Heat Engines
Perbedaan antara
high dan low
dikonversikan
menjadi MW
Losses
Sistem Tenaga Listrik - Dian Budhi Santoso, S. T., M. Eng. – Teknik Elektro UNSIKA
Heat Engines
Sistem Tenaga Listrik - Dian Budhi Santoso, S. T., M. Eng. – Teknik Elektro UNSIKA
Carnot Efficiency
• Energi Kinetik
• Energi Kalor
• Energi Surya
• Energi Nuklir
• Energi Bunyi
Kalor
H = K . A . dt
W = e . s . T4
Benda yang dipanaskan sampai pijar, selain memancarkan radiasi kalor juga
memancarkan energi radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.Maka
berlaku hukum pergeseran Wien, yaitu:
Imax . T = C
C : konstanta Wien = 2,9 x 10-3 m . 0K
Radiasi (cont’d)
dengan acuan r = Ep = 0
Artinya, energi potensial gravitasi pada
berlaku jika gaya berat dianggap tetap.
Sifat Energi
Tidak dapat diciptakan
W F s
• Satuannya : Joule atau N.m
Kerja dan Energi Kinetik
Kerja total berkaitan juga dengan laju. Jika laju
benda berubah dari v1 ke v2 dan benda berpindah
dari x1 ke x2, maka :
2 2 12
2 2 12 2as a
2s
Jika persamaan di atas dan hukum kedua Newton
disubstitusikan, maka diperoleh :
1 1
m 2 m 1
2 2
F s
2 2
1
K m 2 energi kinetik
2
Kerja dan Energi Kinetik
Kesimpulannya :
Wtot K 2 K1 K
Daya
Daya merupakan laju waktu dimana kerja
dilakukan.
W
Daya rata-rata : Prt
t
dW
Daya sesaat : P
dt
H = U + PV