Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi Fotografi semakin hari semakin mempermudah masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan mereka terhadap Foto yang berkualitas. Ini terlihat dari
kualitas Gambar yang diperoleh dari hasil cetak foto. Teknologi di bidang fotografi
tidak hanya memaksimalkan kualitas, tetapi juga menghemat waktu pembuatan foto.
Teknologi Fotografi yang didukung fasilitas memadai, saat ini masih berpeluang besar
dijadikan lahan Usaha. Kecukupan fasilistas Fotografi sering dikenal dengan STUDIO
FOTOGRAFI DIGITAL.
Usaha Studio Fotografi selain membantu masyarakat terhadap kebutuhan
Fotografi mereka, juga merupakan lahan usaha yang mampu menyerap beberapa
tenaga kerja seperti pada kalangan mahasiswa.
Kelompok telah pernah menjalan usaha serupa, namun masih bersifat magang
di studio Digital milik salah satu pengusaha di kota padang. Melihat peluang pasar
yang masih besar dan menjanjikan, maka kami berinisiatif membuka usaha STUDIO
FOTOGRAFI DIGITAL sendiri melalui Program Mahasiswa Wirausaha ini.

1.2 Peluang dan Kelayakan Usaha Fotografi


Seiring berkembangnya waktu jasa fotografi semakin dibutuhkan untuk
kegiatan prewedding, year book, kelahiran anak, reuni, acara keluarga, dan juga untuk
foto catalog seperti yang digunakan oleh butik-butik maupun online shop.
Dalam jasa fotografi kami terdapat studio foto, shop (penjualan) dan lainnya.

1.3 Prioritas yang kami terapkan


Kepuasan para pelanggan adalah prioritas utama bagi kami, agar para
pelanggan tidak merasa kecewa. Usaha yang kami lakukan untuk menjaga kepuasan
pelanggan yaitu dengan meningkatkan kualitas foto dengan harga yang kompetitif,
mendesain foto semenarik mungkin, dan memberikan pelayanan yang baik.
1.4 Manfaat Jasa Fotografi
a. Manfaatnya dapat membantu masyarakat untuk mengabadikan moment
penting bersama keluarga, teman, dan pasangan.
b. Memberikan layanan kepada masyarakat dalam usaha percetakan foto.
c. Memberikan kesempatan kerja bagi orang-orang yang mempunyai keahlian
dalam Bidang fotografi dan desain grafis editing foto.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1
2.2 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia dalam jasa fotografi harus ada adalah tukang foto dan
tukang video. Pengalamannya tidak harus yang sudah profesional tapi paling tidak
familiar dan paham dalam menggunakan kamera . Familiar dengan kamera artinya ya
mengerti teknik dasar memotret.

2.3 Peluang Pasar


a. Mencari tempat yang strategis
b. Mempromosikan lewat sosial media, menyebarkan brosur, dan memasang
spanduk/baliho
c. Memberikan potongan harga pada hari-hari tertentu, seperti Hari Kartini, Hari
Valentine, Hari Ibu, dan hari-hari besar lainnya.
d. Kami memliki kamera dan lensa dengan kualitas yang baik agar hasil fotonya
memuaskan.
e. Kami juga bekerjasama dengan pihak lain seperti, tukang make up, catering,
dan dekorasi.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan menyajikan uraian tentang :


A. Volume penjualan dan kapasitas sarana prasarana yang ada
1. Mesin dan Peralatan yang dibutuhkan
Tabel
No Nama Mesin & Jumlah Harga Beli Nilai Total Umur Biaya Rawat
Peralatan Unit Ekonomis
1 Kamera 4 Rp. 6.000.000 Rp. 24.00.000 3 thn Rp. 200.000
2 Komputer 2 Rp. 3.000.000 Rp. 6.000.000 5 thn
3 Lightning 2 Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000 2 thn
4 Tripod 2 Rp. 250.000 Rp.500.000 5 thn
5 Alat Cetak Foto 2 Rp. 1.900.000 Rp. 3.800.000 10 thn Rp. 150.000
Total

