Persamaan diatas berlaku juga pada tembok di soal, namun node pada tembok tidak memiliki 4
buah node tetangga, node pada tembok hanya memiliki kurang dari 4 yaitu 2 atau 3 node
tetangga maka persamaan yang dibentuk akan disesuaikan dengan posisi node. Persamaan
diatas perlu dibuat menjadi persamaan linear dalam bentuk matriks [K]{c} = {R}. Matriks [K] berisi
koefisien node konsentrasi yang belum diketahui dan matriks {R} berisi matriks hasil yang didapat
dari kondisi batas. Jika persamaan matriks ini diselesaikan akan didapat nilai matriks {c}, lalu
konsentrasi tiap node akan ditampilkan pada sebuah grafik kontur.
Untuk memetakan node dua dimensi kepada baris di matriks [K], {𝑐}, dan {R}, diperlukan
fungsi yang dinamai map_grid:
# Plot kontur
plt.figure ()
CS = plt.contourf (c_show, 30)
plt.title ("Kontur Konsentrasi Cairan pada Tangki")
plt.colorbar ()
plt.axis ("equal")
plt.xlabel ('x')
plt.xticks(np.linspace (0, imax, 16),
np.linspace (0.0, l, 16))
plt.ylabel ('y')
plt.yticks (np.linspace(0, jmax, 6),
np.linspace (0.0, h, 6))
plt.show ()
main ()
Tetapi bila ∆𝑥 diperkecil menjadi 0.2, program memberikan pesan bahwa jawaban yang
didapatkan tidak benar. Hal ini kemungkinan terjadi karena round-off error saat menyelesaikan
persamaan matriks.
Jadi kesimpulan yang dapat diambil adalah secara umum, semakin kecil ∆𝑥 maka kontur yang
didapat semakin halus.
Bahasa pemrograman : Matlab