Anda di halaman 1dari 2

Nama : Moh.

Ridwan
NPM : 1543057015

RANGKUMAN KULIAH MATERI KODE ETIK & PEDOMAN DISIPLIN

CPD (Continuing Professional Develpoment) adalah upaya peningkatan profesionalitas secara


berkelanjutan dengan cara mengikuti seminar dan pendidikan (mendapat SKP)

ICD”X’ merupakan buku yang berisi jenis-jenis penyakit atau klasifikasi penyakit yang ada di
seluruh dunia.

Profesi apoteker menurut PP No 51 Tahun 2009 yaitu harus lulus S1 terlebih dahulu.

Body of knowledge  science terkait kefarmasian

Practice  Praktik  punya ilmu tapi tidak praktik sesuai bidang ilmunya  bukan profesi

Regulasi yg mengatur terkait profesi  UU No 36 Tahun 2009 ; PP No 51 Tahun 2009 ; PP No


72 Tahun 1998

standar terkait profesi nakes secara umum mempunyai 2 mazhab yaitu standar kompetensi
(pengetahuan sikap dan pengetahuan, serta kewenangan (terkait izin : formil dalam bentuk STRA
; izin materil : dalam bentuk surat izin praktik, ijin sesuai tempat dia praktek) ; (kode etik), standar
pelayanan/produksi, standar pendidikan, standar/pedoman praktik apoteker ; pedoman disiplin

Hukum materil : KUHP ; jika hukum formil : KUHAP

Standar pendidikan  dijadikan dasar syarat akreditasi

Standar/pedoman praktik apoteker  pedoman dalam berpraktek

Norma hukum – Disipilin – Etika (Lingkaran kecil, lingkaran besar)  2 sudut padang sudut
pandang 1  banyak peraturan perundangan yang tidak mengatur hal-hal terkait kefarmasian 
diatur di pedoman disiplin  jika masih adal hal yang belum diatur  diatur di kode etik sudut
pandang 2  terkait pelanggaran hukum. melanggar etika, tidak melanggar hukum dan pedoman
disiplin. namun jika melanggar hukum, pasti melanggar pedoman disiplin dan kode etik.

Komponen standar profesi

1.ETIKA  terkai norma etika profesi terhadap diri sendiri dan sejawat.
2.DISIPLIN  kesehatan, kompetensi, dan komunikasi

3.HUKUM  Jika ada pelanggaran, berhubungan dengan hukum

Pasal 1 kode etik  paham dan menerapkan (taat) sumpah apoteker (didalamnya terdapat hukum,
jika melanggar sumpah maka melanggar hukum, karena diatur dalam PP)

Pedoman disiplin profesi pada dasarnya penerapan keilmuan.

Kesehatan

1. kriteria fisik (harus sehat) ada diatur di peraturan perundang-undangan juga di pedoman
disiplin.

Kompetensi
PSH & Izin
*jika masih ada papan nama yang mencantumkan SIK (SIK sudah tidak berlaku saat ini)  tidak
kompeten .
*surat izin praktek  yang digunakan (berdasarkan peraturan terkait)
Komunikasi
professional sebagai apoteker.
*Inform concern PSP : Persetujuan Setelah Pemberitahuan (ada penandatanganan)
*validitas terkait informasi yg diberikan MR kepada dokter ? QA industry terkait. disebut
kompeten jika…
Jika ada pelanggaran pada kode etik dan disiplin  yang ngurus MEDAI & MDTK (menerima
pengaduan terkait pelanggarn etik dan disiplin), jika didalamnya terdapat didalamnya ada
pelanggaran hukum  MEDAI dapat menyerahkan ke pengadilan.

Jika ada kasus pelanggaran  lapor ke IAI dulu  untuk dinilai apakah pelanggaran tersebut
termasuk pelanggaran hukum atau masih dalam kategori pelanggaran etik/disiplin.

 PERAN APOTEKER
Seven star pharmachist plus (+ researcher) (diciptakan WHO) / Nine star (+ entrepreneur)
1. teacher 4. leader 7. decision maker
2. life long learner 5. communicator 8. researcher
3. manager 6. care giver 9. Entrepreneur

Anda mungkin juga menyukai