B. Rencana Penggunaan Tenaga Kerja (SDM)


Tabel
No Nama Karyawan/i Jenis Umur Ijasah Keahlian Tugas Sekarang
Kelamin (Th)
1 Sani L 28 SMK
2 Surya L 26 SMK
3 Iqbal L 22 SMK Mengedit Video
4 Helena P 23 SMK
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anggaran Biaya
A. Rencana Keuangan
1. Jumlah Modal Tetap tediri dari :
a. Bangunan Rp. 250.000.000
b. Mesin dan Peralatan Rp. 37.300.000
c. Perlengkapan Administrasi Rp. 3.000.000 +
Rp. 290.300.000
2. Kebutuhan Modal Kerja
a. Pengeluaran per hari untuk operasional pemberian jasa kepada pelanggan
Rp. 15.000
b.Pengeluaran biaya administrasi administrasi, biaya pemasaran dan biaya
lainnya per bulan dibagi 30 hari, maka pengeluaran per hari adalah sebesar
Rp. 50.000
c. Jumlah pengeluaran per hari =1)+2)=Rp. 65.000
d. Lamanya waktu saat pelayanan jasa kepala kosumen hingga memperoleh
pembayaran tunai= 10 jam per hari
e. Kebutuhan modal kerja adalah=3)x4)=Rp. 650.000
3. Kebutuhan Modal secara Keseluruhan menjadi :
a. Modal Tetap (B.1) Rp. 290.300.000
b. Kebutuhan Modal Kerja B.2 Rp. 650.000 +
c. Jumlah Kebutuhan Modal (a+b) Rp. 290.950.000
d. Jumlah Modal yang dimiliki Rp. 250.000.000 –
e. Jumlah Kekurangan Modal ((c-d) Rp. 40.950.000
4. Kebutuhan Pinjaman Modal sebesar (3.e) Rp. 40.950.000
a. Kemampuan membayar kembali 5 thn
b. Tingkat bunga yang diingankan 2 % per Bulan
c. Kemampuan membayar angsuran pokok per bulan Rp. 1.359.999
d. Jaminan yang dimiliki Tanah
e. Nilai Jaminan Rp. 200.000.000
5. Penentuan Harga Pokok
a. Perhitungan Rugi Laba per Bulan
- Pendapatan Rp. 15.000.000
b. Biaya Pemasaran per bulan
- Biaya promosi Rp. 1.500.000
Total Biaya Promosi Rp. 1.500.000
c. Biaya Administrasi dan Umum per bulan Rp. 1.500.000 +
Biaya Usaha per bulan Rp. 3.000.000 -
Laba Usaha Rp. 12.000.000
d. Biaya Lain-lain Rp. 500.000 –
Laba bersih sebelum pajak Rp. 11.500.000
6. Neraca Awal
Aktiva
a. Kas Awal Rp. 39.050.000
b. Mesin dan Peralatan Rp. 37.500.000
c. Bangunan Rp. 250.000.000 +
Total Aktiva Rp. 407.300.000
Passiva
a. Hutang Usaha Rp. 80.000.000
b. Modal Sendiri Rp. 250.000.000+
Total Passiva Rp. 407.300.000
7. Tingkat Pengembalian Modal
Tingkat Pengembalian Modal = Laba Bersih Sebelum Pajak
X 100%
Total Modal Usaha
= Rp. 11.500.000 x 100% = 40%
Rp. 290.950.000
8. Titik Impas (Break Event Point )
a. Biaya Tetap per bulan
- Gaji Karyawan per bulan Rp. 2.200.000
- Beban Penyusutan per bulan Rp. 300.000
- Biaya Listrik & Telepon Rp. 500.000
- Biaya Promosi Rp. 1.500.000+
Total Biaya Tetap Rp. 4.500.000

Anda mungkin juga menyukai