapatkan fakta
yang relevan dengan pendekatan sistematik untuk menghasilkan solusi efektif.
34